Anda di halaman 1dari 1

Abses otak adalah pengumpulan pus di dalam serebrum atau serebelum, yang

dikelilingi kapsul yang dapat berkembang dengan cepat.1,2 Abses otak otogenik adalah
abses otak yang terjadi akibat komplikasi intrakranial dari otitis media supuratif kronik
terutama pada OMSK yang disertai kolesteatoma dengan prevalensi kejadian abses sekitar
0.5%-1% dan memiliki angka mortalitas sekitar 30-40%.3
Abses otak otogenik banyak mengenai anak-anak dibandingkan dengan orang
dewasa. 6,8, Kurien et al dan Kremft et al menyatakan bahwa abses otogenik lebih banyak
terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan dengan perbandingan 5:19,11 Abses
otak tedapat pada sisi yang sama dengan telinga yang sakit dan lobus temporal serta
serebellum merupakan lokasi umum dari abses otak otogenik.6,9 Abses otak merupakan
komplikasi intrakranial kedua terbanyak setelah meningitis dimana abses otak
menyebabkan kematian 7%-61%. 2,4
Prinsip dari tatalaksana abses otak otogenik adalah melokalisasi infeksi dengan
antibiotika, menghilangkan sumber infeksi di telinga dengan mastoidektomi dan evakuasi
abses otak .
Prognosis dari abses otak otogenik bergantung pada kecepatan diagnosis serta
pengobatan yang diberikan. Prognosis makin buruk, jika abses berukuran besar, abses
ruptur ke dalam sistem ventrikel, abses disertai meningitis, empiema, dan hidrosefalus
serta abses multi- pel.3,9,12 Sekitar 72% penderita dapat mengalami epilepsi setelah 5
tahun.
Walaupun pilihan terapi antibiotik abses otogenik telah berkembang dan di dukung
oleh metode operasi yang canggih dan maju, kasus abses otak otogenik ini merupakan
suatu kegawatdaruratan THT dan dapat mengancam jiwa sehingga diperlukan diagnosis
dan tatalaksana yang tepat dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai