Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

Daerah penelitian termasuk pada wilayah konsesi PT. Tambang Bukit


Tambi. Secara administratif terletak di Daerah desa Padang Kelapo, Kecamatan
Muaro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Secara Universal
Traverse Mercator (UTM) padaterletak pada Zona 48S, 252000 mE – 260000
mE dan 9803000 mN – 98007500 mN. Penelitian bertujuan membangun model
geometri lapisan batubara dari aspek ketebalan, kemenerusan, dan kemiringan
lapisan batubara serta kondisi geologi yang mempengaruhinya pada daerah
telitian. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan permukaan serta cross
section pada korelasi data log bor. Berdasarkan aspek geomorfologi menurut
Verstappen (1985) daerah penelitian terbagi menjadi empat bentuklahan yaitu
Satuan geomorfik asal struktural dengan subsatuan perbukitan antiklin (S1),
Satuan geomorfik asal struktural dengan subsatuan perbukitan homoklin (S2),
Satuan geomorfik asal structural dengan subsatuan lembah sinklin (S3), dan
Satuan geomorfik asal fluvial dengan subsatuan Daratan Fluvial (F1). Pola
pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian yaitu rectangular,
subdendritik, dan dendritik. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda
terdiri daridari satuan batupasir Air Benakat yang meimiliki hubungan selaras -
menjari dengan satuan batulempung pasiran Muaraenim, dan tidak selaras
dengan endapan Alluvial. Daerah penelitian merupakan sinklin dan antiklin
dari Horizontal fold (Rikcard,1971) serta sesar Dextral. Lingkungan
pengendapan pada daerah penelitian adalah satuan batupasir Air Benakat ini
diendapkan pada lingkungan pengendapan upper delta plain dan satuan
batulempung pasiran Muaraenim ini diendapkan pada lingkungan pengendapan
transitional lower delta plain – upper delta plain (Horne, 1978). Geometri lapisan
batubara salah satu aspek yang diperhitungkan dalam penentuan kebijakan
eksplorasi selanjutnya. Secara umum, geometri lapisan batubara di daerah
penelitian dipengaruhi oleh depositional sedimentary dengan subtype due
synsedimentary subsidence yang dikontrol oleh brainded steam dan subtype due
synsedimentary morphologyyang dikontrol oleh tektonik.
Keyword : Geometri lapisan batubara, Cekungan Sumatra Selatan, Cross
Section, depositional sedimentary.

SUMMARY
The research area included in the concession area of PT. Tambang Bukit
Tambi. Administratively it is located in the village area of Padang Kelapo, Muaro
Sebo Ulu District, Batanghari Regency, Jambi Province. Universal Traverse
Mercator (UTM) is located in Zone 48S, 252000 mE - 260000 mE and 9803000 mN
- 98007500 mN. The research aims to build a geometric model of coal seams from
aspects of thickness, continuity, and slope of coal seams and the geological
conditions that affect them in the study area. This study uses surface mapping
methods and cross sections in the correlation of drill log data. Based on the
geomorphological aspects according to Verstappen (1985) the study area was
divided into four land forms namely structural origin geomorphic unit with
anticline hilly sub-unit (S1), structural origin geomorphic unit with homoclinic hilly
sub-unit (S2), structural origin geomorphic unit with valley syncline (S3) and the
fluvial origin geomorphic unit with the Fluvial Mainland (F1). Flow patterns that
develop in the study area are rectangular, subdendritic, and dendritic. The
stratigraphy of the study area from old to young consists of the Air Benakat
sandstone unit which has a harmonious relationship - running in the Muaraenim
sandstone clay unit, and not aligned with Alluvial deposits. The research area is
syncline and anticline from the Horizontal fold (Rikcard, 1971) and Dextral fault.
Deposition environment in the study area is a unit of Water Benakat sandstone
deposited in the depositional environment of upper delta plain and the Muaraenim
sandstone clay unit is deposited in the transitional lower delta plain - upper delta
plain depositional environment (Horne, 1978). Geometry of coal seams is one
aspect that is taken into account in determining subsequent exploration policies. In
general, the geometry of coal seams in the study area was influenced by
depositional sedimentary with brainded steam-controlled due syndication and
subsidence subtypes and due to tectonic controlled due synsedimentary
morphology.

Keyword : Geometry of coal seams, South Sumatra Basin, Cross Section,


depositional sedimentary.

Anda mungkin juga menyukai