RENCANA PEMBELIAN ALAT PENUNJANG MEDIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :

RSUD
00.00.00 00 1/1
Bandar Negara Husada
Provinsi Lampung
Diterbitkan
Tanggal Terbit : Direktur,
Standar Operasional
Prosedur
dr. Djohan Lius, M.Kes
NIP. 197110022000121004

PENGERTIAN Penambahan alat medis baru dalam penunjang medis

TUJUAN Sebagai acuan dalam langkah–langkah pengadaan alat medis

KEBIJAKAN Staf medik fungsional harus berperan besar dalam perencanaan kebutuhan
alat medis sampai dengan pengadaan alat medis dan fasilitas yang
diperlukan

PROSEDUR 1. SMF mengusulkan pengadaan alat medis baru dalam rapat Komite
Medik
2. Ketua Komite Medik mengajukan surat usulan pengadaan alat
penunjang medis baru kepada Direktur RS melalui Kepala Seksi
Penunjang Medis. Dalam surat usulan tersebut memuat jumlah, merk,
dan spesifikasi alat yang diusulkan
3. Kepala Seksi Penunjang Medis melakukan pemilihan terhadap usulan
pengadaan
4. Direktur menyetujui dilakukannya pengadaan alat
5. Usulan diteruskan dan dimasukkan ke dalam usulan pengadaan
6. Panitia Pengadaan Barang bersama PPK memproses pengadaan
barang dimaksud
7. Penunjukan rekanan dan dilakukan pemesanan alat
8. Rekanan mengirim alat yang dipesan sesuai spesifikasi alat yang
diinginkan, selanjutnya dilakukan uji fungsi alat dengan disaksikan oleh
SMF yang mengajukan pengadaan alat
9. Dilakukan sosialisasi cara penggunaan alat kepada user atau
pengguna alat

UNIT TERKAIT 1. Komite Medik

2. Pelayanan Medis
3. Penunjang Medis