PENILAIAN PADA STUDY KASUS “ JONRU Ginting ”

1. KESESUAIAN JUDUL DENGAN ISI MATERI

Judul dengan isi materi cukup sesuai meskipun isi materi masih belum dijelaskan
secara gambalang. Penjelasan dari kasusnya pun masih banyak yang belum dimengerti.
Hal ini dikarenakan kelompok etika profesi hanya menjelaskan sedikit. Yaitu poin-poin
inti dari permasalahnnya saja. Sehingga audiens masih kurang memahami masalah yg
terjadi didalam kasus yang di presentasikan.

2. KERJASAMA TIM & PEMBAGIAN TUGAS

Dalam hal kerja sama kelompok etika profesi terlihat cukup kompok meskipun
tugas yang seharusnya di emaban oleh moderator ada yang dilakukan oleh penyaji. Para
penyajipun menjelaskan slide presentasi dengan cukup baik. Bahkan suara para penyaji
cukup lantang sehingga para audiens mendengarkan dengan jelas kasus serta penjelasan
yang disampaikan oleh para penyaji.

3. MATERI PERSENTASI DARI SLIDE

Materi yang di jabarkan di slide cukup bagus dan jelas namun dalam tampilan slide
sedikit kurang menarik perhatian para audiens. Hal ini disebabkan tata letak penulisan
disetiap slide kurang begitu rapih. Sehingga audiens khususnya kelompok kami kurang
antusias untuk membaca slide yang ditampilkan. Namun suara para penyaji yang lantang
dan jelas membantu para audiens untuk memahami slide yang ditampilakan. Warna serta
font yang digunakan kurang sesuai dengan latar.
4. PENYAJIAN PERSENTASI & MODERATOR
Selama diskusi berlangsung moderator cukup bisa membawkan diskusi dengan
baik. Para penyajipun mempunyai suara yang lantang sehingga para audiens
mendengarkan pemaparan kasus dengan jelas. Untu moderator di awal pembukaan
kurang begitu bersemangat bahakan sampai-sampai ada bagian yang seharusnya
dilakukan oleh moderator malah dilakukan oleh penyaji. Penyajian kasus sedikit kurang
gambling sehingga para audiens masih banyak yang bertanya –tanya.
5. TANYA JAWAB DISKUSI
Dalam menjawab berbagai pertanyaan dari para audiens kelompok etika profesi ini
terlihat kurang begitu memahami kasus yang dibawakan sehingga saat ada pertanyan
banyak waktu yang terbuang hanya untuk menunggu jawaban dari soal-soal yang di
berikan oleh para audiens. Sehingga waktu kurang efektif. Ditambah jawaban dari
mereka ada beberapa yang kurang jelas sehingga masih ngegantung. Meskipun begitu
kelompok etika profei berhasil menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan para
audiens.
.