Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMICUAN STOP BAB SEMBARANGAN


UPTD KECAMATAN SANAMAN MANTIKEI PUSKESMAS TUMBANG KAMAN

I. PENDAHULUAN
Kesehatan Lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau
keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap
terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Ruang lingkup kesehatan
lingkungan tersebut antara lain mencakup: perumahan, pembuangan
kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih pembuangan sampah,
pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan
sebagainya.
Yang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang
tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Zat –
zat yang harus dikeluarkan dari tubuh ini berbentuk tinja (feces), air seni
(urine) dan CO2. Untuk mencegah sekurnag – kurangnya mengurangi
kontaminasi tinja terhadap lingkungan maka pembuangan kotoran manusia
harus dikelola dengan baik, maksudnya pembungan kotoran harus disuatu
tempat tertentu atau jamban sehat.

II. LATAR BELAKANG


Sesuai peraturan Kemenkes No. 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang
strategi Nasional STBM adalah kondisi ketika suatu komunitas tidak
mempunyai atau akses ke 5 pilar STBM atau salah satu pilaryang tidak
terpenuhi, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk berusaha
memberdayakan potensi masyarakat untuk tahu, mau dan mampu
memahami dan melaksanakan ke 5 pilar STBM tersebut.
Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana
sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari
buang air besar di sembarang tempat (ODF). Setiap rumah tangga telah
menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah
tangga. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu
komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar,
terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan),
sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar. Setiap rumah tangga
mengelola limbahnya dengan benar setiap rumah tangga mengelola
sampahnya dengan benar.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan program kesehatan lingkungan, sanitasi dan
hygiene dasar masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Membangun pemahaman bersama tentang pentingnya SBS
2. Merubah perilaku sehat masyarakat dalam buang air besar
3. Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan jamban sehat
sesuai potensi dan kemampuan masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemicuan stop buang air 1. Pembukaan, perkenalan, penajaman
besar sembarangan tujuan, penyamaan persepsi dan
menjelaskan peran masing-masing.
2. Pembuatan peta lapangan sesuai
kondisi di lokasi pemicuan
3. Pencarian sumber cemaran, hingga
menemukan sumber cemaran/tinja
di lingkungan sekitar lokasi
pemicuan.
4. Simulasi kebiasaan sehari-hari yang
tanpa disadari ada celah bagi setiap
orang melakukan tindakan yang
beresiko bagi kesehatan, yaitu
meminum air yang telah tercemar
tinja
5. Peserta menyusun
gambar/melakukan demontrasi
sesuai dengan alur terjadinya
sumber pencemar masuk ke mulut
atau pencegahannya.
6. Membuat kesepakatan pelaksanaan
perubahan perilaku.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksaan Kegiatan Lintas Lintas Ket


Pokok Program Sektor
Yang Terkait terkait
1 Pemicuan 1. Membuat Promkes Kepala desa
kesepakatan waktu
stop buang Memberikan Memberikan
dan tempat
air besar pertemuan untuk saran ijin kegiatan
pemicuan
sembarangan
2. Membuat SK Tim
Pemicuan
3. Melakukan
pemicuan
4. Membuat
laporan/mendokum
entasikan proses
pemicuan, dengan
disertai dokumen
komitmen sosial

1. SASARAN
Setiap Kepala Keluarga (KK) Yang Perlu Diberikan Pemicuan Di 16
Desa Kecamatan Sanaman Mantikei

2. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Bulan ke
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pemicuan stop
buang air besar
sembarangan

3. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan akan dilakukan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Dan dokumen laporan yang berisi daftar hadir, KAK
Kegiatan, laporan hasil kegiatan ditunjukan kepala Kepala Puskesmas.

4. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a) Evaluasi terhadap ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
b) Evaluasi terhadap pelaksaan kegiatan yaitu waktu,
pelaksana/penanggung jawab program, dan dokumen laporan berupa
daftar hadir, KAK kegiatan, laporan hasil kegiatan.

Tumbang Kaman, April 2019

Kepala UPTD Kecamatan Sanaman Mantikei Penanggung Jawab


Puskesmas Tumbang Kaman, Program Kesling

DEDY RUSADY, A.Md.Kep PARID MAJEDI


Penata, III/c Penata Muda, III/a
NIP. 19760215 199603 1 004 NIP. 19700905 199702 1 004

Anda mungkin juga menyukai