PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED
PROBLEM) TUBERKULOSIS PARU Tuberkulosis paru adalah infeksi Mycobacterium tuberculosis yang menyerang jaringan parenkim paru, tidak termasuk pleura (selaput paru), dengan gejala sesak nafas, 1. Pengertian ( Definisi) nyeri dada, badan lemah, nafsu makan dan berat badan menurun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan. 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik (data subyektif dan obyektif) terkait pengobatan pasien : Suhu, Laborat darah rutin, BTA, rongen, Riwayat alergi obat, Riwayat pengobatan 2. Menentukan problem farmakoterapi pasien : Keluhan dan problem medik (batuk, sesak nafas) 2. Asesmen Kefarmasian 3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi pasien : Kebutuhan antipiretik, OAT, obat batuk dan sesak nafas 4. Mendesain regimen pengobatan pasien, berdasarkan: - Durasi OAT - Terapi simtomatik diberikan sampai dengan keluhan teratasi 1. Pemilihan OAT meliputi kesesuaian OAT, harga, frekuensi pemberian 2. Kesesuaian dosis dan lama pemberian 3. Identifikasi DRP (Drug Related OAT Problem) 3. Cara pemberian OAT meliputi rute dan waktu pemberian 4. Kegagalan terapi obat 5. Efek samping obat dan alergi obat 6. Interaksi Obat ( interaksi obat dengan obat, obat dengan makanan) 7. Kontraindikasi 8. Kepatuhan pasien 1. Rekomendasi pemilihan OAT, perubahan terapi berdasarkan hasil laboratorium, rongen, kondisi klinis, TTV 4. Intervensi Farmasi 2. Pemantauan terapi OAT empirik selama 6 bulan 3. Monitoring efek samping obat 4. Memberikan rekomendasi jika ada interaksi obat Suhu (TTV), hasil laboratorium, rongen, 5. Monitoring dan Evaluasi kondisi klinis 1. Cara, durasi pemberian, nama dan 6. Edukasi dan Informasi kegunaan OAT 7. Penelaah Kritis APJP - Suhu turun - TTV : Normal 8. Indikator - BTA negatif - Rongen normal - Kondisi klinis 1. Widyati, Dr. M. Clin. Pharm, Apt Praktek Farmasi Klinik Fokus Pada Pharmaceutical Care, Brilian Internasional. 2014 9. Kepustakaan 2. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi No. 58. Kemenkes RI. 2015 3. Kemenkes, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis Paru. Kemenkes RI. 2005