Struma Dextra
Oleh:
Nabila Dara Sholehah Ham
NIM. 1730912320094
Pembimbing:
Dr.dr. Kenanga Marwan S, Sp.An,KNA
1
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. Theresia Eveline
Usia : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Sultan Adam No.32
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di leher kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan melihat benjolan di leher sebelah kanan sejak
6 bulan SMRS saat bercermin secara tidak sengaja. Benjolan tidak nyeri
dan teraba kenyal, dan tidak bertambah besar. Pasien tidak ada
mengeluhkan adanya perubahan nafsu makan, perubahan suhu tubuh,
gemetar, perubahan aktivitas dan perubahan berat badan. Sebelumnya
pada tahun 2005 (14 tahun SMRS) pasien pernah berobat ke Surabaya
karena tiroid dan diberi obat PTU dan propranolol. Setelah selama dua
tahun mengonsumsi obat, pasien merasakan keluhannya hilang dan
pasien berhenti minum obat. Sebelum berobat pasien merasakan adanya
peningkatan nafsu makan yang besar, penurunan berat badan, dan rasa
gemetar.
2
III. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Frekuensi Nafas : 18 x/menit
Suhu : 36,5 °C
ASA : II
Mallampati :2
Thyromental Distance : 3 jari
Berat Badan : 59 kg
Tinggi Badan : 149 cm
IMT : 26,5 kg/m2
Status Interna
3
Auskultasi : BU (+)
Palpasi : Teraba keras (-) Nyeri tekan (-),
Perkusi : Timpani
HATI
SGOT 22 5-34 U/I
SGPT 37 0-55 U/I
GINJAL
Ureum 13 0-50 mg/dL
Creatinin 0,60 0.57-1,11 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 145 136-145 Meq/L
Kalium 3,5 3.5-5.1 Meq/L
Klorida 111 98-107Meq/L
Foto Thorax
4
Secara radiologi cor dan pulmo dalam batas normal
EKG
Sinus rhtym
V. Diagnosis
Struma dextra
VII. ASA
ASA II
X. Problem Anestesi
Kesulitan ventilasi
XII. Persiapan
1. Persiapan pasien dipuasakan 6 jam pre-operasi
2. Persiapan mesin anestesi
3. Persiapan alat yang digunakan
4. Persiapan obat
a. Premedikasi
Konseling untuk membantu psikis pasien
Ondansetron 8 mg intravena untuk mengatasi mual dan
mencegah muntah
b. Analgetik
Fentanyl : 1-2 mcg/kgBB = 59 mcg – 118 mcg
c. Induksi
Propofol : 2-2,5 mg/kgBB = 118 mg – 147.5 mg
d. Muscle Relaxant
5
Atracurium :0,5-0,6 mg/kgBB = 29.5 – 35.4 mg
e. Maintanance
Oksigen : 4-6 lpm
Sevofluran : 2,0%
f. Emergency
Efedrin : diberikan jika hipotensi
Dosis : 0,2 mg/kgBB = 11,8 mg
Sulfas Atropin (SA) : diberikan jika bradikardi
Dosis: 0,005 mg/kgBB = 0,295 mg
Epinephrine: diberikan jika cardiac arrest
Dosis: 0,25-0,3 mg/kgBB = 14,75 – 17,7 mg
Dexamethasone : diberikan jika ada reaksi alergi atau edema
laring
Dosis: 0,5 – 9 mg/ hari IV atau IM
6
h) Pastikan udara tidak bocor, perhatikan pengembangan dada
Masukkan muscle relaksan Atracurium :0,5-0,6 mg/kgBB = 29.5 –
35.4 mg, sambil ventilasi manual
i) Tunggu 3-5 menit.
j) Alirkan oksigen 6 lpm dan Sevofluran 2% tergantung reaksi pasien
ke dalam anestesi, tergantung ada atau tidaknya respon nyeri dan
nadi normal atau tidak berubah dengan rangsangan
k) Ekstensikan kepala, buka mulut pasien, masukkan laringoskop
dengan tangan kiri dari atas kanan pasien, tarik ke tengah, sehingga
epiglotis terlihat, lakukan manuver cricoid untuk memudahkan
melihat pita suara, masukkan ETT, sambungkan dengan pipa
konektor, kembangkan balon ETT
l) Periksa apakah ETT sudah tepat letaknya (dengan stetoskop pada 2
lapang paru nilai simetrisasi dan epigastrium)
m) Fiksasi dengan plester bila berhasil, pasang OPA
n) Intubasi selesai, maintenance cairan dan anestesi, lakukan
monitoring durante operasi
o) Lakukan terapi cairan
c) Stress Operasi
Operasi ringan : 2-4 ml/kgBB/jam
2 ml x 59 kg = 118 cc/jam
4 ml x 59 kg = 236 cc/jam
7
1 jam pertama = maintanance + 50% pengganti puasa + stress
operasi
= 99 cc/jam + 297 cc/jam + 236 cc/jam
= 632 cc/jam
1 jam berikutnya = maintanance + 25% pengganti puasa + stress
operasi
= 99 cc/jam + 148.5 cc/jam + 236 cc/jam
= 483.5 cc/jam
1 jam berikutnya = maintanance + 25% pengganti puasa + stress operasi
= 99 cc/jam + 148.5 cc/jam + 236 cc/jam
= 483.5 cc/jam
e) Perdarahan
ALDRETTE SCORE
1. Pergerakan : - gerak bertujuan 2
- gerak tak bertujuan 1
- tidak bergerak 0
2. Pernafasan : - teratur, batuk, manangis 2
- depresi 1
- perlu bantuan 0
3. warna kulit : -merah muda 2
- pucat 1
- sianosis 0
4. TD : - berubah sekitar 20% 2
8
- berubah 20%-30% 1
- berubah >30% 0
5. Kesadaran : - sadar penuh 2
- bereaksi terhadap rangsangan 1
- tidak bereaksi 0
TOTAL SKOR : 10
Berikan analgetik pasca bedah dengan melarutkan Tramadol dalam 500 cc Asering.
Pasang di IV line.