PENDAHULUAN
1
yang diharapkan mampu membentuk pribadi ASN yang lebih baik, membentuk
ASN yang berkompeten, bertanggung jawab, dan bersih dari korupsi. Dalam
rangka menerapkan pembiasaan (habituasi) dan penerapan (aktualisasi) di
lingkungan kerja pemasyarakatan, maka penting bagi seluruh pegawai
pemasyarakatan untuk memegang teguh dan mengimplementasikan nilai dasar
ANEKA.
2
Negara dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, Pengamanan Lapas atau Rutan.
Berdasarkan syarat kelulusan diklat prajabatan ASN, pemenuhan Nilai-Nilai Dasar
Kementerian Hukum dan HAM dan pengoptimalan kinerja sesuai tupoksi jabatan
petugas pengamanan, penulis bermaksud mengangkat judul “Pembatasan Jumlah
Pengguna Layanan Wartelsus Melalui Pengadaan “Permission Id” Dalam
Rangka Peningkatan Pengawasan Dan Penjagaan Warga Binaan
Pemasyarakatan Lapas Perempuan Klas II A Malang”.
Gagasan solusi yang di tawarkan diharapkan dapat menjawab manajemen area
perubahan menurut Permenpan-RB yaitu penguatan akuntabilitas kinerja.
3
3. Menjadikan kegiatan telepon WBP di wartelsus tertib, kondusif dan
berjalan sesuai dengan tata tertib
4. Meningkatkan kesadaran WBP mengenai budaya antre.