Pneumonia PDF
Pneumonia PDF
ABSTRAK
Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi saluran napas yang
paling sering terjadi. Pengobatan pneumonia pada umumnya dilakukan
dengan terapi empiris yaitu menggunakan antibiotika spektrum luas.
Tingginya konsumsi antibiotika berkontribusi pada resistensi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kuantitas penggunaan dan jenis penggolongan
antibiotika dengan menggunakan metode Defined Daily Dose (DDD) pada pasien
pneumonia anak rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode
Januari-Desember 2014.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
pengumpulan data secara retrospektif yang didasarkan pada lembar rekam medik
pada tahun 2014. Penelitian ini dilakukan terhadap 87 pasien pneumonia anak
yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 jenis antibiotika yang
digunakan. Total nilai penggunaan antibiotika sebesar 24,51 DDD/100 patient-
days. Kuantitas penggunaan antibiotika tiga terbesar yaitu Cefotaxime 14,64
DDD/100 patient-days, Ampicillin 4,06 DDD/100 patient-days, dan Ceftazidime
1,84 DDD/100 patient-days. Berdasarkan perhitungan kuantitas penggunaan
antibiotika yang pemakaiannnya paling besar untuk pasien pneumonia anak
rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari-Desember
2014 adalah cefotaxime 14,64 DDD/100 patient-days.
ABSTRACT
152
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
100
data secara purposive sampling 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡/𝐿𝑂𝑆
153
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
154
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
Tabel IV. Jumlah hari rawat pasien pneumonia anak rawat inap
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
Jumlah 26 28 32 58 56 56 16 16 24 9 20 31 372
Hari Rawat
Jumlah Pasien 10 6 8 12 14 11 2 5 5 3 4 7 87
LOS 2,6 4,8 4 4,8 4,6 4,7 8 2,7 4,8 3 5 4,4 4,4
Jumlah pasien adalah dengan jumlah pasien dan jumlah
jumlah total pasien pneumonia hari rawat dapat dilihat pada tabel X
anak yang menjalani rawat inap di yang menunjukkan bahwa pada
rumah sakit pada tahun 2014. tahun 2014 rata-rata LOS adalah 4,4
Data jumlah hari rawat pasien hari atau dapat diartikan bahwa pada
yaitu penguraian dari data jumlah tahun 2014 setiap pasien rata-rata
pasien dan jumlah hari rawat yang dirawat inap di RS PKU
didapatkan dari bagian Instalasi Muhammadiyah Yogyakarta selama
Rekam Medik. Rata-rata LOS 4,4 hari dan jumlah hari rawat pasien
diperoleh dari jumlah hari dibagi (LOS) adalah 372 hari.
2. Jenis Penggunaan Obat Antibiotika
Tabel V. Jenis antibiotika yang digunakan pasien pneumonia anak rawat inap RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2014 dengan golonganberdasarkan struktur
kimianya, kode ATC, nama obat, nama generik, dan bentuk sediaan
Golongan Kode ATC Nama Paten Nama Generik Bentuk sediaan
Beta laktam J01CA01 Vicillin Ampicillin Parenteral
(Penicilin) J01CA04 Amoxan, Amoxicillin Oral
Amoxan paed drop
J01CR04 Bactesyn Sultamisilin Parenteral
Beta laktam J01DD01 Taxegrame, Cefotaxime Parenteral
(Chepalosporin) Rycef
J01DD02 - Ceftazidime Parenteral
J01DD08 - Cefixime Oral
J01DD04 - Ceftriaxone Parenteral
Golongan lain J01BA01 Colsancentin Chlorampenicol Parenteral
Poliketida (Macrolida) J01FA10 Zistic Azithromycin Oral
Aminoglycoside J01GB03 - Gentamycin Parenteral
J01GB06 - Amikacin Parenteral
2014. Hasil penelitian menunjukkan
Distribusi jenis antibiotika
lama pemakaian 1 sampai dengan
yang digunakan dapat dilihat pada
5 hari merupakan waktu lama
tabel V. Diketahui ada 11 jenis
pemakaian antibiotika terbesar
antibiotika yang digunakan pada
dengan persentase sebesar 89,17 %
pasien pneumonia anak selama
(tabel VI).
periode januari – desember tahun
155
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
Tabel VII. Penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia anak periode Januari - Desember 2014
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
NO Jenis Antibiotika DDD/100patient-days % Penggunaan
1 Ampicillin 4, 06 20,02
2 Amoxicillin 0,26 1,03
3 Sultamisilin 1,43 5,7
4 Cefotaxime 14,64 56,86
5 Ceftazidime 1,84 7,32
6 Cefixime 0,25 0,99
7 Ceftriaxone 0,11 0,43
8 Chloramphenicol 0,92 3,66
9 Azytromycin 0,87 3,46
10 Gentamycin 0,05 0,19
11 Amikasin 0,08 0,31
Total 24, 51 100
Tingginya nilai DDD dapat
Tingginya nilai DDD
dipengaruhi oleh jumlah pemakaian
beberapa jenis antibiotika yang
antibiotika. Meningkatnya jumlah
melebihi nilai standar DDD WHO,
pemakaian antibiotika, dapat
menjadi prediksi awal akan adanya
membuat jumlah gram penggunaan
kemungkinan pemberian/penggunaan
antibiotika meningkat karena
antibiotika yang belum tepat.
156
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
157
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
158
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
159
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
160
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
161
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 151-162 Andriana Sari
162