Tujuan umum :
mengetahui bagaimana gambaran hasil
pemeriksaan sedimen urin pada pasien
tersangka infeksi saluran kemih yang berobat
ke RS.Dr.H.Abdul Moeloek Lampung?
Tujuan Khusus :
Untuk mengetahui adanya leukosit, eritrosit,
sel epitel, bakteri, silinder dan kristal pada
pemeriksaan sedimen urin pasien tersangka
infeksi saluran kemih yang berobat ke
RS.Dr.H.Abdul Moeloek Lampung ?
Manfaat penelitian
Bagi peneliti
Bagi subjek yang diteliti
Bagi peneliti lain
Bagi masyarakat
Bagi lokasi penelitian
Bagi institusi pendidikan
BAB II
Tinjauan Pustaka
Sistem Urinaria
Sistem urinaria adalah suatu sistem kerjasama tubuh
yang memiliki tujuan utama mempertahankan
keseimbangan internal atau Homeostatis
Infeksi desending
Infeksi asending
Gejala klinik Infeksi Saluran Kemih
Disuria
Polakisuria
urgency
Rasa sakit didaerah supra pubik
Demam
Mual
dan nyeri pada ginjal
Pemeriksaan mikroskopik ( sedimen urin )
2.Unsur anorganik
suasana asam (kristal asam urat, kristal kalsium
oksalat)
suasana basa (kristal triple phospat, kristal kalsium
phospat, kristal kalsium karbonat
PROSEDUR
Sampel urin dihomogenkan
Pindahkan ke dalam tabung pemusing sebanyak 10 ml.
Pusingkan dengan kecepatan relatif rendah (sekitar 1500 -
2000 rpm) selama 5 menit.
Tabung dibalik dengan cepat (decanting) untuk membuang
supernatant sehingga tersisa endapan kira-kira 0,2-0,5 ml.
Endapan diteteskan ke gelas obyek dan ditutup dengan
coverglass.
Jika hendak dicat dengan dengan pewarna Stenheimer-
Malbin, tetesi endapan dengan 1-2 tetes cat
Kocok dan tuang ke obyek glass .
Tutup dengan coverglass, siap untuk diperiksa.
Eritrosit
Leukosit
Sel epitel
Silinder
silinder hialin
Silinder eritrosit
Silinder leukosit
Silinder granular
Silinder lilin
Bakteri
Diagnosis bakteriuria memerlukan tes biakan kuman
(kultur).
Hitung koloni juga dapat dilakukan untuk melihat
apakah jumlah bakteri yang hadir signifikan.
Umumnya, lebih dari 100.000 / ml dari satu
organisme mencerminkan bakteriuria signifikan.
KRISTAL
kalsium oksalat
Triple fosfat
Asam urat
Sistin
Leusin dan tirosin
kolesterol
Kerangka Teori
Bakteri
Bendungan aliran urin
Infeksi saluran kemih
Refluks vesikoureter
Hygienitas
instrumentasi
Bakteri Leukosituria
Bendungan aliran urin Hematuria
Refluks vesikoureter Bakteriuria
Hygienitas Sel epitel
instrumentasi Silinder
kristal
b. Sampel
Karena populasi nya sudah diketahui, maka
untuk menentukan sampel penelitian ini,
menggunakan rumus Slovin.
n= N
1 + N (d)2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = taraf nyata 0,1
proses perhitungan :
n= 91
1 + 91(0,1)2
= 47,643
= 48
Cara pengambilan sampel
Kriteria Eksklusi
Pasien infeksi saluran kemih yang tidak bersedia dijadikan
sampel pada penelitian ini.
Definisi operasional
Variabel Definisi Alat Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur ukur
kemih. ISK
saluran kemih
yang dapat
diidentifikasi
secara
mikroskopik
Leukosituri Terdapatnya Sampel Pemeri 1.normal (0-5) Ordinal
normal
dalam 3.transision
tubuh al
manusia 4.skuamosa
yang
terdapat
dalam urin
masuk 3.eritrosit
kedalam 4.leukosit
urin 5.granular
6.lilin
Kristal Hasil Sampel Pemeriksaa 1.tidak ada Ordinal
e normal oksalat
ditemukan fosfat
5.sistin
6.leusin
tirosin
7.lain lain
Pengumpulan data
Pengolahan data
Presentase hasil
TERIMAKASIH