• Morfologi:
o Batang pendek
o Motil
o Flagel peritrich
o Mudah diwarnai
o Aerob/anaerob fakultatif
o Media identifikasi:
EMB (terbentuk koloni hitam
dgn hijau metalik)
Klebsiella pneumoniae
• Batang pendek, berkapsul, non motil
• Tumbuh pada suasana aerob
• Memfermentasi glukosa, sukrosa, laktosa
• Media identifikasi: Mac Concey Agar
Staphylococcus saprophyticus
• Koloni kuning muda putih
• Tidak berspora dan tidak bergerak
• Pertumbuhan anaerob
• Tidak meragi glukosa dan manitol
• Media identifikasi Agar Darah
Faktor Risiko
Jenis kelamin, usia, dan aktivitas seksual
Kehamilan
Instrumensi saluran kemih
Sumbatan
Disfungsi neurogenik kandung kemih
Refluks vesikoureteral
DM
DAFTAR PUSTAKA
Isselbacher, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci,
Kasper. 1999. Infeksi Saluran Kemih dan
Pielonefritis. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu
Penyakit Dalam. Volume 2. Ed.13. Jakarta : EGC,
616-623
PATOFISIOLOGI ISK
Daftar Pustaka
• Price S A. Wilson L M. Patofisiologi Konsep
Klinis Proses Proses Penyakit. Volume 2. 2006.
Edisi 6. EGC.
PEMERIKSAAN PENUNJANG PIELONEFRITIS
Cristiana Rollino. Acute pyelonephritis in adults: a case series of 223 patients. Nephrology
Dialysis Transplantation, Volume 27, Issue 9, 1 September 2012, Pages 3488–3493
TATALAKSANA URETRITIS
Medikamentosa
Medikasi Dosis
• Tetrasiklin HCl 4 x 500mg sehari selama 1 minggu atau 4 x 250mg sehari selama 2
minggu
• Oksitertrasiklin 4 x 250mg sehari selama 2 minggu
• Doksisiklin2 x 100mg sehari selama 1 minggu
• Eritromisin 4 x 500mg sehari selama 1 minggu atau 4 x 250mg sehari selama 2
minggu
Umunya baik
Secara bakteriologi
dengan
tergantung
penyembuhan
pemberian AB
100% secara klinik
Jika diagnosis
terlambat kadua
ginjal telah
mengisut
ISK BAWAH
Tubuh merespon
Anochie, Philip Ifesinachi. Mechanisms of
fever in humans. International Journal of
(Melawan infeksi)
Microbiology and Immunology Research
Vol.2(5), pp. 037-043, May, 2013
Menstimulasi
Demam pengeluaran
prostaglandin E2
Anochie, Philip Ifesinachi. Mechanisms of fever in humans. International Journal of Microbiology and Immunology Research Vol.2(5), pp. 037-
043, May, 2013
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeri:
Transduksi
Transmisi
Modulasi
Persepsi
Transduksi:
Proses perubahan rangsang nyeri menjadi
suatu aktifitas listrik yang akan diterima ujung-
ujung saraf.
Nosiseptor: reseptor nyeri
Rangsangan fisik dapat berupa stimulasi fisik,
kimia, ataupun panas
Transmisi:
Proses penyaluran impuls listrik yang dihasilkan oleh
proses transduksi sepanjang jalur nyeri, dimana
molekul molekul di celah sinaptik mentransmisi
informasi dari satu neuron ke neuron berikutnya
Melalui serabut A-Delta dan serabut C
Modulasi:
• Proses perubahan transmisi nyeri yang terjadi
disusunan saraf pusat (medulla spinalis dan otak).
• Modifikasi ini dapat berupa augmentasi
(peningkatan) ataupun inhibisi (penghambatan).
• Analgesik endogen (enkefalin, endorphin,
serotonin, noradrenalin) dapat menekan impuls
nyeri pada kornu posterior medulla spinalis.