SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JUDUL SKRIPSI

DENGAN METODE STRING MATCHING BRUTE FORCE

BERBASIS WEB DI FIKOM UMI

Edward Rajagukguk1, Vivi Loise Yanisari Girsang 2

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Univ. Methodist Indonesia
Jl. Hang Tuah No.8 Medan
E-mail: edward_rajagukguk@icloud.com

ABSTRACT
Information System thesis title selection at the college is a vital system to provide services related to the title of
the submission of information systems, thus helping to speed and quality in the delivery of information. In
addition to the web-based data information can be accessed at a time and place that is not specified. In this
system, the menu can only be accessed by certain users such as students, faculty, and administrators. This system
is built with a brute force method of string matching in order to facilitate students in the submission of the thesis
title and simultaneously facilitate Kaprodi in selecting the proposed title of students. This system will provide
information on the title of the thesis is submitted, determine / choose the title of thesis, see the similarity
percentage level and the proposed thesis title.

Keywords : thesis title selection, string matching brute force method

I. PENDAHULUAN mengintegrasikan antar sistem dalam proses

Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi
berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern
yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan
yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta
mengejar efisiensi di segala aspek. Kemudahan-
kemudahan yang dihasilkan oleh jaringan internet
ini pula yang telah membuat proses perkuliahan
dapat di permudah, pada penelitian ini akan dibahas
mengenai salah satu kegiatan perkuliahan pada
mahasiswa semester akhir, yaitu pengajuan judul.
Selama ini prosedur pengajuan judul skripsi yang
berjalan pada Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM)
Universitas Methodist Indonesia (UMI) adalah
mahasiswa mengentry KRS untuk mengambil mata
kuliah skripsi dan praskripsi. Setelah mahasiswa
mendapatkan berkas yang telah disetujui bagian
akademis, mahasiswa baru bisa mengajukan tiga
judul skripsi ke Ketua Program Studi (Kaprodi)
masing-masing. Kemudian Kaprodi menentukan
atau memilih 1 judul dari 3 judul yang telah
diberikan mahasiswa/i untuk dibawakan oleh
mahasiswa tersebut, dan yang menjadi salah satu
permasalahan adalah dosen harus mengingat judul
sebelumnya yang sudah pernah dibuat agar judul
tidak menyerupai atau sama dengan judul yang
sudah pernah ada.
Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa proses
pengajuan judul skripsi masih membutuhkan suatu
sistem yang terintegrasi antar bagian, untuk
mempermudah mahasiswa dalam pengajuan judul
skripsi, dan juga sistem yang mempermudah dosen
untuk memilih judul skripsi. Oleh karena itu,
dilakukan penelitian untuk merancang sebuah
sistem informasi berbasis web untuk
pengajuan judul dan penentuan judul.
II. ALGORITMA BRUTE FORCE
Algoritma brute force adalah algoritma untuk
mencocokkan pattern dengan semua teks antara 0
dan n-m untuk menemukan keberadaan pattern
dalam teks. Di dalam pencocokkan string, terdapat
istilah teks dan pattern. Teks merupakan kata yang
dicari dan dicocokkan dengan pattern. Sedangkan
pattern merupakan kata yang diinputkan untuk
dicocokkan.
Brute force adalah sebuah pendekatan yang
sangat jelas(straight forward) untuk memecahkan
suatu persoalan, biasanya didasarkan pada problem
statement didefinisi konsep yang dilibatkan.
Algoritma brute force memecahkan masalah dengan
sangat sederhana, langsung dan dengan cara yang
jelas.
Algoritma Brute Force adalah algoritma yang
lempang atau langsung (to the point/straight
forward) ke pokok masalah. Algoritma ini biasanya
tidak memerlukan teori khusus untuk
mengimplementasikannya. Algoritma ini sering juga
disebut Algoritma sapu jagad karena hampir semua
persoalan pemrograman bisa diselesaikan dengan
algoritma ini.
Persoalan pencocokan string dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Teks (text), yaitu (long) string yang panjangnya n
karakter
2. Pattern, yaitu string dengan panjang m karakter
(m < n) yang akan dicari di dalam teks.
Adapun rumus yang digunakan untuk perhitungan
metode string matching brute force adalah sebagai
berikut:

61
P = Pattern Kelemahan dari algoritma brute force yaitu:
n = Panjang Pattern a. Beberapa algoritma brute force lambat,
T = Teks sehingga tidak dapat diterima.
m = Panjang teks b. Tidak sekonstruktif/sekreatif teknik
PT = Panjang teks yang sama pemecahan masalah lainnya.
nm = Panjang pattern dan teks c. Algoritma brute force jarang menghasilkan
Output= PT / nm x 100% algoritma yang mangkus (manjur).

Prosedur Algoritma Brute Force: III.METODE PENELITIAN

procedure PencocokanString(input P:string, T:
string, n, m : integer, output idx : integer) Algoritma Brute Force
{ Masukan: pattern P yang panjangnya m dan teks T Perhitungan tingkat Kemiripan Algoritma Brute
yang panjangnya n. Teks T direpresentasikan Force adalah untuk mencocokkan pattern dengan
sebagai string (array of character) semua teks, yang dapat menghasilkan persentase
Keluaran: lokasi awal kecocokan (idx) tingkat kemiripan dimana jika tingkat kemiripan
} dibawah 50 % maka dapat disetujui dan diatas 50%
Deklarasi maka tidak dapat disetujui .
i : integer Contoh perhitungan tingkat kemiripan :
ketemu : boolean P = Sistem Informasi Pemilihan Judul Skripsi
dengan Metode String Matching Brute Force
Algoritma: Berbasis Web
i0 n = 13
ketemufalse T = Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web
while (i  n-m) and (not ketemu) do m= 6
j1 PT = 8
while (j  m) and (Pj = Ti+j ) do nm = 19 maka,
jj+1 PT / nm x 100%
endwhile = 8 / 19 x 100%
= 42,10 %
{ j > m or Pj  Ti+j }
Contoh cara kerja algoritma Brute Force dapat
if j = m then {kecocokan string ditemukan}
dilihat pada Gambar 1:
ketemutrue
else
Pattern : FORMASI
ii+1 {geser pattern satu karakter ke kanan teks Teks : INFO INFORM DIINFORMASIKAN
}
endif
endwhile
{ i > n – m or ketemu }
if ketemu then
idxi+1
else
idx-1
endif
Gambar 1. Cara kerja Algoritma brute force
Kelebihan Dan Kelemahan Algoritma Brute
Force
Konteks Diagram
Kelebihan dari algoritma brute force yaitu:
Data Flow Diagram adalah salah satu alat dalam
a. Algoritma brute force sederhana dan mudah
perancangan sistem yang menggunakan simbol-
dimengerti
simbol untuk menggambarkan aliran data melalui
b. Algoritma brute force dapat digunakan
serangkaian proses yang saling berhubungan,
untuk memecahkan hampir sebagian besar
diagram konteks untuk sistem informasi pemilihan
masalah.
judul skripsi.
c. Algoritma brute force menghasilkan
algoritma yang layak untuk beberapa
masalah penting seperti pencarian,
pengurutan, pencocokkan string, atau
perkalian matriks.
d. Algoritma brute force menghasilkan
algoritma baku (standart) untuk tugas-tugas
komputasi penjumlahan/perkalian n buah
bilangan, menentukan elemen minimum atau
maksimum di dalam tabel (list).
62
 alamat Id_mahasiswa
Admin Kaprodi
Logout Login
prodi username
Info admin Lihat Judul Skripsi
Login Konfirmasi pemilihan judul judul_I
Info Dosen
Data admin Tentukan Dosen Pembimbing jk passwrod
Info Mahasiswa
Data dosen id_mahasiswa judul_II
Info Judul Logout
Data mahasiswa Info Berita stambuk nim
Info Mahasiswa Id_pengajuan_judul judul_III
Data judul
Info pemilihan Judul Skripsi
Data berita SISTEM INFORMASI no_telp
Info Berita tgl
PEMILIHAN JUDUL
Pengajuan Judul M Mengajukan Judul 1 Mahasiswa
SKRIPSI
Logout Login status email
Info Judul yang diterima Konfirmasi Dosen Pembimbing, M
M
Info Pembimbing I, II Penguji
Info Penguji I, II
Info Berita Logout
Login Info Judul yang disetujui Memberitahukan
Menyetujui Judul Alamat
Pengajuan judul Info Berita
Mahasiswa Dosen M
Info Profil Username no_telp
Info Kontak email alamat
Info Dosen M
1 Id_admin email
Info Mahasiswa id_dosen no_telp
Info Judul
username M Berita M
Info Berita
kaprodi
passwrod
User / Publik Memberitahukan
nama Menginput
M

jabatan
M 1

Gambar 2. Diagram konteks Menentukan Dosen

M dosen Menginput 1 Admin
Pembimbing,Penguji

alamat id_dosen Id_admin Nama

Data Flow Diagram Level 1 nama username

username 1 Alamat

Password No_telp
jabatan passwrod
email

Data flow diagram level 1 merupakan bagan yang email no_telp

Menginput

dibuat setelah diagram konteks. Data flow diagram

level 1 membahas permasalahan yang M

dikembangkan dari permasalahan yang ada di Judul

diagram konteks. Id_judul Pemb_I

Untuk Data flow diagram level 1 pengembangan Id_mahasiswa Pemb_II

sistem informasi pemilihan judul skripsi , dapat abstrak Pengu_I

Pengu_II
dilihat pada Gambar 3.

judul
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
judul

Admin Mahasiswa Kaprodi Dosen Relasi Tabel

Data dosen,
Data mahasiswa
Data judul
Data berita
pengajuan
Relasi antar tabel dalam sistem informasi ini
judul
Info Data dosen,
Info Data mahasiswa
Info Data judul berita
berita pengajuan
judul
digunakan untuk memperlihatkan hubungan dari
Info Data berita
login
4.0
tiap-tiap tabel yang ada.
logout Proses
Pengajuan 5.0
2.0 1.0 3.0 Judul Skripsi Entri judul
Rekam Data Proses login Proses
Master berita

berita
berita pengajuan
logout judul
Proses judul
login pengajuan
judul judul

Tbl_admin Tbl_mahasiswa Tbl_dosen Tbl_berita Tbl_pengajuan_judul Tbl_judul

Data dosen,
Data mahasiswa
Data judul
Data berita

Data dosen,
Data mahasiswa
Data judul
Data berita

Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1

Entity Relationship Diagram (ERD)

Teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh Gambar 5. Relasi Tabel
System Analys dalam tahap analisis persyaratan
proyek pengembangan system. Sementara seolah- IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
olah teknik diagram atau alat peraga memberikan
dasar untuk desain database relasional yang Halaman Publik
mendasari sistem informasi yang dikembangkan. Menu utama merupakan halaman awal pada saat
sistem informasi Pemilihan judul skripsi berbasis
web ini di buka pada browser. Pada halaman menu
utama ini terdapat beberapa link menu yang
disediakan, seperti home, profil, kontak, dosen,
mahasiswa, judul,login.
1. Menu Home
Menu home merupakan tampilan antarmuka pada
sistem informasi Pemilihan judul skripsi.

63
 Gambar 9. Menu Judul

Gambar 6. Menu Home
2. Menu Dosen
Menu Dosen didalamnya terkait data dosen seperti
Nik, Nama, Jabatan, Alamat, email.
Halaman Administrator
Tampilan menu home admin dapat dilihat pada
gambar 10. yaitu tampilan ketika administrator telah
login. Dapat dilihat ada beberapa menu yaitu :
Home, Profil,Dosen, Mahasiswa, Judul, Berita,
Ganti Password.

Gambar 7. Menu Dosen Gambar 10. Halaman Administrator

Halaman Ketua Program Studi

3. Menu Mahasiswa
Menu mahasiswa didalamnya mengenai data
mahasiswa seperti nim, nama mahasiswa, jurusan,
stambuk dan lain-lain.
Seorang kaprodi dapat melakukan kegiatan input
data pada sistem jika kaprodi tersebut sudah berhasil
masuk ke halaman kaprodi yakni dengan cara login
terlebih dahulu di halaman login menggunakan hak
akses yang telah dimiliki sebelumnya. Berikut
tampilan halaman jika seorang kaprodi telah berhasil
login dan masuk ke halaman kaprodi

Gambar 8. Menu Mahasiswa

4. Menu Judul
Menu judul didalamnya mengenai data judul Gambar 11. Halaman Ketua Program Studi
mahasiswa.
Tampilan menu pemilihan judul yaitu tampilan
ketika kaprodi dalam menu pemilihan judul, dapat di
lihat di dalamnya terdapat pemberitahuan Pemilihan
judul mahasiswa untuk kaprodi.

64

Gambar 12. Menu Pemilihan Judul
Halaman Dosen
Seorang dosen dapat melakukan kegiatan input data
pada sistem jika dosen tersebut sudah berhasil
masuk ke halaman dosen yakni dengan cara login
terlebih dahulu di halaman login menggunakan hak
akses yang telah dimiliki sebelumnya. Berikut
tampilan halaman jika seorang dosen telah berhasil
login dan masuk ke halaman dosen.
Gambar 13. Halaman Dosen
Tampilan menu pemilihan judul yaitu tampilan
ketika Dosen dalam menu Pemilihan judul, dapat di
lihat di dalamnya terdapat info Pemilihan judul
untuk Dosen.
Gambar 14. Halaman Pemilihan Judul untuk Dosen
Halaman Mahasiswa
Tampilan mahasiswa adalah tampilan antarmuka
pada sistem jika mahasiswa tersebut sudah berhasil
masuk ke halaman mahasiswa yakni dengan cara
login terlebih dahulu di halaman login menggunakan
hak akses yang telah dimiliki sebelumnya dan
mahasiswa dapat melakukan kegiatan input data
pada sistem. Berikut tampilan halaman jika seorang
mahasiswa telah berhasil login dan masuk ke
halaman mahasiswa.
Gambar 15. Halaman Mahasiswa
Tampilan menu Pengajuan judul yaitu tampilan
ketika mahasiswa dalam menu Pengajuan judul,
dapat di lihat di dalamnya terdapat Pengajuan judul
untuk mahasiswa.
Gambar 16. Halaman pengajuan judul untuk
mahasiswa
V. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan
dengan metode string matching brute force berbasis
web maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Proses pengajuan judul skripsi dilakukan secara
online, karena dengan menggunakan sistem
online mahasiswa tinggal mengisi form
pengajuan judul skripsi yang sudah tersedia
pada sistem sehingga lebih cepat dilakukan
dibandingkan dengan pengaajuan judul skripsi
yang sebelumnya, karena mahasiswa tidak perlu
lagi mengantri untuk bertemu Kaprodi.
2. Staf tata usaha tidak perlu repot melayani
seluruh mahasiswa, melainkan hanya beberapa
mahasiswa saja yang bermasalah dalam
keseluruhan administrasi dan persyaratan
pengajuan judul skripsi.
3. Dengan Metode string matching brute force
akan mempermudah Kaprodi mengetahui
tingkat kemiripan judul yang akan diajukan
mahasiswa, dan membantu Kaprodi dalam
penyetujuan judul skripsi sehingga kemiripan
judul skripsi sangat minim sekali, dan
mahasiswa dapat melihat judul skripsi
sebelumnya agar tidak terjadinya kesamaan
dengan judul skripsi yang diajukan. Hal ini
juga mengurangi tingkat kemiripan judul skripsi
yang sebelumnya.
65
4. Mahasiswa dapat menginput judul skripsi yang
akan diajukan kapan dan dimana saja, selama
mempunyai akses internet dan waktu pengajuan
judul skripsi berlangsung dan dapat melihat
hasil pengajuan judul skripsi dan dosen
pembimbing secara online, karena tidak perlu
ke kampus untuk melihat hasil persetujuan dari
Kaprodi.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2002. Dasar Pemrograman WEB

Dinamis Menggunakan
PHP, Penerbit ANDI Yogyakarta
Ihsan Dedy Boy Marpaung (2013). Implementasi
Algoritma String Matching Pada Kamus
Istilah-Istilah Kedokteran Berbasis Android,
Jurnal Pelita Informatika Budi Darma,
Volume : V, Nomor: 3
Mesran (2014). Implementasi Algoritma Brute Force
Dalam Pencarian Data Katalog Buku
Perpustakaan, Volume : III, Nomor : 1
Rawan A. Abdeen (2011) Start-to-End Algorithm
for String Searching, IJCSNS International
Journal of Computer Science and Network
Security, hal 179-182. VOL.11 No.2
Riyanarto Sarno, Yeni Anistyasari, Rahimi Fitri.
(2012). Semantic Search Pencarian
Berdasarkan Konten, Penerbit ANDI
Yogyakarta, hal 11,26
Teguh Wahyono (2004). Konsep Dasar Analisis
Desain dan Implementasi.
Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta, hal.129, 196

66