Dimuat dalam Akbar Zainudin (ed.), Big Motivation: Inspirasi Sukses Para Santri, Bekasi: MJW Book, 2016.
Contoh lainnya ialah Alfred Russel Wallace (1823-1913). Beliau
ahli biologi Inggris yang hidup sejaman dengan Charles Darwin,
penemu teori evolusi dan teori seleksi alam. Wallace sendiri
dikenal dunia sebagai penemu ilmu Zoogeografi atau Ilmu Geografi
Binatang. Banyak buku yang ia tulis, tapi yang amat dikenal luas
ialah bukunya yang berjudul The Malay Archipelago dan The
Geographical Distribution of Animals. Dari kedua buku ini, orang
seluruh dunia mengenal Garis Wallacea (The Wallace Line)—satu
garis virtual yang membagi daerah hunian binatang-binatang di
dua bagian dunia berbeda (di Asia dan di Australasia).
Penghormatan akan penemuan beliau ini terus dilakukan orang
seluruh dunia. Hanya orang Indonesia yang menghormati beliau
secara tanpa sadar! Lho, kok gitu? Anak SD, SMP, dan SMA, dari
Aceh hingga Papua pasti pernah belajar Peta Dunia, Peta Bumi atau
Peta Buta, khan?. Ada peta yang berbentuk buku hitam-putih. Ada
yang berwarna-warni. Ada juga yang berbentuk standing globe.
Begitu kita melihat peta Indonesia, kita akan menemukan garis
kecil merah putus-putus yang membelah kepulauan
Sumatera-Jawa-Bali-Nusa Tenggara-Kalimantan dengan kepulauan
Sulawesi-Papua. Trus, ada tulisan yang juga kecil berbunyi Garis
Wallacea. Sayangnya, kebanyakan anak SD, SMP, dan SMA kita tidak
sadar itu warisan penemuan Alfred Russel Wallace. Juga tidak
sadar akan arti pentingnya garis merah kecil yang ada di peta itu
(guru geografi mereka pada kemana, hayo!).
Salah Asuhan
Dari dua budayawan tadi, kita bisa refleksi: kita harus segera
menyetop kebiasaan buruk kita yang suka mengkopi ilmu-ilmu
negeri lain tanpa memperhatikan budaya lokal kita. Mari kita bikin
ilmu-ilmu baru yang sesuai dengan iklim tropis kita, yang sesuai
dengan latar budaya kita, yang sesuai dengan kebutuhan riel kita
saat ini, kebutuhan riel masyarakat kita sendiri; ilmu-ilmu yang
sungguh-sungguh menjawab kebutuhan kita yang riel sekarang ini;
ilmu-ilmu yang menjawab soal-soal riel nasional kita detik ini.