BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik di Indonesia semakin hari semakin berkembang.
Keberhasilan pembangunan akan meningkatkan taraf kehidupan sosial
ekonomi masyarakat untuk hidup sehat dan mendapat pelayanan
kesehatan yang makin baik. Dalam perkembangannya peran Aparatur
Sipil Negara (ASN) sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan Nasional
Bangsa Indonesia. ASN mempunyai peran yang amat penting dalam
rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
modern, demokrasi, makmur, adil dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan
merata, menjadi persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan
kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Semuanya itu
dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mencapai
tujuan tersebut semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar maupun
dalam negeri yang menuntut ASN untuk meningkatkan profesionalitasnya
dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Saat ini ASN sedang mengalami hal sulit, karena masih adanya
stigma negatif dari masyarakat masih saja tidak berubah meskipun
reformasi birokrasi sudah terjadi disana sini. Jika kita menelisik ke
belakang, stigma negatif muncul akibat dari Public Service yang dirasa
sangat kurang yang cenderung dianggap pemalas, kurang profesional,
boros, diliputi KKN dan lain sebagainya. ASN yang disebut abdi negara
yang seharusnya melayani kepentingan masyarakat justru menggunakan
kekuasaannya untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu.
Mengendap bertahun-tahun, tidak ada suatu perubahan yang berarti dari
2
B. TUJUAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan dasar CPNS
diharapkan :
1. Mampu meningkatkan mutu pelayanan khususnya pada
pelayanan kesehatan ibu dan anak di UPT Puskesmas
Sukaraja dalam rangka mewujudkan visi dan misi puskesmas.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam setiap
rancangan pemecahan masalah sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai Bidan Terampil.
C. MANFAAT
Manfaat proses aktualisasi habituasi adalah untuk:
4
BAB II
PROFIL ORGANISASI
E. Struktur organisasi
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
b. Hasil Kegiatan
14
5) Anti Korupsi
Memeriksaa kelengkapan dengan cermat dan teliti untuk
mengontrol penggunaan alat dan bahan medis habis
pakai.
b. Hasil Kegiatan :
Pelayanan ANC dilaksanakan agar status kesehatan Ibu
dan janin terpantau serta mengetahui perkembangan kondisi
kehamilan sebagai konsen dan dasar untuk pemberian
tindakan medis selanjutnya.
c. Nilai-Nilai Dasar :
1) Akuntabilitas
Melakukan Pelayanan ANC sesuai prosedur dengan jelas
dan penuh tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Tidak membedakan pasien merupakan sikap menghargai
pasien secara adil sebagai perwujudan sila ke-2
Pancasila. Melakukan pelayanan ANC secara
komprehensif merupakan perwujudan sikap cinta terhadap
tanah air sebagai upaya untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di
Indonesia. Melakukan informed consent sebelum tindakan
merupakan sikap menghargai keputusan pasien dan tidak
memaksakan kehendak sebagai perwujudan sila ke-4
Pancasila.
3) Etika Publik
Memberikan pelayanan pada pasien dengan sikap sopan
dan santun sebagai wujud pegawai yang memiliki etika
dan moral yang baik.
4) Komitmen Mutu
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan agar
pelaksanaan kegiatan lebih efisien dan bermutu, serta
17
b. Hasil Kegiatan
Terlaksananya kegiatan SDIDTK yang bermutu bagi balita
dan anak pra sekolah untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh
kembang optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial
sesuai potensi genetiknya.
c. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
19
2) Manajemen ASN
Dengan melakukan Kegiatan SDIDTK sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan salah
satu bentuk dukungan terhadap pengembangan karier
bidan dalam mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
3) Whole of Government (WoG)
20
b. Hasil Kegiatan
Dilaksanakannya pelayanan KB yang bermutu, dan
meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan pasien serta
mensukseskan program Keluarga Berencana (KB).
c. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Melakukan tindakan sesuai prosedur dengan jelas dan
penuh tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Tidak membedakan pasien merupakan sikap menghargai
pasien secara adil sebagai perwujudan sila ke-2
Pancasila. Sebelum melakukan tindakan penyuntikan KB,
bidan terlebih dahulu menjelaskan prosedur dan meminta
persetujuan pasien terhadap tindakan yang akan
dilakukan hingga pasien memahami dan setuju. Hal ini
merupakan salah satu pengamalan pancasila sila ke 4.
3) Etika Publik
22
5) Anti korupsi
Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan,
menganjurkan pasien melakukan pembayaran di bagian
administrasi dengan tarif sesuai Peraturan Daerah yang
sudah ditetapkan merupakan bentuk kepedulian dan
kejujuran petugas dalam melakukan tindakan.
b. Hasil Kegiatan
Dilaksanakannya pelayanan Imunisasi di ruang kesehatan
ibu dan anak diharapkan dapat memberikan pelayanan yang
berintegritas, melayani dengan jujur, bermutu, dan
meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan pasien serta
mensukseskan program Imunisasi Nasional.
c. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Melakukan tindakan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda
vital sesuai prosedur dengan jelas dan penuh tanggung
jawab.
2) Nasionalisme
Tidak membedakan pasien merupakan sikap menghargai
pasien secara adil sebagai perwujudan sila ke-2
Pancasila. Melakukan informed consent sebelum tindakan
merupakan sikap menghargai keputusan pasien dan tidak
memaksakan kehendak sebagai perwujudan sila ke-4
Pancasila.
3) Etika Publik
Memberikan pelayanan pada pasien dengan sikap sopan
dan santun, menjaga privasi pasien dan melayani dengan
tetap memerhatikan kenyamanan bayi merupakan wujud
pegawai yang memiliki etika dan moral yang baik.
4) Komitmen Mutu
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan agar
pelaksanaan kegiatan lebih efisien dan bermutu, serta
25
b. Hasil Kegiatan :
Pemeriksaan ibu pada masa nifas diharapkan dapat
memberikan pelayanan yang berintegritas, melayani dengan
jujur, bermutu, dan meningkatkan kepedulian terhadap
kesehatan pasien pasca melahirkan.
c. Nilai-Nilai Dasar :
1) Akuntabilitas
Melakukan pelayanan sesuai prosedur dengan jelas dan
penuh tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Tidak membedakan pasien merupakan sikap menghargai
pasien secara adil.
3) Etika Publik
Memberikan pelayanan pada pasien dengan sikap sopan
dan santun sebagai wujud pegawai yang memiliki etika
dan moral yang baik.
4) Komitmen Mutu
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan agar
pelaksanaan kegiatan lebih efisien dan bermutu, akurat
dan sistematis
5) Anti korupsi
Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
merupakan bentuk kepedulian dan kejujuran petugas
dalam melakukan tindakan.
5 Melaksanakan Pelayanan
Imunissasi Bayi dan Balita
6 Melaksanakan Pemeriksaan bu
Nifas
30
N JUNI 2019
KEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Melaksanakan Persiapan Pelayanan
Kebidanan
2 Melaksanakan Pelayanan Antenatal Care
(ANC)
3 Melaksanakan kegiatan Stimulasi,
Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) balita dan anak pra sekolah
4 Melaksanakan Pelayanan KB
Masa On Campus
31
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ( ANEKA ) merupakan
salah satu indikator penilaian dalam pelatihan dasar CPNS,
32