LANDASAN TEORI
istishna‟
multijasa
17
18
atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan atau
diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu
tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil. Pembiayaan
atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada
4. Pembiayaan Sindikasi
Dalam akad pembiayaan istilah laba tidak asing lagi. Karena dalam
atau laba. Laba bersih adalah laba operasi bersih dikurangi (ditambah) beban
1
Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: KALIMEDIA,
2015)Hlm. 1.
19
1. Pengertian Pembiayaan
b. Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam
Istisnha‟
syariah dan/atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan
2
Ibid., Hlm.139.
20
uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, dengan ketentuan
pihak peminjam wajib melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
penyediaan dana oleh bank yang disalurkan kepada pihak lain dengan ketentuan
2. Jenis-Jenis Pembiayaan
diantaranya:
oprasionalnya.
3
Ascarya, Akad Dan Produk Bank Syariah (Jakarta: Rajawali Pers, 2013) hal. 51
21
4
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002)
Hlm. 99-101
22
Akad bank syariah yang utama dan paling penting yang disepakati
oleh para ulama adalah dengan pola bagi hasil dengan prinsip
daman, yang berarti bahwa tidak ada bagian keuntungan tanpa ambil
bagian dalam risiko atau untuk setiap keuntungan ekonomi riil harus ada
ketika semua mitra usaha turut berpatisipasi sejak awal beroperasi dan
tetap menjadi mitra usaha sampai usaha berakhir pada waktu semua aset
dilikuidasi.
Beberapa prisip dasar konsep bagi hasil yang dikemukakan oleh usmani
pihak.
23
pada para pegawai dari suatu perusahaan. Bagi hasil dapat berbentuk
suatu bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang
dipakai oleh bank syariah terutama pada prinsip akad Mudharabah dan
5
Ascarya, Akad Dan Produk Bank Syariah.....Hlm. 48.
6
Muhammad, Teknik Bagi Hasil Dan Profit Margin Pada Bank Syariah (Yogyakarta:
UII Press Yogyakarta, 2001) Hal. 70
24
1) Perkiraan penjualan :
setiap bulan.
cost (OHC) .
25
5) Delayed factor
a. Persentase
masing pihak.
c. Jaminan
7
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2013) Hlm. 210
26
mudharib.
d. Besaran nisbah
menawar yang dilandasi oleh kata sepakat dari pihak shahibul mal
dan mudharib.
a. Faktor langsung
rate sebesar 80%, hal ini berarti 20% dari total dana dialokasikan
8
Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.....Hlm. 168.
27
digunakan.
(c) Nisbah juga dapat berbeda dari waktu ke waktu dalam satu
(d) Nisbah juga dapat berbeda antar satu account lainnya sesuai
(b) Jika semua biaya ditanggung bank, maka hal ini disebut
revenue sharing.
28
sharing dan revenue sharing. Profit Sharing yaitu bagi laba dan
adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama
pihak dengan kerja dari salah satu pihak. Mudharabah adalah bentuk
dijalankan oleh dua pihak yang mana satu pihak sebagai pemilik modal
kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang tidak dibatasi oleh
dibagikan sesuai dengan ratio laba yang telah disepakati bersama secara
11
Adiwarman A. Karim, Bank Islam (Jakarta: RajaGrafindo Persada,2004)Hlm. 225.
12
Syafi’i Antonio. Bank Syariah:Dari Teoti Praktek (Jakarta: Gema Insani Press,
2001)Hlm. 97.
30
proyek berlangsung.13
daerah tersebut. 14
Gambar 2.1
Skema al-Mudharabah
Perjanjian
Bagi Hasil
PROYEK/USAHA
Nisbah X % Nisbah Y%
PEMBAGIAN
KEUNTUNGAN
MODAL
mudharib pihak yang menjalankan usaha dan shahibul maal pihak yang
atau „amil). Tanpa dua pelaku ini, maka akad mudharabah tidak ada.
Modal yang diserahkan bisa berbentuk uang atau barang yang dirinci
Tanpa dua objek ini, akad mudharabah pun tidak akan ada.
d. Nisbah Keuntungan
mendapat bagian yang besar pula akan tetapi bila labanya kecil
maka bagiannya kecil juga, jadi filosofi ini hanya dapat berjalan
shohibul maal.
mudharib.
modal.
untuk keperluan rumah bukan untuk dijual.”( HR Ibnu Majah no. 2280,
kitab at-Tijarah).
15
Adiwarman A. Karim, Bank Islam (Jakarta: RajaGrafinfo Persada, 2013) Hlm.205-210
16
Al-Qur’an dan Terjemahan Surat Al-Muzzamil/72 Ayat 20.....
35
فاء ذا قضيت الصالة فا نتشر وا يف األرض وبتعوامن فضل هللا وا ذ كر وا هللا كثريا لعلكم
تفلحو ن
Artinya:
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-
17
Al-Qur’an dan Terjemahan Surat Al-Jum’ah Ayat 10.....
18
Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.....Hlm. 197.
36
mengendalikan harta.
modal, nisbah bagi hasil dari modal yang diserikatkan, dan kadar
teknik pembiayaan di bank syariah diantara dua atau lebih pemilik dana,
pelaksana. 19
pengusaha pemilik dana atau modal bekerja sama sebagai mitra usaha,
membiayai investasi usaha baru atau yang sudah berjalan. Mitra usaha
pemilik modal berhak ikut serta dalam manajamen perusahaan, tetapi itu
yang disertakan (pendapat Imam Mamlik dan Imam Syafi’i), atau dapat
19
Muhamad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil Dan Profit Magin Pada Bank Syariah,
(Yogyakarta: UII Press, 2004) Hlm. 79.
37
pula berbeda dari proporsi modal yang mereka sertakan (pendapat Imam
(pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad), atau berupa uang atau
bahwa barang yang disertakan dalam modal adalah barang yang dapat
uang atau barang yang dinilai pada harga pasar saat perjanjian.
Gambar 2.2
Akad
Mitra Usaha Mitra Usaha
Musyarakah
Modal Modal
Dan Skill Dan Skill
Kegiatan Usaha
musyarakah yang menggambarkan bahwa terdapat dua atau lebih mitra usaha
20
Ascarya, Akad Produk Dan Bank Syariah.......Hlm. 51.
39
yang sebagai pemilik modal untuk membiayai suatu usaha baru atau yang
sudah berjalan. Mitra usaha atau pemilik modal berhak ikut serta dalam
adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan. Kedua pihak
harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual
dicantumkan dalam akad jual beli dan jika telah disepakati tidak dapat
secara spot (tunai) atau bisa dilakukan di kemudian hari yang disepakati
Gambar 2.3
Negosiasi dan
pemenuhan
persyaratan
menunjukan terdapat dua pihak yaitu bank dan nasabah. Pada akad
21
Syafi’i Antonio, Bank syariah:dari teoti praktek.......Hlm. 97.
22
Ascarya, Akad Dan Produk Bank Syariah.......Hlm. 82
41
syarat sudah terpenuhi maka pihak bank akan membelikan barang yang
Rukun dari akad murabahah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada
beberapa yaitu:
a. Pelaku akad yaitu ba‟i (penjual) adalah pihak yang memiliki barang
Al-Qur’an
Artinya:
23
Al-Qur’an dan Terjemahan surat al-baqarah ayat 275.....
42
Hadits
Dari Suhaib ar-Rumi ra. bahwa Rasulullah saw bersabda “tiga hal
a. Jaminan
transaksi lain yang dilakukan pemesan kepada pihak ketiga atas barang
angsurannya.
c. Bangkrut
kembali.
43
harga beli dari penjual dengan harga jual kepada nasabah. Selain itu, sistem
Ini terjadi bila harga suatu barang di pasar naik setelah bank
beli tersebut.
c. Penolakan nasabah
d. Dijual
akan besar.24
Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-
prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba
per lembar saham. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah
biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain:
laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih.
24
Ibid., Hal. 99
45
badan usaha dan manajemen, dasar penentuan besar pengenaan pajak, alat
pembagian dividen.25
eksternal dan internal perusahaan. Laba dapat digunakan sebagai alat untuk
dikelola perusahaan di masa yang akan datang. Pada tataran semantik, teori
25
Harnanto, Akuntansi Keuangan Menengah jilid II (Yogyakarta: BPFE, 2003) Hlm. 444.
46
investor.26
perusahaan.28
individu (rumah tangga) untuk menyediakan dana bagi unit ekonomi lain.
26
Marisca Dwi Ariani, Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi Dan Laba Bersih Dalam
Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang, Skripsi Universitas Diponegoro, 2010.
27
Sunaryo, Hukum Lembaga Pembiayaan (Jakarta: Sinar Grafika, 2009) hlm. 1
28
Y. Sri Susilo, dkk, Bank Dan Lembaga Keuangan Lain (Jakarta: Salemba Empat, 2000)
hlm. 2-3
47
mekanisme saving.
keuangan bank adalah Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR, sedangkan
2. Pengertian Bank
dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang lain dari pihak
unit) melalui jasa penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat
Sistem yang digunakan oleh bank ada dua yaitu sistem yang
sistem bunga, sedang bank yang tanpa bunga disebut dengan bank Syariah.
mengandalkan bunga. Karena islam menilai bahwa bunga bank adalah riba
48
yang mana riba diharamkan oleh islam. Kegiatan bank meliputi tiga
a. Menghimpin Dana
b. Menyalurkan Dana
a. Memindahkan uang
koran
lainnya
Kaitan antara bank dengan uang dalam suatu unit bisnis adalah
29
Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: Raja Grafindo, 2003), Hlm. 71
49
dengan para kliennya adalah sebagai mitra investor dan pedagang, sedang
dalam hal bank pada umumnya hubungannya adalah sebagai kreditur atau
debitur.30
mengikuti ketentuan yang berlaku di dalam Al-Qur’an dan Hadits. Hal ini
ada larangannya di dalam Al-Qur’an dan Hadits. Maka dari itu operasional
ekonomi rakyat.31
30
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syari‟ah (Yogyakarta: EKONISIA, 2005), Hlm. 1
31
Ikit, Akuntansi Penghimpunan Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: DEEPUBLISH,
2015), Hlm. 45.
50
yang tepat untuk memantapkan langkah menjadi bank syariah terbaik dan
sampai 2016:
1412 H.
(SOPP).
10. Pada tahun 2011 peluncuran produk Shar-e Gold Debit Visa.
Indonesia.
14. Pada tahun 2015 peresmian Muamalat Tower sebagai kantor pusat
Soekarno Hatta.32
32
Laporan Tahunan 2016 Annual Report Bank Muamalat
52
F. Penelitian Terdahulu
murabahah, bagi hasil dan pinjaman qardh terhadap pertumbuhan laba bersih
pada bank umum syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.
laba bersih) adalah 16,6%, sedangkan sisanya 83,4% dijelaskan faktor lain
yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Hasil penelitian ini
kuantitatif. Upaya yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu
Bank Syariah Mandiri KCP Kuningan dan memiliki keeratan yang sangat
18,7% sedangkan sisanya sebesar 81,3% dipengaruhi faktor- faktor yang lain.
Husaini, Devi Farah Azizah yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil
Umum Syariah Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-
penelitian ada 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek
menjadi sampel pada penlitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan
mudharabah modal 100% disediakan oleh mudharib (dalam hal ini bank)
sehingga jika terjadi kerugian maka akan ditanggung oleh pemilik modal
panel. Dalam penelitian data yang diperoleh dari laporan keuangan yang
56
dipublikasikan oleh situs resmi OJK. Dari salah satu hasil uji yang dilakukan
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Judul Hasil
No. Nama Variabel Persamaan
Penelitian Penelitian
2013. bersih.
Mandiri KCP
Kuningan)
Pembiayaan analisis
Husaini, Mudharaba mudharabah dan
Musyarakah regresi
Devi Farah h Dan musyarakah
(X2). berganda.
58
Profitabilita terhadap
s (Studi profitabilitas
Syariah penelitian
Yang menunjukkan
Terdaftar bahwa
Efek hasil
Indonesia mudharabah
Periode memberikan
2011-2014) pengaruh
signifikan positif
terhadap
profitabilitas
(ROE),
pembiayaan bagi
hasil musyarakah
memberikan
pengaruh
signifikan
59
negative terhadap
profitabilitas
(ROE).
Syariah n Sumber
berupa
laporan
keuangan.
Profitabilitas
Bank Umum
60
Syariah
Tahun 2014-
2016
G. Kerangka Berfikir
Pembiayaan Bagi Hasil dan Murabahah Terhadap Laba Pada PT. Bank
Muamalat Indonesia.
61
Gambar 2.4
Kerangka Berfikir
(X1)
3. Pembiayaan Mudharabah
2014-2016
(Y)
Murabahah musyarakah
(Ascarya)35
33
Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.....Hlm. 179.
34
Dinna Ariyani yang berjudul Analisis pengaruh pertumbuhan pembiayaan murabahah,
bagi hasil dan pinjaman qardh terhadap pertumbuhan laba bersih pada bank syariah
periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.2014.
35
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah..... Hlm. 81
62
X1Y: didukung oleh teori Binti Nur Asiyah yang berjudul Manajemen
bersih pada bank syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.
X2Y: didukung oleh teori Ascarya dengan buku yang berjudul Akad Dan
Produk Bank Syariah dan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dinna
bersih pada bank syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.
bersih pada bank syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.
H. Hipotesis Penelitian
hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terlaan antara dua atau lebih
variabel.
(Ha) dan Hipotesis nol (Ho). Hipotesis kerja (Ha) adalah suatu hipotesis yang
antara dua variabel yang dipersoalkan . hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis