Anda di halaman 1dari 13

Manajemen resiko likuiditas dan resiko

operasional

Kelompok 4
Nila sari : 1642000010
Nurul pratiwi : 1642000013
Resiko Likuiditas
RISIKO LIKUIDITAS

Risiko ketidakmampuan sebuah bank dalam memenuhi atau


membayar kewajiban keuangannya tepat waktu

Manajemen Likuiditas
Duane B Graddy

Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan permintaan dana oleh


masyarakat dan penyediaan cadangan untuk memenuhi semua
kebutuhan
Bank dapat dikatakan likuid apabila
 Bank tersebut memiliki cash assets sebesar
kebutuhan yang akan digunakan untuk memenuhi
likuiditasnya.
 Bank tersebut memiliki cash assets yang lebih
kecil dari kebutuhannya, tetapi bank memiliki
surat-surat berharga yang segera dapat dialihkan
menjadi kas.
 Bank tersebut memiliki likuiditas dengan cara
menciptakan uang, misalnya penggunaan fasilitas
diskonto, call money, atau penjualan dengan repo
(repurchase agreement).
Sumber-Sumber Kebutuhan Likuiditas

Ketentuan Giro Wajib


Minimum (GWM)/ Reserve Ketentuan Cash Ratio yang
Requirement (RR) ditetapkan oleh internal bank,

Saldo rekening minimum pada


bank koresponden (rekening Penarikan simpanan dalam
nostro) operasional bank sehari-hari

Pemenuhan permintaan kredit dari


masyarakat
Tujuan Manajemen Likuiditas

 Menjaga posisi likuiditas bank


 Mengelola alat-alat likuid
 Memperkecil terjadinya idle fund (dana yang
menganggur)
 Menjaga posisi likuiditas dan proyeksi cash
flow
Proses Manajemen Risiko Likuiditas

Identifiksi • Elemen Waktu (time)


Risiko • Elemen Dampak
Likuiditas (severity)

• Proyeksi Arus
Pengukuran
Kas
Risiko
Likuiditas • Asumsi yang
digunakan
Pengendali
an Rasio
Likuditas
Resiko Operasional
RISIKO OPERASIONAL

risiko yang umumnya bersumber dari masalah internal


perusahaan, dimana risiko tersebut terjadi disebabkan oleh
lamanya sistem kontrol manajemen.

Manajemen risiko
operasional

tentang kesadaran atas risiko (awareness) dan


tanggung jawab (accountability).
Low
Frequency/L
ow Impact

jenis kejadian
Low risiko operasional
Frequency/ High
High Impact berdasarkan Frequency/
Low Impact
frekuensi dan
dampak
High
Frequency/Hi
gh Impact
Risiko
Kegagalan
Proses
Internal

Risiko Kategori
Kegagalan Risiko
Mengelola Risiko Sistem
SDM Operasional

Risiko
Eksternal
Penerapan Manajemen Risiko Operasional
Dalam Bank Syariah
 Pengawasan Aktif Dewan Komisaris, Direksi dan
DPS
a. Sumber daya Insani
b.Organisasi manajemen risiko operasional
c. Organisasi manajemen risiko operasional
 Kebijakan, Prosedur, dan Penerapan Limit
a. Strategi manajemen risiko
b. Tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi
risiko
c. Kebijakan dan prosedur
d. Limit
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai