Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Hari Lingkungan Sehat Sedunia
2014 dengan tema “ Sayangi lingkungan mu sebelum lingkungan menyakiti mu”.
Kegiatan ini merupakan perwujudan niat tulus dan semangat kerjasama mahasiswa
kedokteran Universitas Batam.
Proposal ini terdiri dari latar belakang kegiatan, konsep kegiatan, jadwal acara,
institusi penyelenggara, dan anggaran dana agar semua pihak dapat mengetahui dengan jelas
gambaran jalannya kegiatan ini. Harapan kami dengan adanya proposal ini dapat memberikan
dukungan baik moril maupun materil kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.
Selama penyusunan proposal ini, penyelenggara telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyusun acara sebaik-baiknya.Namun kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh
dari sempurna, maka dari itu kami membuka saran dan kritik demi kelancaran kegiatan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan menyukseskan kegiatan ini.
1
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
BAB I PENJELASAN UMUM ............................................................................... 3
1.1 Latar Belakang Hari Lingkungan Sehat Sedunia ................................................ 3
BAB II PENJELASAN KEGIATAN ..................................................................... 5
2.1 Nama Kegiatan .................................................................................................... 5
2.2 Tema Kegiatan ..................................................................................................... 5
2.3 Tujuan Kegiatan .................................................................................................. 5
2.4 Tujuan Umum ...................................................................................................... 5
2.5 Tujuan Khusus ..................................................................................................... 5
2.6 Manfaat kegiatan ................................................................................................. 6
2.7 Sasaran Kegiatan ................................................................................................. 6
2.8 Panitia Pelaksanaan ............................................................................................. 7
2.9 Anggaran Kegiatan .............................................................................................. 7
2.10 Bahan yang Mungkin Diperlukan ..................................................................... 7
2.11 Hasil yang Diharapkan ...................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 8
LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................... 9
Lampiran 1 .......................................................................................................... 10-11
Lampiran 2 .......................................................................................................... 12-14
Lampiran 3 .......................................................................................................... 15-16
Lampiran 4 .......................................................................................................... 17-18
2
BAB I
PENJELASAN UMUM
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Maka sepatutnya
kewajiban kita sebagai insan generasi penerus untuk menjaga lingkungan kita. Pengelolahan
lingkungan hidup adalah alah satu upaya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi pemanfaatan, pengembangan , pemeliharaan, pemilihan, dan pengendalian
lingkungan hidup.
Hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati pada tanggal 05Juni merupakan suatu
bentuk kepedulian bangsa- bangsa dunia akan mulai rusaknya lingkungan hidup yang kita
tempati. Hari lingkungan hidup ditetapkan pada tahun 1972 sebagai rangkaian kegiatan
lingkungan oleh salah satu senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson yang dari dua tahun
sebelumnya menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia.
Selanjutnya, beliau mengambil prakarsa bersama LSM yang bergerak dibidang lingkungan
hidup untuk mempelopori satu hari bagi usaha menyelamatan bumi dari jurang kerusakan.
Dari konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 juni
1972 di Stockholm, Swedia. Akhirnya 5 juni ditetapkan sebagai hari lingkungan hidup
sedunia.
Namun sampai saat ini keadaan lingkungan hidup kita tidak berangsur membaik tapi semakin
memburuk. Kesadaran masyarakat akan pentingya menjaga lingkungan hidup tidak tercermin
dalam kehidupan sehari- hari. Ini terlihat banyak pabrik yang membuang limbah disungai dan
laut, dan penebang pohon yang menebang pohon secara liar, dan pembakaran pohon liar yang
semakin banyak untuk pembuatan lahan baru yang secara massif merusak alam demi
keuntungan uang semata. Untuk itu WED (World Environment Day) telah menetapkan tema
hari lingkungan hidup sedunia adalah : Economy: Does it Include You? dan kementrian
3
lingkungan hidup Indonesia juga menetapkan tema yang sejalan yaitu “Ekonomi Hijau: Ubah
Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.
Ekonomi hijau adalah tujuan pengelolaan, pembenahan lingkungan hidup kita ke rah yang
baik, maka dari itu sebagai masyarakat kita harus saling menjaga dan mengutamakan
peningkatan standart hidup manusia, sembari menekan perusakan lingkungan serta
kelangkaan sumber daya alam akibat ulah kita sendiri.
Salah satu dampak kerusakan lingkungan yang telah kita rasakan saat ini adalah
pemanasan global. Keprihatinan terhadap lingkungan hidup yang semakin rusak membuat
sebagian besar negara didunia semakin gencar menggalang solidaritas untuk menyelamatkan
lingkungan yang masih ada. Dengan bumi semakin panas membuat kehidupan manusia kian
tidak nyaman, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan banjir,
kekeringan dan bencana ekologi lainya. Ancaman pemanasan global semakin tidak
terhindarkan.
Guna meningkatkan kesadaran warga negara khususnya kaum muda akan dampak
perubahan iklim global ini, mahasiswa Kedokteran Universitas Batam akan
menyelenggarakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS).
4
BAB II
PENJELASAN KEGIATAN
7
BAB III
PENUTUP
Proposal ini diharapkan mampu menjadi gambaran dan tolak ukur bagi pelaksanaan
kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Besar harapan kami agar acara ini mampu
menjadi dasar bagi berkembangnya pemikiran kritis dan memotivasi kepekaan terhadap dunia
pengabdian masyarakat di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini hanyalah
merupakan langkah kecil. Semoga mampu menjadi langkah awal bagi kegiatan-kegiatan
pengabdian serupa di tempat lain. Untuk itulah kami sangat mengharapkan bantuan dan
dukungan secara moril maupun materil demi menunjang pelaksanaan acara ini dari berbagai
pihak, termasuk pimpinan institusi kedokteran, institusi pemerintahan, teman-teman
mahasiswa dan pihak sponsor.
Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.
8
LEMBAR PENGESAHAN
BAKTI SOSIAL HARI LINGKUNGAN HIDUP2013
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
Ketua
Himaprodi FK UNIBA Universitas Batam
Hormat kami,
Lampiran 1
Rekomendasi Agenda Kegiatan
9
Tanggal Waktu Kegiatan Penanggung
Jawab
09.15-09.30 Do’a
10
09.45 – 12.20 - Gotong Royong Bersama, Sie. Acara
Sebagian membuat TPS
11
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN
BAKTI SOSIAL HARI GIZI NASIONAL 2013
HIMAPRODI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBA
Seksi Acara
Koordinator : Sherly Lystianta Ginting (FK ’10)
Anggota : Dani Adrian (FK ’11)
: Windy Febriyanti (FK ’11)
: Muhamammad Nasrullah (FK ’11)
: Cakra Dinigrat(FK ’12)
Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Rafika (FK ’11)
Anggota : Wella Fitria Harera (FK ’12)
: Intan Delima R (FK ’12)
: Teguh (FK ’12)
Seksi Perlengkapan
Koordinator : Muhammad Fadhli (FK ’11)
Anggota : Elsya Erlangga (FK ’11)
: Irma Yuza (FK ’12)
12
: Eka Kurniati ( FK ’12)
Seksi Dokumentasi
Koordinator : Indo Asse (FK ’11)
Anggota : Depi (FK ’12)
Seksi Humanus
Koordinator : Monica Bilgeni (FK ’10)
Anggota : Kiki Luhita Sari (FK ’11)
: Nova (FK’11)
: Yuri Amelia (FK’11)
Seksi Konsumsi
Koordinator : Riska Amelia (FK ’10)
Anggota : Muhammad Arif Kurniawan (FK’12)
13
Lampiran 3
TRANSPORTASI
DOKUMENTASI
KESEKRETARIATAN
14
5 Tinta 3 Warna Rp. 30.000,- 3 Rp.90.000,-
6 Amplop Coklat Rp. 50.00,- 8 Rp. 40.000,-
7 Amplop Kecil Rp. 2.000,- 10 Rp. 20.000,-
Jumlah Rp. 565.000,-
KONSUMSI
PERLENGKAPAN
15
Lampiran 4
Letak desa tempat pelaksanaan Bakti Sosia adalah kelurahan Tanjung Gundap,
kecamatan Sagulung, Kota Batam. Jarak dari pusat kota Batam ke lokasi Baksosnas ± 32
KM.
Berdasarkan data – data survei yang telah dilakukan pihak panitia ke desa binaan,
didapatkan data – data sebagai berikut :
1. Berdasarkan data dari Ketua RW setempat, di desa ini terdapat 2 RT dengan jumlah
Kepala Keluarga 215
2. Mata pencaharian warga mayoritas Nelayan
3. Pendapatan nelayan +/- 25.000 per hari
4. Kebudayaan mayoritas adalah suku Melayu
5. Sudah berdiri Puskesmas pembantu kesehatan
6. Terdapat 1 SD, SDN 015 Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung
Kendala yang terjadi di desa adalah :
1. Tidak adanya WC umum ataupun MCK.
2. Jamban ada disetiap rumah, namun bagi yang tinggal di tepi laut, kotoran langsung di
buang kelaut.
3. Tidak adanya TPS ( Tempat Pembuangan Sampah )
4. PHBS ( Penerapan Hidup Bersih dan Sehat ) masih sangat jauh dari cukup
16
5. Air bersih susah di dapatkan, hanya terdapat 1 sumber air bersih yaitu sumur pompa
sumbangan dari Fakultas Teknik UNIBA
6. Air sumur tergantung cuaca, jika musim kemarau sumur kering dan warga membeli air
dari tangki-tangki yang mengangkut air dari sumber air dari daerah lain.
7. Ada juga yang mengambil air ke seberang pulau rempang cate, karena disana ada
sumber air bersih yang selalu ada.
8. Listrik di batasi hanya dari pukul 18.00 – 24.00 WIB.
9. Hanya ada 1 orang tenaga medis (Bidan PTT) yang bertugas di Kelurahan Tanjung
Gundap
10. Pendidikan masih kurang dari cukup
11. Kondisi rumah, sebagian besar masih menggunakan tungku kayu bakar dan kompor
minyak dari pada gas.
12. Bagi yang tinggal di tepi pantai lantai rumah masih terbuat dari kayu, yang apabila air
laut pasang, air naik ke dalam rumah dan bila angin laut kencang sangat
membahayakan rumah penduduk.
13. Plantar penghubung antar rumah-rumah warga banyak yang mulai rusak dan
membutuhkan perbaikan.
14. Keadaan lingkungan yang berserakan sampah, terutama lingkungan di sekitar rumah-
rumah yang ada di tepi pantai, sebelum adanya batu miring, apabila air laut pasang
sampah naik ke darat.
15. Banyak anak-anak yang tidak menggunakan alas kaki saat bermain.
16. Wc mushola kotor
17. Penyakit yang pernah diderita oleh warga setempat: ISPA, infeksi kulit, dan Malaria.
17