Anda di halaman 1dari 6

Fakta Unik dan Lucu Tentang Mahasiswa/i

Selamat Pagi Kaskuser Sejati . Kali ini Ane Ingin Berbagi Inpoh mengenai Fakta

Unik dan Lucu Tentang Mahasiswa/i dari Penilitian Ane di Kampus . ,

Ane minta Maaf semisal , ane berani menanggung report


Namanya aja Juga Mahasiswa/i yang punya arti Kerenya " Maha=Besar " . Nah Dari

embel-embel tersebut membuat para Mahasiswa/i lebih Wahh


untuk lebih lanjutnya Simak Fakta-Fakta Unik Yang Dimiliki Para Mahasiswa/i
:ngkakak

Cekibrrooot :

1. Kuliah karena terpaksa


Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati
setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses.
Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan . Berawal dari
sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk
serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda. nah Jadi Kesimpulanya
jangan Sia-sia kan Kepercayaan Orang Tua Gan yang susah payah Membiayai Agan-

agan buat menjadi orang Sukses , jauhkan kebiasaan Kekanak-kanakan

2. Salah Jurusan
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit,
menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai
pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski
jurusan itu bukan yang diminati.Ini Yang menurut Ane Kurang Baik , Lebih baik Nunggu 1
tahun kemudian untuk mendaftar Jurusan yg diminati , dari selang 1 tahun bisa

dimanfatkan untuk Belajar Guna mempersiapkan SBMPTN gan

3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu


Anak Mami kalau ane sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama.
Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu
dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam,
nongkrong sana-sini , game online dan lain-lainnya. dari Sikap yang kurang baik bisa
mempengaruhi Pola pikir Seseorang tersebut .Jadi Jangan Mengecewakan Ortu yang
Jauh disana untuk menunggu datangnya Seorang Anak yang Telah Berhasil Di Wisuda ,

jadi tidak sia-sia Ortu membiayainya


4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa
untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan
kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu
terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah
terabaikan dan bukan prioritas lagi. jadi ane saranin silahkan ikut Organisasi , Tapi
Sewajarnya saja , karena Agan Kuliah bukan untuk Organisasi melainkan Belajar dr Ilmu

Dosen . Istilahnya Diimbangi saja lah .


5. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan
secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya.
Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation,
ngenet, Futsal, dll. ini yang sering Ane temuin Disaat Sela-sela Perkuliahan . Menurut
Ane Kurang Baik Buat melakukan Hal-hal yang Tidak Penting . Lebih Baik Juga pulang

Kerumah/Kos Buat Istirahat ( Ane Banget )


6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun
untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan
pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar
sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan
uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus?
Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.Padahal Tujuan
Utamanya Juga Kuliah ya Gan , Pasti Seorang Mahasiswa/i yg Mengisi Waktu Luangnya
dengan Bekerja akan Merasa Lelah dan Tidak Berkosentrasi Saat Perkuliahan . Karena
Dampak Bekerja dan akhirnya Kurang beristirahat .
7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah
daripada lama nganggur . Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau
sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya
nganggur? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok. dari Persepsi Seorang
Mahasiswa/i tersebut Ane Sangat Tidak Setuju . itu sebabnya Mahasiswa/i Kurang
Bersemangat Saat Perkuliahan . Seharusnya Dari Awal Sudah Ditanamkan Prinsip-

prinsip Yang Baik Agar Punya Tujuan yang Jelas

Anda mungkin juga menyukai