Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH


PADA IBU HAMIL DAN IBU NIFAS
No. Dokumen :440/ -SOP/UKM/
1/2019
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 24 Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr . Dian Nurdiani
LEUWILIANG NIP.196912232007012003
1. PENGERTIAN a. Zat besi merupakan mikro essensial yang mempunyai fungsi
penting di dalam tubuh.
b. Zat besi berperan dalam produksi komponen pembawa oksigen
yaitu haemoglobin mioglobin (protein yang membawa oksigen ke
otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, , tulang rawan
dan jaringan pengambung), serta enzim.
2. TUJUAN a. Mencegah terjadinya anemia akibat defisiensi besi
b. Mencegah terjadinya perdarahan akibat persalinan
c. Meningkatkan asupan nutrisi bagi janin
d. Menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/004/PKM-LWL/I/2019 tentang
penetapan indikator kinerja puskesmas leuwiliang
4. REFERENSI a. Buku Tata laksana anemia bagi Tenaga Pelaksana Gizi Puskemas
di Kabupaten Bogor tahun 2004.
b. Buku Petunjuk teknis Program perbaikan Gizi Kabupaten Bogor
tahun 2018.
5. PROSEDUR a. Penentuan jumlah sasaran; Jumlah sasaran ditentukan
berdasarkan data proyeksi ibu hamil di setiap desa
b. Pendistribusian ; Pendistribusian tablet tambah darah dilakukan
oleh tenaga gizi puskesmas kepada bidan desa , sesuai kebutuhan
( jumlah sasaran)
c. Penggunaan dan jumlah; tablet tambah darah yang diberikan
kepada ibu hamil sebanyak 90 tablet ( selama kehamilan), tablet
tambah darah yang diberikan kepada ibu nifas sebanyak 30 tablet.
6. DIAGRAM Tablet Fe
Sasaran Bumil
ALIR

Sasaran Bufas) Jumlah 90 tablet

X Jumlah sasaran ibu


hamil

Jumlah 30
tablet x - SASARAN
sasaran
nifas

7. UNIT a. Bidan Desa


TERKAIT b. Tenaga Pelaksana Gizi

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Kebijakan SK Tahun Mengacu Kebijakan SK Tahun 24/01/2019
2018 2019

Anda mungkin juga menyukai