Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARAJA
Jl.Mega Raya I No.51 Bandung

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SDIDTK PADA BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya
membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan
melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin
sejak anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan yang
dilakukan sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun
pertama kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas
hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik
fisik, mental, emosional.
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu
sekitar 10 % dari seluruh populasi, maka sebagai calon
generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita
perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang
baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan
kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dni
penyimpangan tumbuh kembang.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak pra
sekolah 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga
berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di
era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi,dan
intervensi dini.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh
kembang pada semua balita dan anak pra sekolah di
wilayah kerja Puskesmas.
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan
tumbuh kembang pada semua balita dan anak pra
sekolah di wilayah kerja puskesmas.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita
dan anak pra sekolah dengan penyimpangan tumbuh
kembang.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang
tidak bisa ditangani di puskesmas.

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Melakukan stimulasi, a. Stimulasi dan pemantauan tumbuh


deteksi dan intervensi kembang di keluarga dan
dini penyimpangan masyarakat
tumbuh kembang b. Deteksi dini penyimpangan tumbuh
(SDIDTK) pada balita kembang di tingkat petugas (tenaga
0-5 tahun dan pra kesehatan, pendidik, masyarakat)
sekolah 5-6 tahun c. Melakukan intervensi dini jika
ditemukan penyimpangan
d. Melakukan rujukan apabila tidak
ada perbaikan

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
langkah berikutnya adalah:
1. Membentuk tim pelaksana SDIDTK
2. Menunjuk penanggungJawab kegiatan SDIDTK
3. Menetapkan jadual
4. Melaksanakan SDIDTK sesuai jadwal
5. Melakukan analisa, intervensi , rencana tindak lanjut
SDIDTK
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

E. Sasaran
Semua anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah kerja
puskesmas

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pembentukan
tim
Pelaksanaan
2 SDIDTK Bayi
Balita di
Posyandu
Pelaksanaan
3 SDIDTK pada
Anak Pra
Sekolah
Monitoring dan
4
evaluasi
pelaksanaan

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan
dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan nomor Satu (1)
sampai dua (2) dilakukan oleh kepala Puskesmas.

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kohort Bayi
2. Kohort balita
3. Kohort APRAS
4. Formulir hasil SDIDTK

Bandung, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sukaraja Penanggung Jawab Imunisasi,
drg. Dwi Mudji Astuti Munawaroh, A.Md.Keb
NIP 197707182005012016 NIP 199012022019032007

Anda mungkin juga menyukai