Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN WINSHIELD SURVEY

RW I KELURAHAN LUBUK LINTAH


KECAMATAN KURANJI, PADANG

OLEH:

KELOMPOK G’18

Liasanil Ulfa Ila’ika, S. Kep 1841312059

Siti Hamidah, S. Kep 1841312054

Venti Agustin, S.Kep 1841312061

Lega Septi Rahmi, S. Kep 1841312064

Zesty Fitri Dyanda, S. Kep 1841312065

Nurul Khaira, S. Kep 1841312053

Siti Khadijah Al-Madany, S. Kep 1841312066

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2019
LAPORAN WINSHIELD SURVEY
RW I KELURAHAN LUBUK LINTAH
KECAMATAN KURANJI
PENDAHULUAN

Mahasiswa Fakultas Keperawatan yang sedang melakukan Praktek Profesi

Keperawatan Komunitas di RW I Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Padang, telah

melakukan pengamatan secara umum (Winshield Survey) tentang situasi dan keadaan wilayah

di RW I. Dari pengamatan secara umum, dapat diperkirakan faktor resiko yang dapat

menimbulkan masalah kesehatan dan faktor penunjang yang dapat meningkatkan kesehatan

masyarakat. Berdasarkan hasil Winshield Survey kelompok G’18 diperoleh data bahwa di RW

I Kelurahan Lubuk Lintah terdapat empat RT yaitu RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4. Perkiraan

jumlah penduduk di RT 1 66 KK, RT 2 50 KK, RT 3 34 KK, dan RT 4 40 KK.

A. CORE
1. Sejarah
Asal usul nama Lubuk Lintah pada tahun 1817 terdapat lintah amat sangat

besar kemudian menghisap darah kerbau hingga mati. Lubuk artinya kubangan air

dan lintah berarti lintah. Daerah RW I Kelurahan Lubuk Lintah berada di tengah-

tengah Kecamatan Kuranji yang dimana pada tahun 1817 merupakan ibukota dari

Kecamatan Kuranji. Pada tahun 1818 (Penjajahan Belanda), terdapat keturunan

tuanku lubuk lintah (panglima) yang mendiami daerah kuranji. Pada tahun 1980

an Lubuk Lintah dipimpin oleh wali nagari bernama pak Malienar yang

merupakan pensiunan Angkatan Laut. Setelah berkembangnya daerah Lubuk

Lintah, daerah dipecah menjadi 2 RK yaitu RK Lubuk Lintah dan RK Kalawi.

Asal usus asli masyarakat lubuk lintah berasal dari pagaruyung yang menyebar ke

solok, painan, dan payakumbuh. Suku asli lubuk lintah di RW 1 yaitu suku

melayu, suku tanjung, dan suku guci.


2. Demografi Penduduk
Karakteristik masyarakat RW I bersifat homogen. Sebagian besar penduduk di

RW I memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain. Hanya sebagian kecil

penduduk di RW I yang merupakan pendatang. Umumnya masyarakat pendatang

tinggal di rumah-rumah kontrakan dan jarang yang menetap untuk jangka waktu

yang lama. Berbeda dengan penduduk asli, umumnya mereka sudah lama menetap

di Lubuk Lintah, ada juga di antara mereka yang pergi merantau ke luar daerah

untuk jangka waktu tertentu lalu kembali lagi ke kampung untuk tinggal dan

menetap. Tipe keluarga di RW I sebagian besar adalah extended family, dimana

dalam satu rumah terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu,anak dan keluarga lainnya,

sehingga terdapat lebih dari satu KK di satu rumah.


Usia penduduk di RW I sangat bervariasi, yang terdiri dari bayi/balita, usia

sekolah, remaja, dewasa, dan lansia. Berdasarkan wawancara dengan tokoh-tokoh

masyarakat didapatkan data bahwa penduduk terbanyak pada usia dewasa

(produktif) dengan perbandingan perempuan lebih banyak dari laki-laki.


3. Etnik
Sebagian besar penduduk di RW I adalah orang minang. Kependudukan di

RW I ini dikelompokan berdasarkan suku, dimana setiap RT berisikan masyarakat

dengan suku yang sama. Mayoritas penduduk di RW I bersuku Tanjung, Melayu,

dan Guci.

4. Nilai dan Keyakinan


Masyarakat di RW I mayoritas beragama islam, didaerah ini terdapat 1 masjid

yaitu Masjid Baiturrahman dan 1 Mushola yaitu Mushola Al-Jadid. Masyarakat di

RW I memanfaatkan masjid untuk kegiatan pelaksanaan ibadah, selain itu terdapat

juga kegiatan seperti remaja masjid, majelis taqlim, wirid, dan didikan subuh serta

terkadang menjadi tempat berkumpul warga untuk bermusyawarah.


B. DELAPAN SUB SISTEM
1. Lingkungan Fisik
a) Perumahan dan Lingkungan Daerah

Perumahan penduduk di RW I sebagian besar berada di tepi jalan. Jalan

utama di RW I sudah di aspal namun jalannya kecil, sempit dan banyak yang

berlobang sehingga menyebabkan sering terjadi kemacetan jika banyak mobil

yang melintas di jalan. Sebaran rumah penduduk di RW I umumnya rapat dan

padat. Sebagian besar rumah penduduk di RW I berlantaikan semen,

beberapa rumah sudah ada tampak menggunakan keramik dan termasuk

kategori permanen dan beberapa masih ada rumah panggung yang sudah

dimodifikasi. Kondisi lingkungan rumah bervariasi ada yang sudah memenuhi

syarat kesehatan dan ada yang belum. Sebagan besar rumah di RW I belum

dilengkapi septic tank dan toilet, sehingga Sarana Pembuangan Air Limbah

rumah tangga warga di got dan banda. Adanya penggunaan sumber air dari air

irigasi, jarak antara lantai dengan loteng rumah pendek, sirkulasi kurang dan

pencahayaan cukup, serta pengelolaan sampah yang belum efektif, sebagian

masih membuang sampah di tanah kosong dan sebagian sampah di bakar.


Kondisi jalan di RW 1 belum diaspal masih dalam keadaan coran semen.

Akses jalan menuju RW 1 masih terdapat jalan berbatu kerikil, dan berlobang.

Jika terjadi hujan menyebabkan jalan digenangi air. Sebagian rumah penduduk

sudah memiliki WC dan jamban.


Penduduk RW I sebagian besar memanfaatkan air sumur untuk minum dan

memasak juga untuk kebutuhan sehari-hari. Warga yang memiliki air sumur

yang jernih tetap memanfaatkan air sumurnya untuk minum dan memasak

sedangkan warga yang sumurnya sudah berubah hanya memanfaatkannya

untuk mandi dan mencuci dan menggunakan air galon sebagai air konsumsi.

Namun banyak juga warga yang memilih air galon untuk dikonsumsi karena
akses penyaluran air galon yang mudah atau bisa diantar sampai ke rumah

warga langung.

b) Lingkungan Terbuka

Lingkungan terbuka Di RW I adalah persawahan dan banyak warung

sehingga banyak masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pegawai,

wiraswasta dan petani. Masih ada lingkungan terbuka yang diguankan untuk

buang sampah.

c) Kebiasaan
Kebiasaan penduduk RW I adalah pergi kesawah dan menjaga warung,

apabila sore hari banyak warga yang duduk di warung sambil berkumpul dan

mengobrol dengan tetangga dan anak-anak kecil. Umumnya kaum bapak

paginya beraktifItas dipekerjaan masing-masing sebagai pegawai dan sore

nya berkumpul juga di warung untuk berdiskusi seputar keadaan kampung.


d) Orang di jalan
Lalu lintas di jalan utama di RW I sangat ramai pada jam-jam sibuk.

Berangkat bekerja, berangkat sekolah, pergi ke sawah, kemudian kondisi jalan

sempit, lebar jalan sekitar 1,5 meter.


e) Kesehatan Masyarakat
Tingkat kesehatan masyarakat di RW I cukup baik. Penyakit yang biasa

dijumpai adalah hipertensi, DM, stroke, dan gangguan penyakit jiwa: depresi.

Masalah DBD juga masih tinggi di wilayah RW I. Masyarakat masih kurang

paham dalam pencegahan dan penanganan penyakit, seperti kurang

pengetahuan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.


2. Kesehatan dan Pelayanan Sosial
Pelayanan kesehatan yang ada di RW I ada 1 posyandu dan 1 Pustu yang

berada di RW III dekat Kantor Lurah. Jika sakit masyarakat pergi memeriksakan

kondisi kesehatannya Puskesmas Ambacang, Puskesmas Pembantu atau pelayanan

kesehatan lainnya. Akses jalan menuju puskesmas Ambacang cukup dekat, warga
biasanya naik kendaraan pribadi. Namun kunjungan masyarakat ke posyandu

masih sangat kurang.


3. Ekonomi
Kepala keluarga pada umumnya mempunyai mata pencarian sebagai

pegawai PNS, buruj lepaswiraswasta (pedagang), petani, buruh, pensiunan, serta

hanya sebagian kecil yang tidak bekerja. Di wilayah RW I juga banyak ditemukan

rumah penduduk yang memiliki warung kecil-kecilan.


Analisa :
Sebagian besar warga RW I di Kelurahan Lubuk Lintah merupakan status

ekonomi menengah kebawah dan sebagian kecil merupakan status ekonomi

menengah keatas.
Masalah Keperawatan :
Resiko penurunan derajat kesehatan

4. Transportasi dan Keamanan


Alat transportasi yang digunakan untuk keluar masuk wilayah RW I adalah

kendaraan pribadi seperri sepeda motor dan mobil. Selain itu bagi warga yang

memiliki kendaraan pribadi mereka menggunakan sepeda motor sebagai alat

transportasi. Jalan utama yang melewati RW I ini sempit.


Analisa :
Sebagian besarwarga di RW I sudah menggunakan sepeda motor sebagai alat

transportasi, jalan yang di gunakan sudah diaspal.

Masalah Keperawatan :

Risiko Kecelakaan

5. Politik dan Pemerintahan


Pemilihan ketua RW dan RT dilakukan satu kali dalam 5 tahun.Pemilihan

ketua RW dan RT dilakukan secara demokratis dimana ketua RT dan RW langsung

dipilih oleh rakyat (masyarakat). Tidak ada posko tim sukses partai politik di daerah

RW 1.
Analisa :
Masyarakat yang aktif dalam rangka kegiatan politik seperti menyukseskan

pemilu pemilihan presiden.


Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
6. Komunikasi
Pada umumnya masyarakat di RW I menggunakan bahasa minang, biasanya

komunikasi antar warga dilakukan pada sore hingga malam hari karena pada pagi hari

dan siang hari warga sibuk dengan urusan masing-masing. Komunikasi antar warga

berjalan dengan baik. Sebagian besar warga sudah memiliki TV di rumahnya masing-

masing. Selain itu, sebagai sarana penyampaian informasi seperti ada berita duka

perkumpulan diumumkan di Masjid atau Musholla, ataupun informasi dari kelurahan

biasanya langsung disampaikan ke Ketua RW lalu ke Ketua RT hingga informasi

sampai pada masyarakat. Informasi mengenai Posyandu dan imunisasi biasanya

langsung diumumkan ke Masjid Baiturahman atau diinformasikan oleh kader

langsung.
Selain itu, warga biasanya berkumpul diwarung untuk bercerita dan berbagi

informasi. Warga menggunakan handphone sebagai sarana komunikasi dan tidak ada

yang menggunakan telepon rumah.


Analisa :
Tersedianya informasi yang lengkap bisa memudahkan penduduk

memperoleh informasi khususnya informasi mengenai kesehatan. Namun kesadaran

dari penduduk mengenai pentingnya kesehatan harus lebih ditingkatkan terlebih pada

kesehatan lingkungan.
Masalah Keperawatan :
Potensial peningkatan pengetahuan dan pertukaran informasi.
7. Pendidikan
Terdapat satu sekolah di wilayah RW I yaitu SDN 25 Padang. Kondisi SD

secara umum baik, sekolah dikelilingi pagar sehingga siswa tidak bisa bebas keluar

masuk sekolah apalagi sampai ke jalan raya. Kebersihan lingkungan sekolah sudah

baik, namun terdapat sampah yang berserakan di perkarangan sekolah. Terdapat 3


kamar mandi dimana 2 kamar mandi untuk siswa dan 1 kamar mandi untuk guru yang

cukup bersih. Tampak terdapat perpustakaan di sekolah tersebut.

Analisa :
Sarana pendidikan yang memadai seperti adanya pagar sekolah sehingga siswa

tidak mudah keluar masuk dan beresiko terjadinya kecelakaan di depan sekolah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8. Rekreasi

Di wilayah RW I tidak terdapat tempat rekreasi, anak-anak biasanya bermain

di tepi jalan dan di depan rumah. Setelah pulang kerja, sebagian besar penduduk

menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga dengan bercerita, istirahat

ataupun menonton TV.

Analisa :

Menonton TV dan bermain saat libur / sore hari menandakan hal positif

dimana anak dapat mengatur waktu bermain dengan kegiatan sekolah serta belajar.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

C. PERSEPSI

1. Persepsi Penduduk di Wilayah

Warga mengatakan daerah RW I Kelurahan Lubuk Lintah ini aman, damai,

tentram, dan jarang terjadi keributan. Apabila terdapat keributan antar warga, warga

yang lain tidak ikut campur akan masalah tersebut. Sebagian besar masyarakat

percaya dengan pelayanan kesehatan.

Untuk membersihkan lingkungan, warga membersihkan sendiri-sendiri dan

sekali-kali melakukan gotong royong dilingkungannya. Warga melakukan kegiatan

senam pagi setiap hari minggu dalam sebulan.


2. Persepsi Perawat

Pada observasi yang dilakukan mahasiswa, sanitasi lingkungan terlihat kurang

bersih, banyak keluarga yang tidak memiliki septi tank dan membuang limbah rumah

tangga ke sungai dan banda. Banyak juga masyarakat yang membakar sampah di

depan rumah.

Ancaman Masalah Yang Mungkin Muncul Dari Hasil Winshield Survey

1. Resiko terjadinya penyakit menular seperti penyakit infeksi (seperti ISPA, diare,

dan penyakit kulit).

2. Resiko penurunan derajat kesehatan.

3. Potensial peningkatan peran serta masyarakat

4. Potensial peningkatan pengetahuan dan pertukaran informasi.

5. Potensial peningkatan tingkat pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai