OLEH:
KELOMPOK G’18
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
LAPORAN WINSHIELD SURVEY
RW I KELURAHAN LUBUK LINTAH
KECAMATAN KURANJI
PENDAHULUAN
melakukan pengamatan secara umum (Winshield Survey) tentang situasi dan keadaan wilayah
di RW I. Dari pengamatan secara umum, dapat diperkirakan faktor resiko yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan dan faktor penunjang yang dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat. Berdasarkan hasil Winshield Survey kelompok G’18 diperoleh data bahwa di RW
A. CORE
1. Sejarah
Asal usul nama Lubuk Lintah pada tahun 1817 terdapat lintah amat sangat
besar kemudian menghisap darah kerbau hingga mati. Lubuk artinya kubangan air
dan lintah berarti lintah. Daerah RW I Kelurahan Lubuk Lintah berada di tengah-
tengah Kecamatan Kuranji yang dimana pada tahun 1817 merupakan ibukota dari
tuanku lubuk lintah (panglima) yang mendiami daerah kuranji. Pada tahun 1980
an Lubuk Lintah dipimpin oleh wali nagari bernama pak Malienar yang
Asal usus asli masyarakat lubuk lintah berasal dari pagaruyung yang menyebar ke
solok, painan, dan payakumbuh. Suku asli lubuk lintah di RW 1 yaitu suku
tinggal di rumah-rumah kontrakan dan jarang yang menetap untuk jangka waktu
yang lama. Berbeda dengan penduduk asli, umumnya mereka sudah lama menetap
di Lubuk Lintah, ada juga di antara mereka yang pergi merantau ke luar daerah
untuk jangka waktu tertentu lalu kembali lagi ke kampung untuk tinggal dan
dalam satu rumah terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu,anak dan keluarga lainnya,
dan Guci.
juga kegiatan seperti remaja masjid, majelis taqlim, wirid, dan didikan subuh serta
utama di RW I sudah di aspal namun jalannya kecil, sempit dan banyak yang
kategori permanen dan beberapa masih ada rumah panggung yang sudah
syarat kesehatan dan ada yang belum. Sebagan besar rumah di RW I belum
dilengkapi septic tank dan toilet, sehingga Sarana Pembuangan Air Limbah
rumah tangga warga di got dan banda. Adanya penggunaan sumber air dari air
irigasi, jarak antara lantai dengan loteng rumah pendek, sirkulasi kurang dan
Akses jalan menuju RW 1 masih terdapat jalan berbatu kerikil, dan berlobang.
Jika terjadi hujan menyebabkan jalan digenangi air. Sebagian rumah penduduk
memasak juga untuk kebutuhan sehari-hari. Warga yang memiliki air sumur
yang jernih tetap memanfaatkan air sumurnya untuk minum dan memasak
untuk mandi dan mencuci dan menggunakan air galon sebagai air konsumsi.
Namun banyak juga warga yang memilih air galon untuk dikonsumsi karena
akses penyaluran air galon yang mudah atau bisa diantar sampai ke rumah
warga langung.
b) Lingkungan Terbuka
wiraswasta dan petani. Masih ada lingkungan terbuka yang diguankan untuk
buang sampah.
c) Kebiasaan
Kebiasaan penduduk RW I adalah pergi kesawah dan menjaga warung,
apabila sore hari banyak warga yang duduk di warung sambil berkumpul dan
dijumpai adalah hipertensi, DM, stroke, dan gangguan penyakit jiwa: depresi.
berada di RW III dekat Kantor Lurah. Jika sakit masyarakat pergi memeriksakan
kesehatan lainnya. Akses jalan menuju puskesmas Ambacang cukup dekat, warga
biasanya naik kendaraan pribadi. Namun kunjungan masyarakat ke posyandu
hanya sebagian kecil yang tidak bekerja. Di wilayah RW I juga banyak ditemukan
menengah keatas.
Masalah Keperawatan :
Resiko penurunan derajat kesehatan
kendaraan pribadi seperri sepeda motor dan mobil. Selain itu bagi warga yang
Masalah Keperawatan :
Risiko Kecelakaan
dipilih oleh rakyat (masyarakat). Tidak ada posko tim sukses partai politik di daerah
RW 1.
Analisa :
Masyarakat yang aktif dalam rangka kegiatan politik seperti menyukseskan
komunikasi antar warga dilakukan pada sore hingga malam hari karena pada pagi hari
dan siang hari warga sibuk dengan urusan masing-masing. Komunikasi antar warga
berjalan dengan baik. Sebagian besar warga sudah memiliki TV di rumahnya masing-
masing. Selain itu, sebagai sarana penyampaian informasi seperti ada berita duka
langsung.
Selain itu, warga biasanya berkumpul diwarung untuk bercerita dan berbagi
informasi. Warga menggunakan handphone sebagai sarana komunikasi dan tidak ada
dari penduduk mengenai pentingnya kesehatan harus lebih ditingkatkan terlebih pada
kesehatan lingkungan.
Masalah Keperawatan :
Potensial peningkatan pengetahuan dan pertukaran informasi.
7. Pendidikan
Terdapat satu sekolah di wilayah RW I yaitu SDN 25 Padang. Kondisi SD
secara umum baik, sekolah dikelilingi pagar sehingga siswa tidak bisa bebas keluar
masuk sekolah apalagi sampai ke jalan raya. Kebersihan lingkungan sekolah sudah
Analisa :
Sarana pendidikan yang memadai seperti adanya pagar sekolah sehingga siswa
tidak mudah keluar masuk dan beresiko terjadinya kecelakaan di depan sekolah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8. Rekreasi
di tepi jalan dan di depan rumah. Setelah pulang kerja, sebagian besar penduduk
Analisa :
Menonton TV dan bermain saat libur / sore hari menandakan hal positif
dimana anak dapat mengatur waktu bermain dengan kegiatan sekolah serta belajar.
C. PERSEPSI
tentram, dan jarang terjadi keributan. Apabila terdapat keributan antar warga, warga
yang lain tidak ikut campur akan masalah tersebut. Sebagian besar masyarakat
bersih, banyak keluarga yang tidak memiliki septi tank dan membuang limbah rumah
tangga ke sungai dan banda. Banyak juga masyarakat yang membakar sampah di
depan rumah.
1. Resiko terjadinya penyakit menular seperti penyakit infeksi (seperti ISPA, diare,