2. Menghadapi abad 21 ini, keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa
antara lain :
a. Pertama, keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah atau sering
dikenal dengan critical thinking and problem solving. Keterampilan atau kemampuan
guru untuk menciptakan anak berpikir kritis. Maksudnya berpikir kritis adalah
mengaplikasikan rasional, kegiatan berpikir yang tinggi, yang meliputi kegiatan
menganalisis, mensintesis, mengenai permasalahan dan pemecahannya,
menyimpulkan seran mengevaluasi. Atau secara singkatnya berpikir untuk
menyelesaikan masalah dengan tujuan untuk menjadi lebih baik.
b. Kedua, keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik atau sering
dikenal dengan collaboration and communication. Keterampilan ini merupakan
keterampilan dalam hal bekerjasama dan komunikasi yang baik. Maksud dari
komunikasi disini adalah kita mampu berinteraksi dengan seluruh manusia yang ada
di dunia ini, karena Abad 21 tidak ada lagi sekat negara yang memisahkan. Jadi,
setiap siswa harus mampu berbahasa Internasional dalam menghadapai Abad 21.
c. Ketiga, Keterampilan berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi atau sering
dikenal dengan creativity and imagination. Guru harus bisa memancing siswa untuk
berpikir kreatif dalam segala bidang yang ada di dunia pendidikan. Setiap siswa
mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, guru harus mampu menumbuhkan
setiap kreatifitas semua siswa. Yang mempunyai kreatifitas dan Imaginasi tinggilah
yang akan sukses dan menguasai dunia saat ini.
d. Keempat, keterampilan untuk menjadi warga negara yang baik atau sering dikenal
denan citizenship. Kemajuan Teknologi dan Informasi di abad 21 akan membuat rasa
nasionalis berkurang. Oleh sebab itu, guru harus memberikan doktrin kepada siswa
menjadi warga negara yang baik, dengan cara berkontribusi membangun negara
untuk ikut serta mensejahterakan masyarakat. Jika suatu negara krisis, maka banyak
masalah yang akan muncul.
e. Kelima, kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan
informasi dari berbabagai sumber untuk ditampilkan di Internet atau sering dikenal
dengan digital literacy. Berdasarkan catatan UNESCO, digital literacy merupakan
kemampuan untuk mengakses sumber berita dan mengevaluasi secara kritis dan
menciptakan informasi melalui teknologi digital. Melalui digital literacy, seseorang
tidak sekedar memiliki kemampuan untuk mengoperasikan peralatan teknologi, tapi
juga harus memiliki kemampuan lain.
f. Keenam, kompetensi atau kemampuan untuk mengembangkan potensi siswa atau
sering dikenal dengan student leadership and personal development. Guru harus
mampu memahami potensi setiap siswa dan mengembangkan potensi tersebut. Setiap
anak mempunyai potensi yang berbeda–beda, guru harus mampu meningkatkan rasa
percaya diri kepada siswa dalam mengembangkan potensinya.
3. Rancangan Strategi Pengembangan Guru Berkelanjutan.
Nama Sekolah : SD Kristen Toko No. Statistik Sekolah : 101031503034
Kecamatan : Penawangan Kabupaten/Kota : Grobogan
Nama Guru : Satriyo Alit Putranto, S. Pd Tahun Ajaran : 2018/2019
A. Kompetensi Rencana
Pengembangan Strategi Pengembangan Keprofesian
Keprofesian Berkelanjutan (diisi dengan memberi tanda √)
Berkelanjutan yang
akan dilakukan 5
Guru untuk
peningkatan 1 2 3 4 6
kompetensi terkait a b
Pedagogik
1. Menguasai
karaktertik peserta
didik
2. Menguasai teori
belajar dan prinsip-
prinsip belajar
yang mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan belajar
yang mendidik
5. Pengembangan
potensi peserta
didik
6. Komunikasi
dengan peserta
didik
7. Penilaian dan
evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuia
dengan norma
agama, hukum,
sosial, dan
kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan
pribadi yang
dewasa dan teladan
10. Etos kerja,
tanggung jawab
yang tinggi dan
rasa bangga
menjadi seorang
guru.
Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak objektif,
serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi
dengan sesama
guru, tenaga
kependidikan,
orang tua, peserta
didik, dan
masyarakat
Professional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep
dan pola pikir
keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang
diampu
14. Pengembangan
keprofesionalan
melalui tindakan
yang reflektif
Berbagai Hal terkait
dengan pemenuhan dan
peningkatan
kompetensi inti tersebut
B. Kompetensi
menghasilkan
Publikasi Ilmiah
C. Kompetensi
menghasilkan
Karya Inovatif
D. Kompetensi untuk
penunjang
pelaksanaan
pembelajaran
berkualitas (TIK,
Bahasa Asing, dsb)
E. Kompetensi untuk
melaksanakan
tugas tambahan
(misalnya Kepala
Sekolah, Kepala
Perpustakaan, dsb)
Grobogan, 17 Juni 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas