Pemeriksaan fisik
a. Keadaan : lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS :E=4V=5M=6
d. Suhu : 36’c
f. Bb saat sakit = 42 kg
a. System kardiovaskuller
b. System pernafasan
1) Hidung = hdung simetris, lubang hidung ada dua kiri dan kanan,
tampak ada bulu hidung dalam rongga hidung, lubang hidung
bersih, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman
baik.
2) Paru paru = pergerakan dada simetris antara kiri dan kanan, tidak
ada nyeri tekan, bunyi paru sonor, suara nafas ronchi,adanya
sianosis, akral dingin, taktil preemitus +.
c. System pencernaan
d. System perkemihan
Tidak ada pemberasaran ginjal, tidak ada nyeri tekan, blader terasa
kosong, tidak ada distensi urine
e. System integument
Keadaan kulit kotor, warna kulit sawo matang, turgor kulit <2detik,
tidak ada lesi, pertumbuhan rambut merata , warna rambut hitam, bentuk
kuku cembung, keadaan kuku kotor dan panjang.
f. System endokrin
g. System penglihatan
Letak kedua mata simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva anemis,
sclera putih, pupil isokor, fungsi penglihatan baik, terbukti masih dapat
melihat dan membaca papan nama mahasiswa dalam jarak 35cm.
h. System pendengaran
Letak kedua telingan telinga simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
nyeri tekan pada telinga, tidak ada lesi, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran normal, terbukti dapat menjawab dengan benar semua
pertanyaan dengan benar.
i. System neurologi
j. System musculoskeletal
3) Kekuatan otot
4 4
5 5
k. Sitem immunologi
l. System reproduksi
a. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin berkumpul lagi
bersama keluarga dan temannya.
b. Identitas diri : klien adalah anak laki laki dank lien adalah anak kedua dari
dua bersaudara.
c. Harga diri : klien yakin walapun dia sedang sakit, tapi masih banyak yang
memperhatikan nya.
e. Peran diri : klien adalah seorang yang sangat patuh kepada orang tua.