BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 2
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 4
D. Rumusan Masalah............................................................................ 4
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
Peninggalan sejarah serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia
merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk
peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Seperti halnya peninggalan
sejarah yang ada di kawasan wisata kompleks Taman Sari yang masih dijaga
keasliannya oleh masyarakat lokal maupun pemerintah setempat.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang sangat
penting dan mampu memberikan sumbangan yang cukup besar dalam
perekonomian nasional seperti penyerapan lapangan kerja. Produk modern
pariwisata saat ini mulai banyak ditinggalkan dan wisatawan beralih kepada
produk wisata yang lebih menghargai lingkungan, alam, budaya dan atraksi secara
spesial. Kepuasan wisatawan tidak hanya bersandar pada keindahan alam dan
kelengkapan fasilitas wisata melainkan juga pada keleluasaan dan intensitas
interaksi dengan lingkungan dan masyarakat lokal.
2
dijelaskan bahwa pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong
pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu
menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
Pengembangan pariwisata yang optimal akan mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu objek wisata harus
dikelola dengan baik.
3
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan
Wisata Kompleks Taman Sati, D.I Yogyakarta”.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
membuat proposal penelitian ini. Maka dari itu, peneliti berharap karya tulis yang
akan dibuat nantinya setelah pengajuan proposal ini dapat lebih baik lagi.
B. Identifikasi Masalah
1. Pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata kompleks Taman Sari belum
optimal.
2. Dampak dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok sadar
wisata maupun pemerintah.
3. Kesadaran masyarakat akan lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilkan pendapatan belum bisa dimanfaatklan dengan baik.
4. Penghambat yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat.
5. Masyarakat belum cukup berani untuk berusaha ikutserta mengelola
kompleks Taman Sari.
C. Pembatasan Masalah
1. Pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata kompleks Taman Sari belum
optimal.
2. Dampak dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok sadar
wisata maupun pemerintah.
4. Penghambat yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata kompleks Taman
Sari?
2. Bagaimana usaha yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun kelompok
sadar wisata kompleks Taman Sari untuk memberdayakan masyarakat?
3. Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari pemberdayaan masyarakat
kompleks Taman Sari.
4
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata
kompleks Taman Sari.
2. Untuk mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan baik oleh pemerintah
maupun kelompok sadar wisata kompleks Taman Sari untuk memberdayakan
masyarakat.
3. Untuk mengetahui bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari
pemberdayaan masyarakat kompleks Taman Sari.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Masyarakat
5
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pemberdayaan Masyarakat
Dalam bidang pariwisata, pengelola objek wisata tidak hanya berasal dari
lingkup pemerintahan, tetapi juga masyarakat diikutsertakan dalam pengelolaan
objek wisata. Terlebih lagi kawasan wisata yang merupakan tempat tinggal
masyarakat lokal. Maka dari itu, masyarakat perlu diperdayakan agar tidak ada
pihak-pihak yang dirugikan.
6
mengembangkan potensi ekonomi masyarakat yang sedang tidak
berkembang, namun berupaya meningkatkan harkat dan martabat, rasa
percaya diri, dan harga diri serta terpeliharanya tatanan nilai budaya
setempat.
7
kondisi yang ada di kawasan wisata tersebut, masyarakat memiliki hak untuk
mendapatkan pendapatan secara ekonomi dari wilayah tempat tinggalnya. Seperti
yang dipaparkan oleh Aref, Sarjit dan Farshid (2010: 156)
8
Mardi Yatmo Hutomo (dalam Hidayah 2017: 14), bantuan modal, bantuan
pembangunan prasarana, bantuan pendampingan, penguatan kelembagaan, dan
penguatan kemitraan. Dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
tentunya tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat. Maka bantuan dari
pemerintah sangat dibutuhkan dalam pemberdayaan masyarakat di kawasan
wisata.
D. Kerangka Pikir
9
dan menghindari atau mengatasi hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan.
Faktor
Internal
Faktor-
Kawasan Wisata Faktor Faktor
Kompleks Taman Sari Pendukun Eksternal
g dan
Pengham
Dampak
Positif dan
Negatif
Pemberda
yaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Proses
Pemberday
aan
10
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk kompleks Taman Sari yang
tinggal di kompleks Taman Sari di sebelah utara, timur, selatan dan barat.
penelitian dilakukan di kompleks Taman Sari dengan sampel sebagai responden
sebanyak 35 orang yang berusia sekitar 20-40 tahun. Karena mayoritas penduduk
yang berpotensi dan mampu diperdayakan sebagai pengelola merupakan orang
dewasa.
11
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Dokumentasi
12
DAFTAR PUSTAKA
Aref, Fariborz, Sarjit S, Gill, dan Farshid Aref. “Tourism Developmentin Local
Communities: As a Community Development Approach”. Vol.6, No. 2
(2010). hlm 156. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/281640513_Tourism_Development
_in_Local_Communities_As_a_Community_Development_Approach. Pada
15 April 2019.
13
Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata :
Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
14