Anda di halaman 1dari 3

7.

Data Fokus

a. Data Subjektif
Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh pusing, lemah pada anggota gerak sebelah
kanan, badan lemas, saat bicara pelo
b. Data Objektif
- Pasien tampak lemas
- Saat bicara pelo
- TTV:
TD: 180/100 mmHg
R : 22x/mnt
N : 82x/mnt
S : 36, 5° C
8. Analisa Data

No. Tanggal Data Problem Etiologi


1. 11-02- 2016 DS: keluarga pasien Hambatan mobilitas Intoleransi aktifitas dan
mengatakan pasien mengeluh fisik penurunan kekuatan dan
lemah dan pusing ketahanan
DO: Pasien tampak lemah,
kesadaran compos mentis
TTV: TD: 180/100 mmHg
S: 36,5°C
N : 82x/mnt
R : 22x/mnt

2. 11-02-2016 DS: keluarga pasien Hambatan komunikasi Perubahan pada sistem


mengatakan saat bicara pasien verbal saraf pusat
tidak jelas/pelo, lemah, berat
ketika ingin menggerakkan
tubuh sebelah kanan saat
melakukan aktifitas mandiri
sehingga harus dibantu
keluarga.
DO: pasien tampak bicara pelo

B. Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktifitas dan penurunan kekuatan
dan ketahanan
2. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan perubahan pada sistem saraf pusat
C. Rencana Keperawatan
No.
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Ttd
Dx

1 Setelah dilakukan tindakan - Kaji keterbatasan - Mengetahui


keperawatan 3 x 24 jam pasien aktifitas yang keterbatasan
dapat memperlihatkan dialami aktifitas
peningkatan mobilitas sampai - Anjurkan untuk - Tidak mengalami
dengan maksimal dengan melakukan latihan gangguan
kriteria hasil: rentang gerak pergerakan sendi
a. Tampak peningkatan aktif/pasif (ROM) dan otot
mobilitas - Beri dorongan - Untuk
b. Kekuatan otot meningkat penggunaan meningkatkan atau
anggota gerak yang mengembalikan
sakit/lemah jika gerakan tubuh yang
memungkinkan terkendali

2 Setelah dilakukan tindakan - Kaji kemampuan - Mengetahui


keperawatan 3x24 jam komunikasi pasien kemampuan
diharapkan pasien dapat tetap komunikasi pasien
berkomunikasi dengan kriteria
hasil: - Gunakan faktor - Memudahkan
a. Tampak peningkatan meningkatkan upaya
kemampuan pendengaran dan berkomunikasi
berkomunikasi pengertian
b. Tidak tampak frustasi
- Ungkapkan - Meminimalkan
masalah frustasi masalah frustasi
terhadap pasien.
ketidakmampuan
berkomunikasi

D. Implementasi
No.
Tgl / jam Implementasi Respon Ttd
Dx

12/2/2016 1 - Mengkaji keterbatasan S: keluarga mengatakan saat makan,


aktivitas yang di alami minum dan ke kamar mandi dibantu
O: saat makan disuap oleh keuarga

- Mengkaji kemampuan S: keluarga pasien mengatakan pasien


2 komunikasi pasien masih susah susah saat bicara dan
lafalannya tidak jelas/pelo
- Mengajarkan untuk O: pasien diam saat diajak bicara
13/2/2016 1 melakukan rentang gerak S: pasien mengatakan iya
aktif/pasif (ROM) O: - tampak mengangguk
- tampak kooperatif saat dilatih
- Berdiri dihadapan pasien saat
2 berbicara dan mendengarkan S: pasien mengatakan iya
dengan teliti ketika pasien O: tampak kooperatif
bicara

- Memberikan dorongan
14/2/2016 1 kepada pasien untuk S: pasien mengatakan iya
menggunakan anggota gerak O: pasien mengangguk
yang sakit

- Mengungkapkan masalah
2 frustrasi yang terjadi dan S: pasien mengatakan iya
meminta pasien untuk terus O: pasien mengangguk dan senyum
melatih bicara dengan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai