Anda di halaman 1dari 9

KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN


KELAS X (SATU) SMA / MA
MATA PELAJARAN :
MATEMATIKA WAJIB

SatuanPendidikan : MA ALMUSAA’ADAH

Kelas / Semester : X (Satu) / 1 dan 2

Nama Guru : ENENG NILA PURNAMASARI, S.Pd

NIP/NIK : -
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Satuan Pendidikan : MA ALMUSAA’ADAH


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas /Semester : X/1dan 2

Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, damai), santun, responsive dan proaktif, sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KriteriaKetuntasan KKM KKM


N
Kompetensi Dasar Indikator Komplek DayaD Indi
o Intake KD KI
sitas ukung kator
3.1 Menyusun persamaan dan 3.1.1 Memahami konsep nilai mutlak.
pertidaksamaan linear satu 3.1.2 Menyusun persamaan nilai mutlak linear
variabel yang memuat nilai satu variabel.
1
mutlak dari masalah 3.1.3 Menentukan penyelesaian persamaan
kontekstual nilai mutlak linear satu variabel.
3.1.4 Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel. 70 70 70 70 70 70
3.1.5 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah 4.1.1 M
kontekstual yang berkaitan enggunakan konsep nilai mutlak untuk
dengan persamaan atau menyelesaikan masalah kontekstual
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan nilai mutlak.
dari bentuk linear satu 4.1.2 M
75 70 68 70 70 70
variabel enggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai
mutlak.
3.2 Menyusun system 3.2.1 Menyusun konsep system persamaan
persamaan linear tiga linear tiga variabel. 70 70 70 70 70 70
variable dari masalah 3.2.2 Menemukan syarat system persamaan
kontekstual linear tiga variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 M
70 70 70 70 70 70
kontekstual yang berkaitan Menyelesaikan masalah kontekstual
2
dengan sistem persamaan sistem persamaan linear tiga variel
linear tiga variabel dengan metode eleminasi dan substitusi.
4.2.2 M
Menyelesaikan masalah kontekstual
sistem persamaan linear tiga variabel
dengan metode determinan.
3.3 Menganalisisfungsi 3.3.1 Menentukan notasi suatu fungsi linear,
3 (terutamafungsi linear, fungsi uadrat, dan fungsi rasional.
fungsikuadrat, 3.3.2 Menentukan daerah asal suatu fungsi
danfungsirasional) secara linear, fungsi kuadrat,dan fungsi
formal yang meliputinotasi, rasional melalui grafik.
daerahasal, daerahhasil, 3.3.3 Menentukan daerah hasil suatu fungsi 70 70 70 70 70 70
danekspresisimbolik, linear, fungsi kuadrat, dan fungsi
sertagrafiknya. rasional melalui grafik.
3.4 Menjelaskan dan melakukan 3.2.3 Menentukan hasil operasi penjumlahan
operasi aritmetika pada fungsi.
(penjumlahan, pengurangan, 3.2.4 Menentukan hasil operasi penjumlahan
perkalian, danpembagian) dan pengurangan pada fungsi.
danoperasikomposisipadafu 3.2.5 Menentukan hasil operasi perkalian dan
ngsi. pembagian fungsi.
3.5 Menjelaskanfungsi invers 3.2.6 Menentukan hasil operasi komposisi
dansifat- pada fungsi.
sifatnyasertamenentukaneks 3.5.1 Memahami definisi fungsi invers.
istensinya. 3.5.2 Menentukan invers suatu fungsi.
3.5.3 Menemukan sifat-sifat fungsi invers
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 M
kontekstual yang berkaitan Menggunakan konsep daerah asal
dengan daerah asal dan fungsi untuk menyelesaikan masalah
daerah hasil fungsi. kontekstual tentang fungsi.
4.3.2 M
4.4 Menyelesaikan masalah
Menggunakan konsep daerah hasil 70 70 70 70 70 70
yang melibatkan operasi
fungsi untuk menyelesaikan masalah
aritmetika dan operasi
kontekstual tentang fungsi.
komposisi.
4.4.1 M
4.5 Menyelesaikan masalah
Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan operasi
fungsi invers suatu fungsi
aritmetika fungsi.
4.4.2 M
enyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan operasi komposisi
fungsi.
4.5.1 M
enyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan fungsi invers suatu
fungsi
4.6 Menjelaskanhubunganantar 3.6.1 Mendeskripsikan hubungan radian ke
a radian dan derajat sebagai derajat.
satuan pengukuran sudut. 3.6.2 Mendeskripsikan hubungan derajat ke
4.7 Menjelaskanrasiotrigonomet radian.
ri (sinus, cosinus, tangen, 3.7.1 Menemukan konsep sinus pada suatu
cosecan, secan, segitiga siku-siku.
dancotangen) 3.7.2 Menemukan konsep cosinus pada suatu
padasegitigasikusiku. segitiga siku-siku. 70 70 70 70 70 70
4.8 Menggeneralisasirasiotrigon 3.7.3 Menemukan konsep tangen pada suatu
ometriuntuksudutsudut di segitiga siku-siku.
4
berbagaikuadrandansudut- 3.7.4 Menemukan konsep cosecan pada suatu
sudutberelasi. segitiga siku-siku.
4.9 Menjelaskanidentitasdasartr 3.7.5 Menemukan konsep secan pada suatu
igonometrisebagaihubungan segitiga siku-siku.
antararasiotrigonometridanp 3.7.6 Menemukan konsep cotangen pada
erannyadalammembuktikani suatu segitiga siku-siku.
dentitastrigonometrilainnya. 3.8.1 Menemukan konsep perbandingan sudut
4.10 Menjelaskanaturan sinus di kuadran II, III, dan IV, terutama
dancosinus. untuk sudut-sudut istimewa.
3.8.2 Menemukan konsep relasi antar sudut.
4.11 Menjelaskanfungsitrigonom 3.9.1 Menemukan konsep identitas
etridenganmenggunakanling trigonometri.
karansatuan. 3.9.2 Menggunakan identitas trigonometri
untuk membuktikan identitas
trigonometri lainnya.
3.10.1 Menemukan konsep aturan sinus.
3.10.2 Menemukan konsep aturan cosinus.
4.11.1 Menjelaskan konsep fungsi sinus.
4.11.2 Menjelaskan konsep fungsi cosinus.
4.11.3 Menjelaskan konsep fungsi tangen.
4.6 Menyelesaikan masalah 4.6.1 M
yang berkaitan dengan Menggunakan konsep konversi sudut
pengukuran sudut dalam (radian ke derajat) dalam
satuan radian atau derajat. menyelesaikan masalah.
rasio 4.6.2 M
4.7 Menggunakan
Menggunakan konsep konversi sudut
trigonometri (sinus, cosinus,
(derajat ke radian) dalam
tangen, cosecan, secan, dan
menyelesaikan masalah. 70 70 70 70 70 70
cotangen) pada segitiga
untuk 4.7.1 M
sikusiku
Menggunakan konsep sinus dalam
menyelesaikan masalah
menyelesaikan masalah kontekstual.
kontekstual.
4.7.2 M
4.8 Menggunakan rasio
Menggunakan konsep cosinus dalam
trigonometri sudut-sudut di
menyelesaikan masalah kontekstual.
berbagai kuadran dan sudut-
4.7.3 M
sudut berelasi untuk
Menggunakan konsep tangen dalam
menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah kontekstual.
4.9 Menggunakan identitas
dasar trigonometri untuk 4.7.4 M
membuktikan identitas Menggunakan konsep cosecan dalam
trigonometri lainnya. menyelesaikan masalah kontekstual.
4.10 Menggunakan aturan sinus 4.7.5 M
dan cosinus untuk Menggunakan konsep secan dalam
menyelesaikan masalah. menyelesaikan masalah kontekstual.
4.7.6 M
4.11 Membuat sketsa grafik
Menggunakan konsep cotangen dalam
fungsi trigonometri.
menyelesaikan masalah kontekstual.
4.8.1 M
Menggunakan konsep perbandingan
sudut di kuadran II, III, dan IV,
terutama untuk sudut-sudut istimewa
dalam menyelesaikan masalah.
4.8.2 M
Menggunakan konsep relasi antarsudut
dalam menyelesaikan masalah.
4.9.1 M
Menggunakan konsep identitas
trigonometri dalam menyelesaikan
masalah.
4.9.2 M
Menggunakan identitas trigonometri
untuk membuktikan identitas
trigonometri lainnya.
4.10.1 M
Menggunakan konsep aturan sinus
dalam menyelesaikan masalah.
4.10.2 M
Menggunakan konsep aturan cosinus
dalam menyelesaikan masalah.
4.6.3 M
Menggambarkan grafik fungsi sinus.
4.6.4 M
Menggambarkan grafik fungsi cosinus.
4.6.5 M
Menggambarkan grafik fungsi tangen.

Kompleksitas : Tinggi= 1; Sedang = 2; Rendah =3


Dayadukung : Tinggi= 3; Sedang = 2; Rendah =1
Intake : Tinggi= 3; Sedang = 2; Rendah =1
Garut, ........... Juli 2019

Mengetahui

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Matematika

Wawan Sopwan, S.Ag Eneng Nila Purnamasari, S.Pd

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai