Anda di halaman 1dari 9

MATERI AKIDAH AKHLAK KELAS 7 SEMESTER 1 DAN 2

Oktober 23, 2017


Akidah Islam
Akidah adalah dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang meyakininya. Islam adalah agama yang meng
ajarkan taat, patuh, berserah diri kepada Allah swt. Dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamai
an (rahmatan lil ‘alamiin). Jadi akidah Islam adalah keyakinan yang telah dipegang dalam bentuk penyerahan dir
i kepada Allah swt. untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di muka bumi (rahmatan lil ‘alamiin)
Dasar-dasar Akidah Islam:
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril.
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
Sumber Hukum Islam :
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril)
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
3. Ijma/Ijtihad (kesepakatan hukum dari para shahabat)
4. Qiyas (kesepakatan hukum dari para ulama )
Tujuan Akidah Islam :
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
2. Memelihara manusia dari kemusyrikan.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyesatkan.
Manfaat Akidah Islam :
1. Berakhlak mulia.
2. Selamat di dunia dan akhirat.
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan.
‫س للنمم‬
‫إإنن ٱلدديِّنن إعنِند ٱنلإ ٱ س إل س‬
Artinya :
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah swt. hanya lslam...” (Q.S.Al-Imran : 19)
‫سإريِّن‬‫سنلإم إديِّننِاً فنلنسن يِّمسقبننل إمسنِهم نومهنو إفيِ اسلإخنرإة إمنن اسلنخاً إ‬
‫نونمسن يِّنسبتنإغ نغسينر ا س إل س‬
Artinya :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadan
ya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Imran : 85)
Ciri berakidah Islam adalah dengan melaksanakan Iman, Islam dan Ihsan.

Akidah Islam
Akidah adalah dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang meyakininya. Islam adalah agama yang meng
ajarkan taat, patuh, berserah diri kepada Allah swt. Dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamai
an (rahmatan lil ‘alamiin). Jadi akidah Islam adalah keyakinan yang telah dipegang dalam bentuk penyerahan dir
i kepada Allah swt. untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di muka bumi (rahmatan lil ‘alamiin)
Dasar-dasar Akidah Islam:
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril.
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
Sumber Hukum Islam :
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril)
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
3. Ijma/Ijtihad (kesepakatan hukum dari para shahabat)
4. Qiyas (kesepakatan hukum dari para ulama )
Tujuan Akidah Islam :
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
2. Memelihara manusia dari kemusyrikan.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyesatkan.
Manfaat Akidah Islam :
1. Berakhlak mulia.
2. Selamat di dunia dan akhirat.
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan.
‫س للنمم‬
‫إإنن ٱلدديِّنن إعنِند ٱنلإ ٱ س إل س‬
Artinya :
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah swt. hanya lslam...” (Q.S.Al-Imran : 19)
‫سإريِّن‬‫سنلإم إديِّننِاً فنلنسن يِّمسقبننل إمسنِهم نومهنو إفيِ اسلإخنرإة إمنن اسلنخاً إ‬
‫نونمسن يِّنسبتنإغ نغسينر ا س إل س‬
Artinya :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadan
ya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Imran : 85)
Ciri berakidah Islam adalah dengan melaksanakan Iman, Islam dan Ihsan.

Allah swt. swt. pun memiliki 20 sifat Wajib, 20 sifat Mustahil dan 1 sifat Jaiz. Uraiannya di bawah ini :
N Sifat Wajib Sifat Mustahil
o
1 Wujud (‫ = )وجود‬Ada ‘Adam (‫ =)عدم‬Tiada
2 Qidam (‫ = )قدم‬Terdahulu Huduts (‫ =) حدوث‬Baru
3 Baqa’ (‫ = )بقائ‬Kekal Fana (‫ = )فنا‬Binasa
4 Mukholafatul lil hawa ditsi (‫ = )مخلفة للهوا د ث‬Berbeda dengan makhluk-Nya Mumatslatul lil hawa ditsi( ‫ممثلته ل‬
‫ = ) لهههههوادث‬Menyerupai makhluk-
Nya
5 Qiyamuhu bi nafsihi (‫ = )قيامه بنفسه‬Berdiri sendiri Qiyamuhu bighairihi
( ‫ = )قيا مه بغيره‬Memerlukan bantu
an
6 Wahdaniat (‫ = )وحدانية‬Esa Ta’adud ( ‫ = ) تعههدود‬Banyak/lebih d
ari satu
7 Qudrat (‫ = )قدرة‬Berkuasa ‘Ajz ( ‫ = ) عجز‬Lemah
8 Iradat (‫ = )ارادة‬Berkehendak Karahah ( ‫ = ) كراهه‬Terpaksa
9 ‘Ilmu (‫ = )علم‬Mengetahui dan Pkitai Jahlun ( ‫ = ) جهل‬Bodoh
1 Hayyat (‫ = )حياة‬Hidup Maut ( ‫ = ) موت‬Mati
0
1 Sama’ (‫ = )سمع‬Mendengar Shamum ( ‫ = ) صمم‬Tuli
1
1 Bashar (‫ = )بصر‬Melihat, ‘Umyun ( ‫ = )عمي‬Buta
2
1 Kalam (‫ = )كلم‬Berfirman Bukmun ( ‫ = ) بكمن‬Bisu
3
1 Qadiran (‫ = )قديرا‬Yang Berkuasa Mengadakan dan Meniadakan ‘Ajiz ( ‫ = ) عاجيز‬yang lemah
4
1 Muridan (‫ = )مريدا‬Yang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu, Ia Karahan ( ‫ = ) كراها‬yang terpaksa
5 berkehendak atas nasib dan takdir manusia

1 Aliman (‫ = )عاليمهها‬Yang Mengetahui akan Tiap-tiap sesuatu, mengetahui seg Jahilan ( ‫ = ) جهيل‬yang bodoh
6 ala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, Allah swt. pun dapa
t mengetahui isi hati dan pikiran manusia
1 Hayyan (‫ = )حيههها‬Yang Hidup, Allah swt. adalah Dzat Yang Hidup, Allah swt. ti Mayyitan ( ‫ = ) ميتا‬yang bisa mati
7 dak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah
1 Sami’an (‫ = )سههميعا‬Yang Mendengar, Allah swt. selalu mendengar pembicara ‘Asham ( ‫ = ) عصههم‬yang tidak bisa
8 an manusia, permintaan atau doa hamba-Nya mendengar

1 Bashiran (‫ = )بصيرا‬Yang Melihat akan tiap-tiap yang Maujudat (Benda yang ‘A’mun ( ‫ = ) عمههههى‬yang tidak bisa
9 ada). Allah swt. selalu melihat gerak-gerik kita melihat
2 Mutakaliman (‫= )متكيلما‬Yang Berkata-kata, Allah swt. tidak bisu, Ia berbicara Abkam ( ‫ = ) ابكم‬yang bisu
0 atau berfirman melalui ayat-ayat Al Quran
Sifat Wajib Allah swt. terbagi 4 :
1. Nafsiah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah swt. semata;
yang termasuk dalam sifat wajib nafsiah hanya 1 = wujud
2. Salbiah, yaitu sifat Allah swt. yang menunjukkan pada penyucian Dzat Allah swt. dari sifat-sifat yang tidak pantas;
yang termasuk dalam sifat salbiyah ada 5 = Qidam, Baqa, Mukholafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu bi nafsihi, dan Wah
daniyat
3. Ma’ani, yaitu sifat Allah swt. yang bisa diartikan oleh akal fikiran manusia;
yang termasuk dalam sifat ma’ani ada 7 = Qudrat, Iradat, ‘Ilmu, Hayyat, Sama’, Bashar dan Kalam
4. Ma’nawiyyah, yaitu sifat Allah swt. yang mensifati sifat ma’ani;
yang termasuk dalam sifat ma’nawiyyah ada 7 = Qadiran, Muridan, ‘Aliman, Hayyan, Sami’an, Bashiran, Mutakalim
an
Sifat jaiz Allah swt. swt. “ fi’lu kulli mumkinin autarkuhu” = melakukan segala sesuatu yang mungkin terjadi atau ti
dak melakukannya.
Beberapa ciri orang yang beriman terhadap sifat wajib bagi Allah swt. diantaranya :
1. Bersyukur,
2. Ikhlas,
3. Sabar,
4. Amanah,
5. Tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki,
6. Sopan santun dalam perkataan dan perbuatan.

Ihsan (Akhlak terpuji ) Kepada Allah swt.


Yaitu berlaku ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt. baik dalam bentuk ibadah khusus yang disebu
t ibadah mahdah (murni) seperti salat, puasa dan sejenisnya. ataupun ibadah umum yang disebut dengan gairu m
ahda (Ibadah sosial) seperti belajar-mengajar, berdagang, makan,tidur, dan semua perbuatan manusia yang tidak
bertentangan dengan aturan agama. Berdasarkan hadis tentang ihsan di atas, ihsan kepada Allah swt. mengandun
g dua tingkatan berikut ini :

1. beribadah kepada Allah swt. seakan akan melihatnya


keadaan ini merupakan tingkatan ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan
dan kerinduan. Doa menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.
2. beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt. melihatnya.
Kondisi ini lebih rendah tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap ihsannya didorong dari rasa d
iawasi dan takut akan hukuman.
Akhlak Terpuji Kepada Allah swt. Diantaranya adalah :
1. Ikhlas
Ikhlas adalah mengerjakan ibadah semata mata mengharapkan ridha Allah swt.. Keikhlasan seseorang tergantung
niatnya. Jika niatnya baik, maka hasilnya akan baik. Jika niatnya jelek, maka hasilnya pun akan jelek.
2. Taat
Taat kepada Allah swt. adalah melaksanakan segala perintahNya dan meninggalkan semua laranganNya. Allah swt.
menyuruh menaati Ulil 'Amri (pemerintah), apabila perintah ulul 'amri itu tidak bertentangan dengan perintah Alla
h swt. dan rosulNya.
3. Khauf
Khauf artinya takut, yakni takut kepada Allah swt.. Takut kepada Allah swt. yakni berusaha untuk mengerjakan seg
ala perintahNya dan menjauhi semua laranganNya.
4. Tobat dan Nadam
Tobat yaitu menyesali perbuatan dosa untuk tidak mengulanginya dan menggantinya dengan perbuatan baik.
Tingkatan orang yang bertaubat menurut Imam Ghazali :
Tobat Nashuha, yaitu orang yang bertaubat dengan sebenar benarnya. Orang yang seperti ini jiwanya tenang, disebu
t "Nafsul Muthmainnah".
Orang yang bertaubat, tidak mengulangi dosa besar, tetapi kadang masih melakukan dosa kecil tanpa sengaja. Jiwa s
eperti ini disebut "Nafsul Lawwamah".
Orang yang bertaubat namun tidak berdaya untuk melawan hawa nafsu untuk berbuat dosa. Ia menyesal, lalu berta
ubat lagi. Jiwa yang seperti ini disebut "Nafsul Musawalah".
Orang yang bertaubat setelah itu melakukan perbuatan dosa tanpa ada penyesalan. Jiwa seperti ini disebut "Nafsu A
marah".

Sholat
“Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid, atau petang hari, akan Allah swt. sediakan untuknya tempat di syurga seti
ap kali dia pergi (pagi atau petang hari).”(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Etika/Adab Sholat :
1. Tawadhu’
2. Khusyu’
3. Tenang
4. Pandangan tertunduk
5. Tangan kanan di atas tangan kiri
6. Merenungkan makna bacaan sholat yang diucapkan
7. Takbir dengan penuh rasa hormat
8. Berada di tempat yang nyaman terhindar dari kebisingan
Dzikir Setelah Sholat Fardhu
3 ‫ان اسلنعإظسيإم‬ ‫أن س‬x
‫ستنسغفإمر ن‬
ASTAGHFIRULLAHAL ADHIIM
“Aku memohon ampunan-Mu Ya Allah Yang MahaAgung”
‫ش‬‫ت بإينإدإه اسلنخسيمر نومهنو نعنلىَ مكدل ن‬‫شإرسيِّنك لنهم لنهم اسلممسلمك نولنهم اسلنحسممد يِّمسحإيِ نويِّمإمسي م‬ ‫ت نيِّاً نذاسلنجلنإل نوساإلسكنراإم لن إإلنهن إإلن ن‬
‫ام نوسحندهم لن ن‬ ‫سلنسم نوإمسنِنك ال ن‬
‫سلنسم تننباًنرسك ن‬ ‫ناللنمهنم أنسن ن‬
‫ت ال ن‬
‫سإن إعنباًندتإنك‬ ‫شسكإرنك نومح س‬ ‫ن‬
‫يإئئ قنإدسيِّرر ناللنمهنم أإعنِدسيِ نعنلىَ إذسكإرنك نو م‬
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABARAKTA YAA DZALJALAALI WALIKRAAM LAA ILLAHA ILLAL
LAHU WAHDAU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU BIYADIHIL KHAIRU W
A HUWA ‘ALAA KULLI SYAIN QADIIR. ALLAHUMMA A’INNI ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WAHUSNI ‘IBADATIKA
“Ya Allah Engkau Dzat pemberi Anugrah keselamatan dan hanya dari-Mu keselamatan Maha Agung Engkau waha
i Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. Tiada Tuhan selain Allah satu-satunya Tuhan yang tiada sekut
u baginya, hanya kepunyaan Allah seluruh kerajaan dan segala puji hanya bagi Allah swt. yang menghidupkan da
n mematikan pada kekuasaan-Nya-lah segala kebaikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Alla
h tolonglah aku agar selalu mengingat-Mudan bersyukur pada-Mu serta beribadah pada-Mu.”
33 ‫ام‬ ‫سسبنحاًنن ن‬‫ م‬x
SUBHANALLAH.
“Maha Suci Allah ”
33‫انسلنحسممد إنلإ‬x
ALHAMDULILLAH
“Segala Puji bagi Allah”
33‫اا أاككباار‬ ‫ا ا‬x
ALLAHU AKBAR“Allah Maha Besar

Kisah Nabi Sulaiman as.


Profil Nabi Sulaiman as.
Nama : Sulaiman Bin Daud
Sebutan Kaumnya : Bani Israil
Masa Hidup : 989 - 923 SM
Anak : Rahab'am (Rehabeam)
Tempat diutus : Palestina (Bani Israil)
Usia : 66 tahun
Biografi Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman merupakan anak dari Nabi Daud, sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman fikira
nnya. Beliau diangkat menjadi Nabi pada tahun 970 SM. Namanya disebutka 27 kali di dalam Al Qur;an. Beliau waf
at di Rabham, Baitul Maqdis, Palestina.
Nabi Sulaiman Raja Segala Makhluk
Allah swt mengangkatnya sebagai Nabi dan Rosul, setelah Nabi Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat. Na
bi Sulaiman diangkat menjadi Raja di kerajaan Israil. Beliau berkuasa tidak hanya atas manusia, namun juga atas bi
natang dan makhluk halus seperti jin dan sebagainya. Nabi Sulaiman dapat memahami bahasa binatang yang ada
di muka bumi ini. Istananya dibangun dengan sangat indah. Dibangun dengan gotong rorong manusia, jin dan bina
tang. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembag, atapnya dari perak, hiasan
dan ukirannya dari mutiara dan intan, pasir di taman istana ditaburi mutiara dan sebagainya.
Berintraksi dengan Jin dan Binatang
Nabi Sulaiman dianugerahi oleh Allah swt kebijaksanaan sejak muda. Beliau juga memilikiberbagai keistimewaan, t
ermasuk mampu berbicara dan memahami bahasa binatang, sehingga seluruh makhluk itu mengikuti perintahnya.
Allah swt berfirman, " Dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya
mengucapkan 'segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami dan banyak hamba hambaNya yang beriman.' D
an Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata 'Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara bu
rung dan kami diberi segala sesuatu.' Dan sesungguhnya semua ini adalah benar benar anugerah yang nyata." Bel
iau juga dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan t
embaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan, bangunan istana, benteng, piring- piri
ng besar dan tungku -tungku.
Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis
Setelah membangun Baitul Maqdis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Setibanya di sana, beliau langsung menyuru
h burung hud-hud (pelatuk) untuk mencari sumber air. Tetapi burung tersebut tidak ada ketika dipanggil. Ketiadaa
n burung hud-hud menimbulkan kemaran Nabi Sulaiman. Selepas itu burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaim
an dan berkata, "Aku telah terbang untuk mengintip dan berjumpa sesuatu yang sangat penting diketahui oleh tua
n ..." dan yang dimaksud burung hud-hud tersebut adalah Rat Bilqis dan kerajaannya.
Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutus burung hud-hud yang membawa surat mengandung nasihat agar s
upaya menyembah Allah swt. kepada Bilqis. Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiri oleh Ratu Bilqis
. Selepas dibaca isi surat tersebut, Ratu Bilqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Nabi Sulaiman. Nam
un Nabi Sulaiman diperintahkan oleh Allah swt untuk menolak hadiah tersebut.
Kemudian utusannya tersebut kembali ke Negeri Saba' dan menceritakan pengalaman yang dialaminya itu, sehing
ga Ratu Bilqis berhajat (berkeinginan) untuk berjumpa langsung dengan Nabi Sulaiman. Keinginan Ratu Bilqis untu
k menemui Nabi Sulaiman diketahui olehnya terlebih dahulu. Beliau memrintahkan seluruh tentaranya yang terdiri
dari manusia, jin dan hewan untu membuat segala persiapan guna menyambut kedatangan Ratu Bilqis.Nabi Sulai
man kemudian memerintahkan untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke istananya. Sang Ratu menyadari kek
hilafannya selama ini yaitu menyembah matahari. Dan akhirnya Ratu Bilqis beserta rakyatnya menhgikuti seruan N
abi Sulaiman untuk menyembah Allah swt.

MATERI AKIDAH AKHLAK SEMESTER 2 KELAS 7


Asmaul Husna dan Sifat Wajib Bagi Allah swt.
Allah swt. memiliki 99 nama-nama terbaik (Asmaul Husna). Berikut adalah beberapa nama nama terbaik Allah swt
. dari 99 Asmaul Husna :

No Nama Artinya Arab


1 Al `Aziiz Allah swt. Yang Maha Perkasa ‫العزيز‬
2 Al Ghaffaar Allah swt. Yang Maha Pengampun ‫الغفار‬
3 Al Fattaah Allah swt. Yang Maha Pembuka Rahmat ‫الفتاح‬
4 Al Baasith Allah swt. Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya) ‫الباسط‬
5 Al `Adl Allah swt. Yang Maha Adil ‫العدل‬
6 Al Qayyuum Allah swt. Yang Maha Mandiri ‫القيوم‬
7 Al Barru Allah swt. Yang Maha Penderma (MahaPemberi Kebajikan) ‫البر‬
8 Ar Ra`uuf Allah swt. Yang Maha Pengasuh ‫الرؤوف‬
9 An Nafii` Allah swt. Yang Maha Memberi Manfaat ‫النافع‬
Meneladani beberapa Asmaul Husna dalam kehidupan sehari hari, diantaranya dengan cara :
1. Al 'Aziz
akan senantiasa memelihara diri dari perbuatan yang merendahkan dirinya.
Bersedia tampil ditengah masyarakat dengan peranan penting dan bermanfaat.
2. Al Ghaffar
akan senantiasa memaafkan orang lain.
Bersabar dan berlapang dada terhadap perilaku yang tidak menyenangkan
Tidak pendendam
Suka menutupi aib atau keburukan orang lain.
3. Al Fattah
Terbuka dalam pergaulan.
Terbuka dalam menerima tamu dan tidak membedabedakan keadaan seseorang.
Senang menerima nsihat dari orang lain.
Ikhlas menolong orang yang membutuhkan pertolongan.
Menjalin hubungan baik dengan sesama hamba Allah swt.
Berlomba-lomba dalam kebaikan.
4. Al Basith
Rela membantu melapangkan hati orang lain yang sedang dalam kesempitan/kesusahan.
Membantu orang fakir, Miskin dan orang yang lemah.
5. Al 'Adl
Berlaku jujur dan berkata benar
Berlaku adil baik terhadap diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.
6. Al Qayyum
Istiqamah dalam beribadah kepada Allah swt.
Hanya mengharapkan pemberian Allah swt. dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak berpaling kepada selain All
ah swt.
Mengkitalkan kemampuan diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menaruh perhatian kepada orang lain, sedapat mungkin membantu kebutuhan mereka berupa materil dan spirituil.
7. Al Barru
Berbuat baik kepada orang tua.
Selalu berprasangka baik kepada orang lain.
Memberikan apa yang berguna untuk orang lain.
Menepati janji yang telah dibuatnya.
Tetap menyayangi, sekalipun pernah tersakiti.
Suka memberi maaf dan berlapang dada.
8. Ar Rauf
Selalu menjalani silaturahmi dengan keluarga dan sesama muslim.
Menyayangi sesama hamba Allah swt.
Tidak mencurahkan kasih sayang kepada para musuh Allah swt.
Tidak saling iri hati.
9. An Nafi'
Sikap dan perilakunya akan memberikan manfaat bagi orang lain.
Tutur kata, kabar atau ucapannya senantiasa mendatangkan manfaat.
Keberadaannnya senantiasa menyenangkan.
Ikhlas dalam memberikan bantuan.

Malaikat
Malaikat diciptakan dari Cahaya. Jumlah malaikat sangat banyak sekali. Hanya Allah swt. yang Maha Mengetahuiny
a.
10 malaikat yang wajib diketahui :
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu
2. Malaikat Mikail, bertugas menyampaikan rezeki dari Allah swt. dan menurunkan hujan
3. Malaikat Israfil, bertugas meniup terompet sangkakala di hari akhir
4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa setiap makhluk
5. Malaikat Munkar, bertugas menanyai manusia di alam kubur
6. Malaikat Nakir, bertugas menanyai manusia di alam kubur
7. Malaikat Roqib, bertugas mencatat amal baik
8. Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga
Beberapa sifat malaikat :
1. Taat dan berbakti kepada Allah swt.
2. Dapat menjelama atau berubah seperti manusia atau seperti mahkluk lainnya,
3. Bersujud kepada Allah swt.
4. Senantiasa bertasbih atau menyucikan Allah swt.
5. Tidak pernah merasa letih untuk menyembah Allah swt.
6. Tidak sombong,
7. Memberi salam kepada ahli surga,
8. Memohonkan ampunan untuk orang beriman,
9. Tidak berjenis laki-laki atau perempuan,
10. Tidak memiliki hawa nafsu, tidak membutuhkan makan dan minum,
11. Tidak mati sebelum datangnya hari kiamat.
Hikmah beriman kepada malaikat :
1. Dapat mempertebal keimanan dan ketakwaaan kepada Allah swt. swt,
2. Beberapa sifat malaikat bisa dijadikan contoh dalam rangka beribadah kepada Allah swt,
3. Ada malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal/perilaku manusia, hal ini bisa jadi motivasi untuk selal
u berbuat baik dan menjauhi perbuatan jahat.
Makhluk Allah swt. swt. Selain Manusia dan Malaikat.
Makhluk Allah swt. selain manusia dan malaikat adalah jin dan iblis.
Jin adalah makhluk halus yang tidak bisa dilihat. Jin diciptakan dari api dan diciptakan sebelum manusia, sebagaim
ana disebutkan dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 27
‫س تن أس إخ إر يِّ نن‬
‫س تن سق إد إم ي نن إم سنِ مك سم نو لن قن سد نع لإ سم نِن اً ا سل مم س‬
‫نو لن قن سد نع لإ سم نِن اً ا سل مم س‬
Artinya :
"Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami m
engetahui pula orang-orang yang setelah (daripadamu)."
Jin ada yang kafir dan ada yang beriman. Selengkapnya ada di Q.S. Al Jin.
Iblis adalah makhluk halus dari golongan jin kafir yang diciptakan dari api. Sedangkan setan adalah sifat iblis. Peker
jaan iblis adalah menjauhkan manusia dari Allah swt.

AKHLAK TERCELA
Macam macam Akhlak Tercela :
1. Riya adalah suka menampilkan diri dalam beramal agar dilihat orang lain untuk mendapat pujian. Sedangkan Sum'ah
adalah sifat suka menceritakanamal perbuatan agar didengar orang untuk mendapat pujian. Orang yang riya tidak
akan disukai orang.
2. Nifaq adalah berbuat amalan kebajikan di depan orang lain supaya orang lain itu mengira bahwa ia seorang yang ikhl
as beramal, tetapi sebenarnya ia tidak ikhlas sama sekali. Orang yang nifaq disebut Munafiq.

Adab berdoa :
1. Berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.
2. Mengangkat kedua tangan.
3. Mengucapkan istighfar kemudian shalawat kepada Nabi Muhammmad saw.
4. Merendahkan suara.
5. Khusyu'
6. Meyakinkan diri dan hati bahwa do'a kita akan dikabulkan.
Penyebab Doa Belum Terkabul
Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah swt. yakni:
1. Diri, Dosa, dan apa-apa yang Haram
Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah swt. karena diri kita yang penuh dosa. Manusia memang tidak per
nah luput dari yang namanya kesalahan. Namun Allah swt. senantiasa membuka pintu maaf-Nya karena Allah swt.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi manusia lebih sering lalai dan tidak segera bertaubat.
2. Berdoa Untuk Sesuatu yang Tidak Baik
Tidak akan dikabulkan oleh Allah swt. doa seorang hamba yang isinya adalah sesuatu yang berupa dosa atau untuk
memutus tali silaturrahim.
3. Hati Kosong dan Tidak Serius
Dari Abu Hurairah; Rasulullah SAW bersabda:
“Berdoalah kepada Allah swt. dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah swt. tidak meng
abulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)
Berdoa dalam hati yang kosong sama artinya kita tidak fokus terhadap apa yang kita ucapkan kepada Allah swt. S
WT. Tidak ada bedanya dengan ketika kita berbicara kepada sesama manusia tapi kita tidak mau melihat matanya.
Apa yang kita ucapkan jadi terasa bohong dan tidak ada artinya. Akhirnya, kita jadi tidak sungguh-sungguh terhada
p apa yang kita doakan.
4. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Disaat kita melalaikan segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, niscaya tidak akan terkabulkan doa kita k
arena apa-apa yang kita lakukan hanyalah dosa.
5. Digantikan dengan sesuatu yang lebih baik
Salah satu sifat Allah swt. adalah Maha Mengetahui. Allah swt. lebih tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik u
ntuk kita. Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta saat berdoa adalah sesuatu yang tdak baik
, padahal menurut Allah swt. tidak. Sehingga Allah swt. akan menyiapkan pengganti doa kita dengan sesuatu yang
lebih baik lagi.
6. Ditunda
Ada kemungkinan sebenarnya doa yang kita panjatkan keharibaan Allah swt. SWT bukanlah tidak dikabulkan, mela
inkan hanya sedang ditunda oleh Allah swt. SWT. Setiap doa memang berbeda-beda. Ada yang segera dikabulkan,
ada juga yang lambat. Ada yang dikabulkan di dunia, ada jua yang Allah swt. janjikan nanti di akhirat.
Manfaat/hikmah/faedah Zikir dan Doa :
1. Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap orang mukmin dari godaan dan hasutan syaitan
serta dari kejahatan manusia.
2. Dengan berdoa akan meningkatkan lagi ketaqwaan dan kekuatan iman seseorang mukmin.
3. Allah swt. amat mengasihi dan menyukai akan hamba-hambaNya yang selalu berdoa dan meminta
sesuatu kepada-Nya.
4. Dengan berdoa akan mententeramkan jiwa kita, menjadi penawar dan penenang kepada hati yang berse
dih. Firman Allah swt., 'Ketahuilah, dengan mengingati Allah swt., hati akan menjadi tenang'. (surah Ar-
Ra'du ayat 28).
5. Berdoa adalah ubat penyembuh bagi segala jenis penyakit yang ada pada diri manusia sama ada penyaki
t zahiriah mahupun penyakit batiniah.
6. Doa merupakan tali penghubung di antara anak dengan kedua ibu bapa yang telah meninggal dunia mak
a doa dari anak-anaknya yang soleh amatlah dinantikan untuk mendoakan kesejahteraan mereka di
dalam kubur. Bersabda Rasulullah, 'Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah semua amalanny
a melainkan 3 perkara iaitu, sedekah jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang soleh yang (setiasa) mendo
akannya'. (H.R.Bukhari dan Muslim)
7. Dengan berdoa Allah swt. akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada manusia. Bersabda Rasulullah,
'Doa itu adalah anak kunci kepada pintu rahmat'. (H.R.Ad-Dailami)
8. Doa adalah penghubung dan pengikat tali persaudaraan dan kasih sayang di antara sesama mukmin. Ber
sabda Rasulullah, 'Doa seseorang mukmin terhadap saudaranya (mukmin) secara diam-diam, pasti
diperkenankan oleh Allah swt.. (H.R.Muslim).
Waktu yang tepat untuk berdoa serta mendukung cepat terkabul diantaranya :
Tengah atau penghujung malam usai qiyamullail
Usai sholat fardhu
Antara adzan dan iqamah
Malam lailatul qadar
Setiap kali adzan berkumkitang
Ketika berpuasa
Setelah berwudhu
Pada hari jum’at
Ketika sujud dalam sholat
Pada waktu bulan suci Ramadhan
Pada hari Arafah
Saat berjihad di jalan Allah swt.
Ketika sedang ditimpa musibah (teraniaya)
Ketika sedang turun hujan
Ketika hati dalam kondisi rindu kepada Allah swt. yang sangat dan saat melaksanakan keikhlasan kepada Allah swt
.
Pada saat kita mendoakan orang lain
Usai melaksanakan ibdah haji atau umrah
Pada saat meminum air zamzam
Pada saat setelah wafatnya mayit
Ketika didoakan bersama dalam suatu majelis zikir
Ketika orang tua mendokan anaknya
Ketika sedang dalam perjalanan (musafir)
Ketika hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Ketika dibacakan oleh pemimpin yang adil
Dipanjatkan oleh seorang anak yang shaleh
Tempat yang mustajab (mendukung cepat terkabulnya doa) diantaranya :
Ketika memasuki ka’bah
Pada saat berada di Raudhah
Pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah
Majelis Zikir (pengajian)
Pada saat melempar jumrah sughra dan wastaha
Pada saat thawaf putaran pertama
Di Jabal Rahmah, Di bukit Shafa, Marwa dan Muzdalifah, Di Masjidil Haram
Di Multazam, Di padang Arafah

Adab membaca Al Qur'an :


1. Disunatkan membaca Al Qur'an dalam keadaan berwudlu dan dalam keadaan bersih.
2. Disunatkan membaca Al Qur'an ditempat yang bersih.
3. Disunatkan membaca Al Qur'an menghadap ke kiblat.
4. Ketika membaca Al Qur'an disunatkan membaca ta'awudz dan bismillah.
5. disunatkan membaca Al Qur'an dengan keadaan tartil, dihayati dan tahsin (diperbagus).
6. Disunatkan membaca Al Qur'an tidak terpotong potong oleh obrolan yang lain.
7. Dilarang tertawa, bermain dan berckita ketika membaca Al Qur'an. Hendaklah membaca istighfar ketika membac
a dengan ayat yang menceritakan siksaan Allah swt.
8. Hendaklah membaca subhanAllah swt. ketika membaca tentang kuasa Allah swt.
9. Hendaklah berdoa agar masuk kepada golongan yang benar dan masuk surga ketika membaca ayat yang mencerit
akan tentang golongan yang benar.
10. Hendaklah mohon dijauhkan dari golongan yang salah, dan dari masuk ke neraka ketika membaca ayat yang men
ceritakan tentang golongan yang salah.

Kisah Ashabul Kahfi


Ashabul Kahfi adalah kisah para penghuni gua. Kisah mereka diabdikan di dalam Al Qur'an dalam surat Al Kahfi. Kis
ah ini merupakan contoh tentang keteguhan iman dan keyakinan yang tidak tergoyahkan lagi,]. Dulu, Raja Darquis
memerintah Romawi. Dia menganggap dirinya tuhan dan menyuruh rakyatnya datang menyembah. Raja mempun
yai enam mentri yang masih muda. Suatu ketika, ada berita masuk bahwa Raja Persia sedang menuju ibu kota den
gan bala tentaranya yang kuat. Para pemuda melihat wajah Raja Darquis memucat. Mereka saling bertukar panda
ng. Menurut mereka tak pantas tuhan khawatir ketika musuh datang. Keenamnya kemudian sadar bahwa Allah lah
Tuhan sebenarnya. Mereka pun memutuskan untuk melarikan diri.
Ditengah jalan seorang gembala tertarik dengan pemikiran mereka. Maka ia dan anjingnya pun ikut bergabung. M
aka ketujuh orang dan seekor anjing itu berjalan terus. Tujuan mereka hanya satu : mencari tempat yang tenang u
ntuk beribadah kepada Allah swt. Jauh dari ancaman Raja Darquis. Sampailah mereka di sebuah gua di kaki gunun
g. Di tempat itu tumbuh pohon dan buah buahan dan memancar mata air. Tempat ini sangat cocok untuk tujuan m
ereka. Sebab mereka tidak perlu pergi untuk mencari makan. Maka di situlah mereka beribadah kepada Allah swt
dengan begitu khusyu. Tak lama semua pemuda itu tertidur. Dengan setia sang anjing duduk menunggu di mulut g
ua dan ikut tertidur pula.
Dengan kekuasaan Allah swt, mereka tertidur lama sekali dan baru terbangun lebih dari 300 tahun kemudian. Keti
ka terbangun mereka baru merasa baru tertidur selama setengah atau satu hari. Karena lapar, salah seorang pergi
ke pasar terdekat untuk berbelanja. Namun uang yang dipakainya sudah tidak berlaku lagi. Maka Raja Negeri itu p
un turun bertanya. Ternyata penduduk negeri itu telah menjadi muslim dibawah bimbingan Nabi Isa as. Si pemuda
pembeli makanan bersama Raja dan Rakyat kembali ke gua. Orang yang pergi membeli makanan meminta Raja da
n rakyat menunggu sementara is masuk menyampaikan kepada teman temannya bahwa ternyata mereka telah ter
tidur demikian lama dan keadaan di luar telah berubah. Karena takut ini hanya tipu daya Raja Darquis, ketujuh pe
muda itu berdoa kepada Allah swt agar dikembalikan pada keadaan semula. Maka semuanya jatuh tertidur dan m
eninggal secara wajar. Raja bersama rakyat yang menunggu di luar tak bisa menemukan mereka. Inilah tanda kebe
saran Allah swt. Kisah Ashhabul Kahfi ini telah banyak diubah di sana sini. Maka Rosulullah saw pun menyampaika
n kisah sebenarya

Anda mungkin juga menyukai