Akidah Islam
Akidah adalah dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang meyakininya. Islam adalah agama yang meng
ajarkan taat, patuh, berserah diri kepada Allah swt. Dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamai
an (rahmatan lil ‘alamiin). Jadi akidah Islam adalah keyakinan yang telah dipegang dalam bentuk penyerahan dir
i kepada Allah swt. untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di muka bumi (rahmatan lil ‘alamiin)
Dasar-dasar Akidah Islam:
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril.
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
Sumber Hukum Islam :
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad melalui makaikat Jibril)
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
3. Ijma/Ijtihad (kesepakatan hukum dari para shahabat)
4. Qiyas (kesepakatan hukum dari para ulama )
Tujuan Akidah Islam :
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
2. Memelihara manusia dari kemusyrikan.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyesatkan.
Manfaat Akidah Islam :
1. Berakhlak mulia.
2. Selamat di dunia dan akhirat.
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan.
س للنمم
إإنن ٱلدديِّنن إعنِند ٱنلإ ٱ س إل س
Artinya :
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah swt. hanya lslam...” (Q.S.Al-Imran : 19)
سإريِّنسنلإم إديِّننِاً فنلنسن يِّمسقبننل إمسنِهم نومهنو إفيِ اسلإخنرإة إمنن اسلنخاً إ
نونمسن يِّنسبتنإغ نغسينر ا س إل س
Artinya :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadan
ya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Imran : 85)
Ciri berakidah Islam adalah dengan melaksanakan Iman, Islam dan Ihsan.
Allah swt. swt. pun memiliki 20 sifat Wajib, 20 sifat Mustahil dan 1 sifat Jaiz. Uraiannya di bawah ini :
N Sifat Wajib Sifat Mustahil
o
1 Wujud ( = )وجودAda ‘Adam ( =)عدمTiada
2 Qidam ( = )قدمTerdahulu Huduts ( =) حدوثBaru
3 Baqa’ ( = )بقائKekal Fana ( = )فناBinasa
4 Mukholafatul lil hawa ditsi ( = )مخلفة للهوا د ثBerbeda dengan makhluk-Nya Mumatslatul lil hawa ditsi( ممثلته ل
= ) لهههههوادثMenyerupai makhluk-
Nya
5 Qiyamuhu bi nafsihi ( = )قيامه بنفسهBerdiri sendiri Qiyamuhu bighairihi
( = )قيا مه بغيرهMemerlukan bantu
an
6 Wahdaniat ( = )وحدانيةEsa Ta’adud ( = ) تعههدودBanyak/lebih d
ari satu
7 Qudrat ( = )قدرةBerkuasa ‘Ajz ( = ) عجزLemah
8 Iradat ( = )ارادةBerkehendak Karahah ( = ) كراههTerpaksa
9 ‘Ilmu ( = )علمMengetahui dan Pkitai Jahlun ( = ) جهلBodoh
1 Hayyat ( = )حياةHidup Maut ( = ) موتMati
0
1 Sama’ ( = )سمعMendengar Shamum ( = ) صممTuli
1
1 Bashar ( = )بصرMelihat, ‘Umyun ( = )عميButa
2
1 Kalam ( = )كلمBerfirman Bukmun ( = ) بكمنBisu
3
1 Qadiran ( = )قديراYang Berkuasa Mengadakan dan Meniadakan ‘Ajiz ( = ) عاجيزyang lemah
4
1 Muridan ( = )مريداYang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu, Ia Karahan ( = ) كراهاyang terpaksa
5 berkehendak atas nasib dan takdir manusia
1 Aliman ( = )عاليمههاYang Mengetahui akan Tiap-tiap sesuatu, mengetahui seg Jahilan ( = ) جهيلyang bodoh
6 ala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, Allah swt. pun dapa
t mengetahui isi hati dan pikiran manusia
1 Hayyan ( = )حيهههاYang Hidup, Allah swt. adalah Dzat Yang Hidup, Allah swt. ti Mayyitan ( = ) ميتاyang bisa mati
7 dak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah
1 Sami’an ( = )سههميعاYang Mendengar, Allah swt. selalu mendengar pembicara ‘Asham ( = ) عصههمyang tidak bisa
8 an manusia, permintaan atau doa hamba-Nya mendengar
1 Bashiran ( = )بصيراYang Melihat akan tiap-tiap yang Maujudat (Benda yang ‘A’mun ( = ) عمههههىyang tidak bisa
9 ada). Allah swt. selalu melihat gerak-gerik kita melihat
2 Mutakaliman (= )متكيلماYang Berkata-kata, Allah swt. tidak bisu, Ia berbicara Abkam ( = ) ابكمyang bisu
0 atau berfirman melalui ayat-ayat Al Quran
Sifat Wajib Allah swt. terbagi 4 :
1. Nafsiah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah swt. semata;
yang termasuk dalam sifat wajib nafsiah hanya 1 = wujud
2. Salbiah, yaitu sifat Allah swt. yang menunjukkan pada penyucian Dzat Allah swt. dari sifat-sifat yang tidak pantas;
yang termasuk dalam sifat salbiyah ada 5 = Qidam, Baqa, Mukholafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu bi nafsihi, dan Wah
daniyat
3. Ma’ani, yaitu sifat Allah swt. yang bisa diartikan oleh akal fikiran manusia;
yang termasuk dalam sifat ma’ani ada 7 = Qudrat, Iradat, ‘Ilmu, Hayyat, Sama’, Bashar dan Kalam
4. Ma’nawiyyah, yaitu sifat Allah swt. yang mensifati sifat ma’ani;
yang termasuk dalam sifat ma’nawiyyah ada 7 = Qadiran, Muridan, ‘Aliman, Hayyan, Sami’an, Bashiran, Mutakalim
an
Sifat jaiz Allah swt. swt. “ fi’lu kulli mumkinin autarkuhu” = melakukan segala sesuatu yang mungkin terjadi atau ti
dak melakukannya.
Beberapa ciri orang yang beriman terhadap sifat wajib bagi Allah swt. diantaranya :
1. Bersyukur,
2. Ikhlas,
3. Sabar,
4. Amanah,
5. Tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki,
6. Sopan santun dalam perkataan dan perbuatan.
Sholat
“Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid, atau petang hari, akan Allah swt. sediakan untuknya tempat di syurga seti
ap kali dia pergi (pagi atau petang hari).”(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Etika/Adab Sholat :
1. Tawadhu’
2. Khusyu’
3. Tenang
4. Pandangan tertunduk
5. Tangan kanan di atas tangan kiri
6. Merenungkan makna bacaan sholat yang diucapkan
7. Takbir dengan penuh rasa hormat
8. Berada di tempat yang nyaman terhindar dari kebisingan
Dzikir Setelah Sholat Fardhu
3 ان اسلنعإظسيإم أن سx
ستنسغفإمر ن
ASTAGHFIRULLAHAL ADHIIM
“Aku memohon ampunan-Mu Ya Allah Yang MahaAgung”
شت بإينإدإه اسلنخسيمر نومهنو نعنلىَ مكدل نشإرسيِّنك لنهم لنهم اسلممسلمك نولنهم اسلنحسممد يِّمسحإيِ نويِّمإمسي م ت نيِّاً نذاسلنجلنإل نوساإلسكنراإم لن إإلنهن إإلن ن
ام نوسحندهم لن ن سلنسم نوإمسنِنك ال ن
سلنسم تننباًنرسك ن ناللنمهنم أنسن ن
ت ال ن
سإن إعنباًندتإنك شسكإرنك نومح س ن
يإئئ قنإدسيِّرر ناللنمهنم أإعنِدسيِ نعنلىَ إذسكإرنك نو م
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABARAKTA YAA DZALJALAALI WALIKRAAM LAA ILLAHA ILLAL
LAHU WAHDAU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU BIYADIHIL KHAIRU W
A HUWA ‘ALAA KULLI SYAIN QADIIR. ALLAHUMMA A’INNI ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WAHUSNI ‘IBADATIKA
“Ya Allah Engkau Dzat pemberi Anugrah keselamatan dan hanya dari-Mu keselamatan Maha Agung Engkau waha
i Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. Tiada Tuhan selain Allah satu-satunya Tuhan yang tiada sekut
u baginya, hanya kepunyaan Allah seluruh kerajaan dan segala puji hanya bagi Allah swt. yang menghidupkan da
n mematikan pada kekuasaan-Nya-lah segala kebaikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Alla
h tolonglah aku agar selalu mengingat-Mudan bersyukur pada-Mu serta beribadah pada-Mu.”
33 ام سسبنحاًنن ن مx
SUBHANALLAH.
“Maha Suci Allah ”
33انسلنحسممد إنلإx
ALHAMDULILLAH
“Segala Puji bagi Allah”
33اا أاككباار ا اx
ALLAHU AKBAR“Allah Maha Besar
Malaikat
Malaikat diciptakan dari Cahaya. Jumlah malaikat sangat banyak sekali. Hanya Allah swt. yang Maha Mengetahuiny
a.
10 malaikat yang wajib diketahui :
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu
2. Malaikat Mikail, bertugas menyampaikan rezeki dari Allah swt. dan menurunkan hujan
3. Malaikat Israfil, bertugas meniup terompet sangkakala di hari akhir
4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa setiap makhluk
5. Malaikat Munkar, bertugas menanyai manusia di alam kubur
6. Malaikat Nakir, bertugas menanyai manusia di alam kubur
7. Malaikat Roqib, bertugas mencatat amal baik
8. Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga
Beberapa sifat malaikat :
1. Taat dan berbakti kepada Allah swt.
2. Dapat menjelama atau berubah seperti manusia atau seperti mahkluk lainnya,
3. Bersujud kepada Allah swt.
4. Senantiasa bertasbih atau menyucikan Allah swt.
5. Tidak pernah merasa letih untuk menyembah Allah swt.
6. Tidak sombong,
7. Memberi salam kepada ahli surga,
8. Memohonkan ampunan untuk orang beriman,
9. Tidak berjenis laki-laki atau perempuan,
10. Tidak memiliki hawa nafsu, tidak membutuhkan makan dan minum,
11. Tidak mati sebelum datangnya hari kiamat.
Hikmah beriman kepada malaikat :
1. Dapat mempertebal keimanan dan ketakwaaan kepada Allah swt. swt,
2. Beberapa sifat malaikat bisa dijadikan contoh dalam rangka beribadah kepada Allah swt,
3. Ada malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal/perilaku manusia, hal ini bisa jadi motivasi untuk selal
u berbuat baik dan menjauhi perbuatan jahat.
Makhluk Allah swt. swt. Selain Manusia dan Malaikat.
Makhluk Allah swt. selain manusia dan malaikat adalah jin dan iblis.
Jin adalah makhluk halus yang tidak bisa dilihat. Jin diciptakan dari api dan diciptakan sebelum manusia, sebagaim
ana disebutkan dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 27
س تن أس إخ إر يِّ نن
س تن سق إد إم ي نن إم سنِ مك سم نو لن قن سد نع لإ سم نِن اً ا سل مم س
نو لن قن سد نع لإ سم نِن اً ا سل مم س
Artinya :
"Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami m
engetahui pula orang-orang yang setelah (daripadamu)."
Jin ada yang kafir dan ada yang beriman. Selengkapnya ada di Q.S. Al Jin.
Iblis adalah makhluk halus dari golongan jin kafir yang diciptakan dari api. Sedangkan setan adalah sifat iblis. Peker
jaan iblis adalah menjauhkan manusia dari Allah swt.
AKHLAK TERCELA
Macam macam Akhlak Tercela :
1. Riya adalah suka menampilkan diri dalam beramal agar dilihat orang lain untuk mendapat pujian. Sedangkan Sum'ah
adalah sifat suka menceritakanamal perbuatan agar didengar orang untuk mendapat pujian. Orang yang riya tidak
akan disukai orang.
2. Nifaq adalah berbuat amalan kebajikan di depan orang lain supaya orang lain itu mengira bahwa ia seorang yang ikhl
as beramal, tetapi sebenarnya ia tidak ikhlas sama sekali. Orang yang nifaq disebut Munafiq.
Adab berdoa :
1. Berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.
2. Mengangkat kedua tangan.
3. Mengucapkan istighfar kemudian shalawat kepada Nabi Muhammmad saw.
4. Merendahkan suara.
5. Khusyu'
6. Meyakinkan diri dan hati bahwa do'a kita akan dikabulkan.
Penyebab Doa Belum Terkabul
Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah swt. yakni:
1. Diri, Dosa, dan apa-apa yang Haram
Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah swt. karena diri kita yang penuh dosa. Manusia memang tidak per
nah luput dari yang namanya kesalahan. Namun Allah swt. senantiasa membuka pintu maaf-Nya karena Allah swt.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi manusia lebih sering lalai dan tidak segera bertaubat.
2. Berdoa Untuk Sesuatu yang Tidak Baik
Tidak akan dikabulkan oleh Allah swt. doa seorang hamba yang isinya adalah sesuatu yang berupa dosa atau untuk
memutus tali silaturrahim.
3. Hati Kosong dan Tidak Serius
Dari Abu Hurairah; Rasulullah SAW bersabda:
“Berdoalah kepada Allah swt. dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah swt. tidak meng
abulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)
Berdoa dalam hati yang kosong sama artinya kita tidak fokus terhadap apa yang kita ucapkan kepada Allah swt. S
WT. Tidak ada bedanya dengan ketika kita berbicara kepada sesama manusia tapi kita tidak mau melihat matanya.
Apa yang kita ucapkan jadi terasa bohong dan tidak ada artinya. Akhirnya, kita jadi tidak sungguh-sungguh terhada
p apa yang kita doakan.
4. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Disaat kita melalaikan segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, niscaya tidak akan terkabulkan doa kita k
arena apa-apa yang kita lakukan hanyalah dosa.
5. Digantikan dengan sesuatu yang lebih baik
Salah satu sifat Allah swt. adalah Maha Mengetahui. Allah swt. lebih tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik u
ntuk kita. Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta saat berdoa adalah sesuatu yang tdak baik
, padahal menurut Allah swt. tidak. Sehingga Allah swt. akan menyiapkan pengganti doa kita dengan sesuatu yang
lebih baik lagi.
6. Ditunda
Ada kemungkinan sebenarnya doa yang kita panjatkan keharibaan Allah swt. SWT bukanlah tidak dikabulkan, mela
inkan hanya sedang ditunda oleh Allah swt. SWT. Setiap doa memang berbeda-beda. Ada yang segera dikabulkan,
ada juga yang lambat. Ada yang dikabulkan di dunia, ada jua yang Allah swt. janjikan nanti di akhirat.
Manfaat/hikmah/faedah Zikir dan Doa :
1. Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap orang mukmin dari godaan dan hasutan syaitan
serta dari kejahatan manusia.
2. Dengan berdoa akan meningkatkan lagi ketaqwaan dan kekuatan iman seseorang mukmin.
3. Allah swt. amat mengasihi dan menyukai akan hamba-hambaNya yang selalu berdoa dan meminta
sesuatu kepada-Nya.
4. Dengan berdoa akan mententeramkan jiwa kita, menjadi penawar dan penenang kepada hati yang berse
dih. Firman Allah swt., 'Ketahuilah, dengan mengingati Allah swt., hati akan menjadi tenang'. (surah Ar-
Ra'du ayat 28).
5. Berdoa adalah ubat penyembuh bagi segala jenis penyakit yang ada pada diri manusia sama ada penyaki
t zahiriah mahupun penyakit batiniah.
6. Doa merupakan tali penghubung di antara anak dengan kedua ibu bapa yang telah meninggal dunia mak
a doa dari anak-anaknya yang soleh amatlah dinantikan untuk mendoakan kesejahteraan mereka di
dalam kubur. Bersabda Rasulullah, 'Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah semua amalanny
a melainkan 3 perkara iaitu, sedekah jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang soleh yang (setiasa) mendo
akannya'. (H.R.Bukhari dan Muslim)
7. Dengan berdoa Allah swt. akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada manusia. Bersabda Rasulullah,
'Doa itu adalah anak kunci kepada pintu rahmat'. (H.R.Ad-Dailami)
8. Doa adalah penghubung dan pengikat tali persaudaraan dan kasih sayang di antara sesama mukmin. Ber
sabda Rasulullah, 'Doa seseorang mukmin terhadap saudaranya (mukmin) secara diam-diam, pasti
diperkenankan oleh Allah swt.. (H.R.Muslim).
Waktu yang tepat untuk berdoa serta mendukung cepat terkabul diantaranya :
Tengah atau penghujung malam usai qiyamullail
Usai sholat fardhu
Antara adzan dan iqamah
Malam lailatul qadar
Setiap kali adzan berkumkitang
Ketika berpuasa
Setelah berwudhu
Pada hari jum’at
Ketika sujud dalam sholat
Pada waktu bulan suci Ramadhan
Pada hari Arafah
Saat berjihad di jalan Allah swt.
Ketika sedang ditimpa musibah (teraniaya)
Ketika sedang turun hujan
Ketika hati dalam kondisi rindu kepada Allah swt. yang sangat dan saat melaksanakan keikhlasan kepada Allah swt
.
Pada saat kita mendoakan orang lain
Usai melaksanakan ibdah haji atau umrah
Pada saat meminum air zamzam
Pada saat setelah wafatnya mayit
Ketika didoakan bersama dalam suatu majelis zikir
Ketika orang tua mendokan anaknya
Ketika sedang dalam perjalanan (musafir)
Ketika hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Ketika dibacakan oleh pemimpin yang adil
Dipanjatkan oleh seorang anak yang shaleh
Tempat yang mustajab (mendukung cepat terkabulnya doa) diantaranya :
Ketika memasuki ka’bah
Pada saat berada di Raudhah
Pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah
Majelis Zikir (pengajian)
Pada saat melempar jumrah sughra dan wastaha
Pada saat thawaf putaran pertama
Di Jabal Rahmah, Di bukit Shafa, Marwa dan Muzdalifah, Di Masjidil Haram
Di Multazam, Di padang Arafah