INGATAN MANUSIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Modul Belajar 3 Kuliah Daring Program PPG
dalam Jabatan Tahun 2019
Disusun oleh :
SARA YULIS
MAS Jabal Nur Paloh Lada
Kelas Pedagogi 3
Dosen Pembimbing:
Zahara Mustika
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang:
1. Pengorganisasian informasi/ pengetahuan dalam ingatan manusia
PEMBAHASAN
Ada tiga proses pengolahan informasi yang dilakukan di dalam memori yaitu,
encoding, merupakan proses yang bertujuan untuk mengubah informasi menjadi bentuk
yang dapat diproses dan digunakan oleh otak. Tahap ini melibatkan alat indera untuk
mempersepsi stimulus yang masuk. Dalam proses ini dibutuhkan perhatian. Seseorang
bisa memasukkan pengalamannya baik secara sengaja atau tidak sengaja. Pengalaman
yang sengaja misalnya ilmu pengetahuan, sedangkan pengalaman yang tidak disengaja
misalnya pengalaman yang terjadi sehari-hari.
Tahap kedua adalah storage, yaitu menyimpan pengalaman yang telah
dipersepsikan, sehingga suatu saat dapat ditimbulkan kembali. Pengalaman yang sudah
dipersepsikan tadi akan meninggalkan jejak dimemori sebagai memory traces yang
disimpan dalam ingatan. Memory traces bisa hilang ataupun rusak karena proses lupa.
Sehingga memory traces tidak sepenuhnya bisa bertahan dalam ingatan.
Tahap ketiga adalah retrieval. Menimbulkan kembali pengalaman yang sudah
disimpan dalam memori sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Proses
ini bisa dilakukan dengan mengingat kembali (recall) atau mengenal kembali (recognize).
Mengenal kembali menunjukkan hasil yang lebih baik daripada mengingat kembali.
Mengingat kembali menuntut seseorang untuk bekerja dua kali, yaitu membangkitkan
kembali informasi yang mungkin sesuai, atau mengenalinya sebagai informasi yang
sebelumnya sudah disimpan. Sedangkan mengenal kembali, informasi yang akan
dipanggil akan langsung dikenali melalui penelusuran isyarat terhadap pilihan item yang
disajikan.
Informasi akan lebih cepat terlupakan jika diproses pada tingkat yang dangkal, tapi
akan lebih lama diingat jika diproses pada tingkat yang lebih dalam.
1. Tingkat Pemrosesan Informasi Dangkal
Ada tiga hal dimana mood dan emosi dapat mempengaruhi ingatan, antara lain :
a. Manusia akan mengingat stimulus yang menyenangkan lebi akurat dari stimulus
lain.
b. Proses recall akan lebih akurat jika mood seseorang cocok dengan mood alamiah
sesuatu hal.
c. Proses recall akan lebih mudah jika mood selama proses encoding cocok dengan
mood selama retrieval.
2. Atensi
Arti dari kata-kata akan mempengaruhi jumlah kata yang akan tersimpan pada
short term memory. Selain itu ada juga proactive interference bahwa orang akan
kesulitan belajar hal yang baru karena hal yang lama akan mengganggu hal yang baru
dipelajari.
4. Prinsip pengkodean spesifik
Bahwa recall akan lebih baik jika konten dalam retrieval sama dengan konten
encoding.
5. Umur
b. Memperlancar pengkodean
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan