Anda di halaman 1dari 1

Kelenjar adrenal

Pada mamalia, kelenjar anak ginjal, kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar
endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal").
Kelenjar ini bertanggung jawab pada pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan
katekolamin, termasuk kortisol dan hormon adrenalin.

Ikhtisar
Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di dalam tubuh, di sisi anteriosuperior (depan-atas) ginjal.
Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang punggung thorax ke-12 dan mendapatkan
suplai darah dari arteri adrenalis. Tiap kelenjar berbobot sekitar 4 gram.[1]

Secara histologis, terbagi atas dua bagian yaitu medula dan korteks. Bagian korteks berbobot sekitar
90% massa kelenjar, pada orang dewasa bagian ini diklasifikasi lebih lanjut menjadi tiga lapisan zona:
zona glomerulosa, zona fasikulata dan zona retikularis. Tiap zona menghasilkan hormon steroid
masing-masing :

 Zona glomerulosa
o kolesterol → pregnenolon → progesteron → 11-deoksikortikosteron → CORT →
aldosteron
 Zona fasikulata
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → 17-OH progesteron → 11-
deoksikortisol → kortisol
o kolesterol → pregnenolon → progesteron → 11-deoksikortikosteron → CORT
 Zona retikularis
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → DHEA → androstenedion
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → DHEA → DHEA-S

Zona yang keempat disebut zona fetal yang terdapat hanya sepanjang masa tumbuh kembang. Oleh
karena enzim 17α-hydroxylase (CYP 17) tidak terdapat pada lapisan korteks terluar, hormon kortisol
dan androgen tidak dapat disintesis pada bagian korteks. Steroid dan produk sampingan lain seperti
lipid hidroperoksida dilepaskan ke dalam sirkulasi adrenal melalui pembuluh darah dan menghambat
beberapa enzim penting sehingga, misalnya hormon aldosteron tidak dapat disintesis pada zona di
bawah zona glomerulosa, dan 17-OH progesteron tidak dapat dikonversi menjadi kortisol pada zona
retikularis, namun dibutuhkan untuk membentuk formasi androgen.

Bagian dalam kelenjar disebut medula mengandung sel kromafin yang merupakan sumber penghasil
hormon jenis katekolamin yaitu hormon adrenalin dan norepinefrin, dengan jenjang reaksi yang
distimulasi kelenjar hipotalamus sbb:

 tirosina → DOPA → dopamina → norepinefrin → adrenalin

Hormon kortisol dari zona fasikulata yang menjadi medulla akan menstimulasi sintesis enzim
phenylethanolamine-N-methyltransferase yang mempercepat konversi norepinefrin menjadi adrenalin.

Anda mungkin juga menyukai