Hepatologi
Hepatologi
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik: stigmata sirosis (palmer eritema, spider nevi) vena kolateral
dinding perut, ikterus, edema pretibial, asites, splenomegali
Laboratorium: rasio albumin dan globulin terbalik
DIAGNOSIS BANDING
Hepatitis kronik aktif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(DPL, SGOT,SGPT, fosfatase alkali, albumin, kolin esterase,PT,seromarker hepatitis),
USG, biopsi hati, endoskopi saluran cerna bagian atas, analisis cairan asites
TERAPI
Istirahat cukup
Diet seimbang (tergantung kondisi klinis)
Roboransia
Mengatasi komplikasi
Spironolakton kala ada asites
KOMPLIKASI
Hipertensi portal, peritonitis bakteri spontan, hematemesis melena,sindrom hepatorenal,
gangguan hemostasis, ensefalopati hepatikum
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
WEWENANG
RS pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
RS pendidikan : Divisi gastroenterologi, hematology –onkologi dan Departemen
Bedah digestif
RS non pendidikan : Departemen Bedah
HEPATOMA
Code ICD : D 01.5
PENGERTIAN
Hepatoma merupakan tumor ganas hati primer
DIAGNOSIS
Anamnesis: penurunan berat badan, nyeri perut kanan atas, anoreksia,malise,
benjolan perut kanan atas
Pemeriksaan fisik: hepatomegali berbenjol-benjol, stigmata penyakit hati kronik.
Laboratorium: peningkatan AFP,PIVKA II, fosfatase alkali USG: lesi fokal/difus di
hati
DIAGNOSIS BANDING
Abses hati
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pembedahan/reseksi tumor (bila tumor mengenai 1 lobus, ukuran < 3 cm)
Injeksi etanol perkutan dengan tuntunan USG (bila tumor < 3 buah,ukuran < 3 cm,
tumor yang residif pasca reseksi hati, tumor residual pasca embolisasi
Transplantasi hati
Kemoembolisasi pada a. hepatica
KOMPLIKASI
Ensefalopati hepatikum, rupture tumor spontan, hematemesis melena,kegagalan hati
PROGNOSIS
Malam
WEWENANG
RS pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
RS pendidikan : Divisi gastroenterologi, hematologi-onkologi dan Departemen Bedah
digestif
RS non pendidikan : Departemen Bedah
HEPATITIS VIRUS AKUT
Code ICD : K 75
PENGERTIAN
Hepatitis virus akut inflamasi hati akibat infeksi yang berlangsung selama <6 bulan
DIAGNOSIS
Anamnesis: mual, malaise, anoreksia, urin berwarna gelap
Pemeriksaan fisik: ikterus,hepatomegali
Laboratorium: ALT dan AST meningkat > 3 kali normal
DIAGNOSIS BANDING
Hepatitis akibat obat, hepatitis alkoholik, penyakit saluran empedu, leptopsirosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium: SGOT, SGPT, fostatase alkali,bilirubin,seromarker (IgM anti HAV,
HBsAg, IgM anti HBc, anti HCV, IgM anti HEV)
TERAPI
Tirah baring,diet seimbang, pengobatan suportif
KOMPLIKASI
Hepatitis fulminan,kolestasis berkepanjangan,hepatitis kronik
PROGNOSIS
Bonam
WEWENANG
RS pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
RS pendidikan : Divisi gastroenterologi, hematology-onkologi dan Departemen
Bedah digestif
RS non pendidikan : Departemen Bedah
HEPATITIS KRONIK
Code ICD : K 73
PENGERTIAN
Hepatitis virus kronik adalah suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi , ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis pada
hati yang berlangsung lebih dari 6 bulan.
DIAGNOSIS
Anamnesis : umumnya tanpa keluhan
Pemeriksaan fisik : bisa ditemukan hepatomegali
Laboratorium : petanda virus hepatitis B atau C positif
USG : hepatitis kronik
Biopsi hat : peradangan dan fibrosis pada hati
DIAGNOSIS BANDING
Perlemakan hati
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium seperti pada hepatitis akut
USG hati
Biopsi hati
TERAPI
Hepatitis B Kronik : interferon + lamivudin
Hepatitis C Kronik : interferon ά + ribavirin
KOMPLIKASI
Sirosis hati, karsinoma hepatoselular
PROGNOSIS
20% akan berkembang menjadi sirosis hati
WEWENANG
RS Pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS Non Pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
ABSES HATI
Code ICD : K 75.0
PENGERTIAN
Abses hati adalah rongga patologis berisi jaringan nekrotik yang timbul dalam jaringan
hati akibat infeksi amuba atau bakteri
DIAGNOSIS
Anamnesis: demam, perasaan nyeri perut kanan atas
Pemeriksaan fisik: ikterus, hepatomegali yang nyeri tekan, nyeri tekan perut kanan
atas
Laboratorium: leukositosis, gangguan fungsi hati
USG: rongga dalam hati
DIAGNOSIS BANDING
Hepatoma, kolesistitis, tuberculosis hati,aktinomikosis hati
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DPL,SGPT,bilirubin,serologi amuba; USG,kultur cairan pus
TERAPI
Tirah baring,diet tinggi kalori tinggi protein
Pada abses amuba: metronidazol 4 x 500-750 mg/hari selama 7-10 hari. Pada abses
piogenik: antibiotika spectrum luas atau sesuai hasil kultur kuman. Pada abses
campuran: kombinasi metronidazol dan antibiotika
Drainase cairan abses terutama pada kasus yang gagal dengan konservatif atau bila
abses berukuran besar (> 5 cm)
KOMPLIKASI
Ruptur abses (ke pleura,paru,perikardium,usus,intraperitoneal atau kulit),perdarahan
dalam abses, sepsis
PROGNOSIS
Bonam
WEWENANG
RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT YANG MENANGANI
RS pendidikan : Departemen Ilmu Penyakit Dalam – Divisi Hepatologi
RS non pendidikan: Bagian Ilmu Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
RS pendidikan: Departemen Bedah digestif
RS non pendidikan : Departemen Bedah
KOLESISTITIS AKUT
DIAGNOSIS
Anamnesis: nyeri epigastrium atau perut kanan atas yang dapat menjalar ke daerah
scapula kanan,demam
Pemeriksaan fisik: Teraba massa kandung empedu,nyeri tekan disertai tanda-tanda
peritonitis lokal,tanda Murphy (+),ikterik biasanya menunjukkan adanya batu
disaluran empedu ekstrahepatik
Laboratorium: leukositosis
USG: penebalan dinding kandung empedu,sering ditemukan pula sludge atau batu
DIAGNOSIS BANDING
Angina pektoris,infark miokard akut,ependisitis akut retrosaekal,tukak peptik perforasi,
pankreatitis akut,obstruksi intestinal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium: DPL,SGOT,SGPT,fosfatase alkali,bilirubin,kultur darah
USG hati
TERAPI
Tirah baring
Puasa sampai nyeri berkurang / hilang
Pengobatan suportif (antipiretik,analgetik,pemberian cairan infuse dan mengoreksi
kelainan elektrolit)
Antibiotika parenteral
Kolesistektomi bila diperlukan
KOMPLIKASI
Gangguan / empiema kandung empedu,perforasi kandung empedu,fistula,peritonitis
umum,abses hati,kolesistitis kronik
PROGNOSIS
Bonam
WEWENANG
RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
RS pendidikan : Departemen Bedah digestif
RS non pendidikan: Departemen Bedah
PERLEMAKAN HEPATITIS
NON ALKOHOLIK
DIAGNOSIS
Anamnesis: rasa mengganjal diperut kanan atas
Pemeriksaan fisik: kelebihan berat badan,hepatomegali
USG: gambaran bright liver
Biopsi hati: ditemukan perlemakan hati,peradangan lobulus,kerusakan hepatoselular,
hialin Mallory dengan atau tanpa fibrosis.
DIAGNOSIS BANDING
Hepatitis virus kronik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium: gula darah,profil lipid,SGOT,SGPT,fosfatase alkali,gamma GT,
seromarker hepatitis,ANA,anti ds DNA
Biopsi hati
TERAPI
Mengoreksi faktor risiko (penurunan berat badan,kontrol gula darah,memperbaiki profil
lipid dan olah raga)
PROGNOSIS
Bonam
WEWENANG
RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
RS non pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
-