MEKANIKA TEKNIK
ELEMEN – ELEMEN STRUKTUR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas petunjuk dan karunia-NYA
saya dapat menyususn modul mekanika teknik. Penyususnan menjadi suatu
tuntutan bagi para guru. Apalagi dalam upaya untuk meningkatkan
kemandirian dan kreatifitas peserta didik dalam belajar, maka modul
merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan.Dalam modul ini akan
dipelajari hal – hal sebagai berikut :
Penulis
Nia Rahmayani
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
Modul ini akan memeberikan pengatahuan tentang :
1. Pengertian elemen struktur
2. Klasifikasi struktur
3. Macam – macam elemen struktur
MODUL
E. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian elemen struktur
2. Peserta didik memahami jenis – jenis elemen struktur
3. Peserta didik mampu menyajikan elemen – elemen struktur
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran.
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
ELEMEN – ELEMEN STRUKTUR
A. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami elemen – elemen struktur
4.1 Menyajikan elemen – elemen struktur
C. Materi pokok
Elemen – elemen struktur
D. Uraian Materi
B. Klasifikasi Struktur
Untuk dapat memahami suatu bidang ilmu termasuk struktur
bangunan, maka pengetahuan tentang bagaimana kelompok-kelompok
dalam struktur dibedakan, diurutkan, dan dinamakan secara sistematis
sangat diperlukan. Pengetahuan tentang kriteria dan kemungkinan
hubungan dari bentuk-bentuk menjadi dasar untuk mengklasifikasikan
struktur bangunan.
1. Klasifikasi struktur berdasarkan geometri atau bentuk dasarnya:
Elemen garis atau elemen yang disusun dari elemen-elemen garis,
adalah klasifikasi elemen yang panjang dan langsing dengan
potongan melintangnya lebih kecil dibandingkan ukuran
panjangnya.
Elemen garis dapat dibedakan atas garis lurus dan garis lengkung.
Elemen permukaan adalah klasifikasi elemen yang ketebalannya
lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya. Elemen
permukaan,dapat berupa datar atau lengkung. Elemen permukaan
lengkung bisa berupa lengkung tunggal ataupun lengkung ganda.
Balok
Balok pada konstruksi bangunan mendapat gaya atau aksi. Gaya yang
bekerja pada balok akan menimbulkan reaksi pada simpul atau perletakan,
gaya geser, momen lentur, gaya dalam (tarikan dan tekanan), dan
lendutan pada balok. Pada Gambar 1 terlihat beban merata balok
mengakibatkan balok terlentur. Beban merata dapat berupa plat lantai
gedung bertingkat atau plat lantai jembatan. Karakteristik balok
ditentukan oleh jenis perletakan,
bentuk, panjang, dan bahannya.
(a) (b)
a = balok sederhana dengan dua beban terpusat (P)
d= balok sederhana miring dengan beban merata (q) dan
Desain balok
Desain balok sederhana dipengaruhi oleh bentang, jarak antar balok,
ukuran dan bentuk penampang, dan jenis material, jenis dan besar beban.
Semakin banyak batasan desain, maka semakin mudah desain dilakukan.
Setiap desain harus memenuhi kriteria kekuatan dan kekakuan. Faktor-
faktor prinsip desain balok, yaitu kontrol kekuatan dan kekakuan, variasi
besaran material, variasi bentuk balok pada seluruh panjangnya, dan
variasi kondisi tumpuan dan kondisi batas blok. Contoh pada desain
kayu, dipengaruhi oleh sifat kayu yang mempunyai kemampuan untuk memikul
tegangan besar dalam waktu singkat.Desain balok baja umumnya didesain berdasarkan
beban kerja dan tegangan ijin dan dapat berjalan pada waktu lama. Pada balok baja,
apabila material balok mulai leleh pada saat dibebani, maka distribusi tegangan yang ada
mulai berubah, balok masih dapat menerima tambahan momen sampai semua bagian
penampang telah meleleh.
Sedangkan pada desain balok beton tidak dapat digunakan sendiri pada balok
karena sangat kecilnya kekuatan tarik, dan karena sifat getas beton. Retak beton yang
timbul dapat berakibat gagalnya struktur, dimana hal ini dapat terjadi ketika balok beton
mengalami lentur. Penambahan tulangan baja di dalam daerah tarik membentuk balok
beton bertulang dapat meningkatkan kekuatan sekaligus daktilitasnya. Elemen struktur
beton bertulang menggabungkan sifat yang dimiliki beton dan baja.
Proses desain balok menerus (balok statis tak tentu) sama dengan proses desain
balok sederhana. Faktor penentunya adalah momen dan pemakaian titik hubung balok pada
daerah dimana terjadi titik balik (Mx = 0). Dengan memanfaatkan titik balok, maka
perilaku balok menerus dapat dimodelkan sebagai strutur statis tertentu dengan tetap
mengatur bentang dan beban pada struktur.
Kolom
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting
dari suatu bangunan. Berdirinya suatu bangunan ditentukan oleh berdirinya kolom. Kolom
sebagai tiangnya bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom menyebabkan runtuh
total seluruh struktur. Kolom sebagi batang tegak dari rangka struktur yang memikul beban
dari balok. Rangkaian balok dan kolom disebut portal. Semua beban yang diterima balok
akan diterusakan ke kolom, sehingga fungsi kolom sebagai penerus beban seluruh
bangunan ke pondasi adalah sangat penting keberadaanya.
Sruktur kolom dapat dibuat dari bahan baja, beton bertulang atau kayu. Pada beton
bertulang, besi sebagai material yang menahan tarik, sedangkan beton sebagai material
yang menahan tekan dapat bekerja bersama-sama menjadikan kokoh bangunan.
Ada dua jenis kolom pada bangunan sederhana yaitu kolom utama dan kolom
praktis. Kolom Utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang
berada diatasnya. Sedangkan kolom praktis sebagai pengikat dinding lurus atau belokan
agar dinding menjadi stabil. Kolom memiliki peranan sangat penting, agar bangunan tidak
mudah roboh.
2. STRUKTUR RANGKA
(a) (b)
(d)
(c)
(e) (f)
Rangka batang adalah struktur yang di buat dengan menyusun elemen linier
berbentuk batang-batang yang relative pendek dan lurus menjadi pola pola
segitiga.Rangka batang yang terdiri atas elemen elemen diskrit yang melendut
secarakeseluruhan apabila mengalami pembebanan seperti yang hal nya di alami balok
yang terbebani tranversal.Setiap elemen batangnya tidak melentur tetapi hanya akan
mengalami gaya tarik atau tekan saja.
4. STRUKTUR PELENGKUNG
Pelengkung adalah struktur yang di bentuk oleh elemen garis yang
melengkung dan membentang antara 2 titik.Struktur itu umumnya terdiri atas
potongan potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya
pembebanan.Bentuk lengkung dan perilaku beban merupakan hal pokok yang
mementukan apakah struktur tersebut stabil atau tidak.Kekuatan struktru tergantung
dari bahan penyusun nya serta beban yang akan bekerja padanya.contoh struktur
pelengkung adalah struktur yang berbenuk dari susunan bata. Betuk struktur
pelengkung yang banyak digunakan pada banguna modern adalah pelengkung
kaku.
Pelengkung adalah sebuah struktur yang dibentuk dari elemen garis yang
melengkung dan membentang antara dua titik, membentuk busur. Struktur ini
membentang suatu ruang sekaligus menopang beban. Struktur ini umumnya terdiri
atas potongan- potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya
pembebanan.
Sebuah permukaan dapat didefinisikan oleh banyak kurva berbeda, oleh
karena itu beberapa lengkungan (curvature) khusus harus diidentifikasi: lengkung
utama, lengkung Gaussian, dan lengkung tengah. Lengkungan ini memberi
karakteristik permukaan sebagai sistem lengkung tunggal atau ganda, di mana
permukaan lengkung ganda secara lebih jauh dibagi menjadi permukaan sinklastik
dan antiklastik.
Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di Mesopotamia
dalam bentuk struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik
dimulai oleh Kekaisaran Romawi dalam seperti akuaduk, koloseum dan bangunan
lainnya.
Sebuah pelengkung memerlukan semua bagian-bagiannya agar dapat
berdiri kokoh, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimanakah cara
membangun pelengkung satu per satu menyusun dari bagian-bagiannya.
Jawabannya adalah membangun kerangka (biasanya terbuat dari kayu) yang
mengikuti bentuk luar pelengkung di bagian bawahnya. Setelah struktur batu
tersusun dan menopang bebannya sendiri, barulah kerangka kayu dilepas.
Gambar Jembatan
Sumber
:http://martinsimatupang.lecture.ub.ac.id
9. STRUKTUR MEMBRAN
Membran adalah lembaran tipis yang fleksibel.Tenda biasanya dibentuk dari
permukaan membrane.Bentuk srtuktur nya dapat berbentuk sederhana maupun
kompleks dengan menggunakan mebran-membran.Untuk permukaan dengan
lengkungan ganda permukaan actual harus tersusun dari segmen yang jauh lebih kecil
karena pada umumnya membrane dengan permukaan dengan menggantungkan pada
sisis cembung berarah kebawah itupun jika berarah keatas harus ditambahkan
mekanisme tertentu agar bentuknya tetap.
RANGKUMAN
1. Elemen struktur bangunan adalah alat atau bagian dari sebuah sistem
bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban oleh adanya
bangunan diatas tanah.
2. Klasifikasi struktur berdasarkan geometri atau bentuk dasarnya:
Elemen garis atau elemen yang disusun dari elemen-elemen
garis, adalah klasifikasi elemen yang panjang dan langsing
dengan potongan melintangnya lebih kecil dibandingkan ukuran
panjangnya.
Elemen garis dapat dibedakan atas garis lurus dan garis
lengkung.
Elemen permukaan adalah klasifikasi elemen yang ketebalannya
lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya. Elemen
permukaan,dapat berupa datar atau lengkung. Elemen
permukaan lengkung bisa berupa lengkung tunggal ataupun
lengkung ganda.
http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-elemen-
struktur.html
http://rachmat-arsitektur.blogspot.com/2011/02/elemen-elemen-sistem-
struktur-bangunan.html
https://www.google.com/search?q=elemen+struktur+cangkang&safe=strict&
source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjiyfOnjJPjAhVXiHAKHQsOAVgQ_
AUIECgB&biw=1366&bih=609#imgrc=bvjs8kHUb8KtHM:
JAWABAN
2 a. Elemen kaku, biasanya sebagai batang yang tidak mengalami perubahan bentuk
yang cukup besar apabila mengalami gaya akibat beban-beban
b. Elemen tidak kaku atau fleksibel biasanya cenderung berubah menjadi bentuk
tertentu pada suatu kondisi pembebanan
3 a. Elemen garis adalah elemen yang panjang dan langsing dengan potongan
melintangnya lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya
b. Elemen permukaan adalah klasifikasi elemen yang ketebalannya lebih kecil
dibandingkan ukuran panjangnya
5 a. Rangka adalah struktur sederhana dimana pada sistem rangka, balok maupun kolom
akan melentur sebagai akibat adanya aksi beban pada struktur
b. Rangka batang adalah struktur yang dibuat dengan menyusun linier berbentuk
batang-batang yang relative pendek dan lurus menjadi pola-pola segitiga