I
No. Peserta : 1643768670220002
Menurut pendapat saya dalam video tersebut menunjukkan adaya kemudahan bagi
seorang siswa untuk mengakses informasi/sumber belajar dengan
menggunakan gadget (teknologi) baik di dalam dan di luar kelas. Kemudahan ini tentu saja
memberikan dampak positif kepada siswa. Siswa tersebut mampu memiliki banyak sumber
belajar yang faktual sebagai bahan brainstorming terhadap proses pembelajaran yang akan ia
laksanakan. Selain itu, kecanggihan teknologi tersebut mampu dimanfaatkan dengan sangat
baik oleh guru, siswa dan orang tua dalam mengakses, menulusuri, dan mengolah data yang
diperlukan untuk perkembangan belajar anak tersebut. Tetapi tetap kita sebagai orang tua dan
guru harus sering memantau dan mendampingi siswa dalam penggunaan teknologi yang
semakin berkembang ini.
Dari analisis video tersebut juga bisa disimpulkan bahwa siswa abad 21 ini memiliki
keunggulan tersendiri dalam mengakses sumber belajar selain guru sehingga guru harus
mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki agar selaras dengan perkembangan
teknologi seperti memahami karakteristik siswa, kemampuan merencanakan pembelajaran,
melaksanaan pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar, serta kemampuan
mengembangan ragam potensi siswa serta mampu
memanfaatkannya dalam proses pembelajaran.
Selain itu, hal tersebut juga memiliki dampak bahwa guru harus mampu merubah pola
pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru (teacher centred) menjadi
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centred) karena sumber belajar melimp
ah bukan hanya bersumber guru, sehingga peran guru menjadi fasilitator, mediator,
motivator sekaligus leader dalam proses pembelajan. Oleh karena itu, Pengembangan
profesi guru dari aspek kemampuan pedagogi perlu untuk ditingkatkan dengan berbagai
strategi dan bentuk kegiatan. Strategi dan bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan pedagogi ini seperti kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan-
pelatihan yang diselenggrakan oleh lembaga profesi guru, forum guru (KKG),konsorsi,
perguruan tinggi, swasta maupun pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan