GONORRHEA A. KonsepDefinisi
GONORRHEA A. KonsepDefinisi
A.
KonsepDefinisi
Gonorrhea
adalah salah satu penyakit kelamin yang yang disebabkan olehinfeksi kuman
Neisseria gonorrhoea
( diplokokkus gram negatif ).
M a s a i n k u b a s i , d a r i wa k t u t e r p a p a r b a k t e r i s a mp a i
me n g e mb a n g k a n gejala biasanya 2 sampai 5 hari. Tetapi bisa saja tak
bergejala sampai 30hari.
Faktor predisposisi
Kurang pengetahuan.
1
BAB I PENDAHULUAN
3
BAB IIURETRITIS GONORE2.1
DEFINISI GONORE
Gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kumanGram
negatif
N.gonorrhoeae
.Adapun uretritis gonore adalah gonore yang mengenaisaluran uretra.
(1)
2.2
EPIDEMIOLOGI
Gonore dapat terjadi pada semua ras, usia dan tidak memandang strata
sosial.Kejadian penyakit ini meningkat dengan adanya kontak seksual dengan
banyak mitra.Di dunia diperkirakan 200 juta kasus baru gonore setiap tahunnya.
Dimana pria1,5 kali lebih banyak daripada wanita.Di Amerika Serikat diperkirakan
terdapat600.000 kasus baru gonore setiap tahunnya, kira-kira 240 kasus per
100.000populasi. Insiden gonore tertinggi terjadi di negara-negara berkembang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
WHO memperkirakan setiap tahun terdapat 350 juta penderita baru PMS (penyakit
menular seksual) di negara berkembang seperti di Afrika, Asia, Asia Tenggara, dan Amerika
Latin. Di negara industri prevalensinya sudah dapat diturunkan, namun di negara berkembang
prevalensi gonore menempati tempat teratas dari semua jenis PMS. Dalam kaitannya dengan
infeksi HIV/AIDS, United States Bureau of Census pada 1995 mengemukakan bahwa di daerah
yang tinggi prevalensi PMS-nya, ternyata tinggi pula prevalensi HIV/AIDS dan banyak
ditemukan perilaku seksual berisiko tinggi. Kelompok seksual berperilaku berisiko tinggi antara
lain commercial sex workers (CSWs). Berdasarkan jenis kelaminnya, CSWs digolongkan
menjadi female commercial sexual workers (FCSWs) ‘wanita penjaja seks’ (WPS) dan male
menular seksual lainnya. Pada pengobatannya terjadi pula perubahan karena sebagian
disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang telah resisiten terhadap penisilin dan disebut
Di Indonesia, infeksi gonore menempati urutan yang tertinggi dari semua jenis PMS.
Beberapa penelitian di Surabaya, Jakarta, dan Bandung terhadap WPS menunjukkan bahwa
Berdasarkan pada hal tersebut, maka penulis membuat makalah ini dalam rangka
menambah pengetahuan dan wawasan terhadap bakteri gram negatif yang disebut sebagai
Neisseria gonorrhoeae.
B. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi tentang Neisseria Gonorrhoeae
penyebab infeksi saluran urogenitalis. Kuman ini bersifat fastidious dan untuk tumbuhnya perlu
media yang lengkap serta baik. Akan tetapi, ia juga rentan terhadap kepanasan dan kekeringan
sehingga tidak dapat bertahan hidup lama di luar host-nya. Penularan umumnya terjadi secara
Neisseria Gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi menular seksual yang biasa disebut
dengan Gonore.
dari orifisium uretra eksternum sesudah melakukan hubungan kelamin. Gonore juga merupakan
infeksi menular seksual tertua yang pernah dilaporkan dalam berbagai literatur.
Gonore disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, bakteri yang dapat tumbuh dan
berkembang biak dengan mudah di daerah lembab hangat, dari saluran reproduksi, termasuk
serviks (membuka rahim), uterus (rahim), dan tabung fallopi (saluran telur) pada wanita , dan di
uretra (saluran urin) pada wanita dan laki-laki. Bakteri juga dapat tumbuh di mulut,
dengan uretritis, diikuti oleh secret purulen, disuria dan sering berkemih serta malese. Sebagian
besar laki-laki akan memperlihatkan gejala dalam 2 minggu setelah inokulasi oleh organisme ini.
Pada beberapa kasus laki-laki akan segera berobat karena gejala yang mengganggu.
Pada perempuan, gejala dan tanda timbul dalam 7-21 hari, dimulai dengan sekret vagina.
Pada pemeriksaan, serviks yang terinfeksi tampak edematosa dan rapuh dengan drainase
mukopurulen dari ostium. Perempuan yang sedikit atau tidak memperlihatkan gejala menjadi
sumber utama penyebaran infeksi dan beresiko mengalami penyulit. Apabila tidak diobati maka
tanda-tanda infeksi meluas biasanya mulai timbul dalam 10-14 hari. Tempat penyebaran
tersering pada perempuan adalah pada uretra dengan gejala uretritis, disuria, dan sering
berkemih. Pada kelenjar bartholin dan skene menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Infeksi
yang menyebar ke daerah endometrium dan tuba falopii menyebabkan perdarahan abnormal
vagina, nyeri panggul dan abdomen dan gejala-gejala PID progresif apabila tidak diobati.
Infeksi ekstragenital yang bersifat primer atau sekunder lebih sering ditemukan karena
perubahan perilaku seks. Infeksi gonore di faring sering asimtomatik tetapi dapat juga
menyebabkan faringitis dengan eksudat mukopurulen, demam, dan limfadenopati leher. Infeksi
gonore pada perianus biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal ringan atau
menimbulkan ekskoriasi dan nyeri perianus serta sekret mukopurulen yang melapisi tinja dan
dinding rektum.
2. Demam
3. Muntah-muntah
4. Rasa gatal dan sakit pada anus serta sakit ketika buang air besar, umumnya terjadi pada wanita
dan homoseksual yang melakukan anal seks dengan pasangan yang terinfeksi
7. Sakit pada tenggorokan (pada orang yang melakukan oral seks dengan pasangan yang terinfeksi)
Gejala khusus yang sering terlihat pada pria dan wanita yang terinfeksi bakteri Neisseria
1. Pada pria
a. Uretritis
Yang paling sering dijumpai adalah uretritis anterior akut dan dapat menjalar ke proksimal
selanjutnya mengakibatkan komplikasi lokal, asendens dan diseminata. Keluhan subjektif berupa
rasa gatal dan panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium uretra eksternum, kemudian
disuria, polakisurua, keluar duh tubuh dari ujung uretra yang terkadang disertai darah dan
b. Tysonitis
Infeksi biasanya terjadi pada penderita dengan preputium yang sangat panjang dan kebersihan
yang kurang baik. Diagnosis dibuat jika ditemukan butir pus atau pembengkakan pada daerah
frenulum yang nyeri tekan. Bila duktus tertutup akan timbul abses dan merupakan sumber infeksi
laten.
c. Prostatitis
Prostatitis ditandai dengan perasaan tidak enak pada daerah perineum dan suprapubis, malese,
demam, nyeri kencing sampai hematuri, spasme otot uretra sehingga terjadi retensi urin,
tenesmus ani, sulit buang air besar dan obstipasi. Bila prostatitis menjadi kronik gejalanya ringan
dan intermiten, tetapi kadang-kadang menetap. Terasa tidak enak pada perineum bagian dalam
2. Pada wanita
a. Uretritis
Gejala utama ialah disuria terkadang poliuria. Pada pemeriksaan, orifisium uretra eksternum
b. Bartholinitis
Labium mayor pada sisi yang terkena membengkak, merah, dan nyeri tekan. Kelenjar bartholin
membengkak, terasa nyeri sekali bila penderita berjalan dan penderita sukar duduk. Bila saluran
kelenjar tersumbat dapat timbul abses dan dapat pecah melalui mukosa atau kulit. Kalau tidak
dan baru diumumkan pada tahun 1882. Kuman tersebut termasuk dalam grup Neisseria dan
1. Neisseria gonorrhoeae
2. Neisseria meningitides
3. Neisseria pharyngis
4. Neisseria catarrhalis
N.gonorrhoeaea dan N.meningitidis bersifat pathogen sedangkan yang dua lainnya bersifat
komensalisme.
Neisseria merupakan cocus gram negatif yang biasanya berpasangan. Secara umum ciri-ciri
neisseriae adalah bakteri gram negatif, diplokokus non motil, berdiameter mendekati 0,8 μm.
Masing-masing cocci berbentuk ginjal; ketika organisme berpasangan sisi yang cekung akan
berdekatan. Bakteri ini adalah patogen pada manusia dan biasanya ditemukan bergabung atau di
dalam sel polimorfonuklear. Pada gonococci memiliki 70% DNA homolog, tidak memiliki
kapsul polisakarida, memiliki plasmid. Gonococci paling baik tumbuh pada media yang
mengandung substansi organik yang kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin, protein
hewan dan dalam ruang udara yang mengandung 5% CO2. Gonococci hanya memfermentasi
glukosa dan berbeda dari neisseriae lain. Gonococcus biasanya menghasilkan koloni yang lebih
Gonococci menyerang membran selaput lendir dari saluran genitourinaria, mata, rektum dan
tenggorokan, menghasilkan nanah akut yang mengarah ke invasi jaringan; hal yang diikuti dengan
inflamasi kronis dan fibrosis. Pada pria, biasanya terjadi peradangan uretra, nanah berwarna kuning
dan kental, disertai rasa sakit ketika kencing. Infeksi urethral pada pria dapat menjadi penyakit tanpa
gejala. Pada wanita, infeksi primer terjadi di endoserviks dan menyebar ke urethra dan vagina,
meningkatkan sekresi cairan mukopurulen. Ini dapat berkembang ke tuba uterina, menyebabkan
Bakterimia yang disebabkan oleh gonococci mengarah pada lesi kulit (terutama Papula dan
Pustula yang hemoragis) yang terdapat pada tangan, lengan, kaki dan tenosynovitis dan arthritis
bernanah yang biasanya terjadi pada lutut, pergelangan kaki dan tangan. Endocarditis yang
disebabkan oleh gonococci kurang dikenal namun merupakan infeksi yang cukup parah. Gonococci
kadang dapat menyebabkan meningitis dan infeksi pada mata orang dewasa; penyakit tersebut
Gonococci yang menyebabkan infeksi lokal sering peka terhadap serum tetapi relatif resisten
terhadap obat antimikroba. Sebaliknya, gonococci yang masuk ke dalam aliran darah dan
menyebabkan infeksi yang menyebar biasanya resisten terhadap serum tetapi peka terhadap penisilin
dan obat antimikroba lainnya serta berasal dari auksotipe yang memerlukan arginin, hipoxantin, dan
E. PENGOBATAN
Pada semua tipe gonorrhea, pengobatan harus dilakukan dengan tindak lanjut yang
berulang, termasuk pembiakan dari tempat yang terkena. Karena penyakit-penyakit yang
ditularkan secara seksual lainnya dapat diperoleh pada saat yang sama, langkah-langkah
Karena penggunaan penicillin yang sudah meluas, resistensi gonococci terhadap penicillin juga
meningkat, namun karena seleksi dari kromosom yang bermutasi, maka banyak strain membutuhkan
penicillin G dalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan gonococci tersebut (MIC
gonorrhea) juga meningkat secara meluas. Resistensi terhadap tetracycline (MIC ≥ 2μg/mL) secara
kromosomal sering ditemui, dengan 40% atau lebih gonococci yang resisten pada tingkat ini. Tingkat
resistensi yang tinggi terhadap tetracycline (MIC ≥ 32μg/mL) juga terjadi. Resistensi terhadap
spectinomycin seperti halnya resistensi terhadap antimikroba lain Pelayanan Kesehatan Masyarakat
AS merekomendasikan untuk mengobati infeksi genital yang bukan komplikasi dengan ceftriaxone
125mg secara intramuskular dengan dosis sekali pakai. Terapi tambahan dengan doxycycline 100mg
2 kali sehari selama 7 hari(per oral) direkomendasikan untuk infeksi concomitant chlamydia;
erythromycin 500mg 4x sehari selama 7 hari (per oral) sebagai pengganti doxycycline bagi wanita
hamil. Modifikasi dari terapi-terapi ini direkomendasikan untuk jenis infeksi N. gonorrhea yang lain.
Penggunaan sefalosporin generasi ke-3 dalam hal ini seperti seftriakson cukup efektif
dengan dosis 250 mg i.m dan sefoperazon dengan dosis 0,5 sam 1 gram secara i.m.
Dari golongan kuinolon obat yang menjadi pilihan adalah ofloksazin 400 mg,
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Penyakit gonore merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan
oleh kuman Neisseria gonorrhoeae. Di Indonesia, infeksi gonore menempati urutan yang
khusus. Seseorang yang pernah melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan
Penggunaan kondom dapat mencegah penularan. Selain itu perlu terus waspada, karena
sekali seseorang terinfeksi, tidak berarti selanjutnya ia menjadi kebal atau imun. Banyak orang
Pencegahan jauh lebih baik dan lebih mudah dibandingkan dengan pengobatan. Perlu di tinjau
kembali perilaku seksual sekarang, dan segera meninggalkan perilaku seks yang beresiko dan tidak
bertanggung jawab. Hindarilah berganti pasangan. Kemudian bersikap setia terhadap pasangan juga