Anda di halaman 1dari 4

BAB III

UNIT-UNIT KOMPETENSI
1. UNIT KOMPETENSI UMUM

1.1 Melaksanakan Prosedur K3

KODE : TEX.OO01.001.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-016B)

JUDUL : MELAKSANAKAN PROSEDUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN


KERJA

DESKRIPSI :
Kompetensi ini mencakup kemampuan yang dibutuhkan untuk :
 menghindari bahaya pada tempat kerja
 pemeliharaan kebersihan perlengkapan area kerja
 pengidentikasian jenis perlengkapan kebakaran dan penggunaannya
 pelaksanaan prosedur gawat darurat
 mengikuti prosedur keselamatan yang meliputi pertolongan pertama dan CPR.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


1 Mengikuti prosedur pada tempat kerja 1.1 Bahaya dikenali pada area kerja dan
untuk mengidentifikasi bahaya dan dilakukan tindakan pengontrolan yang tepat.
penghindarannya 1.2 Kebijakan yang sah pada tempat kerja dan
prosedur pengontrolan resiko diikuti.
1.3 Tanda bahaya dan peringatan dipatuhi
1.4 Pemakaian pakaian pengamanan sesuai SI
(Standard Intenational) dipatuhi.
1.5 Penggunaan teknik dan pengangkatan /
pemindahan barang secara manual dilakukan
dengan tepat .
2 Memelihara kebersihan perlengkapan 2.1 Perlengkapan dipilah sebelum melakukan
dan area kerja pembersihan dan perawatan secara rutin.
2.2 Penggunaan metode yang aman dan benar
untuk pembersihan dan pemeliharaan
perlengkapan dilakukan.
2.3 Peralatan dan area kerja dibersihkan/
dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal
pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan
spesifikasi pabrik.
3 Menempatkan dan mengidentifikasi 3.1 Pengidentifikasian pemadaman kebakaran
jenis pemadam kebakaran, yang sesuai pada tipe yang tepat untuk
penggunaan dan prosedur lingkungan tempat kerja dilkuakan.
pengoperasian ditempat kerja 3.2 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman
kebakaran dan prosedur kerja
diidentifikasikan berdasarkan SOP (Standard
Operating Procedures), peraturan K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
4 Melaksanakan prosedur darurat 4.1 Prosedur perlindungan mesin dilaksanakan
pada saat tanda bahaya muncul.
4.2 Prosedur alarm/peringatan/evakuasi di tempat
kerja dilaksanakan.
4.3 Prosedur gawat darurat dilaksanakan secara
profesional yang tepat untuk melindungi mesin
pada saat keadaan tanda bahaya muncul.
4.4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat
untuk memanggil pertolongan dengan segera
dilakukan oleh orang yang berwenang untuk
melakukan hal tersebut.
5 Menjalankan dasar-dasar prosedur 5.1 Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan
keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan dan
undang-undang yang berlaku.
5.2 Seluruh keamanan yang berhubungan dengan
kejadian dicatat/dilaporkan pada formulir
yang sesuai.
5.3 Seluruh staf disarankan menggunakan
prosedur keamanan perusahaan dan metode
yang tepat dalam penerapannya.
6 Melaksanakan prosedur 6.1 Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang
penyelamatan pertama dan Cardio- dilakukan dicatat/ dilaporkan berdasarkan
Pulmonary-Resusciation (CPR) SOP (Standard Operating Procedures),
peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan, dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

KONDISI UNJUK KERJA


1. Standar kompetensi ini digunakan untuk :
 Seluruh bagian dalam industri tekstil, yaitu bagian perkantoran, produksi,
pemeliharaan & perbaikan, perbengkelan, dan utilitas.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


 spesifikasi setiap mesin dan peralatan;
 SOP (Standard Operating Procedures) setiap jenis tugas dalam perusahaan;
 lembaran data keamanan material;
 prosedur evakuasi darurat/kebakaran;
 kebijakan/prosedur keamanan;
 prosedur/kebijakan kecelakaan;
 prosedur/kebijakan tanda bahaya;
 prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary-Resusciation);
 kode area tempat kerja.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi :
 peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4. Sumber-sumber dapat termasuk :
 perlengkapan pemadam kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR ;
 pakaian keamanan individual;
 bahan baku, bahan pembantu dan produk;
 perlengkapan yang sesuai, mesin dan peralatan;
 bahan bakar dan pelumas;
 pakaian yang aman.
5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk :
 pembersihan mesin/peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara
manual;
 laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yang potensial;
 melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR;
 melaksanakan keputusan dalam komite manajemen K 3.

ACUAN PENILAIAN
1. Konteks :
 Pengetahuan dasar dan keterampilan dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak
melalui pekerjaan.
 Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada situasi yang sama. Jika kondisi tempat kerja
tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
2. Aspek-aspek penting :
Aspek-aspek kompetensi yang penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda, aspek-aspek tersebut sebagai berikut :
 pelaksanaan prosedur darurat;
 pemilihan yang tepat untuk perlengkapan pemadam kebakaran jika dibutuhkan;
 pemeliharaan kebersihan mesin, peralatan dan perlengkapan pada area kerja;
 pengidentifikasian dan pencegahan bahaya di tempat kerja;
 penerapan prosedur pertolongan pertama dan CPR;
 penerapan prosedur keamanan dasar.
3. Pengetahuan dasar :
 peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
 prosedur keamanan tempat kerja;
 persyaratan pemeliharaan mesin, peralatan dan perlengkapan, serta area kerja;
 identifikasi dan pencegahan bahaya dalam tempat kerja;
 prosedur pertolongan pertama;
 prosedur CPR;
 prosedur keamanan dasar;
 penggunaan dan penerapan alat pemadaman kebakaran yang tepat;
 prosedur penanganan keadaan darurat secara manual;
 syarat keselamatan diri;
 simbol-simbol bahaya.
4. Penilaian praktek :
 mengakses informasi yang aman;
 memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan;
 menggunakan mesin, peralatan dan perlengkapan yang benar;
 melaporkan dan/atau mengurangi bahaya-bahaya potensial;
 memelihara kebersihan mesin, peralatan, perlengkapan dan area kerja;
 menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran;
 melaksanakan prosedur-prosedur darurat;
 melakukan prosedur-prosedur keamanan dasar;
 bertindak sesuai dengan keadaan bahaya;
 menggunakan teknik penanganan keadaan darurat secara manual;
 memperagakan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
5. Keterampilan berbahasa, perbendaharaan kata dan perhitungan.

6. Keahlian berbicara dan mendengarkan meliputi :


 mendengarkan dan mengikuti instruksi verbal yang berhubungan dengan prosedur
keselamatan;
 menjelaskan seluruh evakuasi dan kebutuhan keamanan dalam situasi darurat;
 menghubungi dan memberikan informasi untuk pelayanan darurat;
 melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau jasa pelayanan darurat
mengenai tindakan yang telah diambil dalam situasi darurat;
 melaporkan kepada atasan dan pejabat terkait tentang semua kejadian yang terjadi
pada situasi darurat;
 laporan secara lisan mengenai situasi bahaya dan kecelakaan;
 mengajukan pertanyaan untuk mencari tahu informasi keamanan perusahaan;
 mendengarkan dan memahami informasi keamanan perusahaan.

7. Keterampilan menulis dan membaca dapat termasuk :


 pencatatan semua kejadian yang berhubungan dengan keamanan;
 pembacaan dan pemahaman tanda keselamatan dan peringatan;
 membaca dan memahami label kimia dan lembaran data keamanan;
 membaca dan memahami spesifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk,
serta bahan/zat lain yang ada di lingkungan pabrik;
 mencatat dan melaporkan tindakan pengamanan terhadap kecelakaan yang terjadi
dalam formulir perusahaan (formulir kecelakaan atau formulir laporan bahaya);
 mencatat informasi dalam komputer.

KOMPETENSI KUNCI
KOMPETENSI KUNCI LEVEL
1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2
2. Mengkomunikasikan gagasan dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir kegiatan 1
4. Bekerja dengan orang lain dan di dalam kelompok 1
5. Menggunakan pengetahuan dan teknik matematika 1
6. Pemecahan masalah 2
7. Penggunaan teknologi 1

Unjuk Kerja dari keterampilan yang diperlukan :


1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan
keterampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.

2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan
tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

3. Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai