Anda di halaman 1dari 30

KONSEP EVOLUSI

Oleh
Amin S. Leksono, M.Si., Ph.D
Definisi evolusi

Definisi umum
Evolusi adalah perubahan, sedangkan evolusi biologi
secara umum bisa didefinisikan sebagai perubahan ciri-
ciri (atribut) suatu populasi seiring dengan waktu.

Definisi khusus
Perubahan komposisi genetik (alel) suatu populasi
seiring waktu.

Definisi populasi
Populasi adalah sekumpulan organisme satu spesies
yang menempati suatu area pada suatu waktu
Berbagai teori evolusi
• Teori evolusi Lamarck
• Teori evolusi Darwin
• Teori evolusi modern synthesis
Teori Lamarck
• Kecenderungan semua organisme
menuju ke arah yang lebih kompleks.
• Organisme berubah sesuai dengan
kebiasaan sewaktu masih hidup.
Perubahan leher jerapah menurut teori
Lamarck
Teori evolusi Darwin

• Organisme akan terus mengalami


perubahan
• Semua organisme berasal dari
organisme sebelumnya
• Perubahan yang terjadi adalah suatu hal
yang bersifat bertahap dan memakan
waktu yang cukup lama
• Mekanisme perubahan evolusioner ini
merupakan Proses Seleksi Alam.
Tahap bekerjanya seleksi alam:
• Variasi terjadi pada setiap kelompok hewan dan
tumbuhan
• Setiap populasi memiliki keturunan yang
berlebihan
• Akibat sulitnya tingkat hidup, tidak semua
individu dapat lulus hidup
• Hanya individu yang dapat memanfaatkan
sumber daya yang akan lulus hidup
• Jika sifat individu yang lulus hidup dapat
diwariskan maka, ciri yang diuntungkan oleh
seleksi alam akan lebih bayak pada generasi
berikutnya
Asal usul variabilitas (keragaman)

• Mutasi
• Isolasi perkawinan
• Migrasi gen
• Perkawinan tidak acak
• Perbedaan kemampuan
reproduksi
Mekanisme perubahan frekuensi alel

• Genetic drift: perubahan frekuensi alel


secara random perubahan frekuensi alel
secara random
• Migrasi gen: Perpidahan alel dari satu
tempat ke tempat lain dapat
mempengaruhi frekuensi alel di tempat
baru
• Seleksi alam
Bukti-bukti evolusi

• Catatan fosil
• Perbandingan anatomi
• Perbandingan embriologi
• Perbandingan biokimia
• Sebaran geografi
• Domestifikasi
1. Perbandingan embriologi
2. Perbandingan anatomi
3. Data fosil

Fosil Archaeopteryx yang


merupakan peralihan
antara reptil dan burung

Fosil gigi dan cula gajah


purba, ditemukan di Trinil
4. Persamaan biokimia
5. Domestifikasi
6. Rudimentasi
Kantung mata salamander gua
yang buta (Typhlotriton
spelaeus).

Antera dan polen bunga


dandelion yang aseksual

Kaki belakang
paus

Paus dewasa Embrio paus


7. Sebaran geografi
GARIS WALLACE
GARIS
LYDEKKER

ORIENTAL
REGION WALLACEA

GARIS AUSTRALIAN
WEBER REGION
Seleksi alam dan mekanismenya

Definisi seleksi alam


Seleksi alam adalah proses alam yang dapat
menyebabkan perubahan frekuensi alel dari satu
generasi ke generasi dan mencerminkan perubahan
keberhasilan dalam kelulushidupan dan
reproduksinya.

Mekanisme seleksi alam


Seleksi penstabilan
Seleksi berarah
Seleksi disruptif
Seleksi penstabilan

Individu Puncak
berukuran mejadi lebih
medium tinggi dan
diuntungkan sempit

Seleksi

Contoh: Sebagai contoh adalah kelahiran anak ungulata


Seleksi berarah

Individu Puncak
berukuran bergesaer
besar nilainya
diuntungkan

Seleksi

Contoh: paruh burung finches (Geospiza fortis) di Galapagos


Seleksi disruptif
Individu berukuran
Puncak
besar dan kecil
berubah
diuntungkan
menjadi dua

Seleksi

Contoh: Kupu-kupu Afrika (Papilo dardanus) yang memiliki dua bentuk


morfologi yang berbeda
Contoh seleksi alam
Ngengat biston (Biston betularia)
Ngengat biston memiliki dua pola warna.
Sebelum revolusi industri ngengat berwarna putih
lebih banyak ditemukan karena melakukan
kamuflase dengan lumut kerak
Setelah revolusi industri pada pertengahan 1800,
ngengat dengan sayap berwarna gelap lebih banyak
dijumpai karena individu dengan sayap berwarna
putih memiliki tingkat resiko termakan oleh
pemangsa lebih besar akibat pekatnya asap
Sebelum
revolusi
industri

Seleksi alam

Akibat
revolusi
industri

Setelah
revolusi
industri
Spesiasi
Definisi spesies
Spesies adalah populasi alamiah yang dapat melakukan
kawin silang secara potensial dan aktual

Reproduksi Isolasi Reproduktif

Mencegah populasi dari spesies yang


berbeda untuk saling mengawini
Hal-hal yang dapat menyebabkan barier
(penghalang) reproduksi yang memisahkan satu
spesies dengan yang lainnya adalah:

¾Isolasi Prazigotik : suatu rintangan yang menghalangi


perkawinan antara spesies atau menghalangi pembuahan
telur jika anggota spesies yang berbeda berusaha untuk
saling mengawini.

¾Isolasi Pascazigotik : pada isolasi ini pembuahan


(fertilisasi) dapat berlangsung namun zigot hibrida
tersebut tidak akan berkembang menjadi organisme
dewasa yang bertahan hidup dan fertile
Isolasi Reproduksi

Prazigotik:
Isolasi Temporal :2 Pascazigotik:
spesies yang memiliki masa Pembuahan
kawin yang berbeda Penurunan ketahanan
Isolasi habitat : hidup keturunan
spesies parasit yang hidup Sterilitas Keturunan -----
dalam inang yang berbeda Keturunan steril ---- tidak
Isolasi Perilaku : mampu bereproduksi
perilaku kawin yang berbeda
Kerusakan keturunan ---
Isolasi Mekanis :
anatomi reproduksi yang kegagalan reproduksi
berbeda akan terjadi pada
Isolasi Gametik: karakteristik generasi berikutnya.
gamet yang berbeda
Mekanisme atau pola spesiasi
1. Perubahan kromosom
2. Isolasi geografis
3. Spesiasi simpatrik
4. Teori equilibrium punctuated
(loncatan secara besar-besaran)
Poliploidi
• Diploid: 2n
• Poliploid (misalnya 4n)

Contoh persilangan antara lobak dan kol


oleh Karpechenko
+ Spesies baru
Isolasi geografis
Bentuk dan ukuran paruh burung finches di Kep. Galapagos
berevolusi secara terpisah dari nenek moyangnya di Benua
Amerika Selatan karena isolasi geografis
Terima kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai