Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

ARTIKEL TENTANG

Sistem Ekonomi

DOSEN PENGAMPU :
RITA YUANITA TOENDAN, SE, M.Si

DI SUSUN OLEH :
NAMA : ANGGI SAPUTRA
NIM : BBA 118 015
MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA
KELAS : C

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2019
Sistem ekonomi komando

Pengertian Sistem Ekonomi Komando


Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi Komando? Pengertian Sistem
Ekonomi Komando adalah sebuah sistem ekonomi dimana negara atau
pemerintah memiliki kendali penuh terhadap semua aktivitas ekonomi yang
berlangsung di pasar pada negara tersebut.

Sistem ekonomi komando sering juga disebut dengan sistem ekonomi terpusat
atau terpimpin (sosialis). Pada sistem ekonomi ini semua sumber daya, baik
produksi maupun modal, dikuasai oleh pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga memiliki kendali penuh dalam mengatur jumlah
barang maupun jasa yang beredar, cara memproduksi produk, mengatur nilai
atau harga barang, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, individu atau pihak
swasta tidak punya kekuasaan yang berarti di dalam pasar.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando


Kita dapat dengan mudah mengenali sistem ekonomi ini, yaitu dengan
memperhatikan karakteristiknya. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi Komando
adalah sebagai berikut:

 Pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi.


 Pihak swasta atau individu tidak punya peran berarti di dalam pasar.
 Pemerintah menjadi pemilik semua modal dan alat produksi, sedangkan
rakyat hanyalah sebagai pengguna saja.
 Pemerintah mengatur dan menentukan jenis barang dan jasa yang harus
diproduksi dan Masyarakat tidak dapat berkreasi sendiri.
 Pemerintah membuat aturan sistem perekonomian dan masyarakat yang
terlibat di dalamnya wajib mengikuti aturan tersebut.
 Pihak swasta tidak memiliki hak dalam melakukan kegiatan ekonomi.
 Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap roda perekonomian.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando


Semua sistem ekonomi tentunya punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Adapun kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi Komando adalah sebagai
berikut:

1. Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat

 Pemerintah mudah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian


harga-harga barang dan jasa di pasar.
 Pemerintah dapat dengan mudah mengendalikan masalah ekonomi seperti
inflasi, pengangguran, dan lain-lain.
 Kondisi ekonomi negara cenderung lebih stabil.
 Kesenjangan sosial di masyarakat dapat diminimalisir.
 Pemerintah dapat mewujudkan pemerataan pendapatan warganya.
 Negara dengan sistem ekonomi komando jarang mengalami krisis
ekonomi.
 Pemerintah dapat dengan mudah melakukan dan mengontrol aktivitas
produksi, distribusi, dan konsumsi di masyarakat.

2. Kekurangan Sistem Ekonomi Terpusat

 Pemerintah tidak mengakui adanya hak individual.


 Pemerintah cenderung memonopoli semua hal yang berhubungan dengan
perekonomian sehingga dapat merugikan warga negaranya.
 Negara yang menganut sistem ekonomi Komando umumnya memiliki
pertumbuhan ekonomi yang lambat.
 Pemerintah menghambat kreativitas, inisiatif dan kreasi masyarakat
sehingga masyarakat tidak termotivasi untuk maju.
 Banyak jenis barang yang dibutuhkan tidak tersedia di pasar.
 Sistem pasar sangat dipengaruhi oleh kualitas pemerintahannya.

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Terpusat


Pada umumnya negara-negara yang menganut sistem ekonomi terpusat adalah
negara yang memiliki paham sosialis dan komunis. Adapun negara yang masih
menganut sistem ekonomi Komando adalah sebagai berikut:

1. Kuba
2. Korea Utara
3. Republik Rakyat Cina
4. Vietnam

Sistem ekonomi komunis

1. Pengertian Sistem Ekonomi Komunis


Sistem ekonomi komunis adalah suatu sistem perekonomian di mana
peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan
perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi,
sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis
mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut
belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang
meninggalkan sistem komunisme tersebut. Sistem ekonomi komunis, kita dapati
pada berbagai negara seperti di Rusia dan RRC. Dalam sistem perekonomian
komunis peranan pasar untuk menentukan arah produksi hamper tidak ada.
Bila sistem perekonomian kapitalisme dapat kita sebut ekonomi pasar, maka
sistem ekonomi komunis adalah ekonomi perintah, yang bersifat totaliter
dengan putusan-putusan ekonomi dibuat oleh pusat. Dalam sistem ekonomi
komunis negaralah yang menerangkan atau menetapkan pada orang-orang
perseorangan:
Dimana harus bekerja
Pekerjaan apa yang harus dipilih
Apa yang harus dimakan
Apa yang harus dihasilkan
Berapa tinggi harga harus di tetapkan
Bagaimana menanam modal simpanan
Gambaran sistem perekonomian komunis nampak dengan jelas dengan
praktek ekonomi di Rusia. Untuk jelasnya kita kutip pendapat beberapa
ilmuwan.
Menurut Dr. Muhammad Hatta sistem perekonomian Rusia itu merupakan
suatu perekonomian totaliter yang dikuasai sama sekali oleh negara. Seluruh
perekonomian dipimpin dari pusat menurut rencana. Produksi, konsumsi, dan
distribusi di atur dengan peraturan dan tidak ada tempat privateenterprise.
Konkurensi tidak ada, hanya dengan perlombaan bekerja untuk memperoleh
sistem danhasil terbaik.
Lebih tegas lagi mengenai sistem perekonomian ini, adalah uraian yang
diberikan oleh Dr. Mr. T.S.G.Mulia, mengenai dasarnya yaitu:
1. Hak milik seseorang dihapuskan. Tanah-tanah, perusahaan, peternakan,
perniagaan dengan lainkata semua alat-alat produksi jadi milik negara atau
pemerintah. Yang tinggal milik sendiri hanya pakaian, perabot-perabot, upah,
gaji dan untuk anggota Kolchos (koperasi yang di dirikan dalam hampir segala
lapangan ekonomi )
2. Rumah yang didiaminya juga: yang menentukan rupa kerja untuk tiap-
tiap orang dan membagikerja ialah pemerintah. Seorang tidak diperbolehkan
memilih pekerjaannya
3. Segala lapangan ekonomi dikuasai oleh pemerintah dan diatur menurut
rencana yang ditetapkan untuk beberapa tahun, biasanya untuk 5 tahun.
4. Industri merupakan suatu perusahan besar yang melingkungi seluruh negara
dan dikemudikan oleh pemerintah dengan alat-alatnya. Persediaan, cara
menghasilkan, memutar dan mengedarkan barang-barang, dilakukan oleh
pemerintah sendiri.
5. Perniagaan dalam negeri diurus oleh koperasi-koperasi yang mempunyai
tokoh-tokoh besar, pasar-pasar tidak ada, begitupun golongan perantara. Hanya
dikampung-kampung diperbolehkan tukar-menukar dengan langsung yaitu
diantara orang-orang yang menghasilkan dan yang membutuhkan.
6. Perniagaan luar negeri dirus oleh pemerintah sendiri dengan pimpinan
komisaris rakyat untuk urusan itu. Dinegara-negara luar ditempatkan pegawai-
pegawai urusan dagang yang meberikan perantaraan dalam hal menjual dan
membeli barang ekspor dan impor diatur dengan teliti dan diawasi dengan
jalan keras.
7. Pengangkutan di darat, dilaut dan di udara, semuanya kepunyaan pemerintah.

2. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komunisme


Sistem ekonomi komunis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan
milik Negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh
pemerintah.
4. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

3. Negara-Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Komunisme


Yaitu Sebagai Berikut :
a. Republik Rakyat Tiongkok
b. Transnistia
c. Kuba
d. Korea Utara
e. Laos
f. Vietnam

4. Kebaikan dan Kelebihan Sistem Ekonomi Komunis


Adapun kebaikan dan kelebihan dari Sistem Ekonomi Komunis adalah
Disediakannya kebutuhan pokok. Setiap warga negara disediakan kebutuhan
pokoknya, termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan
fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain-lain. Setiap individu mendapatkan
pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada
dalam pengawasan Negara. Didasarkan oleh perencanaan Negara. Semua
pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara Yang sempurna,
diantara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan
dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam System Ekonomi
Kapitalis tidak akan terjadi. Produksi dikelola oleh Negara. Semua bentuk
produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang
diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara. Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi
lainnya . Pasar barang dalam negeri berjalan lancar Pemerintah dapat turut
campur dalam hal pembentukan harga Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan Jarang terjadi krisis ekonomi.

5. Kelemahan Sistem Ekonomi Komunis


Sistem Ekonomi komunis mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1. Sulit melakukan transaksi. Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh
individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap
harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual
beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh
pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih
disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh
mekanisme pasar.
2. Membatasi kebebasan. Sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat
mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam
memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak
langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan
budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3. Mengabaikan pendidikan moral. Dalam system ini semua kegiatan diambil
alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidika moral individu
diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi
tujuan utama dan nilai-nilai moral tidak diperhatikan lagi.
Sistem ekonomi campuran

Pengertian Sistem Ekonomi Campurani


Apa itu sistem ekonomi campuran? Pengertian sistem ekonomi campuran
adalah suatu sistem ekonomi dimana pihak pemerintah dan swasta saling
bekerjasama dalam menjalankan roda perekonomian di suatu negara.

Disebut sistem ekonomi campuran karena merupakan kombinasi antara sistem


ekonomi Liberal (kapitalis) dengan sistem ekonomi Komando (terpusat).
Dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi ini memperbolehkan pihak swasta
untuk melakukan aktivitas perekonomian namun terdapat intervensi dari
pemerintah di negara yang bersangkutan.

Intervensi pemerintah tersebut bertujuan agar kegiatan ekonomi dapat


memberikan manfaat nyata dan kemakmuran bagi masyarakat umum. Sistem
ekonomi ini banyak digunakan oleh negara-negara di dunia karena dianggap
dapat mengatasi masalah perekonomian di masyarakat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Kita dapat mengenali sistem ekonomi ini dari karakteristik yang dimilikinya.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah sebagai berikut:

 Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerjasama dalam roda
perekonomian.
 Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk
melakukan kegiatan ekonomi. Namun, pemerintah memberikan batasan
dan juga dapat melakukan intervensi.
 Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang
berkaitan dengan perekonomian.
 Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih dimana
pemerintah turut melakukan pengawasan.
 Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang
diproduksi.
 Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat
hidup orang banyak.
 Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan
perekonomian.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran


Semua sistem ekonomi pasti punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Adapun kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi yang satu ini adalah sebagai
berikut:

1. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

 Adanya pengakuan dari pemerintah terhadap hak individual.


 Proses penetapan harga barang dan jasa di pasar dapat dikendalikan lebih
mudah.
 Pemerintah mengutamakan kepentingan dan kemakmuran warganya.
 Pihak swasta tidak dapat mengeksploitasi sumber daya dengan semena-
mena.
 Kondisi perekonomian di negara yang menganut sistem ekonomi ini
cenderung stabil.
 Pemerintah memperbolehkan masyarakatnya untuk memperbaiki taraf
hidupnya dengan berkreasi dan melakukan kegiatan ekonomi.
 Perkembangan ekonomi berjalan dengan lebih cepat karena adanya
persaingan bebas.
2. Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

 Pemerintah memiliki tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan


pihak swasta.
 Meskipun pemerintah berperan aktif dalam perekonomian, namun
masalah ekonomi tetap terjadi. Misalnya inflasi, pengangguran, dan
sebagainya.
 Pemerataan pendapatan sangat sulit untuk diwujudkna pada sistem
ekonomi ini.
 Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih lambat dibandingkan dengan
sistem ekonomi liberal.
 Pihak swasta tidak dapat memaksimalkan keuntungannya karena ada
intervensi dari pemerintah.
 Pembatasan sumber produksi yang dikuasai antara pemerintah dan swasta
sulit untuk ditentukan.

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran


Ada banyak negara di dunia yang menganut sistem ekonomi campuran,
diantaranya adalah sebagai berikut:

 Indonesia
 India
 Filipina
 Malaysia
 Maroko
 Perancis
 Mesir
 Australia
Amerika Serikat
Sejarah
Penduduk asli Amerika dan pemukiman Eropa

Penduduk asli di dataran Amerika bermigrasi dari Asia, yang dimulai sekitar 40.000 hingga
12.000 tahun yang lalu.[28] Beberapa di antaranya, seperti kebudayaan Mississippi pra-
Columbia, telah mengembangkan teknik pertanian yang maju, arsitektur megah, dan
masyarakat setingkat negara. Setelah penjelajah Eropa dan para pedagang melakukan kontak
pertama dengan para penduduk asli, jutaan dari mereka tewas karena wabah penyakit yang
ditularkan oleh para pendatang Eropa, misalnya cacar.[29]

Plymouth, New England, 1620. Columbia dulunya adalah


Mayflower Compact dibuat oleh simbol Amerika Serikat,
pemukim Inggris untuk kemudian digantikan oleh
memperkenalkan bentuk Patung Liberty setelah
pemerintahan demokrasi ke Dunia tahun 1920.
Baru.

Penjelajah Spanyol pertama kali mendarat di "La Florida" pada tahun 1513. Spanyol
mendirikan permukiman di California dan New Mexico, yang kemudian bergabung dengan
Tiga Belas Koloni. Terdapat juga beberapa permukiman Prancis di sepanjang Sungai
Mississippi.

Permukiman Inggris yang didirikan di sepanjang pesisir Atlantik adalah faktor awal yang
paling penting dalam pembentukan Amerika Serikat. Koloni Virginia didirikan pada tahun
1607 dan Koloni Plymouth pada 1620. Sekitar 100.000 Puritan bermigrasi ke New England,
terutama ke Koloni Massachusetts Bay. Pada awal 1614, Belanda menduduki wilayah yang
kelak akan membentuk New York; koloni tersebut mereka namakan Nieuw Nederland, dan
koloni ini diambil alih oleh Inggris pada tahun 1674, namun pengaruh Belanda yang kuat
tetap bertahan di bagian utara New York City, Hudson Valley, selama bergenerasi-generasi
lamanya. Para imigran baru dari Afrika diperbudak selama kolonisasi ini.[30] Pada pergantian
abad ke-18, para imigran dari Afrika telah menjadi sasaran utama perbudakan di berbagai
koloni.[31]

Setelah dimekarkannya Carolina pada 1729 dan dikuasainya Georgia pada 1732, Tiga Belas
Koloni Inggris yang kelak akan menjadi Amerika Serikat sudah terbentuk.[32] Koloni-koloni
ini memiliki pemerintahan daerah tersendiri, namun tetap diwajibkan untuk tunduk dan
mengabdi kepada tanah leluhur mereka, yaitu Inggris. Semua koloni melegalkan perdagangan
budak Afrika.[33] Dengan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah serta
imigrasi yang stabil, penduduk kolonial makin tumbuh pesat. Munculnya gerakan
kebangkitan Kristen pada periode 1730-an dan 1740-an yang dikenal dengan Gerakan
Kebangunan Rohani memicu semangat untuk memerjuangkan kebebasan beragama.

Dalam Perang Prancis-Indian, pasukan Inggris berhasil merebut Kanada dari Prancis, namun
koloni di Kanada ini terpisah secara politik dari koloni-koloni di selatan. Dengan
pengecualian penduduk asli Amerika yang sedang mengungsi, ketigabelas koloni Inggris
memiliki populasi sekitar 2,6 juta jiwa pada tahun 1770, kira-kira sepertiga dari total populasi
Inggris pada saat itu. Hampir seperlima dari total populasi di Tiga Belas Koloni yang kelak
akan membentuk Amerika Serikat adalah budak kulit hitam.[34]

Ekspansi kolonial Inggris ke arah barat ditentang oleh suku-suku asli yang sudah lebih dulu
bermukim disana. Mereka berupaya mempertahankan permukiman mereka dengan berbagai
cara seperti bersekutu dengan bangsa Eropa dan berperang. Di sisi lain, pemukim Inggris di
Tiga Belas Koloni dijadikan subjek pajak Inggris, namun hal ini ditentang oleh para kolonis
karena mereka tidak memiliki perwakilan di Parlemen Britania Raya.

Ekonomi
Artikel utama: Ekonomi Amerika Serikat
Indikator ekonomi
[144]
Pengangguran 7,8% (September 2012)
[145]
Pertumbuhan PDB 1,3% (Q2 2012), 1,7% (2011)
[146]
Inflasi CPI 1,7% (Mei 2011 – Mei 2012)
[147]
Kemiskinan 15,1% (2010)
[148]
Utang pemerintah $15,78 triliun (25 Juni 2012)
Utang luar negeri $15,41 triliun (28 September [149]
2012)
Harta bersih rumah [150]
$58,5 triliun (Q4 2011)
tangga

Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh
ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan
baik, dan produktivitas yang tinggi.[151] Menurut International Monetary Fund (IMF), PDB
AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai
pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan
kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai negara tunggal, angka ini merupakan
yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa
yang jumlah populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika
Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6
menurut PDB (KKB) per kapita.[152] Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang
utama di dunia.

Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di
dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit
perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan
Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah komoditas impor
terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat. RRC
dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS.

Bursa Saham New York di Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total
kapitalisasi pasar.

Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian
nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian
negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%.
Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa
menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap
sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis
bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih,
bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.

Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia. AS merupakan produsen minyak


terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar. Negara ini juga menjadi produsen
terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, dan
garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB,
AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung dan kedelai. Bursa Saham New York
adalah bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar. Coca-Cola dan
McDonald's adalah dua merek dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.

Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta orang. Sektor
pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yang mempekerjakan
sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling banyak menyerap tenaga kerja
adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar
12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan). Pada 2011,
Bank Dunia menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi
kemudahan dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat.
Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen
rendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi
semakin meningkat, yang ujung-ujungnya memicu krisis utang federal, inflasi, dan
melonjaknya harga bahan pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan
bahwa perekonomian AS sudah pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan
bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan resesi,
bahkan lebih parah lagi, depresi. Pada tahun 2009, AS menjadi negara dengan produktivitas
tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luksemburg dan Norwegia. Pada
tahun yang sama, AS juga menjadi negara keempat yang paling produktif per jam, di
belakang kedua negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda, Jika dibandingkan dengan
negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak
konsumen tarifnya lebih rendah.

Politik
Sistem pemerintahan

Pemerintahan federal Amerika Serikat dan Pemilihan umum di Amerika Serikat

Mahkamah Agung
Gedung Capitol, kursi dari Gedung Putih
dan kantor bagi
Kongres: digunakan oleh
sembilan Hakim
Senat (kiri); dan DPR (kanan). Presiden.
Agung.

Sistem politik Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS
merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, "dengan
kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang".
Pemerintahan diatur menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi
Amerika Serikat – sumber hukum tertinggi negara.

Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat
pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah
daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara
umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga
negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga
dengan tingkat di bawahnya.

Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:

 Legislatif: Kongres dwidewan, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah
membuat undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-
perjanjian, menyetujui anggaran, dan memiliki kekuatan untuk meminta
pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi
pemerintahan.
 Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk
menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan
menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet
(dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan
menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.
 Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah-
format=US-1. Hakim-hakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat,
bertugas menegakkan undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang
mereka anggap inkonstitusional.

Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan
suara, masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun.
Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing negara
bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya, berdasarkan sensus
2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil, sedangkan California, yang
merupakan negara bagian terpadat, memilik 53 wakil di DPR.

Senat memiliki 100 anggota; masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang
dipilih oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga dari
kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali. Presiden menjabat selama empat tahun dan dapat
dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua kali. Presiden tidak dipilih
melalui pemungutan suara secara langsung, namun melalui pemilihan tidak langsung oleh
Lembaga Pemilihan Umum; setiap negara bagian dan Distrik Columbia akan menentukan
elektor untuk memilih presiden dan wakilnya. Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua
Mahkamah Agung Amerika Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa
jabatan seumur hidup.

Pemerintah negara bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan
pemerintah federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif
ekadewan. Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih secara
langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet ditunjuk oleh
gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih melalui pemungutan suara.
Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah
federal dan hubungannya dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satu melindungi hak
"writ agung" habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh pengadilan
berjuri dalam semua kasus kriminal. Amendemen Konstitusi memerlukan persetujuan
setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamendemen sebanyak 27 kali;
sepuluh amendemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights (Deklarasi Hak-
Hak), dan Amendemen Keempatbelas melahirkan dasar-dasar utama hak-hak individu warga
Amerika. Semua undang-undang dan prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan
yuridis. Setiap undang-undang yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip
tinjauan yuridis ini memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan
oleh Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison (1803).

Anda mungkin juga menyukai