KERIPIK TALAS
Oleh
Dede Juriani
RENCANA USAHA
Visi: Menjadi perusahaan penghasil Kripik Talas yang bermutu secara kualitatif
dan kuantitatif, mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas
oleh masyarakat.
Misi:
- Penggemar kripik Talas
- Membutuhkan tarif harga yang ekonomis
- Membutuhkan rasa yang enak
2.1 Analisa persaingan
Untuk saat ini, persaingan dalam pemasaran makanan
ringan tidak begitu mencolok dan menghawatirkan target
penjualan. Karena makanan ringan merupakan jenis
usaha komoditi yang memiliki target pasar yang relatif
luas. Apalagi jenis kripik talas dalam kemasan yang
cantik tidak begitu banyak, walaupun ada harganya akan
lebih mahal. Sehingga analisa persaingan untuk
sementara hanya dilihat secara keadaan.
Tarif harga yang lebih murah
- Pemasaran yang lebih luas
- Karena lebih lama, lebih dipercaya konsumen daripada
yang baru. Kelemahan utama pesaing usaha saya:
- Rasa yang terkadang masih terasa gatal dari talas
- Rasa yang kurang gurih
- Penampilan yang kurang menarik
- Kerenyahan kripik
2.1 Rencana Pemasaran
KERIPIK TALAS
Alasanya adalah karena perusahaan ini merupakan
kepemilikan tunggal maka nama pemilik di sertakan,
sebab akan memberikan kepastian status dan akan
menimbulkan kedekataan secara psikologis antara
konsumen dan pemilik usaha. Harapan dari usaha ini
mempunyai siklus daur hidup yang lama,dengan selalu
melakukan perubahaan sesuai dengan tuntutan keadaan
dan tututan kebutuhan. Nama keripik Talas di pilih
karena namanya yang singkat agar lebih mudah diinggat
oleh para pelanggan.
Deskripsi (uraian)
Jumlah yang Harga satuan Jumlah biaya
diperlukan
Penggorengan 2 Rp. 150000 Rp. 300.000
Pemasah mbothe 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Pisau 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
plastik 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Perekat plastik 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Tempat pencucian 6 Rp. 15.000 Rp. 90.000
Mbothe
4.1.2 Biaya
=14.330.000 : 450.000
=31,8 bulan
= 2,6 tahun
Rencana kegiatan kedepan yang menjadi harapan pemilik
usaha adalah:
• Mengembangkan usaha kripik talas di ruang lingkup
yang lebih luas dengan memperluas pemasaran dan
mendirikan cabang di beberapa daerah dan kota
• Melengkapi peralatan dan perlengkapan produksi
dengan teknologi yang lebih efisiensi waktu dan lebih
ekonomis
• Merekrut karyawan untuk meningkatkan produksi dan
target penjualan, dan diharapkan juga bisa mengurangi
pengangguran
• Melakukan lebih banyak lagi publisitas dan promosi