Anda di halaman 1dari 6

BAB

RENCANA KERJA

5.1 RENCANA KERJA


Rencana kerja merupakan suatu rangkaian kegiatan yang perlu dicermati dalam
rangka mencapai sasaran yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Secara umum
rencana kerja penyusunan merupakan bentuk perwujudan dari proses pelaksanaan
pekerjaan yang secara garis besar meliputi tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data,
dan tahap analisa data. Hasil output suatu kegiatan dapat digunakan sebagai bagian input
untuk kegiatan selanjutnya, begitu seterusnya dengan desain hubungan antar kegiatan
yang berkesinambungan diharapkan desain rencana kerja ini dapat beroperasional, sesuai
sasaran yang diinginkan.
Rencana kerja pada pekerjaan Penyusunan Kajian Teknis Abrasi Pantai Muara
Asam-asam meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan data, serta tahap analisis dan
rekomendasi yang dijabarkan sebagai berikut:
A. Tahap Persiapan
Meliputi peninjauan lapangan dan identifikasi permasalahan, pengumpulan tinjauan
kebijakan sebagai data pendukung, dan tahap penyusunan laporan pendahuluan.
1) Peninjauan lapangan dan identifikasi permasalahan, meliputi:
a) Identifikasi fisik lokasi pekerjaan;
b) Identifikasi karakteristik wilayah.
2) Pengumpulan data sekunder, meliputi:
a) Hasil studi terdahulu berupa:
 Data sosial ekonomi;
 Data teknis;
 Data lingkungan hidup;
 Data peta geologi dan peta alur-pelayaran Sungai Batanghari;
 Data sarana angkutan sungai;
 Data produksi angkutan sungai;
 Pola operasi angkutan sungai;
 Data lokasi dan fasilitas alur-pelayaran sungai.
b) Wawancara dengan pihak terkait meliputi:
 Pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya;
 Operator sarana angkutan sungai;
 Operator pelabuhan sungai;
 Pengguna jasa angkutan sungai.

LAPORAN PENDAHULUAN
V-1
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM
B. Tahap Pengumpulan Data
Mengumpulkan data-data atau informasi melalui kegiatan survey pada instansi-
instansi atau lembaga terkait untuk mengumpulkan data sekunder. Untuk kebutuhan
data untuk analisa dilakukan dengan survei primer melalui observasi lapangan
menggunakan peralatan survey, dan metode wawancara. Lebih lengkapnya kegiatan
pengumpulan data yang perlu dilakukan meliputi:
1) Survei aspirasi, kebijakan dan kebutuhan transportasi;
2) Survei kegiatan transportasi sungai;
3) Survei lebar sungai;
4) Survei kedalaman sungai;
5) Survei pemetaan alur-pelayaran;
6) Survei ruang udara bebas di bawah bangunan yang melintas diatas sungai;
7) Survei kecepatan/debit arus air sungai;
8) Survei indikasi sedimentasi;
9) Survei kondisi hidrologi alur-pelayaran;
10) Survei pasang surut muka air sungai;
11) Survei penyelidikan material dasar alur;
12) Survei bathimetri;
13) Survei identifikasi titik dan rencana kebutuhan fasilitas alur-pelayaran;
14) Survei kondisi lingkungan meliputi kondisi umum dan jenis guna lahan yang ada
disekitar alur-pelayaran sungai.

C. Tahap Analisis dan Rekomendasi


Melakukan analisa hidrooseanografi, analisa perubahan garis pantai dengan bantuan
software DSAS, dan analisa abrasi pantai dengan bantuan software CERA (ArcGIS /
QGIS) dan lain sebagainya, untuk menghasilkan arahan rekomendasi. Beberapa
analisa yang akan dilakukan meliputi:
1) Analisa lebar sungai;
2) Analisa kedalaman sungai;
3) Analisa ruang bebas udara di bawah bangunan yang melintas diatas sungai;
4) Analisa debit air sungai;
5) Analisa pasang surut muka air sungai
6) Analisa tingkat sedimentasi dan material dasar sungai;
7) Analisa penyelenggaraan alur pelayaran sungai, meliputi:
a) Analisa kondisi eksisting fasilitas alur-pelayaran;
b) Analisa kebutuhan fasilitas-alur;
c) Pergerakan transportasi aktual;
d) Analisa hambatan pelayaran dan daerah rawan kecelakaan;
e) Estimasi pergerakan transportasi di masa mendatang;
f) Potret kelembagaan yang telah ada;
g) Potret biaya transportasi dan efisiensi transportasi.

LAPORAN PENDAHULUAN
V-2
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM
8) Penyusunan skenario dan manfaat pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai,
meliputi:
a) Menyusun skenario pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai berdasarkan
strategi yang dipilih, faktor kemampuan dan kondisi fisik alur pelayaran sungai
serta lembaga yang terlibat dalam pembangunan fasilitas alur pelayaran
sungai;
b) Pertimbangan dampak lingkungan hidup.
c) Skala prioritas rencana pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai;
d) Pemilihan lokasi pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai dan besaran
fisik/biaya yang bersifat indikatif.
9) Analisa kelayakan pembangunan, meliputi:
a) Kelayakan teknis;
b) Kelayakan operasional;
c) Skala prioritas rencana pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai;
d) Pemilihan lokasi pembangunan fasilitas alur pelayaran sungai dan besaran
fisik/biaya yang bersifat indikatif.

5.2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Kajian Teknis Abrasi Pantai
Muara Asam-asam dilaksanakan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender atau
selama 3 bulan, dengan perincian kegiatan pekerjaan ditampilkan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Minggu Ke-
No Uraian Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I Persiapan
1 Rencana Kerja
2 Studi Literatur
3 Persiapan Survey/Lapangan
II Pengumpulan Data (Kegiatan Survey)
1 Survey Wawancara
2 Survey dan Investigasi
a. Survei batimetri;
b. Survei topografi dengan
Drone;
c. Survei pengambilan
sample sedimen;
d. Survei kondisi sekitar
sungai;
III Analisis dan Rekomendasi
Analisa Hasil Survey
1
Batimetri dan Topografi
Anaisa Perubahan Garis
2
Pantai

LAPORAN PENDAHULUAN
V-3
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM
Minggu Ke-
No Uraian Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Analisa Risiko Abrasi
IV Pelaporan
Penyusunan Laporan
1
Pendahuluan
2 Penyusunan Laporan Antara
3 Penyusunan Laporan Akhir
Sumber: Rencana Kerja, 2017

5.3 MATERI PELAPORAN


Materi laporan dalam Penyusunan Kajian Teknis Abrasi Pantai Muara Asam-asam
adalah sebagai berikut:
A. Laporan Pendahuluan
Diserahkan selambat-lambatnya Minggu ke-4 sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 3
(tiga) buku laporan dan sofcopy CD 2 keping.
B. Laporan Antara (Progress)
Berisi gambaran umum hasil indentifikasi wilayah studi dan hasil analisis yang telah
dilakukan, beserta informasi-informasi yang tersedia di dalam spasial database Sistem
Informasi Geografis (SIG). Diserahkan selambat-lambatnya pada Minggu ke-8
(delapan) sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan sofcopy CD 2
keping.
C. Laporan Akhir
Berisi hasil penyempurnaan dari Laporan Antara setelah dibahas dalam diskusi/
pembahasan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada Minggu ke-12 (dua
belas) sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan softcopy CD 2
keping.

5.4 ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN


Organisasi pelaksaan pekerjaan dibedakan atas struktur organisasi, tugas dan
tanggung jawab tenaga ahli, dan jadwal penugasan tenaga ahli.

5.4.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan


Dengan memprioritaskan kinerja efisien dan keefektifan dalam melaksanakan
pekerjaan Penyusunan Kajian Teknis Abrasi Pantai Muara Asam-asam, maka disusunlah
sebuah struktur organisasi yang terpadu dan saling mengisi. Berikut elemen-elemen
struktur organisasi kerja yang diajukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1) Tim Ahli, meliputi:
 Tenaga Ahli Geomatika (Team Leader)
 Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
2) Tim Pendukung, meliputi:
 Tenaga Drafter

LAPORAN PENDAHULUAN
V-4
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM
 Tenaga Surveyor Bathimetri
 Tenaga Surveyor Topografi
 Operator Drone

Pemberi Pekerjaan

Ahli Sipil/Team Leader

Ahli
Tenaga
Perencanaan
Pendukung
Wilayah

Gambar 5.1
Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

5.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli


Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam kegiatan Penyusunan Kajian Teknis
Abrasi Pantai Muara Asam-asam dijabarkan secara rinci pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2
Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
Nama Personil
No Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
dan Keahlian
1. Imam Bukhori Ahli Geomatika a. Mengkoordinir aktifitas tim dalam mengelola
[Geomatika] (Ketua Tim) kegiatan lapangan dan kantor
b. Membuat jadwal kegiatan pekerjaan
c. Melakukan Analisa Garis pantai dan Resiko
Abrasi
d. Memonitor kemajuan pekerjaan yang dilakukan
tenaga ahli
e. Mengarahkan anggota tim dalam menyiapkan
laporan yang diperlukan
f. Mengkaji ulang hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan
g. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait
h. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
2. Surya Hadi Ahli Tata Ruang a. Menangani analisa struktur wilayah
[Perencanaan b. Menganalisa dampak / risiko abrasi
Wilayah] dalampengembangan ruang pesisir

LAPORAN PENDAHULUAN
V-5
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM
Nama Personil
No Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
dan Keahlian
c. Menganalisa perkembangan penggunaan ruang
d. Memberikan saran dan masukan dalam
pemanfaatan ruang
e. Bertanggung jawab kepada team leader untuk
semua kegiatan yang menyangkut analisis
wilayah
5. Yuli Pradhana Juru Gambar Bertugas menganalisa hasil survey Topogafi dan
Batimetri dan menyiapkan gambar-gambar untuk
penyajian hasil studi.
6. Harish Surveyor Bertugas melakukan survei dan analisa batimetri,
Wirayuhanto Batimetri bekerja sama dengan juru gambar untuk
menampilkan hasil survey batimetri dan,
melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
7. Mamam Surveyor Bertugas data sekunder terkait sedimentasi, di
Suryawan Batimetri sekitar muara sungai, dan pesisir melakukan
koordinasi dengan pihak terkait untuk
pengumpulan data sekunder.
8 Gatot Surveyor Bertugas melakukan survei topografi pesisir dan
Topografi membantu operator Drone menentukan titik-titik
acuan ketinggian (BM) sebagai referensi ketinggian
dalam proses foto udara
9 Rizqi Operator Drone Bertugas mengambil foto udara, melakukan
analisa hasil foto udara dan bersama dengan juru
gambar menyajikan hasil foto udara
Sumber: Rencana Kerja, 2017

5.4.3 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


Dalam Penyusunan Kajian Teknis Abrasi Pantai Muara Asam-asam, dibutuhkan
beberapa tenaga ahli dengan jadwal penugasan seperti yang ditampilkan pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Jadwal penugasan personil [Minggu ke-] Orang
No Tenaga Ahli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan
1 Ahli Geomatika 3
2 Ahli Tata Ruang 3
3 Juru Gambar 1
4 Surveyor 1 1
5 Surveyor 2 1
6 Surveyor 3 1
7 Operator Drone 2
Sumber: Rencana Kerja, 2017

LAPORAN PENDAHULUAN
V-6
KAJIAN ABRASI PANTAI MUARA ASAM-ASAM

Anda mungkin juga menyukai