ABSTRACT
Electronics technology has been applied in a lot of measurement system, the mentioned
very assistive work in research or seeking a data which is being perceived. Actually the equipments
still semi automatically so that still needed the energy and time in its performance.
This research design a prototype exploiting ultrasonic wave as a measure instrument of
fluid’s velocity with the method of effect doppler base on the microcontroller AT89S51.
The result of this research indicate that the appliance scheme doing well, based on
ultrasonic censor sensitivity to fluid’s velocity flowing in a pipe.
INTISARI
Teknologi elektronika telah banyak diterapkan dalam sistem pengukuran, hal tersebut
sangat membantu pekerjaan dalam penelitian atau pencarian suatu data yang sedang diamati.
Hanya saja peralatan tersebut banyak yang masih bersifat semi otomatis sehingga masih
memerlukan tenaga dan waktu dalam pengerjaannya.
Penelitian ini merancang suatu prototipe yang memanfaatkan gelombang ultrasonik
sebagai alat ukur kecepatan fluida dengan metode efek doppler berbasis mikrokontroller AT89S51.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan alat berfungsi dengan baik, dengan
berdasarkan sensitivitas sensor ultrasonik terhadap kecepatan fluida yang mengalir di dalam suatu
pipa.
2 Andang, Alat Ukur Kecepatan Fluida Dengan Efek Doppler Menggunakan Mikrokontroller
AT89S51
bentuk besaran energi yang lain. Umumnya
transduser bekerja mengubah energi listrik
menjadi mekanik atau mengubah besaran I/O
bukan listrik (seperti temperatur, bunyi dan
Register
cahaya) akan menjadi suatu sinyal listrik. ALU
Array
Transduser ultrasonik terdiri dari dua buah
kristal piezoelectric yang digunakan sebagai System Bus
pemancar serta penerima dari gelombang
ultrasonik.
Kristal piezoelectric ditemukan C.Piere Control Memory
dan Jacques pada tahun 1880. Bila Kristal RAM/ROM
piezoelectric diberi tegangan listrik, maka
lempengan kristal akan mengalami vibrasi Gambar 2. Perangkat Pendukung Sistem
sehingga timbul frekuensi ultra, dan vibrasi Berbasis Mikrokontroller
kristal menimbulkan arus listrik. Berdasarkan
prinsip tersebut maka kristal piezoelectric METODE PENELITIAN
dapat dijadikan transduser ultrasonik.
Pada penelitian ini, alat ukur kecepatan
Bahan-bahan yang mempunyai efek
fluida dengan efek doppler dirancang dengan
piezoelectric dibagi menjadi tiga kelompok,
memanfaatkan sebuah keping mikrokontroler
bahan alamiah (misalnya quartz dan rochelle
ATMEL AT89S51 yang nampak pada diagram
salt), kristal buatan (misalnya litrium sulfate
blok Gambar 3:
dan amonium dihydrogen phosphate) serta
keramik feroelectric yang memiliki polarisasi Pembangkit Pulsa Amplifier Ultrasonic
(misalnya barium titanate). Bentuk alami dari (Oscillator) Transmitter
quartz yaitu suatu prisma heksagonal yang
bentuknya seperti piramid dikedua ujungnya.
Untuk kebutuhan pemakaiannya kristal diiris
menjadi bentuk lempengan seperti pada Pembentuk
Gambar 1. gelombang Amplifier Ultrasonic
(Schmittt Trigger) Receiver
Kristal piezoelectric
Mikrokontroler Penampil
AT89S51 LCD 16x2
Mulai
Perumusan Masalah
Studi Pustaka
Perancangan Alat
Integrasi Sistem
Pengujian alat
Proses
pengujian
Akhir
4 Andang, Alat Ukur Kecepatan Fluida Dengan Efek Doppler Menggunakan Mikrokontroller
AT89S51
Pemancar Ultrasonik Penerima Ultrasonik
Rangkaian dari pemancar gelombang Sinyal ultrasonik yang dipancarkan oleh
ultrasonik digunakan IC LM555 sebagai IC transmitter diterima oleh receiver, kemudian
timer sebagai sumber sinyal kotak dengan dikuatkan penguat tegangan sebesar 1000 kali
frekuensi 40 KHz. LM555 dipilih karena IC ini (60 dB). Penguat penerima adalah penguat
mudah diperoleh dipasaran, harganya murah Op-Amp inverting yang di-cascade sehingga
dan stabil jika dioperasikan pada frekuensi menghasilkan penguatan sebesar 1000 kali.
yang tidak terlalu tinggi. Sinyal pulsa kotak Penguatan pertama didesain sehingga
yang mempunyai frekuensi 40 KHz dikontrol menghasilkan penguatan dengan nilai sebesar
oleh IC LM555 untuk menentukan panjang 100 kali (40 dB) dan oleh penguat tegangan
pulsanya. Rangkaian pemancar gelombang kedua sinyal yang telah dikuatkan diperkuat
ultrasonik nampak pada Gambar 5. kembali sebesar 10 kali (20 dB).
TP2 TP1
U1B
4 5
MC14049UB R1 R4
U1C U1D 10K 150K
tranceiver RPot U2 U3
6 7 10 9 3 1 3 1
OUT GND OUT GND
C1 2 2
MC14049UB MC14049UB TRIG TRIG
transduser 1 0.1uF 7
DISC CVOLT
5 7
DISC CVOLT
5
6 6
THR THR
U1E 8 4 8 4
VCC RST VCC RST
R2 C3 R3 C5
12 11 1K5 LM555 C2 0.1uF 9M1 LM555 C4 0.1uF
0.01uF 0.01uF
MC14049UB +5 +5
U1A
U1F
2 3
15 14
MC14049UB
MC14049UB
TP3
R7 TP4
1M R9
100K
4
receiver
4
2 U5A U5B
R6 1 6 60dB
C6 1
10K 3 U4A R8 7 1 2 3 4
1nF C8 2
transduser 2 R5 LM358 10K 5 U4B
10K 1nF LM358
74LS14 74LS14
8
+5
R11
10K +5
C7 R10
100nF 10K
U5A U5B
1 2 3 4
LM358 P3.4/T0
dari pre-Amp ke mikrokontroller
74LS14 74LS14
U2
40
VCC
39 +5
P0. 0/AD0
19 38
XTAL1 P0. 1/AD1
18 37
1
33
P0. 6/AD6
30pF 32
P0. 7/AD7
9 ke LCD
RST
31 1
C11 EA/VPP P1. 0/T2 DB7
R12 reset 29 2
10uF PSEN P1. 1/T2EX DB6
10K 30 3
ALE P1. 2 DB5
4
P1. 3 DB4
5
P1. 4 DB3
+5 10 6
P3. 0/RxD P1. 5 DB2
11 7
P3. 1/TxD P1. 6 DB1
12 8
P3. 2/INT0 P1. 7 DB0
13
P3. 3/INT1
14 21
74LS14 P3. 4/T0 P2. 0/A8 E
15 22
P3. 5/T1 P2. 1/A9 RS
dari IC 74LS14 16 23
P3. 6/WR P2. 2/A10
17 24
P3. 7/RD P2. 3/A11
25
P2. 4/A12
26
P2. 5/A13
27
P2. 6/A14
20 28
VSS P2. 7/A15
AT89S51
6 Andang, Alat Ukur Kecepatan Fluida Dengan Efek Doppler Menggunakan Mikrokontroller
AT89S51
2x16 DOT MATRIK
15LED+
16LED-
2 VCC
3 VEE
5 R/W
14DB7
13DB6
12DB5
11DB4
10DB3
9 DB2
8 DB1
7 DB0
1 VSS
6 EN
4 RS
R14 50K
RPot
RPot R13 +5
P1.0
P1.1
P1.2
P1.3
P1.4
P1.5
P1.6
P1.7
P2.0
P2.1
+5 50K
dari mikrokontroller
1000
800
kecepatan pengujian
600
(cm/s) perhitungan
400
200
0
38000 39000 40000 41000 42000
frekuensi (Hz)
140
120
100
80 alat
kecepatan (cm/s)
60 gabus
40
20
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
waktu tempuh (s)
8 Andang, Alat Ukur Kecepatan Fluida Dengan Efek Doppler Menggunakan Mikrokontroller
AT89S51
KESIMPULAN dan aplikasi)”, Edisi Pertama, Penerbit
Gava Media, Yogyakarta, Hal 1-8.
Dari analisa yang telah dilaksanakan,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan
Lathief, C., 2007. “Pengukuran Kecepatan
sebagai berikut:
Fluida Dengan Efek Doppler Pada
Secara teori alat yang dirancang ini
Laser”, Tesis S-2, Program Studi Teknik
mendekati kebenaran karena memiliki rasio
Fisika Institut Teknologi Bandung,
penyimpangan antara kecepatan aliran yang
Bandung.
berdasarkan frekuensi yang diterima dengan
kecepatan aliran alat maksimal yaitu sebesar
Munson, B. R., and Young, D. F., 2003,
0,84%.
”Mekanika Fluida”, Jilid 2, Penerbit
Pengukuran dari alat kecepatan aliran
Erlangga, Jakarta, Hal 214-219.
fluida yang terukur didapatkan nilai rasio
penyimpangan yang besar hal ini disebabkan
Mustain, A., 2002, “Distribusi Tekanan Aliran
aliran fluida yang diukur merupakan aliran
Udara Terhadap Penghalang Silinder”,
laminer atau aliran terbuka sehingga sangat
Tesis S-2, Dept. of Mechanical
sensitif terhadap pengaruh adannya derau
Engineering, Universitas Muhammadiyah
seperti angin yang menyebabkan aliran air
Malang, Malang.
ini tidak stabil serta frekuensi penerimaan
ultrasonik juga tidak stabil.
Smallman, R.E. dan Bishop, R.J., 2000
“Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa
DAFTAR PUSTAKA
Material”, Edisi Keenam, Penerbit
Agfianto, P. E., 2002, “Belajar Erlangga, Jakarta, Hal 210.
Mikrokontroler AT89C51/52/55 (teori