PROGRAM/KEGIATAN

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Drg. Kartini Rustandi, Mkes.
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Ditjen Kesehatan Masyarakat,
8 - 10 Maret 2017

DIT KESJAOR, MARET 2017 1

 POS UKK

Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif

• Penyebarluasan • Inventarisasi • Pertolongan • Pemulihan

informasi: jenis pekerjaan pertama pada dengan alat
Penyuluhan, • Pengenalan kecelakaan sederhana
konseling potensi bahaya di • Pertolongan
kesehatan tempat kerja pertama pada
• Pengukuran TB • Penyediaan penyakit
dan penimbangan contoh APD
BB • Perbaikan
• Aktivitas lingkungan kerja
kebugaran • Deteksi dini
• Saresehan penyakit
• Pencatatan dan • Imunisasi TT
pelaporan • Pemberian TTD

DIT KESJAOR, MARET 2017 2

  Pemeriksaan kesehatan berkala sebelum  Pengadaan Ruang ASI yang
hamil standar
 Pemeriksaan kehamilan 4 x selama hamil  Kesempatan utk memerah ASI
 Melahirkan di Fasyankes  Ada Motivator
 Menyusui sehat dan ASI Ekslusif  Konselor ASI
 Konseling KB  KIE tentang ASI

GP2SP  Pemeriksaan Anemia

 Pemberian tablet tambah
darah selama menstruasi dan
 Pencegahan dan Pengendalian kehamilan
faktor pajanan risiko  Kecukupan gizi selama
 Penggunaan APD bekerja
 PHBS
 Penyesuaian jenis kerja bagi ibu  Kantin Sehat
 Deteksi Penyakit TB – IMS,
hamil dan menyusui HIV/AIDS, Malaria
 KIE tentang pajanan risiko pada  Deteksi faktor risiko PTM
pekerja perempuan

DIT KESJAOR, MARET 2017 3

 SEJARAH GP2SP

GERAKAN PEKERJA Tahun 2012, GPWSP berubah menjadi

WANITA SEHAT Gerakan Pekerja Perempuan Sehat
PRODUKTIF Produktif (GP2SP)
(GPWSP) dimulai pada
tahun 1992 Kerjasama Lintas Sektor
 Kementerian Kesehatan
Anemia Kurang Zat Besi
pada Pekerja Perempuan  Kementerian Dalam Negeri
 Kementerian Tenaga Kerja
 Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (PPA)
 Asosiasi Pengusaha Indonesia
(APINDO)
 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (KSPSI)

DIT KESJAOR, MARET 2017 4

 IMPLEMENTASI GP2SP
PROGRAM/KEGIATAN
a. Ibu Menyusui
b. Kesehatan Reproduksi
c. Nutrisi
Pemerintah
GP2SP d. Promosi Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular
e. Penyehatan Lingkungan
Kerja

Perusahaan
IMPLEMENTASI
1. Peraturan
2. Peraturan Bersama
Tertanggal 16 JAN 2017
Organisasi 3. Tim Nasional GP2SP 2015 APEC Policy Toolkit on
Kemasyarakatan 4. Pedoman GP2SP Health Worker Health
5. Advokasi dan Economic (HWHE)
Diseminasi
6. Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
7. Penghargaan bagi
Perusahaan Pelaksana
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DIT KESJAOR, MARET 2017 6

 Penetapan Kebijakan K3 Rs
(Komitmen, Organisasi K3 RS, Dana,
sarana prasaran)

MANAJEMEN RISIKO k3

Peninjauan Ulang Dan PEMANTAUAN DAN

PELAYANAN KESEHATAN
Peningkatan Kinerja K3 RS Perencanaan K3 RS EVALUASI
KERJA BAGI SDM RS

SMK3 RS

PENCATATAN DAN PELAPORAN PENGELOLAAN KESELAMATAN

RS DAN KEAMANAN

Pemantauan Dan Evaluasi

Kinerja K3 Rs Pelaksanaan Rencana K3 RS

K3 RS
KESIAPAN MENGHADAPI KONDISI
DARURAT DAN BENCANA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
KEBAKARAN

PERMENKES NO 66 /2016
TENTANG K3 RUMAH PENGELOLAAN PERALATAN
MEDIS DARI ASPEK K3
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN

SAKIT
PENGELOLAAN K3 PD BANGUNAN DAN
PRASARANA PENGELOLAAN B3

DIT KESJAOR, MARET 2017 7

 K3 PERKANTORAN
(PERMENKES No. 48/2016)
1. Persyaratan
keselamatan
kerja perkantoran
2. Kewaspadaan
bencana
1. Tata Letak kerja
ergonomik 1.PHBS di tempat
2. RPM (rehat, kerja
peregangan dan 2.Pemeriksaan
Kesehatan ASN
minum air) ASN yang
3.Aktifitas fisik
3. Penggunaan Olahraga dan sehat,
notebook dan Peregangan) bugar dan
komputer 4.Penyediaan produktif
4. Penanganan beban Ruang ASI
manual

1. Pengamanan makanan/kantin di
tempat kerja
2. Penyediaan air bersih dan minum
3. Pengelolaan sampah dan limbah
4. Pengendalian vektor

DIT KESJAOR, MARET 2017 8

 OLAHRAGA
(SPORT)
LATIHAN TERSTRUKTUR,
TERENCANA

FISIK
TERSTRUKTUR, BERKESIMAMBUNGAN
TERENCANA ATURAN TERTENTU

AKTIVITAS
BERKESIMAMBUNGAN

(EXERCISE)
FISIK (PA)
GERAKAN TUBUH YANG
MENGELUARKAN ENERGI

Bertahap Pemanasan
Berkesinambungan Baik Benar Latihan Inti
Sesuai kondisi fisik medis Pendinginan

Terukur Teratur

DIT KESJAOR, MARET 2017 9

 KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF

Sosialisasi Workshop Pembinaan

Advokasi Orientasi Pendampingan
Orientasi TOT/Pelatihan

INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF

AKTIVITAS FISIK
Membiasakan LATIHAN FISIK
Meningkatkan Terstruktur, terencana
Membudayakan berkesimambungan HIDUP AKTIF & PHBS
Sesuai kaidah kesehatan/ • Membudayakan aktivitas
BBTT fisik sehari-hari
• Melakukan latihan fisik BBTT
• Bekerja sesuai kaidah
kesehatan kerja

DIT KESJAOR, MARET 2017 10

MANFAAT AKTIVITAS FISIK
Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Mempertahankan berat badan ideal dan mencegah kegemukan

Mengurangi risiko berbagai penyakit (tekanan darah tinggi, jantung

koroner, kencing manis, dll)

Meningkatkan daya tahan tubuh

Mengurangi Stress dan mengikatkan rasa percaya diri

Meningkatkan Prestasi dan Produktivitas

DIT KESJAOR, MARET 2017 11

 PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN JAMAAH HAJI
1. Memenuhi Syarat
2. Memenuhi Syarat
TPKH DAERAH dengan Pendampingan
PUSKESMAS 3. Tidak Memenuhi Syarat
RUMAH SAKIT Sementara
4. Tidak Memenuhi Syarat
PPIH EMBARKASI
PENDAFTARAN

NOMER
PORSI

ARAB SAUDI

SURVEILANS
DEBARKASI
PENERBANGAN
PEMERIKSAAN PERTAMA PEMERIKSAAN KEDUA PEMERIKSAAN KETIGA

BERANGKAT

TPKH DAERAH
STATUS KESEHATAN : PUSKESMAS STATUS KESEHATAN :
1.RESIKO TINGGI RUMAH SAKIT 1.LAIK TERBANG
2.TIDAK RISTI 2.TIDAK LAIK TERBANG

Sumber : DJ Kesmas 2017

DIT KESJAOR, MARET 2017 12
1. Waktu tunggu 10 – 25 Tahun
1. Kegiatan FISIK lebih menonjol.
2. Perubahan kondisi tubuh 2. Suhu di Arab Saudi lebih PANAS
3. BELUM ADA yang menyiapkan 3. Tempat beribadah semakin padat
kondisi calon jamaah 4. Makanan selera Indonesia namun suasana
TIDAK SELALU Indonesia
4. Sebagian besar anggota JKN 5. Dorongan untuk ibadah sunah yang tidak
terukur.
6. Stress TINGGI terkait kultur dan kondisi
eksternal.

1. Hanya 5-6 bulan; praktis 3 bulan.

2. Komponen ibadah lebih menonjol
Sumber : DJ Kesmas 2017 3. Perubahan perilaku, susah dilakukan
DIT KESJAOR, MARET 2017 13
 KONSEP PIKIR DAN
KEGIATAN 1. MEWUJUDKAN JAMAAH HAJI YANG
BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP
KESEHATAN DIRINYA AGAR TIDAK
MEREPOTKAN ORANG LAIN.

MANASIK KESEHATAN PERSEORANGAN DAN KELOMPOK

HAJI
MABRUR
MANASIK HAJI DAN
MANASIK
KESEHATAN
2. MEWUJUDKAN SUMBERDAYA
MANUSIA INDONESIA YANG MAMPU
BERPERAN SERTA DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN
Sumber : DJ Kesmas 2017
DIT KESJAOR, MARET 2017PEMBANGUNAN NASIONAL 14
 PERLINDUNGAN KESEHATAN TKI
PRA PENEMPATAN DAN
MASA TUNGGU
PERMENKES NO. 29 TAHUN 2013 TENTANG
PENYELENGARAAN PELAYAAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN CALON TKI
 STANDAR PEMERIKSAAN KESEHATAN
 PERSYARATAN TENAGA KESEHATAN
 TATA CARA PENETAPAN SARANA KES.
 SERTIFIKAT KESEHATAN
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF DI DAERAH ASAL,
TEMPAT PELATIHAN DAN PENAMPUNGAN
 PEMERIKSAAN KESEHATAN DI SARANA KESEHATAN
(SEBELUM BERANGKAT, KEMBALI KERJA, PROMOSI
KESEHATAN INDIVIDU)
 IMUNISASI , VAKSINASI
 UPAYA KURATIF CALON TKI TIDAK LAIK KERJA
SURVEILANS KESEHATAN TKI
SELAMA DI NEGARA
PENEMPATAN
 JAMINAN KESEHATAN OLEH PERUSAHAAN TEMPAT
BEKERJA, MAJIKAN MELALUI ASURANSI DLL
 JAMINAN KESEHATAN BAGI PEKERJA WARGA
NEGARA INDONESIA YANG BEKERJA DI LUAR NEGERI
(TKI) SESUAI DENGAN PERPRES NO. 12 TAHUN 2013
DAN PERUBAHANNYA TENTANG JAMINAN
KESEHATAN DALAM PASAL 4 AYAT 7,
MENGAMANATKAN DIATUR DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
 UPAYA KESEHATAN DI NEGARA PENEMPATAN
MENGIKUTI PANDUAN KESEHATAN NEGARA
SETEMPAT
 FASILITASI PEMULANGAN TKI SAKIT DI LUAR
NEGERI
 SURVEILANS KESEHATAN TKI MELALUI BUKU
KESEHATAN TKI
DIT KESJAOR, MARET 2017
PURNA
PENEMPATAN
 UPAYA KESEHATAN BAGI TKI SEHAT/SAKIT DI ENTRY
POINT
UPAYA KESEHATAN BAGI TKI SAKIT DI DAERAH TRANSIT:
 TINDAKAN KARANTINA KESEHATAN
 PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN
 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN/RAWAT INAP
DAN GAWAT DARURAT/LIFE SAVING.
PROMOSI KESEHATAN DAN PREVENTIF
UPAYA KESEHATAN DI TEMPAT ASAL:
 MONITORING KESEHATAN TKI
 UPAYA KURATIF
SURVEILANS KESEHATAN TKI
15
JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN
KERJA
(berdasarkan Permenpan-RB No. 13 Tahun 2013)
• Jabatan Fungsional (Jabfung) Pembimbing Kesehatan Kerja
adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan upaya
kesehatan kerja yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
• Upaya kesehatan kerja adalah upaya yang ditujukan untuk
melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk pekerjaan yang
meliputi kegiatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit
pengendalian faktor resiko, pertolongan pertama pada
penyakit dan kecelakaan akibat kerja serta pemulihan
kesehatan pekerja.

DIT KESJAOR, MARET 2017 16

 Jumlah Jumlah Jumlah Alokasi Puskesmas Melaksanakan Kesja & Or
No Provinsi
Penduduk Kab/Kota Puskesmas Dekon 2017 (Rp) (absolut)
2017 2018 2019

1 Aceh 23 336
4,494,410 1,658,493,000 238 262 288

Jumlah Jumlah Pos UKK Terbentuk

No Provinsi Jumlah Penduduk Jumlah Puskesmas
Kab/Kota
2017* 2018 2019
1 Aceh 4,494,410 23 336 34 34 49

Jumlah Jumlah Jumlah Pemeriksaan Kebugaran Jamaah Haji

No Provinsi
Penduduk Kab/Kota Puskesmas
2017 2018 2019
1 Aceh 4,494,410 23 336 2,300 2,600 3,200

Puskesmas Melaksanakan Kesheatan OR bagi Anak SD Sarkes TKI GP2SP

No Provinsi
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

1 Aceh 252 252 252 - - - -

- -

DIT KESJAOR, MARET 2017 17

 DATA POS
SEBARAN
UKK:2 PENGADAAN KIT KESJAOR 2017
POS UKK:2
POS UKK:6
NELAYAN:3
NELAYAN:5
POS UKK:6
POS UKK:24 POS UKK:29 POS UKK:52
POS UKK:4 POS UKK:19 POS UKK:26 POS UKK:1 POS UKK:12
NELAYAN:5 NELAYAN:1 NELAYAN:1 NELAYAN:2 POS UKK:14 NELAYAN:9
PETANI:11
UMKM:4
PETANI:13
UMKM:14
OR : 160
PETANI:11
PETANI:2
UMKM:2
NELAYAN:17
PETANI:13
NELAYAN:16
PETANI:4
NELAYAN:20
PETANI:20
PETANI:1
UMKM:3
PETANI:5
UMKM:3
NELAYAN:5 PETANI:8
UMKM:3
NELAYAN:2
PETANI:3
NELAYAN:15
PETANI:10

UMKM:4 POS UKK:39

NELAYAN:15

GP2SP : ?? PETANI:3
UMKM:2

POS UKK:7
PETANI:7
UMKM:3

POS UKK:24
NELAYAN:21
PETANI:18
UMKM:1

POS UKK:98
NELAYAN:35
PETANI:16
POS UKK:18 UMKM:4
NELAYAN:8 OR : 120
PETANI:16
UMKM:6
NELAYAN:4
UMKM:1
POS UKK:19
PETANI:9 PETANI:8
UMKM:11 UMKM:2

POS UKK:7 POS UKK:5

NELAYAN:4 NELAYAN:4
PETANI:2 PETANI:3
UMKM:4 UMKM:3

POS UKK:12
POS UKK:39
NELAYAN:15
NELAYAN:1
PETANI:4
PETANI:11
UMKM:1
UMKM:8
OR : 70

POS UKK:24
NELAYAN:12
PETANI:10
UMKM:3
OR : 60

POS UKK:57 POS UKK:26 POS UKK:66

NELAYAN:19 POS UKK:7 POS UKK:55
NELAYAN:24 POS UKK:77 POS UKK:20 NELAYAN:24
PETANI:22 NELAYAN:7 NELAYAN:19 PETANI:6
PETANI:63 NELAYAN:4 NELAYAN:4 PETANI:3
UMKM:4 PETANI:7 PETANI:101 UMKM:4
UMKM:8 PETANI:61 PETANI:6 UMKM:3
OR : 40 UMKM:6 OR :175
OR : 135 OR : 50

DIT KESJAOR, MARET 2017 18

KEGIATAN DAN PENERAPAN DI PROVINSI
Kab/kota sasaran GP2SP (> 10 perusahaan per
Formal : 6.213.001 jiwa
kab/kota) : 17 kab/kota

Pekerja Informal: 9.319.502 jiwa Di 35 kab/kota

Kab/kota sasaran (>500 haji per kab/kota : 35

HAJI : 25.031 jiwa
kab/kota

Kab/kota sasaran (>500 sekolah per kab/kota)

UKS SD : 23.241 sekolah
: di 29 kab/kota

Pembinaan
Pelatihan Sosialisasi Orientasi dan Laporan
evaluasi

35 X2 Org 35 KAB/KOTA 35 X 4 Org 35 KAB/KOTA 35 KAB/KOTA

2 AK @ 30 org
2 AK @ 75 org

DIT KESJAOR, MARET 2017 19

Kegiatan dan Penerapan
di Kabupaten
Puskesmas sasaran (ada kawasan industri): 5
Formal : 183.382 jiwa puskesmas

Pekerja Informal: 275.072 jiwa Puskesmas sasaran : 26 puskesmas

HAJI : 628 jiwa Puskesmas sasaran : 19 puskesmas

UKS SD : 511 sekolah Puskesmas sasaran : 26 Puskesmas

Pembinaan
Pelatihan Sosialisasi Orientasi Penerapan dan Laporan
evaluasi

DIT KESJAOR, MARET 2017 20

 Penerapan GP2SP di
Kabupaten

Bentuk Koordinasi Penerapan dan Pembinaan

Pelatih Sosialis Orienta pembinaan di dan Laporan
an asi si Tim LP LS perusahaan evaluasi

PENERAPAN

DIT KESJAOR, MARET 2017 21

Kegiatan dan Penerapan di
Puskesmas

POS UKK

Kegiatan pelayanan kesehatan lainnya di wilayah Puskesmas

DIT KESJAOR, MARET 2017 22

 KIT POS UKK

1. Pengukur Lingkar Perut

1. P3K Kit 2. Obat Bebas (Parasetamol, oralit, minyak kayu putih dan
attapulgite)
2. Pengukur Berat Badan 3. Lampu Senter
3. Pengukur Tinggi Badan 4. Tensimeter Digital

DIT KESJAOR, MARET 2017 23

KIT PEKERJA

APD NELAYAN
APD PETANI
1. Jaket Pelampung
1. Topi Caping
2. Topi
2. Sarung Tangan
3. Sarung Tangan
3. Sepatu Boot
4. Kacamata
4. Masker
5. Jas Hujan
5. Apron

DIT KESJAOR, MARET 2017 24

 1. Banner Start & Finish
2. Stopwatch
KIT KEBUGARAN 3. Nomor Dada
4. BIA (Tanita)
5. Alat pengukur jalan
6. Tensimeter Digital

DIT KESJAOR, MARET 2017 25

 1. DATA NAMA calon jamaah haji di berikan kepada perangkat kesehatan daerah untuk dilakukan mapping perwilayahan
dan kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Dinkes membagi tanggungjawab kepada Puskesmas untuk dilakukan IDENTIFIKASI AKSES pelayanan kesehatan.
3. Puskesmas secara proaktif melakukan kunjungan rumah dan memberikan undangan Pemeriksaan Kesehatan termasuk
kebugaran serta IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO calon jamaah.
4. Puskesmas mengorganisir calon jamaah dalam kelompok – kelompok tertentu berkaitan dengan faktor resiko dan atau
akses pelayanan kesehatan serta UKBM yang tersedia di lapangan.

RINCIAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN

1. Pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana serta konsultasi Gizi.
2. Pemeriksaan kebugaran.
3. Pemeriksaan lanjutan atau rujukan apabila ada indikasi.
4. Penegakan diagnosa penyakit dan pengobatan spesifik atas indikasi.
5. Pembinaan kesehatan individu atau kelompok dalam bentuk MANASIK KESEHATAN.
6. Pemeriksaan dan pengukuran kebugaran SECARA BERKALA sampai keberangkatan.

Sumber : DJ Kesmas 2017

DIT KESJAOR, MARET 2017 26
 PERMENKES NO. 70 THN 2016 TTG
STANDAR DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI

Setiap
Industri wajib PEKERJA
Indeks Pajanan
memenuhi NAB faktor Fisik dan
Kimia Biologi SEHAT
LINGKUNGAN BUGAR DAN
standar dan PRODUKTIF
KERJA YANG
menerapkan
SEHAT
pesyaratan Standar Baku Mutu Persyaratan
Kesehatan
kesehatan Lingkungan
Ergonomi

lingkungan
kerja

DIT KESJAOR, MARET 2017 27

 PERMENKES NO. 48 TAHUN 2016 TTG
STANDAR PENYELENGGARAAN K3 PERKANTORAN

• Penetapan kebijakan K3 perkantoran;

• Perencanaan K3 perkantoran;
Membentuk dan mengembangkan
• Pelaksanaan rencana K3 perkantoran;
SMK3 Perkantoran dan
• Pemantauan dan evaluasi K3 perkantoran; dan
• Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 perkantoran.

• Keselamatan kerja;
• Kesehatan kerja;
Menerapkan Standar K3 Perkantoran
• Kesehatan lingkungan kerja perkantoran; dan
• Ergonomi perkantoran.

DIT KESJAOR, MARET 2017 28

 PERMENKES NO. 56 TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA (PAK)

DIT KESJAOR, MARET 2017 29