Kampus Indotech Kolaka 2019: Muhammad Ansyaruddin, S.Kom Staff Programmer Diskominfo Pemda Kolaka
Kampus Indotech Kolaka 2019: Muhammad Ansyaruddin, S.Kom Staff Programmer Diskominfo Pemda Kolaka
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdof sejak tahun
1997 pada server web apache. Server Web apache sendiri saat ini merupakan server web terpopuler dan sudah
tersedia dalam berbagai platform server seperti UNIX, Linux, Windows, dan Mac. Berdasarkan informasi resmi
dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script
HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi
web berbasis PHP, web server akan memproses kode – kode PHP. Beberapa perintah atau kode dari PHP tersebut
selanjutnya da yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses
kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML
Sintaks PHP
Kode – kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini :
Apabila anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak / orang lain, maka usahakan
untuk menggunakan sintaks <? Php .... ?>. hal ini dikarenakan untuk penggunaaan kode yang menggunakan
<?....?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Atau
Latihan
1. Membuat File PHP, tuliskan kode di bawah ini pada notepad, simpan dengan nama 1.php
<?php
echo “ Siswa RPL sedang belajar PHP”;
echo “<br>”;
print (‘<br>’) ;
print (‘ Selamat Belajar’);
?>
</body>
</html>
Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang sama menggunakan operator dot (.):
<?php
$string_ku = " HEllo . . . Nama saya : ";
$baris_baru = "<br>";
echo $string_ku."Budi".$baris_baru;
echo "Hi..... ".$string_ku."Ayu";
?>
Variabel Biasa
Standar penulisan variabel adalah dengan menggunakan tanda ($) yang kemudian diikuti dengan nama
variabel kemudian isi dari variabel. Dari variabel – variabel tersebut dapat dibaca berulang – ulang kali dalam satu
halaman web.
Latihan
1. Variabel Biasa, Tulis kode di bawah ini dengan menggunakan notepad
<?php
$Kampus = “ INDOTECH Kolaka”;
$angkatan = “2013 / 2014”;
echo “Saya adalah siswa”.$sekolah;
echo “angkatan”.$angkatan;
?>
2. Operator Perbandingan
Digunakan untuk menguji hubungan antara nilai atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement
bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Operator Keterangan
== Sama Dengan
!= Tidak Sama Dengan
< Lebih Kecil Dari
> Lebih Besar Dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih Besar atau Sama Dengan
LATIHAN
1.
<?php
$angka_a='10';
$angka_b='2';
2. <?php
$x='4';
$y='5';
$a += 1; //a berisi 3 + 1
echo $a."<br/>";
?>
4. <?php
$a=1;
echo $a++."<br/>";
echo $a."<br/>";
echo"<br>";
$b=1;
echo ++$b."<br/>";
echo $b."<br/>";
echo "<br>";
$c=2;
echo $c--."<br/>";
echo $c."<br/>";
echo "<br>";
$d = 2;
echo --$d."<br/>";
echo $d."<br/>";
?>
9
5. <?php
$f=9;
$k=4;
if ($f == 9 && $k == 4)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>
6.
<?php
$f=4;
$k=5;
if ($f == 4 || $k == 9)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>
TUGAS!
1. Simpan kode tersebut
2. Jalankan pada web browser
3. Dan amati keluarannya
PHP – MODULARITAS
Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program – program kecil
yang selanjutnya disebut dengan modul. Modul – modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu – waktu jika
diperlukan. PHP juga mendukung konsep modul – modul tersebut yang selanjutnya diberi nama modularitas.
Modularitas memiliki makna bahwa kita dapat menyisipkan file / modul lain ke dalam file / modul tertentu. Terdapat
dua perintah untuk modularitas dalam PHP yaitu menggunakan include() atau require().
LATIHAN 1
1. Simpan dengan nama “4modularitasmenu.php”
<html>
<head>
<title> INDOTECH Kolaka </title>
</head>
<body>
<hr>
<center><a href="4modularitasindex.php">[Home]</a> -
<a href="4modularitasabout.php">[About]</a> </center>
<hr>
LATIHAN 2
1. Simpan dengan nama 4modularitasinclude.php
<?php include ("tidakadafile.php") ; ?>
echo " <h3> HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen </h3> ";
?>
3. Amati perbedaannya!
PHP – KONDISI
Pengkondisian disini diartikan sebagai suatu bentuk logika yang menganalogikan dengan suatu kejadian
atau beberapa kejadian. Pada setiap kejadian yang ada, kondisi akan dibaca dan selanjutnya akan diteruskan dengan
bentuk ungkapan yang menyatakan hasil dari kondisi tersebut.
1. Kondisi IF
Pada kondisi ini, kita hanya diberikan satu buah kondisi. Apabila kondisi memenuhi, maka perintah akan
dijalankan.
2. Kondisi IF – ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menggunakan dua pilihan yang berbeda dengan ketentuan bahwa apabila kondisi
pertama salah maka program akan melanjutkan pada kondisi berikutnya.
3. Kondisi IF – ELSE IF – ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menentukan tiga pilihan atau lebih yang dijadikan sebagai kondisi. Hal ini
difungsikan apabila terdapat banyak permasalahan dengan kondisi yang berbeda untuk setiap permasalahan.
4. Kondisi SWITCH
Penggunaan SWITCH sebenarnya hanya sebagai pilihan lain dari kondisi IS – ELSE IF – ELSE, kedua kondisi ini
memiliki bentuk algoritma yang dapat dikatakan hampir sama.
LATIHAN
1. KONDISI IF
<?php
$a = - 10;
if ($a < 0)
{
$a = $a* -1;
}
echo $a;
?>
2. KONDISI IF – ELSE
<?php
$hasil=40;
if(hasil>=60)
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Selamat, Anda LULUS";
}
else
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Maaf, Anda TIDAK LULUS";
}
?>
3. KONDISI IF – ELSE IF – ELSE
<?php
$nilai = 50;
if (nilai <50)
{
$indeks = "E";
}
else if (nilai <60)
{
$indeks = "D";
}
else if (nilai <75)
{
$indeks = "C";
}
else if (nilai <85)
{
$indeks = "B";
}
else
{
$indeks = "A";
}
LATIHAN
1. Perulangan FOR
<html>
<head>
<title> Perulangan FOR </title>
</head>
<body>
nilai awal angka = 1
<br><br>
<?php
for ($angka = 1; $angka <= 10 ; $angka++)
{
echo "Angka :".$angka."<br>";
}
?>
</body>
</html>
2. Perulangan FOR dalam FORM
<html>
<head>
<title> Perulangan FOR </title>
</head>
<body>
Penggunaan pada form :
<br>
<?php
echo "<form name = form1 method=post>";
echo "Tanggal" ;
echo "<select name = tanggal>";
for ($tanggal = 1 ;$tanggal <=31 ; $tanggal++)
{
echo "<option value=".$tanggal.">".$tanggal."</option>";
}
echo "</select>";
echo "</form>";
?>
</body>
</html>
3. Perulangan WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan WHILE
<br>
<?php
$jumlah=1;
while ($jumlah <=5)
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
4. Perulangan DO – WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan DO WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan DO WHILE
<br>
<?php
$jumlah=10;
do
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
while ($jumlah <=1)
?>
</body>
</html>
PHP – FUNCTION
Function / fungsi adalah sebuah model PHP untuk mengelompokkan program sehingga pada program
tersebut akan dipecah menjadi bentuk program – program kecil yang akan dipanggil di dalam program utama.
Cara pemanggilan fungsi cukup dengan menuliskan nama dari fungsi tersebut. Fungsi ini bisa dipanggil berulang –
ulang dan dapat diletakkan di bagian manapun. Aturan pembuatan fungsi sama dengan aturan dalam pembuatan
variabel.
1. Fungsi dengan Parameter
Parameter digunakan sebagai input untuk fungsi yang selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut. Jumlah
parameter dari fungsi boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma (,).
2. Fungsi dengan Return Value
Sebuah fungsi juga dapat mengembalikan suatu nilai. Dalam sebuah fungsi hanya boleh terdapat satu return
value. Nilai yang dikembalikan dapat berupa suatu bilangan real dan string.
LATIHAN
1. FUNGSI SEDERHANA
<?php
function MottoKanpus()
{ echo "INDOTECH Kolaka, Tempat Kuliah Orang Berdasi!"; }
MottoKanpus();
?>
Perintah di atas hanya akan menampilkan record pertama dari tabel siswa. Lantas, bagaimana caranya untuk
menampilkan record yang lebih dari satu? Berikut perintah untuk menampilkan data lebih dari satu:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query("SELECT *from siswa");
Is($tampil>0)
{ while ($data=mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "NIS : ".$data['nis']."<br>";
echo "Nama : ".$data['nama']."<br>";
echo "Alamat : ".$alamat['alamat']."<br>";
}}
else
{ echo "Tidak ada data di dalam database"; }
?>
20
LATIHAN
1. Buat database dengan nama db_siswa
2. Buat tabel dengan nama siswa dengan kolom NIS, Nama, Alamat
3. Buat file koneksi.php
4. Kemudian buat file insert.php
5. Jalankan insert.php
6. Periksa apakah data sudah masuk database
7. Jika sudah berhasil, buat file tampil.php
8. Coba tampilkan data dengan menggunakan file tampil2.php:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query ("Select *from siswa");
if($tampil > 0)
{
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title> Data Siswa </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<table border = 1>";
echo "<tr>";
echo "<th> NIS </th>"; echo
"<th> NAMA </th>"; echo
"<th> ALAMAT </th>"; echo
"</tr>";
while ($data = mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['NIS']."</td>";
echo "<td>".$data['Nama']."</td>";
echo "<td>".$data['Alamat']."</td>";
echo "</tr>";
}
echo "</table>";
echo "</body>";
echo "</html>";
}
else
{
echo "Tidak Ada Data dalam Database";
}
?>
9. Jalankan tampil2.php
PHP – LOGIN
Setelah mempelajari koneksi PHP dengan MySQL, selanjutnya kita akan mengaplikasikannya ke dalam
pembuatan login menggunakan PHP. Dalam praktikum ini, kita akan membuat 5 file yaitu :
1. Koneksi.php : untuk mengkoneksikan dengan database
2. Index.php : untuk menampilkan form login
3. Login.php : untuk melakukan proses setelah tombol login ditekan
4. Home.php : untuk menampilkan halaman setelah pengguna berhasil login
5. Logout.php : untuk melakukan proses logout atau keluar
LATIHAN
1. Buatlah database dengan nama db_pengguna
2. Buatlah tabel pengguna dengan ketentuan :
Nama Type Length Keterangan
Id INT 4 A_I (Auto Increment)
Username Varchar 10
Password Varchar 10
3. Buatlah file koneksi.php
4. Isi tabel dengan 5 data
5. Buatlah file index.php dengan kode berikut :
<html>
<head>
<title>login</title>
</head>
<body background="smk.jpg">
<br>
<br>
<br>
<h1 align ="center"><font face ="arial"> - Form Login - </font> </h1>
<form action ="login.php" method = "POST">
<table border = "0" align ="center" cellpadding = "10">
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name = "username" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name = "password" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<tr align = "center">
<td colspan="2"><input type="submit" name = "login" Value = "Login"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
6. Buatlah file login.php seperti berikut :
<?php
include ("koneksi.php");
session_start();
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
$sql = mysql_query("SELECT * FROM pengguna WHERE username='$username' &&
password='$password'");
$num = mysql_num_rows($sql);
if($num==0)
{
?>
<script language="JavaScript">
alert('Username & Password Salah');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{
$_SESSION['user'] =$username;
$_SESSION['passwd']=$password;
header("location:home.php");
}
?>
LATIHAN
1. Buat database dengan nama db_tapen
2. Buat tabel dengan nama siswa yang memiliki ketentuan sebagai berikut :
Nama Kolom Type Length Keterangan
nis INT 4 Primary Key
nama Varchar 50
alamat Text
nama_ayah Varchar 50
nama_ibu Varchar 50
while ($data=mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['nis']."</td>";
echo "<td>".$data['nama']."</td>";
echo "<td>".$data['alamat']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ayah']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ibu']."</td>";
echo "<td><a href='edit.php?nis=".$data['nis']."'>Edit</a> |
<a href='delete.php?nis=".$data['nis']."'>Delete</a></td>";
echo "<tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>
2. tambah.php
<html>
<head> <title> Tambah Siswa </title> </head>
<body>
<h1><font face = "arial">Tambah Siswa</font></h1>
<form action = "insert.php" method="POST">
<table border="0" cellpadding ="10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><input type = "text" name="nis" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type = "text" name="nama" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows = "3" cols ="22"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type = "text" name="nama_ayah" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type = "text" name="nama_ibu" size="30"></td>
</tr>
if($query)
{
?>
<script language ="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil Ditambahkan');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$query=mysql_query ("SELECT *from siswa where nis = $nis");
while ($data=mysql_fetch_array($query))
{
$nama = $data['nama'];
$alamat = $data['alamat'];
$ayah = $data['nama_ayah'];
$ibu = $data['nama_ibu'];
?>
<html>
<head> <title>Edit Siswa</title> </head>
<body>
<h1><font face="arial">Edit Data Siswa</font></h1>
<form action="update.php?nis=<?=$nis?>" method="POST">
<table border = "0" cellpadding = "10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><?php echo $nis ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30" value='<?php echo $nama ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows="3" cols="22"><?php echo $alamat
?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type="text" name="nama_ayah" size="30" value='<?php echo $ayah ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type="text" name="nama_ibu" size="30" value='<?php echo $ibu ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" name="edit" value ="Edit"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
<?php
}
?>
5. update.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$ayah = $_POST['nama_ayah'];
$ibu = $_POST['nama_ibu'];