Anda di halaman 1dari 7

PANGKALAN TNI AU SAM RATULANGI

RUMAH SAKIT TINGKAT IV

IN HOUSE TRAINING
RS TNI AU LANUD SAM RATULANGI

TAHUN 2018

LEMBAR PENGESAHAN BERLAKU EFEKTIF

KEPUTUSAN KEPALA RS TNI AU TANGGAL JANUARI 2018


LANUD SAM RATULANGI
NOMOR KEP / /I/2018
TANGGAL JANUARI 2018
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas taufik serta
hidayahnya, maka telah dapat disusun buku "Pedoman Pelaksanaan In house Training”
Bagi Pegawai RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi”
Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman atau panduan untuk para penanggung
jawab, pelaksana, narasumber/fasilitator, maupun peserta agar dalam pelaksanaanya
terdapat keseragaman dan kesatuan persepsi dalam mewujudkan ketertiban dan
kelancaran dalam melaksanakan In house Training di RS TNI AU Lanud Sam Ratulang.
Kami percaya bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
sangat mengharapkan sumbang saran masukan demi penyempurnaan buku pedoman ini,
dan kami berharap semoga buku ini dapat dijadikan pedoman atau panduan demi
tercapainya pelaksanaan pelatihan yang optimal.

Manado, Januari 2018

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi sebagai rumah sakit rujukan yang merupakan
salah satu sub sektor pelayanan kesehatan nasional, dalam menyusun kebijakan
pelayanan kesehatan berpedoman kepada kebijakan nasional. Dengan semakin
ketatnya persaingan di era globalisasi, menuntut rumah sakit untuk lebih berorientasi
kepada pemenuhan tuntutan pelanggan dan kebutuhan pasien dengan pelayanan
prima,salah satu faktor penentu pelayanan prima adalah tersedianya sumber daya
manusia yang kompeten di bidangnya, untuk itu pengembangan kualitas sumber daya
manusia dan pemenuhan standar kompetensi profesi harus terus dilaksanakan dan
dikembangkan.
Salah satu meteoda pengembangan kualitas dan kompetensi sumber daya
manusia dalam mendukung pelayanan di rumah sakit adalah In house Training, selain
pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga Diklat di luar rumah sakit

2. Dasar Hukum Penyelenggaraan Pelatihan


a. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1333 /MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 /MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah sakit;
e. Keputusan menteri Dalam Negeri Nomor 01 tahun 2002 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah;

3. Maksud Tujuan
a. Tujuan Umum : Untuk mewujudkan visi menjadi rumah sakit berstandar kelas
dunia pilihan masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan, dan
merealisasikan standarisasi rumah sakit yang mengacu pada standar rumah sakit
internasional dan standar rumah sakit versi SNARS 2018

b. Tujuan Khusus:
1. Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas dan
kompeten yang sesuai dengan bidang profesinya atau pekerjaanya;
2. Mempersiapkan tenaga yang trampil sesuai dengan tugas fungsinya;
3. Mewujudkan pelayan prima yang mempunyai kepedulian, keramahan, dan
keikhlasan dalam memberi pelayanan kepada pelanggan,
4. Standart Kompetensi
a. Materi yang diberikan dalam In house Training adalah materi dasar, inti dan
penunjang sesuai dengan kebutuhan untuk pemenuhan kompetensi yang
dibutuhkan bagi masing masing profesi
b. Standar kompetensi harus mengacu pada Standar Minimal Profesi yang
direkomendasikan oleh Ikatan Profesi atau Asosiasi Profesi

5. Organisasi Pelaksanaan
Organisasi pelaksana In house Training adalah Bidang Pengembangan Profesi dan
berkoordinasi dengan satuan kerja terkait di dalam penyelenggaraan dan
pelaksanaannya.

6. Tempat dan Waktu Penyelenggara


a. Klasikal atau pemberian materi yang bersifat teori, dilaksanakan di ruang
pertemuan yang ada di lingkungan RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi, baik ruang
pertemuan utama ataupun ruang pertemuan yang berada di satuan kerja terkait,
atau di ruang kelas hotel apabila In house Training dilaksanakan di hotel atau balai
pelatihan
b. Tempat praktek untuk studi kasus dan latihan ketrampilan dilaksanakan di
satuan kerja terkait.

7. Tenaga Pengajar
a. Narasumber berasal dari tenaga yang mempunyai kompetensi sebagai nara
sumber, baik dari pegawai RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi sendiri maupun dari
luar rumah sakit, dengan mempertimbangkan kepakaran, pendidikan formal,
pengalaman kerja, dan pelatihan yang pernah diikuti.
b. Pembimbing praktek atau pelatihan ketrampilan profesi, di berikan oleh tenaga
lapang yang kompeten di bidangnya, dengan memperhatikan pendidikan formal,
masa kerja , dan pelatihan yang pernah diikuti yang sesuai dengan profesinya
sebagai pembimbing atau pendamping.
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM

1. Materi Kompetensi,
Merupakan materi inti yang harus dicapai oleh peserta pelatihan didalam
pemenuhan kompetensinya sebagai pemberi pelayanan, yang meliputi:
a. Teori teori dasar yang melatarbelakangi kompetensi yang di butuhkan.
b. Teori teori teknis ketrampilan yang berkaitan dengan pemenuhan kompetensi yang
dibutuhkan
c. Evaluasi dan pendokumentasian ketrampilan yang dibutuhkan
d. Studi kasus.
e. Penugasan.
f. Diskusi Kelompok.

2. Materi Penunjang
Merupakan materi yang diberikan dalam rangka melengkapi wawasan dan
pengetahuan dari tempat lain, meliputi :
a. Kebijakan Pemerintah tentang program pelayanan
b. Kebijakan Kepala Rumah Sakit tentang program pelayanan
c. Bancmarking ke tempat pelayanan lain

3. Lain-lain
a. Rencana tindak lanjut pasca pelatihan
b. Penelitian yang berhubungan dengan pemenuhan kompetensi
BAB III

METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT

1. Metode
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai progam pelatihan
pegawai dilingkungan RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi, dalam hal ini diupayakan
metoda yang diterapkan dapat menjawab kebutuhan tentang tujuan peningkatan
kompetensi pegawai, efektifitas dan efisiensi waktu dan anggaran yang tersedia

2. Sarana Dan Prasarana


Sarana yang disiapkan dalam penyelenggaraan In house Training dilingkungan RS
TNI AU Lanud Sam Ratulangi, antara lain :
a. Ruang kelas lengkap dengan meja kursi untuk penyampaian materi atau teori
b. Laboratorium / manekin untuk lab skill
c. Asrama / ruang tidur
d. Ruang makan
e. Mushola
f. Perpustakaan

Prasarana, Guna mendukung pelaksanaan In house Training diperlukan prasarana


pendukung meliputi :
a. Papan & kertas flip chart, white board
b. Komputer, LCD projector dan pointer
c. Sound system / wireless
d. Modul
BAB IV
PENUTUP

Demikian panduan In House Training pegawai RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi


ini dibuat agar dijadikan sebagai dasar dan untuk dilaksanakan sebagai mana mestinya,

Ditetapkan di Manado
Pada tanggal Januari 2018

Kepala RS TNI AU Lanud Sam Ratulangi

dr. Ahmad Fauzi, M.Biomed.,Sp.THT-KL


Kapten Kes NRP 533133

Anda mungkin juga menyukai