Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR MODUL 2 : PENGEMBANGAN PROFESI GURU

A. Rumusan Kompetensi Guru Secara Utuh


Kompetensi adalah seperangkat perilaku kinerja individu yang dapat diamati, terukur
dan penting untuk keberhasilan kinerja pada individu itu sendiri maupun pada
perusahaannya.

Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan,


teknologi, sosial, dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi
standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap
peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi, dan
profesionalisme.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Dengan kata lain, kompetensi guru sebagaimana dimaksud
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Sub kompetensi dalam kompetensi Pedagogik adalah :
a. Memahami peserta didik secara mendalam yang meliputi memahami
peserta didik dengan memamfaatkan prinsip-prinsip perkembangan
kognitif, prinsip-prinsip kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal
peserta didik.
b. Merancang pembelajaran,teermasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran yang meliputi memahmi landasan pendidikan,
menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi
pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang
ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang dipilih.
c. Melaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar ( setting)
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi
merancang dan melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan denga berbagai metode,menganalisis hasil
evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan
belajar (mastery level), dan memamfaatkan hasil penilaian pembelajaran
untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensinya meliputi memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan
berbagai potensi akademik, dan memfasilitasipeserta didik untuk
mengembangkan berbagai potensi nonakademik.

2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan
bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Sub kompetensi dalam kompetensi
kepribadian meliputi :
a. Kepribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak sesuai dengan
norma sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam
bertindak sesuai dengan norma.
b. Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etod kerja sebagai guru.
c. Kepribadian yang arif adalah menampilkan tindakan yang didasarkan pada
kemamfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
d. Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang berpengaruh
positif terhadappeserta didik dan memiliki perilaku yangh disegani.
e. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan meliputibertindak sesuai dengan
norma religius (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memiliki perilaku
yang diteladani peserta didik.

3. Kompetensi Sosial
Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta
didik, dan masyarakat sekitar.
a. Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agara, raskondisifisik, latar belakang keluarga,
dan status sosial keluarga.
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki
keragaman social budaya.
d. Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan

4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di
sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung pelajaran yang dimampu
b. Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang dimampu
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif.
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
e. Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri.

B. Keterampilan Belajar Yang Harus Dimiliki Oleh Guru Dan Siswa Dalam
Menghadapi Abad 21
1. Keterampilan Guru Abad 21
Abad 21 ditadai dengan kehadiran era media (digital age) yang berpengaruh pada
pengelolaan pembelajaran dan perubahan karateristik siswa. Pembelajaran abad
21 mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam mengembangkannya, guru harus
merubah pola pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru (teacher
centred) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centred) karena
sumber belajar bukan hanya dari guru, sehingga peran guru menjadi fasilitator,
mediator, motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran.

Guru dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi


informasi dan komunikasi serta mampu memanfaatkannya dalam proses
pembelajaran. Harus mentrasformsi diri dalam era pedogogi digital dengan terus
mengembangkan kreativitas dan daya inovatif. Guru abad 21 juga harus
memahami isu-isu lokal dan global dan tanggap terhadap perubahan budaya
digital yang berkembang dan menunjukkan tindakan dengan menjunjung tinggi
etika dalam praktik profesionalnya.

2. Keterampilan Siswa Abad 21


Karateristik siswa abad 21 sangat berbeda dengan siswa era sebelumnya. Pada
abad 21 ini seseorang harus memiliki keterampilan 4C (Communication,
Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and
Innovation).

a. Communication
Pada karakter ini, peserta didik dituntut untuk memahami, mengelola, dan
menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara
lisan, tulisan, dan multimedia. Peserta didik diberikan kesempatan
menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada
saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika menyelesaikan
masalah dari pendidiknya.
b. Collaboration
Pada karakter ini, peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam
kerjasama berkelompok dan kepemimpinan, beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain,
menempatkan empati pada tempatnya, menghormati perspektif berbeda.
Peserta didik juga menjalankan tanggungjawab pribadi dan fleksibitas secara
pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat, menetapkan dan
mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain,
memaklumi kerancuan.

c. Critical Thinking and Problem Solving


Pada karakter ini, peserta didik berusaha untuk memberikan penalaran yang
masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit, memahami
interkoneksi antara sistem. Peserta didik juga menggunakan kemampuan yang
dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya
dengan mandiri, peserta didik juga memiliki kemampuan untuk menyusun dan
mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah.

d. Creativity and Innovation


Pada karakter ini, peserta didik memiliki kemampuan untuk mengembangkan,
melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain,
bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
C. Rancangan Strategi Pengembangan Guru Berkelanjutan

Nama Sekolah : SMK TI AIRLANGGA SAMARINDA


Nomor Statistik Sekolah : 32.2.16.60.03.102
Alamat : JL. PAHLAWAN 2A SAMARINDA
Kecamatan : SAMARINDA ULU
Kabupaten/ Kota : SAMARINDA
Nama Guru : DWI YULI SUSANTI
Tahun Ajaran : 2018/ 2019
Tanggal : Kamis, 11 April 2019

Strategi Pengembangan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Keprofesian Berkelanjutan yang ( diisi dengan memberi tanda
Dimensi Tugas Utama/Indikator Kinerja
akan dilakukan Guru untuk √)
Guru
peningkatan kompetensi terkait
dengan indikator kinerja guru
5
1 2 3 4 6
a b
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Kemampuan memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik
2. Kemampuan menyusun bahan ajar
secara runtut, logis, kontekstual dan
mutakhir
3. Kemampuna merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif
4. Pemiilihan sumber belajar/ media
pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran
II. KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
Kegiatan Pendahuluan
1. Ketrampilan memulai pembelajaran
dengan efektif
Kegiatan Inti

1. Penguasaan materi pelajaran


2. Kemampuan menerapkan
pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif
3. Pemanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
4. Kemmpuan memicu dan/atau
memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
5. Kemampuan bahasa yang benar dan
tepat dalam pembelajaran
Kegiatan Penutup
1. Ketrampilan mengakhiri pembelajaran
dengan efektif
2. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Perancangan alat evaluasi untuk
mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
2. Penerapan berbagai strategi dan
metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik
dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP
3. Pemanfaatan berbagai hasil penilaian
untuk memberikan umpan balik bagi
peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya

A. Kompetensi menghasilkan Publikasi


Ilmiah
B. Kompetensi menghasilkan Karya
Inovatif
C. Kompetensi untuk penunjang
pelaksanaan pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
D. Kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan (misalnya Kepala Sekolah,
Kepala Perpustakaan, dsb)
Tanda tangan Kepala
Tanda tangan Guru:
Sekolah:

DWI YULI SUSANTI MUHAMMAD YANI, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai