BAB I pelaksananya dan supervisi dengan

PENDAHULUAN supervisor sebagai pelaksananya.

Kepala sekolah misalnya bisa
1.1 Latar Belakang berperan sebagai administrator dalam
Sesungguhnya mulai kapan teori mengemban mis atasan, sebagai
manajemen itu ada? Yaitu mulai manajer dalam memadukan sumber-
sejak para pelaku usaha sumber pendidikan, dan sebagai
berkecimpung memikirkan upaya supervisor dalam membina guru-
terbaik dalam aktifitas manajemen guru pada proses belajar mengajar
tertuang dalam sejarah (Pidarta: 1988).
perkembangan manajemen dalam Dalam bab ini akan dibicarakan tiga
kurun waktu tertentu. Manajemen aliran pemikiran manjemen yang ada
adalah praktik melaksanakan usah : aliran klasik, aliran hubungan
terbaik sehingga dari sejarah manusiawi (sering disebut aliran
pemikiran manajemen kita dapat nonklasik), dan aliran manajemen
belajar dari kegagalan dan modern. Juga akan dibicarakan dua
keberhasilan orang-orang terdahulu pendekatan manajemen yang
yang menerapkan konsep manajemen berkembang akhir-akhir ini –
berdasarkan pemikiran pada kurun pendekatan system dan pendekatan
waktu tertentu dengan kasus tertentu kontingen (contingency approach )
pula. yang bermaksud untuk
Dalam pendidikan, manajemen itu mengintegrasikan macam-macam
dapat diartikan sebagai aktivitas teori manajemen yang ada.
memadukan sumber-sumber Selain memberikan penjelasan
pendidikan agar terpusat dalam tentang sejarah dan gambaran
usaha mencapai tujuan pendidikan bagaimana aliran pikiran manusia
yang telah ditentukan sebelumnya. tentang manajemen masa lalu,
Dipilih manajemen sebagai aktivitas, diharapkan dapat bermanfaat bagi
bukan sebagai individu, agar teman-teman yang ingin mempelajari
konsisten dengan istilah administrasi ilmu manajemen lebih lanjut.
dengan administrator sebagai
1.2 Rumusan Masalah "tangan". Banyak kesulitan yang
1. Bagaimana sejarah awal terjadi dalam melacak sejarah
manajemen ? manajemen. Beberapa orang melihat
2. Bagaimana penjelasan mengenai (dengan definisi) sebagai
teori-teori manajemen ? konseptualisasi modern akhir. Dalam
3. Bagaimana penerapan aliran istilah tersebut manajemen tidak
manajemen ? memiliki sejarah pra-modern, hanya
merupakan pertanda. Hal ini
1.3 Tujuan dibuktikan dengan adanya piramida
1. Dapat mengetahui dan memahami di Mesir. Piramida tersebut dibangun
mengenai sejarah awal oleh lebih dari 100.000 orang selama
manajemen. 20 tahun. Piramida Giza tak akan
2. Dapat mengetahui dan memahami berhasil dibangun jika tidak ada
teori-teori dalam manajemen. seseorang—tanpa memedulikan apa
3. Dapat mengetahui dan memahami sebutan untuk manajer ketika itu.
penerapan aliran manajemen. Praktik-praktik manajemen lainnya
dapat disaksikan selama tahun 1400-
BAB II an di kota Venisia, Italia, yang ketika
PEMBAHASAN itu menjadi pusat perekonomian dan
perdagangan di sana. Penduduk
2.1 Sejarah Awal Manajemen Venesia mengembangkan bentuk
Kata Manajemen berasal dari awal perusahaan bisnis dan
bahasa Perancis kuno ménagement, melakukan banyak kegiatan yang
yang memiliki arti seni lazim terjadi di organisasi modern
melaksanakan dan mengatur. Secara saat ini.
etimologi kata manajemen mungkin
berasal dari bahasa Italia (1561) 2.2 Teori-Teori Manajemen
maneggiare yang berarti Perkembangan manajemen yang
"mengendalikan," terutamanya sangat cepat melalui studi di
"mengendalikan kuda" yang berasal perguruan tinggi memunculkan teori-
dari bahasa latin manus yang berati teori manajemen dari berbagai aliran.
Teori tersebut dapat dikelompokkan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan
ke dalam tiga aliran antara lain intern dari pekerjaan.
Aliran Klasik, Aliran Manusiawi, b. Charless Babbage
dan Aliran Modern. Charles Babbagemenaruh perhatian
1. Aliran Klasik dan minat pada bidang manajemen.
Aliran ini mendefinisikan Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-
manajemen sesuai dengan fungsi- prinsip ilmiah pada proses kerja akan
fungsi manajemen. Perhatian dan menaikkan produktivitas dari tenaga
kemampuan manajemen diarahkan kerja dan menurunkan biaya, karena
pada penerapan fungsi-fungsi setiap pekerjaan dilakukan secara
tersebut. efektif dan efisien. Dia
Tokoh dalam teori ini ada dua yaitu : menganjurkan agar para manajer
a. Robert Owen saling bertukar pengalaman dalam
Robert Owen mencurahkan penerapan prinsip-prinsip
perhatiannya pada penggunaan faktor manajemen.
produksi mesin dan faktor produksi Adapun kelebihan dan kelemahan
tenaga kerja. Dari hasil dalam teori manajemen klasik
pengamatannya disimpulkan bahwa, tersebut. Kelebihan dari teori
bilamana terhadap mesin diadakan manajemen klasik yaitu :
suatu perawatan yang baik akan a. Teknik efisiensi dan penelitian
memberikan keuntungan kepada waktu dan gerak mampu
perusahaan, demikian pula halnya meningkatkan efisiensi dan
pada tenaga kerja, apabila tenaga produktivitas tenaga kerja.
kerja dipelihara dan dirawat (dalam b. Metode pemilikan dan
arti adanya perhatian baik pengembangan tenaga kerja
kompensasi, kesehatan, tunjangan menunjukkan pentingnya latihan
dan lain sebagainya) oleh pimpinan dan pendidikan untuk
perusahaan akan memberikan meningkatkan efektivitas kerja.
keuntungan kepada perusahaan. c. Metode ini juga mampu
Selanjutnya dikatakan bahwa memberikan rancangan kerja dan
kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan mendorong manajer untukmencari
 alternatif terbaik dalam dengan bawahannya. Aliran ini
melaksanakan suatu pekerjaan. muncul karena manajer mendapati
Dan kelemahan dari teori manajemen bahwa pendekatan klasik tidak dapat
klasik yaitu : dicapai dengan keserasian sempurna.
a. Peningkatan produktivitas Aliran hubungan manusiawi
memungkinkan peningkatan hasil, (perilaku organisasi atau neoklasik)
tetapi sering mengakibatkan muncul karena ketidak puasan atas
pemberhentian pekerja atau teori-teori yang dikemukakan
diubahnya upah. manajemen ilmiah dan klasik atas
b. Teori ini kurang melihat efisiensi produksi dan keharmonisan
kebutuhan sosial para pekerja dan kerja. Para manajer masih
tidak pernah melihat ketegangan- menghadapi kesulitan-kesulitan dan
ketegangan yang terjadi karena frustasi karena karyawan tidak selalu
kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal mengikuti pola-pola perilaku yang
ini terjadi karena manajer yang rasional.
mengikuti aliran ini hanya Tokoh-tokoh penting dalam aliran
memperhatikan aspek material perilaku adalah Hugo Munsterberg
dan fisik. dan Elton Mayo. Berikut
c. Manajer juga harus mengakui pandangannya mengenai teori
keterbatasan dari perspektif klasik hubungan manusia.
dan menghindari fokus sempitnya a. Hugo Munsterberg, dimana dalam
terhadap efisiensi dari perspektif bukunya Physchology and Industrial
penting lainnya. Kekurangan dari Efficiency beliau mengemukakan
manajemen klasik ialah prespektif bahwa untuk mencapai peningkatan
tersebut menganggap remehnya produktifitas dapat dilakukan dengan
peran individu dalam organisasi. melalui tiga cara yaitu :
2. Aliran Hubungan Manusia 1. Penemuan best possible person.
Teori hubungan manusia (perilaku 2. Penciptaan best possible work.
organisasi atau neoklasik) adalah 3. Penggunaan best possible effect
teori yang menggambarkan cara-cara untuk memotivasi karyawan.
bagaimana manajer berhubungan
Sebagai tambahan Munsterberg Kelebihan Manajemen Hubungan
mengingatkan adanya pengaruh Manusiawi :
factor-faktor social dan budaya Perhatian pada keterampilan
terhadap organisasi. manajemen manusia semakin
b. Elton Mayo, menjelaskan bahwa ditingkatkan disamping keterampilan
“Hubungan manusiawi” yang teknis manusia, karena penekanan
merupakan istilah umum sering pada hubungan sosial.
menggambarkan cara seorang Kelemahan Manajemen Hubungan
manajer berinteraksi dengan Manusiawi :
bawahannya. Bila “manajemen Peningkatan kondisi kerja dan
personalia” memotivasi lebih besar peningkatan kepuasan kerja tidaklah
untuk lebih baik dalam bekerja, menghasilkan kenaikan produktifitas
maka hubungan manusiawi dalam sedramatis yang diperkirakan.
organisasi tersebut “baik” dan begitu Peningkatan produktifitas
juga sebaliknya. Untuk menciptakan dipengarahui oleh banyak faktor
hubungan manusiawi yang selalu antara lain teknologi, efisien,
baik, hendaknya manajer harus semangat kerja, dan lain-lain.
memahami mengapa karyawan 3. Aliran Modern
bertingkah seperti yang hendak Teori modern mengemukakan bahwa
mereka lakukan dan faktor-faktor organisasi bukanlah suatu sistem
apa saja yang memotivasi mereka tertutup yang berkaitan dengan
untuk melakukan hal demikian. lingkungan yang stabil, tetapi
Melalui eksperimen aliran ini organisasi adalah suatu sistem
mengganti konsep “manusia terbuka yang harus menyesuaikan
rasional” (manusia yg hanya dapat diri dengan perubahan-perubahan
dimotivasi dgn pemenuhan lingkungannya. Teori organisasi dan
kebutuhan ekonomi) dengan konsep manajemen modern dikembangkan
“manusia social” (dapat dimotivasi sejak tahun 1950, Teori modern,
dengan pemenuhan kebutuhan social dengan tekanan pada perpaduan dan
berupa hubungan kerja). perancangan, menyediakan
pemenuhan suatu kebutuhan yang kepemimpinan dan kisi-kisi
menyeluruh. manajerial (managerial grid).
Teori organisasi modern lebih e. Chris Argyris, yang memandang
dinamis daripada teori-teori lainnya organisasi sebagai sistem social
dan meliputi lebih banyak variabel atau sistem hubungan antar
yang dipertimbangkan. Teori modern budaya.
bisa disebut sebagai teori organisasi f. Edgar Schein, yang banyak
dan manajemen yang memadukan meneliti dinamika kelompok
teori klasik dan neoklasik dengan dalam organisasi dan lain-lainnya.
konsep-konsep yang lebih maju.
Teori modern menyebutkan bahwa Kelebihan Teori Manajemen Modern
kerja suatu organisasi adalah sangat antara lain sebagai berikut :
kompeleks, dinamis, multilevel, a. Memiliki multidisiplin dengan
multidimensional, multivariabel, dan sumbangan dari berbagai bidang
probabilistik. disiplin ilmu pengetahuan.
a. Abraham Maslow, yang b. Teori modern bisa disebut sebagai
mengemukakan adanya idquo, teori organisasi dan manajemen
yaitu Ego dan Super Ego, yang memadukan teori klasik dan
dan Hirarki Kebutuhan Manusia, neoklasik dengan konsep-konsep
dalama penjelasannya tentang yang lebih maju.
perilaku manusia dan dinamika c. Teori modern menyebutkan
motivasi. bahwa kerja suatu organisasi
b. Douglas McGregor, yang terkenal adalah sangat kompleks, dinamis,
karena mengemukakan teori X multilevel, multidimensional,
dan teori Y. multivariabel, dan probabilistic.
c. Frederick Herzberg, yang d. Teori modern menekankan pada
mengemukakan teori motivasi perpaduan dan perancangan
higienis dan teori dua factor. sehingga terlihat lebih
d. Robert Blak dan Jane Mounton, menyeluruh.
yang membahas lima gaya
Kelemahan Teori Manajemen meningkatkan efektivitas kerja dan
Modern yaitu diterapkannya pemilihan orang yang
a. Organisasi bukan sistem tertutup tepat untuk melakukan pekerjaan
yang berkaitan lingkungan yang tertentu. Berkenaan dengan hal
stabil akan tetapi organisasi tersebut, dari sini dapat terlihat
merupakan sistem terbuka yang bahwa dalam konsep manajemen
berkaitan dengan linhkungan dan klasik sangat memperhatikan
apabila ingin survivel atau dapat pengembangan staf, apalagi
bertahan hidup maka ia harus bisa pelaksana program bimbingan
beradaptasi dengan lingkungan. konselor haruslah profesional
terhadap bidangnya karena kegiatan
2.3 Penerapan Aliran Manajemen bimbingan dan konseling hanya
1. Aliran Klasik dapat dilakukan oleh orang yang
Program administrasi pendidikan profesional agar terhindar dari mall
memiliki kegiatan manajemen yang praktek.
merupakan berbagai upaya untuk Selanjutnya dalam teori birokrasi
memantapkan, memelihara, dan manajemen klasik juga diterapkan
meningkatkan mutu program pembagian kerja yang jelas, dan
administrasi melalui beberapa dalam pelaksanaan program
kegiatan. Hal ini sejalan dengan administrasipun dilakukan
konsep manajemen klasik, misalkan pembagian kerja yang jelas dari
dalam pengembangan staf. Dalam kepala sekolah sebagai manajer
manajemen klasik diterapkan teknik dalam manajemen sekolah kepada
efisiensi dan penelitian waktu dan seluruh personel sekolah agar semua
gerak (time and motion study) yang mampu terlibat secara tepat dalam
mampu meningkatkan efisiensi dan mendukung terlaksananya
produktivitas tenaga kerja serta administrasi yang disusun oleh guru.
diterapkannya pula metode 2. Aliran Hubungan Manusia
pemilikan dan pengembangan tenaga Penerapan aliran ini antara lain yaitu
kerja yang menunjukkan pentingnya dengan melakukan penekanan
latihan dan pendidikan untuk kebutuhan-kebutuhan social dalam
aliran hubungan manusiawi yang masing anggota dari suatu organisasi
melengkapi pendekatan klasik, atau perusahaan.
sebagai usaha untuk meningkatkan 2.4 Perkembangan Teori
produktivitas. Selain itu, aliran Manajemen
hubungan manusiawi mengutarakan Ketiga aliran manajemen yang telah
bahwa perhatian terhadap para diuraikan di atas ternyata sampai
karyawan akan memberikan sekarang berkembang terus. Aliran
keuntungan. hubungan manusiawi dan ilmu
3. Aliran Modern manajemen memberikan pendekatan
Banyak perusahaan yang telah yang penting dalam meneliti,
mengaplikasikan teori modern dalam menganalisis dan memecahkan
sistem manajemennya, terutama masalah-masalah manajemen.
untuk berbagai kegiatan penting, Demikian pula aliran klasik yang
seperti dalam hal penganggaran telah berkembang ke arah
modal, manajemen cash flow, pemanfaatan hasil-hasil penelitian
penjadwalan produksi, strategi dari aliran lain dan terus tumbuh
pengembangan produksi, menjadi pendekatan baru yang
perencanaan sumber daya manusia disebut pendekatan sistem dan
dan sebagainya. Hal ini untuk kontingensi.
efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Aliran klasik dikenal dengan
Meskipun teori ini memiliki pendekatan proses dan operasi
kelemahan karena sisi kemanusiaan manajemen. Dengan terjadinya
yang mulai tergeser. proses perkembangan yang saling
Guna meminimalisir kekurangan dari berkaitan di antara berbagai aliran
teori ini, banyak perusahaan ini, maka kemudian sudah sulit untuk
menggabungkan beberapa teori terlalu membedakan dan
manajemen baik klasik, neo klasik memisahkan antara aliran-aliran ini.
maupun modern. Pencapain tujuan Proses perkembangan teori
bersama organisasi dapat manajemen terus berkembang hingga
terakomodir, sehingga diharapkan saat ini yang dilihat dari lima sisi
kepuasan dapat dicapai oleh masing- yaitu:
1. Dominan, yaitu aliran yang memusatkan perhatian kepada
muncul karena adanya aliran lain. satu permasalahan manajenlen
Pengkajian dari masing-masing tertentu.
aliran masih dirasakan bermanfaat Seperti kita ketahui hingga saat
bagi pengembangan teori organisasi bisnis merupakan
manajemen. penciptaan pengetahuan dan menjadi
2. Divergensi, yaitu dimana ketiga sumber inovasi yang penting bagi
aliran masing-masing berkemabng manajemen. Hal ini dapat dilihat
sendiri-sendiri tanpa bagaimana perusahaan-perusahaan
memanfaatkan pandangan aliran- Jepang dan perusahaan besar lain di
aliran lainnya. belahan dunia ini berhasil dan
3. Konvergensi, yang menampilkan berkembang karena keahlian
aliran dalam satu bentuk yang danpengalaman dari para manajer
sarna sehingga batas antara aliran dan perusahaan secara keseluruhan
nlenjadi kabur. Perkembangan menciptakan pengetahuan baru,
seperti inilah yang sudah terjadi service, system, produk.
sekalipun bentuk Adanya inovasi yang terus menerus
pengembangannya tidak seimbang sebenamya rnerupakan inisiatif dari
karena masih terlihat bentuk individual dan interaksi dalam
dominan dari satu rnazhab kelompok sehingga perubahan terns
terhadap yang lain. teljadi merupakan hasil dari
4. Sintesis, berupa pengembangan pengalaman, penyatuan, diskusi,
menyeluruh yang lebih bersitat dialog yang menciptakan
integrasi dari aliran-aliran seperti pengetahuan baru.
yang kemudian tampil dalam
pendekatan sistem dan
kontingensi.
5. Proliferasi, merupakan bentuk
perkembangan teori manajemen
dengan munculnya teori-teori
manajenlen yang baru yang
 BAB III pengelolaan staf secara efektif yang
PENUTUP didasari akan pemahaman yang
mendalam dari segi sosiologis
3.1 Kesimpulan maupun psikologis.
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan selanjutnya yaitu
dimulai dari teori manajemen klasik
dengan menekankan pendekatan
dengan pemikiran manajemen ilmiah
sistem yang dipersatukan dan
dari Taylor dan teori organisasi
diarahkan dari bagian-bagian atau
klasik dari Mayo. Manajemen ilmiah
komponen-komponen yang saling
menekankan pada upaya menemukan
berkaitan. Namun saat ini penerapan
metode terbaik untuk melakukan
manajemen didasarkan pada
tugas manajemen secara ilmiah.
pendekatan kontingensi yang
Sedangkan teori organisasi klasik
memadukan antara aliran ilmiah
menekankan pada kebutuhan
dengan perilaku dalam suatu sistem
mengelola organisasi yang kompleks
yang diterapkan menurut situasi dan
yang mefokuskan pada upaya
lingkungan yang dihadapai.
menetapkan dan menerapkan prinsip
dan ketrampilan yang mendasari
manajemen yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Perkembangan yang memberik focus

https://ahmadarkam.wordpress.com/
yang sangat berbeda dari teori
2013/11/22/makalah-perkembangan-
manajemen klasik disebut teori
teori-manajemen/
manajemen neoklasik yang ditandai
https://sitimaesaroh2017.wordpress.c
dengan perubahan fokus manajemen
om/2017/03/08/makalah-teori-teori-
yang lebih menekankan pada
manajemen/
perilaku baik pada perilaku manusia
https://dykaandrian.blogspot.co.id/20
maupun perilaku organisasi.
14/12/perkembangan-teori-ilmu-
Manajemen yang baik menurut teori
manajemen.html
neo klasik ini adalah manajemen
yang mefokuskan diri pada