Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RS KELUARGA SEHAT

Nomor : 2728/KSH/SK/IV/2014
Tentang
KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN DI RS.KELUARGA SEHAT

DIREKTUR RS. KELUARGA SEHAT DI PATI

Menimbang : a. Perlunya penertiban dan konsolidasi internal seluruh aspek pelayanan dan
pengelolaan Rumah Sakit secara keseluruhan khususnya dalam persetujuan
tindakan medik kedokteran
b. Bahwa agar proses penyampaian dan persetujuan tindakan kedokteran
(informed consent) dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur RS.Keluarga Sehat sebagai landasan bagi penyelenggaraan
persetujuan tindakan kedokteran (informed consent)
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, perlu dietapkan dengan
keputusan Direktur RS.Keluarga Sehat.
d. Maka perlu dilakukan sosialisasi, pembinaan dan pengendalian terhadap
persetujuan tindakan kedokteran.

Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/Per/IV//2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
004/Menkes/SK/II/2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah
Sakit.
9. Peraturan PT.Keluarga Sehat Nomor 001/Per/PT.KSS/II/2014 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Rumah Sakit Keluarga Sehat.
10. Keputusan Direktur RS Keluarga Sehat Nomor 1852/KSH/SK/IV/2014 tentang
Pembentukan Panitia Akreditasi RS.Keluarga Sehat
11. Keputusan Bupati Pati Nomor 440/2052/2012 tentang ijin Operasional Tetap
RS.Keluarga Sehat Pati, tanggal 8 Nopember 2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RS.KELUARGA SEHAT TENTANG KEBIJAKAN
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN DI RS. KELUARGA SEHAT.

Pertama : Seluruh Tenaga Medis di RS Keluarga Sehat memahami pentingnya Persetujuan


Tindakan Kedokteran.
Kedua : Semua tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien di RS.Keluarga
Sehat harus mendapatkan persetujuan baik secara tertulis maupun lisan.
Ketiga : Dokter dan petugas medik yang terlibat langsung dalam tindakan pada diktum
pertama wajib memberikan informasi terlebih dahulu secara jujur dan jelas kepada
pasien dan keluarga pasien sesuai dengan tingkat pendidikan, kondisi dan situasi
pasien.
Keempat : Pasien berhak mendapatkan informasi yang cukup mengenai rencana tindakan
medis yang akan dialaminya, kecuali bila dapat merugikan pasien.
Kelima : Dalam Pemberian informasi harus didampingi saksi dari kedua belah pihak.
Keenam : Persetujuan tindakan medik operatif diberikan oleh dokter operator atau oleh
dokter lain dengan pendelegasian dan menjelaskan bahwa dapat dilakukan
perluasan tindakan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Ketujuh : Tindakan Medik yang beresiko tinggi dan invasif wajib mendapatkan Persetujuan
Tindakan Medis secara tertulis pada formulir Informed Consent.
Kedelapan : Dokter bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukan dan RS juga ikut
bertanggung jawab.
Kesepuluh : Seluruh Dokumen yang berkaitan dengan Persetujuan atau Penolakan tindakan
kedokteran di RS.Keluarga Sehat harus terdokumentasi secara baik pada rekam
medik.
Kesebelas : Mencabut SK Direktur RS.Keluarga Sehat No.2633/KSH/SK/IX/2009 Tentang
Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran Di RS. Keluarga Sehat.
Kedua belas : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pati
Pada tanggal 20 April 2014
RS KELUARGA SEHAT

Dr. H. Aris Munandar MMR, MBA


Direktur

Tembusan Kepada Yth :


1. Direktur Pt.Keluarga Sehat Sejahtera
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai