Anda di halaman 1dari 9

Absensi

KS4B = 2/6
DAGRI = 13/17
PSDM = 14/16
KWU = 11/16
PILTEK = 12/14
SOSMAS = 8/17
KOMINFO = 12/16
HUBLU = 9/16

total = 81/118

----pending dicabut 08:34-----

HUBLU
PRT
1. Fauzi : itu 75 % staff bem apa hublu ?
Rafi : itu staff pengurus semua dept, untuk melatih staff seluruh bem FTI, bukan
cuma hublu
2. Naqya : itu kenapa kok 8 HMJ ? kenapa nggak 10 ?
karena
3. Fahmi : kenap nggak 10 HMJ? itu pinter pinternya lobby mereka agar bisa ikut
debora : itu TUK, tetap berusaha menghadirkan seluruh perwakilan HMJ, persiapan
kemungkinan terburuk
4. Wildan : TUK 2 dan 3 dihadiri minim 5 dari 10 HMJ apa 5 dari HMJ yang mengikuti?
debora: setiap hMJ punya dept hublu, punya minim 5 staff, yang hadir setiap HMJ
minim 5 perwakilan

AKRAB
1. Faisal : bagaimana cara invite alumni yang sudah kerja diluar kota dan minim
100?
Rizal: kemungkinan kita lobby dengan sms, ada data contact dari alumni
Faisal : misal menurut mereka kurang menarik bagaimana? mereka jauh dari luar kota
Radian : akrab sudah jadi branding reuni akbar BEM FTI ITS, alumni ini alumni BEM
FTI ITS, jadi masih banyak yg disekitar ITS, biasanya lewat sms, wadahnya di
mailing list yahoo, jadi lewat wadah tersebut
tema nya dikabari dari mailing list tersebut
2. Timo : TUK no 2 timpang dengan TUK 1, agar imbang dengan pengurus, kenapa tidak
lebih banyak?
Rizal : karena waktunya sekitar waktu frs an dan di malam hari, kemungkinan
pengurus masih di asalnya
April : karena kita ngundang alumni, jadi lebih banyak dari alumni buka staffnya
3. Mayang : bagaimana acara untuk mempererat kekeluargaan? kalo cuma makrab kayak
kurang, bagaimana agar kekeluargaan lebih terasa
Rizal : masalah teknis, kami akan persiapkan sebaik mungkin untuk alumni
Mayang : kalau alumni hanya jadi penonton kan kayak kurang, apa akan ada interaksi
atau ada penampil dan penikmat:
Rizal dan debora : akan ada penampilan, interaksi dan lain lain

MTT
1. Helena : hasil nya difloorkan atau bagaimana?
Riza : pastinya di floorkan dalam bentuk infografi dan draft ke bem ITS
Helena : usul draft disebar ke hmj
2. Deo :kenapa tidak berbentuk workshop atau pelatihan?
Rafi : tujuan kami mengkaji isu kebijakan politik, symposium itu fasilitas terbaik
untuk mengkaji
Deo : workshop juga dua arah kan?
Radian : symposium itu intinya lebih mengundang pembicara yg dapat menilai dari
berbagai aspek, workshop tidak seperti itu
Rafi : akan ada pemateri orang penting seperti menteri, kalo workshop kurang pas
3. Putro : kenapa TUK no 1 tidak dijadikan mahasiswa FTI ITS?
Tsania : kita tidak mnutup kemungkinan peserta diluar ITS, kita merasa warga FTI
itu warga ITS jadi sekalian
Putro : apa
Debora : ini symposium dan di robotika, sebelumnya ada rangkaian acaranya, ada
koordinasi dengan hmj di FTI ITS, TUK sasaran umum

FGO
1. Zulva : kenapa tidak ada TUK kehadiran peserta?
Deni : tidak bisa semua bisa ikut, tempat terbatas, kan ada TUK yang no 3
Zulva : bagaimana kalau hanya 1 atau 2 orang saja?
debora: jika kita kujungan dengan ormawa luar, kita dibatasi kuota, dan tidak hanya
dept hublu, jadi hanya beberapa perwakilan dari tiap dept
2. Fauzi : kunjungannya apa tidak ada diskusi dengan tiap dept?
Deni : kunjungannya kita sharing, tidak menutup kemungkinan mendatangkan HMJ yg
hublu, ada perwakilan
3. nabita :kira kira ormawa apa yg jadi sasaran? bagaimana pembahasannya? formal
apa informal?
Deni : ada perwakilan dan kunjungan ke kampung binaan, semiformal
Tsania : kita juga nanya dengan dept lain, mau ke ormawa mana, hublu HMJ se FTI ada
wadahnya, kita akan sharing sharing ingin belajar ke ormawa mana, formal tapi
akhirnya ada sesi sharing sharing

DM
1. Khataman : mitra kerjanya bem fti itu apa saja? bagaimana sistem sponshorsipnya?
aslah : LBMM, semacam MOU, mencetak sesuatu di print and print, kan sudah ada
database perusahaan, kita minta kontak dan koordinasi dengan sponsor, ini untuk
proker REM
Khataman : apa yakin bisa tercapai 5 mitra kerja baru, terus kenapa tidak semua
proker sekalian?
TUK tiap tahun perlu ada peningkatan, kita bisa cari mitra kerja baru, untuk
sponsorship bisa kita koordinasikan lagi
sponsorship ini untuk proker REM aja, yg lain uda dapet dari dekanat
2. Sabir : apakah kartu ucapan dibuat sendiri oleh hublu?
Rafi : iya, tapi jika kominfo ingin bantu tidak apa apa
sabir : saran dari hublu sendiri yg buat, trus asistensi ke kominfo, kartu ucapan
ada SOP nya
Rafi : kominfo stuju apa tidak?
Sabir : iya
3. Iqbal : kerjasama dengan LBMM seperti apa? dulu saya rasa di print and print
masih mahal, apa tidak cari yang lain?
Chika : bentuknya kita bantu dalam hal publikasinya, targetnya mahasiswa FTI, karna
kita BEM FTI jadi kita bisa menjangkau HMJ di BEM FTI, staff hublu jadi panitia sie
pubdok, LBMM ormawa paling wow di FTI selain di HMJ, jadi bisa merangkul anak mesin
khususnya yg kurang sejalan dengan LBMM
Iqbal : setau saya, hubungannya saling menguntungkan, untuk BEM FTI bagaimana?
Chika : kita bisa dapat massa yang pasti, kita bisa minta tolong mereka, LBMM
mengisi di FTI mengajar
aslah : memang print and print masih mahal, MOU sudah mau berakhir, kita akan cari
mitra yang harganya lebih masuk akal

forum BEM FT
1. Faris : forum ini bukan agenda baru, apa cita cita dan targetnya khususnya untuk
bem FT suramadu?
Tiara : selama ini forum bem FT suramadu vakum atau mati, harapannya dapat
dimunculkan kembali, cita cita nya bisa dikumpulkan seuruh bem FT se suramadu
Faris : nambahin agar pengurus bisa kerjasama dengan bem FT suramadu
2. Khataman : bedanya bem FT jatim sama suramadu apa? kenapa tidak ada TUK bahasan
kerjasamanya?
Riza : untuk masalah TUK adanya kurangnya pengetikan, bedanya secara wilayah, bem
FT suramadu khusus surabaya madura, kalau yg bem FT jatim bisa ke wilayah lain di
jatim

Hunther
1. Zulva : itu minimal 5 kali, per semester apa satu tahun kepengurusan?
Tsania : kita mengikuti sesuai kebutuhan apa yang akan dibahas
2. Abim : TUK no 3, rekomnya untuk apa?
Tsania : di hunther kita bahas banyak proker agenda, hmj kasih rekom apa untuk
proker kita, mereka lebih kooperatif kemana? seperti itu
Zulva : perannya bem F hanya menerima atau ada feedback ke HMJ?
Debora : disini kita bahas proker dsb, bukan bahas proker tiap hmj, tapi proker yg
bersama bem fti dan HMJ
Tsania : kita sharing info yg HMJ tidak dapat tapi kita bisa dapat dari luar
Naqya : fokusan hublu megang stakeholder eksternal dari bem FTI, kita punya peran
besar disitu

VP
1. Mas Gerry : 3 kali kegiatan, rancangannya seperti apa?
Debora : 2 kali semester ganjil, 1 kali di semester genap, bahasannya masih belum
dikaji isu isu kebijkan mengenai energi yg berkembang saat ini
Mas Gerry : diskusinya seperti apa?
iya kami akan belajar lebih dalam lagi?
2. Fauzi : nama Vox Populi itu darimana? maksudnya TUK 1 dan 2 itu bagaimana?
Debora : Vox Populi bahasa yunani, Vox itu suara, Populi itu kumpulan, jadi
maksudnya diskusi. TUK 1 3 kali pelaksanaan, tiap kegiatan dihadiri minim 8 dari 10
HMJ
Fauzi : jika dihadiri kurang dari 8, apa gagal?
debora : iya
3. Faisal : kan perwakilannya bukan pakar energi, apa ada pakar yang akan
meluruskannya di diskusi ini?
VP ini rangkaian acara agenda yg menuju ke MTT, baru disana mendatangkan pakarnya,
minim perwakilan tau isu isu yang berkembang saat ini, di diskusi ini dikerucutkan
isu yg pantas dibawa ke MTT
4. Khataman : apa bedanya agenda ini dengan yang dari BEM ITS? kalo bahasnya energi
ntar jadinya ranahnya ke HMJ? bagaimana caranya agar mahasiswa lebih tertarik ke
VP?
Debora : misal hmj BEM F dan BEM ITS punya 3 event yg sama, pasti datang ke event
HMJ. untuk branding butuh kerjasama dengan tiap HMJ, bukan cuma poster, kita
datang langsung ke HMJ
Mas Radian : bem FTI punya peran support event bem ITS, bem FTI punya tugas bahas
isu kebijakan energi, ini kan luas, itu kenapa kami merangkul HMJ terkait,
diusahakan tidak ada yg bertabrakan eventnya

DOREMI
1. Ona : kenapa tidak digabung dengan akrab? samasama ketemu alumni
aslah : konsepnya sama, doremi lebih khusus alumni yg masih di ITS, acaranya lebih
kecil dari akrab
ona : berani nggak akrab ngundang alumni yang sudah lulus?
aslah : TUK akrab alumni 2008 2009 yg sudah di perusahaan itu diundang juga juga
mulai pendiri bem FTI diundang dan bisa hadir
Ona : apa ada perbedaan konsep? cuma beda tahun kepengurusan aja kan? konsep dasar
bagaimana?
aslah : akrab lebih formal, doremi lebih santai, tahun lalu acaranya main basket
sama rujakan
2. Putro : dari tahun berapakah alumni didatangkan? apa tidak mengundang pendiri
FTI?
Putro : agenda untuk alumni yg masih kuliah? akrab untuk alumni 2008 2009?
aslah : akrab untuk bapak pendiri FTI, untuk doremi untuk alumni yg masih kuliah di
ITS
3. Mas Iwan : kenapa tidak sekalian diadakan 3 kali? padahal PJ nya ada 3?harapan
dari kalian apa?
Tiara: trimakasih sarannya, harapannya pengurus dan alumni yg masih di its bisa
kenal, komunikasi terjalin dengan baik meskipun sudah lulus

Pendelegasian
1. Putro : untuk delegasi apa ada screening apa asal ambil delegasi?
delegasi emang pencitraan, jadi ada screening
2. Fauzi : apa delegasi ini diurut dari dept ini atau bagaimana?
tergantung acaranya cocok ke dept mana

KOMINFO

Profil BEM FTI ITS


1. Ona : 450 viewer berdasarkan apa? kenapa tidak lebih?
rully : itu minim 450 viewer, itu di youtube
ona : apa ada jangka waktu dala satu tahun kepengurusan?
rully : eval, rata rata viewer youtube bem FTI rata rata 450 dalam satu
kepengurusan
itu dalam arti, awal kepengurusan sudah jadi, kita kerjasama dengan dept lain saat
kunjungan ke HMJ, jadi bisa kita tunjukkan

Upgrading Kominfo FTI


1. Ananta : jika ada dept lain yg ingin ikut proker ini bagaimana?
nanti ada proker lain

AMS IX
1. Ona : jika pers FTI bukan agenda atau proker bisa dijelaskan?
iya nanti ada penjelasannya
2. Ananta : untuk sasaran, apa harus alumni BMS?
tentu saja, karena itu pondasinya yg didapat dari jurusan

AGENDA
PETI JURNALIS
1. Mas Faris : jika ada staff yang tidak bisa hadir bagaimana kelanjutannya?
asistensinya seperti apa?
Alma : ini agenda wajib bagi staff BEM FTI ITS, jadi harus ikut
Mas Ilmawan : benar ini agenda wajib, agar tiap staff terbekali, disini bedanya
tiap staff terbekali bagaimana branding acaranya sendiri, untuk yg tidak bisa ikut,
ada pembekalan informal, tinggal koordinasi dengan kominfo
Mas Yoga : asistensi untuk smester 1 untuk aisistensi ke kabinet, semester 2 ke
staff
2. Fauzi : jika kita pernah mengikuti BMS apa masih harus ikut PETI JURNALIS?
Anto : peti jurnalis dikasih tau cara buat poster, jadi tiap dept tau cara bikin
poster masing masing. jadi wajib ikut meski sudah ikut BMS
Fauzi : apa ada kemungkinan bisa ikut AMS? atau peti jurnalis pengganti BMS?
tidak bisa, AMS tingkat lanjut BMS, ini khusus staff

FTI Online
1. Putro : kenapa dibedakan sosmed nya?
setiap kali ada kegiatan di update, misal tiap kali kegiatan diupdate jadi beda
beda
Putro : nambahkan untuk ask fm
iya bisa langsung OA line
2. Ona : tingkat kepuasan diukur dari mana?
dari kuisioner, di akhir kepengurusan dengan kuisioner online. bisa juga lewat
sosmed
3. Mas Kadek : ada isu line mulai berbayar, bagaimana penanggulangannya?
ini sudah diklarifikasi, masih gratis
ada cara, pakek line dengan user biasa, update di timeline dengan mengarahkan
warganya untuk mengikuti user tersebut
Faisal : menambahkan untuk ke radio juga agar ada pembicaraan 2 arah

Name Card
1. Mas Radian + Khataman : kenapa sasarannya hanya itu? padahal dept lain juga
butuh
karena itu untuk ke instansi formal kayak hublu sama kominfo, jika dept lain butuh
bisa minta tapi ada syaratnya
Mas Ilmawan : karena mereka sering berhubungan dengan instansi luar. jika dept lain
butuh bisa pesan ke kami tapi bayar atau pakek namecard kadep atau kabiro
2. Yusuf : sama, dan TUK 250 lembar itu total apa per bagian?
itu total dari sasaran, itu minimal, jika ada dept lain request bisa tapi bayar

SITCOM
1. Wildan : apa outputnya hanya yg ada di tujuan apa ada bentuk realnya?
Safir : ada, dalam forum akan ada kesepakatan. misal bahas teknis BMS kedepan,
aspirasi kominfo tersalurkan ke FTI, video HMJ bisa disatukan dengan HMJ di FTI ITS
2. Helena : apa hanya itu yg diminta aspirasi? bagaimana jika kita ingin
menyampaikan aspirasi juga?
Mbak Rinda : misal materi apa saja yg dibahas di upgrading kominfo bisa disampaikan
di agenda yg lain

Video Kampanye
1. Zulva : cara apa untuk menarik viewers?
Hafidh : kita share ke OA BEM FTI sendri, staff dan kabinet juga bisa like share,
video dikemas semenarik mungkin
Mas Yoga: contain yg kami buat ada unsur FTI nya, jadi ada contain tiap HMJ sendiri
jadi bisa menarik viewer

Mading
1. Mas Gerry : bagaimana progres mading di kampus kota?
masih dalam proses pembuatan
Mas Gerry : layout sama dengan kampus kota apa tidak?
sama
progressnya sudah jadi, tinggal perijinan, pembuatan surat akan menyusul, layout
tergantung kreatifitas staff
Mas Gerry : kapan dipasang mading di kampus kota?
Mas Yoga : september akhir udah terpasang di kampus kota

Pers FTI
1. Ona : apa tidak ada TUK kualitatif untuk mengukur keberhasilan PERS FTI ini?
Shabir : pers FTI ini TUK masih kuantitatif, kualitatif tidak perlu, agenda ini
tidak harus dari BEM. kualitatifnya bisa dalam arti mendapat berita dari HMJ. PERS
FTI ini masih terbentuk tahun 2011, masih dalam naungan kominfo BEM FTI.
Mas Yoga : dari tahun ke thun PERS FTI berkembang, namun belum bisa berkembang
banyak, fokus di kuantitatif dulu, diperbanyak mengeluarkan produk produknya

Wadah Opini
1. Ona : masukan agar dari kominfo ada video dokumentasi agar saat pengurus sudah
tidak menjabat punya kenangan untuk diingat dari BEM FTI 2016 2017
Mas Yoga : trimakasih masukannya, jadi pr staff kami. kominfo akan bekerja sama
dengan seluruh dept, kita akan berusaha buat halaman seindah mungkin. satu titipan
dari kami dari SBO TV, bentuklah negara bagus yg punya media sedikits

-----pending 11:45----------------
-----------pending dicabut 13:02-------------
Absensi
KS4B = 5/6
DAGRI = 13/17
PSDM = 11/16
KWU = 15/16
PILTEK = 11/14
SOSMAS = 11/17
KOMINFO = 11 /16
HUBLU = 10/16

TOTAL = 87/118

PILTEK
Proker
PEKIL
1. Khataman : setau saya tiap HMJ punya club sendiri yang mengurusi PKM nya,
bagaimana pendapatnya?
Timo : memberi pendamping untuk HMJ baik PKM GT maupun non GT, kalo untuk HMJ yg
sudah maju, itu HMJ untuk pengenalan tingkat satu, kami ranahnya di tingkat 2
Khataman : kalo ada HMJ yg merasa ga perlu ada pendamping dan mengirim PKM
bagaimana?
Timo : diusahakan semua HMJ, kita minta dikirimi yg belum pernah tau tentang PKM GT
dan non GT, biar banyak yang tahu
Noor : ada beberapa HMJ yg pembuatan PKM masih sedikit, kami berusaha menyetarakan
PKM tersebut, untuk meratakannya

FTI Dedication Time


1. Mas Gerry : sudah ada gambaran kah untuk pelatihannya seperti apa? pengukurannya
seperti apa?
Halimah : tahun kmaren ada pelatihan pengelasan, tahun ini rencananya akan
dikembangkan
Qolby : dicek beberapa bulan setelahnya, tes pertama di desember yg kedua di april,
nanti dicek pemahamannya
Mas Gerry : harapnnya piltek sering ke KAMIT agar bisa tau potensi yang bisa
dikembangkan, agar ada inovasi lagi
2. Yusuf : teknologi seperti apa yg kmaren diterapkan? inovasinya apa?
Timo : alat pengering ikan, dalam waktu 6 jam dapat kering tanpa sinar matahari,
namun kalah kuantitas, daya tampung sedikit.
Halimah : inovasi nya kita pergi ke lab hingga terbentuk tim pengembangan
3. Wildan : apa sekedar pelatihan atau ada produknya?
Kiki : kita sebagai fasilitator untuk HMJ menyalurkan disiplin ilmu ke masyarakat
dalam kegiatan pelatihan. produknya dari KWU
Noor : pelatihan yg diberikan sesuai keadaan di KAMIT sehingga hasilnya bisa
diterapkan di kehidupan mereka

CAKIL
1. Mas Faris : skalanya sampek nasional apa internasional? apa sudah ada gambaran
temanya bagaimana?
Noor: skalanya masih nasional, mau melebihkan publikasi dulu biar banyak peserta.
debatnya minim 1 tim tiap HMJ, karena belum merata tiap HMJ punya club. tema masih
disinkronkan dengan isu teknologi sekarang untuk dipakai tema. jurinya yg kompeten
di bidangnya dan biasa jadi juri debat
2. Mayang : LKTI nya ada inovasi apa yang dikembangkan untuk menarik daya tarik
bagi yg sudah lolos abstrak?
Kafiyah : kita buat inovasi menggencarkan publikasi dan terus follow up peserta

Agenda
EP
1. Mas Kadek : bagaimana rincian acaranya?
Naqiyah : saat rapat pakai bhs.inggris, tes toefl, tiap hari senin
Mas Kadek : English Day senin, english area di sekre, yg nggak menggunakan bhs
inggris dicatat, dipublish dan ada sanksi yaitu ngumpulin vocab yg belum pernah di
dengar dan membuat kalimat. ATLAS tempat english corner kita, catat kalau ada vocab
baru. saran kalau bisa didata nilai IEFL nya dari ITS dan dapat dipakai untuk
indikator peningkatan. di upt bahasa tiap semester ada tes toefl. dilihat ada
peningkatannya apa tidak.
Mas Kadek : tahun lalu cuma modrator yg pkek bhs inggris, dept yg melaksanakan cuma
5, bagaimana cara optimalkan following up agar tiap dept mau ikut full bhs inggris
Noor : jika lembar controlling masih minim, kita akan dateng ke rapat yg akan pakai
bhs inggris apakah beneran atau tidak
Mas Kadek : idealis jawabannya. 1 tahun kepengurusan semua sibuk dengan urusan
masing masing, mungkin terjadi di awal aja karena belom sibuk. kebelakangnya kurang
efektif, silahkan brainstorming lgi gimana teknisnya, silahkan dipikirkan lagi
2. Mas Gerry : TUK no 1 meningkatnya bagaimana? jika kita pengurus tidak bisa
mengikuti TOEFL bersama bagaimana?
Halimah : salah satunya dengan nilai toefl, yg kedua progress rapat, siapa yg jadi
moderator. yg tidak bisa ikut ga diijinkan masuk, menghadap kadep masing masing dan
ikut susulan
Mas Gerry : jika nilai toefl indikator, maka lebih baik 2 kali dalam 1 kepengurusan
Timo : 60 % itu rapatnya full inggris, kalo taun kmaren moderatornya aja
Mbak Eka : misal cuma 1 kali tes toefl dalam satu kepengurusan itu kemungkinan
terburuk, kalo bisa 2 kali kemungkinan terbaik. untuk melihat skill individu dalam
rapat, apa masih gugup, di follow up tiap minggunya

Database
1. Mas Faris : outputnya mau dibawa kemana?
Fauzi : semua data akan diberikan pada HMJ, ristek HMJ sudah punya link dari
database tersebut
Timo : outputnya ada data dosen, ada contoh pkm yg sudah terupload, ada data pimnas
yg lolos, yg dapat medali, dikumpulkan ajdi satu

Apres
1. Faisal : seberapa besarkah atmosfer berprestasi yg kalian tumbuhkan? dan
bagaimana konsepnya?
Noor : dengan diberikan reward, harapannya mahasiswa lain jadi termotivasi
Mbak Eka : dengan adanya award dan banner seperti itu dapat meningkatnkan atmosfer
berprestasi
2. Mas Iqbal : definisi apresiasinya seperti apa?
Kafiya : banner dan poster untuk prestasi yg belum mencapai nasional dan
internasional, untuk award untuk yg tingkatnya lebih tinggi
Mas Iqbal : bidang prestasinya dibatasi apa tidak?
Mas Robi : dibidang keilmiahan dan teknologi. tahun ini kita kasih waktu FTI Funday
reward nya. mungkin bisa koordinasi dengan dagri

KWU

Proker
FTI Apparel
1. nabita : produk fashionnya seperti apa ya?
Noval : seperti tahun lalu, kaos kemeja jaket, mungkin kedepan bisa polo, inovasi
di desain
Taufiq : kami akan melakukan paten di desainnya
nabita : kira kira bakal keluarin produk selain itu nggak?
Noval : yg kita jual yg sering dipakek mahasiswa
Mayang : fokusannya memang di pakaian, untuk selain produk itu ada proker
selanjutnya
2. wildan : kenapa tidak membuat produk yg umum?
Deo : tujuannya untuk meningkatkan eksistensi jadi tidak membuat produk yg umum,
untuk menunjukkan FTI itu ada
Taufiq : itu dijelaskan di latar belakang yg eksistensi nya mulai meredup, selain
laba itu sendiri
3. Faisal : fokusannya di eksistensi atau laba nya?
Noval : fokusan utama kita di laba nya, eksistensi itu formalitas. KWU berusaha
menciptakan citra dari FTI sendiri
Oni : kita tetap tidak menghilangkan eksistensi. jadi agar eksistensi tetap ada di
BEM F lain di ITS
Mbak Vigita : eksistensi itu tujuannya, ga semata mata nyari laba. jika laba lebih
dari TUK brarti eksistensi FTI sudah naik

Merchandise
1. Mas Radian : apa produknya cuma yg ada di deskripsi? jika ingin memberikan
pemateri dari luar merchandise, apa bisa ? apa ada SOP? apakah digratiskan?
Mayang : kita sudah ada inovasi, tahun lalu stiker dan gelang. kita jual, jadi
tidak ada yg gratis. ada yg ready stock ada yg pre order, kita data trus dikasih ke
konveksi
Mas Radian : belum kepikiran mungkin boneka redgear? kan banyak proker ben fti yg
mengundang banyak pemateri dari luar dan dapat merchandise dari FTI, kan kalo
boneka lebih wow
adelia : kita ada cenderamata dari FTI, misal bikin boneka redgear untuk pemateri
tadi untuk kenang kenangan tapi tetap bayar
2. Tiara : sistem promosinya bagaimana?
Instagram, poster, OA

Pengadaan jaket
1. Maulana : apa ada evaluasi dari tahun lalu? bahannya? apa ada desain baru?
Deo : evalnya molor, bahan salah, desainnya bisa dipikirkan lebih lanjut, jaket
sudah ada SOP BEM FTI
Dinda : dulu molor karena sulit kontrol di bandung, taun ini di sby jadi lebih
mudah ditarik uangnya
Maulana : bagaimana ditarik uangnya jika jaketnya tidak menarik?
Dinda : diusahakan desain semenarik mungkin dan diasistensikan ke kominfo
2. Wildan : kenapa di TUK masih minta laba?
taufiq : kami kan KWU yg tujuannya cari untung dan eksistensi FTI. 700 rb untuk
jaga jaga jika ada yg molor untuk menutupi kemoloran tadi dan untuk menjaga
keuntungan yg masuk kas kami, tiap tahun untungnya segitu.
Helena : yg ngurus kan KWU, kan ada biaya operasional, kan yg ngurusi kami, labanya
masuk kas BEM FTI, kami hanya fasilitator
3. William : kapan jaketnya jadi? apa september itu?
Mayang : september mulai pemesanan, semakin cepat pesan dan bayar maka akan semakin
cepat jaketnya jadi, pembuatan 3 minggu
Helena : nanti laba masuk ke BEM FTI, itu dibuat acara kita, bukan buat kas kami

Stand dan bursa


1. Faisal : itu latar belakangnya staff KWU aja atau semua? maksudnya merchandise
D'Profs?
Mayang : staff KWU aja, merchandise D'Profs itu proker tahun lalu, skarang namanya
stand dan kios
2. Mas Ilmawan : progress terkini bagaimana?
Noval : untuk progressnya yg kayak pamits, kita bikin stand disana, stand di cfd
atau event diluar its sendri, difikirkan agar lebih optimal, sudah menyewa orang
untuk menjaga bursa agar staff tidak kerepotan, bursa buka sampek malem, yg njaga
staff sendri
Mas Ilmawan : apa yg bikin bursa kalian beda dengan sekitar ?
Adelia : di bursa kami dibuka jasa print ing
Taufiq : inovasi sudah dipikirkan agar beda dengan bursa yg lain. kita buka sampai
malam, jadi mungkin buka warkop bagi warga FTI dan sekitar, kami sebagai
controlling
Mas Ilmawan : semoga dengan bursa ini staff KWU kemampuannya semakin meningkat
3. Khataman : apa ada hal yg mendasari bursa nya itu di sekre ? karena sudah ada
kantin dkk
Adelia : sulit cari lahan kosong untuk buka bursa di ITS, yg di deket sekre kan
punya FTI jadi lebih mudah
Noval : awalnya juga mikir gitu, setelah ditunjukin data, KWU jual makanan minuman
labanya tembus 600 rb, inovasi tadi bisa ditambahkan
Khataman : semoga KWU prokernya sukses, jangan malu minta bantuan dept lain.

KWU Fair
1. Zulva : TUK 35 stand, apa inovasi untuk membedakan dengan pamits?
Taufiq : ranah kami lingkup fakultas, kami akan berusaha lebih keras agar acranya
semaksimal mungkin, minim kemeriahannya menyamai pammits
Helena : bedanya pertama ada opentalk KWU, mengundang orang yg punya pengaruh besar
di bidang KWU
2. Faisal : minta tolong koordinasi dengan dagri yg bersama FTI Funday
3. Fauzi : TUK 700 pengunjung, kira kira di lapangan alumni apa kayak pamits?
kalopun ada absensi kan pintu masuknya jadi banyak
Ara : kami akan buka 1 pintu, ada absensi, tahun lalu taman alumni, robotika dan
lingpus
Fauzi : taman alumni di dalamnya apa diluarnya?
Denny : penggunaan jalan di taman alumni sudah tidak boleh, jadi pasti di dalamnya
Mbak Rosa : dulu KWU dan dagri miskom di tanggal jadi harapannya saling mngingatkan

PELATSAR
1. Mas Gerry : apa yg ingin diupgrade dari pelatsar tahun ini?
Mayang : taun lalu produknya hanya krupuk, tahun ini inovasi rasa, packaging,
perluasan produk
Mas Gerry : diharapkan ada koordinasi dengan bursa FTI agar nilai sosmas nya bisa
didapat

LKMW TL
1. Fauzi : KPP tahun ini jadi SC LKMW TL juga atau bagaimana?
Mas Alfian : tahun depan juga sama, ada strategi baru, ada PP nya sekarang dan jadi
SC juga. Jadi bantu jadi OC nya
2. Mas Kadek : saran menambahkan TUK nya untuk meningkatkan

-----pending 15:34 sampai 16:00-------

Anda mungkin juga menyukai