Kasus 1

Tn. S dengan umur 58 tahun alamat Payaman Secang Magelang. Tn.T mengatakan
menderita gout sudah 5 tahun yang lalu. Tn. T datang ke IGD dengan keluhan utama sakit
disendi–sendi pergelangan kaki saat berjalan kaki dan saat berjalan jauh dan pegal. Klien juga
mengeluhkan jika mudah lelah. Klien mengatakan jika sedang kambuh hanya meminum obat
allopurinol dan renadinac, tetapi setiap hari klien meminum air rebusan daun sirsak dua kali
sehari. Klien mengatakan nyeri datang sewaktu–waktu. Nyeri dibagian kaki kanan dan sangat
mengganggu aktivitas klien. Sejak 2 hari yang lalu klien merasakan nyeri yang sangat hebat
sehingga klien dibawa ke rumah sakit. Hasil Pemeriksaan TTV :
- Tekanan darah : 150/90 mmHg
- Nadi : 88x/menit
- Suhu : 370C
- Respirasi : 20x/menit

Kasus 2

Ny. T umur 58 tahun datang ke RS UMMagelang dengan keluhan ngilu yang sering
dirasakannya pada lutut sejak 3 bulan yang lalu, rasa ngilu itu sudah dirasakan sejak beberapa
tahun yang lalu, namun Ny. T tidak memperdulikannya. Ketika memeriksakan diri ke dokter
Ny. T dianjurkan untuk tes darah dan rongent kaki. Hasil rongent menunjukkan bahwa Ny. T
menderita osteoporosis diperkuat lagi dengan hasil BMD T-score -3. Klien mengalami
menopause sejak 6 tahun yang lalu. Menurut klien dirinya tidak suka minum susu sejak usia
muda dan tidak menyukai makanan laut. Klien beranggapan bahwa keluhan yang dirasakannya
karena usianya yang bertambah tua. Riwayat kesehatan sebelumnya diketahui bahwa klien
tidak pernah mengalami penyakit seperti DM dan hipertensi dan tidak pernah dirawat di RS.
Pola aktifitas diketahui klien banyak beraktifitas duduk karena dulu dirinya bekerja sebagai
staf administrasi dan tidak suka olahraga karena tidak sempat.
Hasil TTV klien:TD : 130/90 mmHg,N :80x/menit S: 36,50c,RR : 20x/mnt
 KASUS 3

Seorang ibu bernama Ny.K berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaku pada
bagian tangan dan tungkai kaki setiap bangun tidur. Dan saat bekerja klien mengaku mudah pegal
dan nyeri pada bagian tangan dan tungkai. Apabila nyeri kambuh klien hanya memijatkan ke
dukun pijat, tapi di hari berikutnya pegal dan nyeri tetap saja timbul. Klien baru kali ini
memeriksakan penyakitnya di puskesmas. Dari pengkajian yang di dapat klien sudah merasakan
nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Klien mengatakan klien takut akan terjadi kelumpuhan pada
tangannya karena klien merasa semakin lama tangan dan tungkainya sangat mudah sekali pegal
dan nyeri yang teramat sangat sampai tidak sanggup melanjutkan pekerjaan. Hasil TTV : Tekanan
darah : 130/80 mmHg, Nadi : 72x/menit, Suhu: 36,5 , Respirasi 20x/menit

KASUS 4

Tn.L berusia 33 tahun datang ke RS UMMagelang pada tanggal 1 Juli 2019, klien di
diagnosa menderita fraktur femur dextra dengan keluhan yang dirasakan saat ini nyeri pada paha
sebelah kanan yang disebabkan adanya luka fraktur (saat ini klien sudah di operasi dan dipasang
pen). Berdasarkan pemeriksaan fisik RR : 18x/menit, N : 80x/menit, TD : 120/80 mmHg, CRT 3
detik pada kuku kaki. Data laboratorium Hemoglobin: 11,7 g/dL, hematokrit 36%, leukosit
9.000/mm3, trombosit 45.000 mm3/grd. Protein total 6,8 gr/dL. Klien mendapatkan terapi
Metronidazole 2x500 mg drip, vit. B kompleks 3x1 tablet, vit. C 3x1 tablet, infus NaCl 20tpm,
Calc 3x1 tablet, diet TKTP, ekstremitas bawah kanan memiliki kekuatan otot 2, skala nyeri 6
seperti diremas remas, nyeri hilang timbul.

Kelompok 1 : Gout
Kelompok 2 : Osteoporosis
Kelompok 3 : Fraktur
Kelompok 4 : Rheumatoid Arthritis