Modul PD PPT PDF
Modul PD PPT PDF
PENGGUNAAN FUNGSI
2
Storyboard
END
Isupper()
Tolower()
untuk menghasilkan nilai bukan
nol (nilai benar) jika karakter
adalah huruf kapital. Bentuk
untuk mengubah huruf kapital
umum penulisannya :
isupper(char);
Isdigit() menjadi suatu huruf kecil.
Bentuk umum penulisannya:
untuk menghasilkan nilai bukan nol (nilai benar)) tolowe(char);
jika karakter adalah sebuah digit. Bentuk umum
penulisannya : isdigit(char);
Contoh Program Fungsi operasi
karakter (“ctype.h”)
7
Fungsi operasi matematik (“math.h” dan stdlib.h”)
8
Sin(), cos(), tan()
Sqrt() dan Pow()
Masing-masing tersebut
berfungsi untuk menghitung
nilai Sin, Cos, dan Tan dari
suatu sudut
SQRT() : untuk menghitung POW() : untuk menghitung
akar suatu bilangan. Bentuk pemangkatan dari sebuah bilangan. Bentuk umum penulisannya :
umum penulisannya : Bentuk umum penulisannya : sin(sudut);
sqrt(bilangan); pow((bilangan, pangkat);
cos(sudut);
tan(sudut);
Atof() : untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum
penulisannya : atof(vhar x);
Atoi() : untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan yang bertipe integer. Bentuk
umum penulisannya : atoi(char x);
Div() : untuk menghitung hasil dan sisa pembagian. Bentuk umum penulisannya : div_t div(int x, int y)
Strukturnya : Typedef stuct
{ int qout; // hasil pembagian
Int rem //sisa pembagian
} div_t;
11
6 -
15
Contoh Program
Parameter formal dan parameter aktual
16
Parameter formal merupakan variabel yang ada pada dafttar dalam parameter
definisi fungsi, sedangkan parameter aktual merupakan parameter (variabel) yang
dipakai dalam pemanggilan fungsi.
Bentuk umum penulisannya :
Contoh Program
Next
Contoh Program Call By
Value
Contoh Program Call by
reference
Stroge Class (variabel berdasarkan kelas
Section 3
penyimpanan)
21
Variabel lokal
Ketika fungsi dipanggil secara otomatis akan
1 diciptakan dan akan lenyap ketika saat proses
eksekusi pada fungsi berakhir
Variabel lokal merupakan
variabel yanng Hanya dikenal oleh fungsi yang variabel
2
dideklarasikan didalam dideklarasikan
fungsi. Terdapat beberapa
sifat-sifat dalam variabel
3 Tidak ada inisialisasi secara otomatis atau nilainya
lokal random
Variabel global
merupakan variabel Secara otomatis berisi nilao nol jika tidak diberi nilai
2
yanng dideklarasikan awal
diluar fungsi. Terdapat
beberapa sifat-sifat dalam
variabel global 3 Menambahkan kata “extern” untuk dideklarasikan
4 -
23
Variabel statis
Jika bersifat lokal (internal), maka variabel hanya
1 dikenal oleh fungsi tempat variabel yang
dideklarasikan
Variabel statis merupakan
variabel yang nilainya Jika bersifat global (eksternal), maka variabel dapat
2 dipergunakan oleh semua fungsi terletak pada
tetap dan dapat berupa progrma yang sama
variabel internal (lokal)
dan variabel eksternal Nilai variabel statis tidak akan hilang walau eksekusi
3 pada fungsi yang telah berakhir dan Inisialisasi perlu
(global). Terdapat dilakukan sekali saja yaitu fungsi dipanggil pada saat
beberapa sifat-sifat pertama kali
variabel statis
Secara otomatis bernilai nol jika tidak diberi nilai
4 awal dan Menambahkan kata “static” untuk
dideklarasikan
24
Variabel register
Dapat diterapkan pada variabel lokal dengan tipe
1
int dan char
Variabel register
merupakan variable yang Dapat digunakan untuk mengendalikan looping
2
nilainya disimpan buka (proses perulangan)
dalam memori melainkan
disimpan dalam resister Looping (proses pengulangan) akan lebih cepat
3 karena variabel register memiliki kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan variabel biasa