Anda di halaman 1dari 9

BAB III

TINJAUAN SINGKAT INSTANSI

3.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Nama Instansi : Pemerintahan Kota Banjarmasin

Alamat : JL. RE Martadinata No. 1

Telepon ; (0511) 4368142

3.2 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini di lakukan selama satu

bulan (30 hari) dimulai dari tanggal 19 Januari sampai dengan 19 Februri 2015.

Bertempat di Pemeritahan Kota Banjarmasin dengan waktu kerja.


Tabel 3.1 Jadwal Kerja

Jam Kerja

Hari Pagi Siang

Jam Masuk Jam Keluar Jam Masuk Jam Keluar

Senin 8:00 12:00 14:00 16:00

Selasa 8:00 12:00 14:00 16:00

Rabu 8:00 12:00 14:00 16:00

Kamis 8:00 12:00 14:00 16:00

Jumat 8:00 11:00 - -

3.3 Alat – Alat Yang Digunakan

Alat yang di pergunakan dalalm Praktek Kerja Lapangan antara berupa

Perangkat Keras (hardware) dan Perangkat Lunak (software), yaitu :

1. Perangka Keras (Hardware)

 Personal Computer

 Printer CANON E400

2. Perangkat Lunak (Software)

 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

 Microsoft Word 2007

 Microsoft Visual Studio 2010


3.4 Metode Penelitian

Untuk menunjang tercapainya tujuan laporan ini, maka ada beberapa

metode yang harus penulis perhatikan selama pengerjaan laporan ini berlangsung

sampai selesai. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah sebagai

berikut:

 Metode Wawancara

Yaitu pengumpulan data berdasarkan keterangan langsung dari para

pegawai Pemerintahan Kota Banjarmasin.

 Metode Observasi

Yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati

objek penelitian secara langsung untuk mengetahui proses yang terjadi

pada objek penelitian tersebut sehingga mendapatkan sumber data yang

diinginkan.

3.5 Microsoft Visual Studio 2010

Microsoft Visual Studio 2010 adalah sebuah alat untuk mengembangkan

dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer

dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET,

dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari

beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual

J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio
.NET. Bahasa Visual Studio 2010 sendiri menganut paradigma bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft

Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.

Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan

yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi

terdahulu.

3.5.1 Tipe Data Visual Studio 2010

Dalam Visual Basic ada 12 macam jenis tipe data yaitu :

1. Integer

Tipe data numeric yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan) yang

mempunyai ukuran 2 byte dengan karakter %. Kisarannya mulai dari - 32.768

hingga 32.767

2. Byte

Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan) yang mempunyai

ukuran 1 byte. Kisarannya mulai dari 0 – 255.

3. Decimal

Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal (pecahan) dengan

ketetapan hingga 28 angka desimal. Misalnya 3.82, 00.3, 2.5 dan sebagainya.

4. Boolean

Tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True (benar) dan False

(salah). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memiliki salah satu dari dua
buah pilihan, seperti ya/tidak, pria/wanita, dan sebagainya. Tipe data ini

mempunyai ukuran byte sebanyak 2 byte.

5. String

Tipe data yang memiliki nilai alphanumeric, yaitu nilai yang bisa berupa

huruf, angka, atau karakter khusus. Tipe data ini memiliki ukuran byte

sebanyak 1 byte per karakter dengan karakter $.

6. Single

Merupakan tipe data numeric yang memiliki kisaran nilai mulai dari -

3.402823E+38 hingga 3.402823E+38. Tipe data ini juga sering disebut Single

Precision atau bilangan berpresisi tunggal. Tipe data ini mempunyai ukuran

byte sebanyak 4 byte dengan karakter !.

7. Double

Tipe data numeric yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar, mulai dari -

1.79769313486232E+308 hingga 1.79769313486232E+308. Tipe data ini

juga sering disebut Double Precision atau bilangan berpresisi ganda yang

mempunyai ukuran byte sebanyak 8 byte dengan karakter #.

8. Date

Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya

berkisar dari 1 Januari hingga 31 Oktober 9999. Tipe data ini mempunyai

ukuran byte sebanyak 8 byte.

9. Currency

Tipe data yang digunakan menyimpan nilai uang. Tipe data ini memiliki

kisaran nilai mulai dari -922.337.203.685.477,5808 sampai


922.337.203.685.477,5808 yang mempunyai ukuran byte sebanyak 8 byte

dengan karakter @.

10. Long

Merupakan nilai data numeric mirip dengan integer, hanya saja kisarannya

jauh lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.648. Tipe data ini

membutuhkan memory yang cukup besar, jadi digunakan apabila perlu saja.

Tipe data ini memiliki ukuran byte sebanyak 4 byte.

11. Object

Tipe data yang menyimpan object seperti form, kontrol dan sebagainya. Tipe

data ini memiliki ukuran byte sebanyak 4 byte.

12. Variant

Pada tipe data variant suatu variable dideklarasikan tanpa ada penentuan

jenis data yang dikandungnya. Tipe data ini berisi segala macam tipe data

yang berbeda dan dapat dirubah sesuai dengan keperluan. Tipe data variant

mempunyai ukuran byte sebanyak 16 byte + 1 byte per karakter.

3.5.2 Lingkungan Visual Studio 2010

Gambar 3.1 Lingkungan Visual Studio 2010


Keterangan:

1. Menu Bar

2. Standard Toolbar

3. ToolBox

4. Forms Designer

5. Output Window

6. Solution Explorer

7. Properties Window

3.5.3 Komponen-komponen Lingkungan Visual Studio 2010

Komponen-komponen mengenai lingkungan Visual Studio 2010 akan

dijelaskan sebagai berikut:

1. Menu Bar

Menu Bar berfungsi untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual

Studio 2010.

2. Tool Bar

Tool Bar berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara cepat.

Gambar 3.2 Tool Bar


3. Form

Form merupakan objek utama yang berfungsi sebagai Interface (antar muka)

dari aplikasi yang akan dibuat. Pada Form ini anda bisa meletakkan objek –

objek yang terdapat dari Toolbox.

Gambar 3.3 Form

4. ToolBox

ToolBox berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang

digunakan dalam merancang sebuah Form pada aplikasi yang akan dibuat.
Gambar 3.4 ToolBox

5. Solution Explorer

Solution Explorer berfungsi untuk menampilkan project beserta file-file

pendukung yang terdapat pada sebuah program aplikasi.

Gambar 3.5 Solution Explorer

6. Properties

Properties berfungsi untuk mengatur property-property yang ada di setiap

objek yang diletakkan pada sebuah form.

Gambar 3.6 Properties

Anda mungkin juga menyukai