Ortopedi (RSO) Prof. DR. R. Soeharso Surakarta pada tanggal 2 Januari 2018
- 31 Januari 2018. Rumah Sakit ini terletak di Jl. Jend. Ahmad Yani Pabelan
menjadi beberapa bagian, antara lain: Satelit Farmasi Pusat (Sentral) dan
Satelit Rawat Jalan Eksekutif, Satelit Rawat Jalan Reguler, Satelit Farmasi
jadwal sesuai 5 hari kerja, yaitu setiap hari Senin sampai Jumat pada pukul
3.2 Tinjauan dan Profil Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso
Surakarta
56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit, RSO Prof.
rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau
organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya. Jumlah bed Rumah Sakit
rumah sakit khusus yang didirikan pada tanggal 28 Agustus 1951 yang
dirintis oleh Prof. DR. R. Soeharso. Rumah sakit ini berdiri di atas tanah
Rumah sakit ini pernah mengalami perubahan nama sesuai kebijakan dari
dengan nama Rumah Sakit Orthopaedi dan Prothese (RSOP) Prof. DR.
Centrum (RC) rintisan Prof. DR. R. Soeharso, pada waktu itu sangat
dalam dan luar negeri. Hal ini karena Rumah Sakit Ortopedi berhasil
melaksanakan konsep Pelayanan Rehabilitasi terpadu dibawah satu atap
mempunyai masa depan, lebih percaya diri, mandiri dan dapat sederajat
persiapan kerja.
Medik Paripurna.
bantu Ortotik dan Prostetik yang sangat sederhana (dari bamboo) yang
Surakarta
di ASEAN.
nomor 1.
a. Direktur Utama
pada instalasi rawat jalan, rawat inap, bedah sentral, gigi mulut,
Farmasi.
berikut:
medis.
pemulangan pasien.
Farmasi.
Medik membawahi :
Pendidikan adalah :
1) Menyelenggarakan penyusunan program kegiatan umum,
K3.
pengembangan.
perpustakaan.
3) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan pendidikan
pengembangan.
d. Direktur Keuangan
mobilisasi dana.
prothese gigi.
autisme.
tubuh.
ventilator.
perawatan.
3.3 Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR.
R. Soeharso Surakarta
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit, Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R.
1. Tugas dan Fungsi IFRS Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso
Surakarta
1) Pemilihan
2) Perencanaan
3) Pengadaan
4) Produksi
5) Penerimaan
6) Penyimpanan
7) Pendistribusian
kesehatan
alat kesehatan
tujuan agar tenaga kefarmasian dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
yang diangkat dan dihentikan oleh pimpinan Rumah Sakit. Kepala IFRS
Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Medis
prasarana
kinerja
bentuk sediaan, dan jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
prinsip FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out)
penampilan dan penamaan yang mirip (LASA, Look Alike Sound Alike)
f. Distribusi
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dari
- telah kadaluwarsa
pihak terkait
h. Penanganan Resep
i. Penyediaan informasi
Satelit Farmasi Eksekutif dan Satelit Farmasi Rawat Inap. KMM dalam
Kegiatan Keterangan
Pelayanan 1. Pelayanan Perbekalan Farmasi di Satelit Farmasi Pusat
Perbekalan memberikan pelayanan farmasi bagi pasien IGD dan pasien
Farmasi operasi yang terdiri dari pasien umum dan pasien JKN
(jamkesmas dan askes). Adapun kegiatan yang dilakukan
pada instalasi farmasi pusat adalah sebagai berikut:
a. Menata serta merapikan perbekalan farmasi sesuai
tempatnya setelah dilakukan distribusi perbekalan
farmasi dari Instalasi Logistik Medis.
b. Melakukan perhitungan stok obat
c. Melayani resep yang datang dengan menyiapkan obat
sesuai resep dari IGD dan OK.
d. Menyiapkan perbekalan farmasi yang dibutuhkan depo
lain seperti instalasi rawat jalan atau rawat inap.
e. Menyiapkan dan mengisi kotak anastesi.
f. Mencatat konsumsi BHP pasien pada instalasi bedah
kedalam system komputer
2. Pelayanan Perbekalan Farmasi di Satelit Farmasi Reguler dan
Eksekutif. Satelit Farmasi Reguler memberikan pelayanan
farmasi bagi pasien rawat jalan JKN (jamkesmas dan askes)
serta umum (non-JKN). Sedangkan satelit farmasi rawat jalan
eksekutif memberikan pelayanan farmasi bagi pasien umum
atau non-JKN. Adapun kegiatan yang dilakukan pada intalasi
rawat jalan adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan obat dan alat kesehatan yang diperlukan
b. Membuat etiket obat, melakukan penyerahan obat dan
PIO, membuat copy resep bila diperlukan.
c. Menata dan merapikan perbekalan farmasi sesuai dengan
tempatnya.
d. Melakukan perhitungan stok obat, menulis kartu stok
obat.
e. Melakukan permintaan obat ke instalasi farmasi central
dan gudang medis.
f. Melakukan telaah resep, melakukan entry pembelian
obat untuk membuat nota penjualan.
3. Pelayanan Perbekalan Farmasi di Satelit Rawat Inap. Satelit
farmasi rawat inap memberikan pelayanan pada pasien rawat
inap yang ada di bangsal dan IGD. Pelayanan instalasi rawat
inap terdiri dari tiga kelas yakni bangsal Ceplok Sriwedari
(kelas I), Ceplok Kembang (kelas II), Parang Kusuma dan
Parang Seling (kelas III) serta kelas VIP yakni bangsal Sekar
Jagad. Adapun kegiatan yang dilakukan pada intalasi rawat
inap adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan obat dan alat kesehatan yang diperlukan di
rawat inap
b. Melakukan rekonsiliasi obat kepada pasien rawat inap
yang baru masuk
c. Melakukan pengisian kartu catatan obat yang digunakan
pasien
d. Mengisi form status pasien
e. Melakukan UDD obat untuk pasien
f. Mengisi form UDD oral dan injeksi
g. Menyiapkan obat sesuai resep
h. Menyerahkan obat kepada pasien pulang dan
memberikan PIO serta konseling